TUGAS PEKAN KEDUA PEMBELAJARAN

IDENTITAS NASIONAL

Disusun Oleh :

Mikael Rante
D051201042
KELAS KEWARGANEGARAAN ARSITEKTUR B

DEPARTEMEN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
1. Jelaskan unsur-unsur identitas nasional suatu negara (identitas fundamental,
identitas instrumental dan identitas alamiah) lalu uraikan kondisi unsur-unsur
tersebut dalam konteks keindonesiaan kita sekarang ini!
Jawab:
 Identitas fundamental adalah identitas yang diartikan sebagai suatu hal yang
pokok dan merupakan identitas pembentuk yang terdiri dari beragam faktor
dasar yang bersifat pembangun atau sebuah fondasi dari identitas itu sendiri.
Bila diibaratkan seperti rumah, identitas fundamental adalah sebagai
fondasinya yang tentu berperan menunjang berdirinya rumah yang kokoh.
Hal ini berarti bahwa identitas fundamental bersifat sangat penting dalam
keberlangsungan negara Indonesia. Falsafah negara, dasar negara dan juga
ideologi merupakan kategori identitas fundamental yang dalam konteks
keindonesiaan kita bermuara pada Pancasila. Dimana Pancasila merupakan
sebuah simbolis dan lambang untuk ideologi bangsa Indonesia, dasar negara
Indonesia serta merupakan falsafah resmi bangsa Indonesia.
 Identitas instrumental berarti identitas suatu negara dari alat atau media
maupun perangkat yang digunakan negara tersebut. Dalam konteks
keindonesiaan, maka yang menjadi identitas instrumental adalah Undang-
Undang Dasar 1945 yang telah dibentuk dan banyak direvisi dari tahun ke
tahun. UUD 1945 menjadi sebuah patokan dan dasar perundang-undangan
yang ada di Indonesia. Yang mana di dalamnya juga telah mengatur banyak
instrumental lain sebagai identitas nasional seperti lambang negara Garuda
Pancasila yang disertai oleh semboyan penuh makna: Bhinneka Tunggal
Ika, bendera negara merah putih, dan tak lupa juga lagu kebangsaan bangsa
Indonesia yaitu Indonesia Raya.
 Identitas alamiah adalah identitas nasional yang ada berdasarkan spekulasi
alamiah atau dengan kata lain tercipta dengan sendirinya dengan kuasa
Tuhan tentunya. Beberapa hal yang termasuk ke dalam identitas nasional
alamiah yang dalam konteks keindonesiaan kita ini berupa negara kepulauan
yang berjumlah ribuan pulau, adanya sifat pluralisme di dalam budaya,
kepercayaan, agama dan juga suku bangsa.
2. Uraikan bagaimana pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional suatu
bangsa dan uraikan pula konteks pengaruh globalisasi di Indonesia!
Jawab:
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan
antarnegara saling berinteraksi bergantung terkait, dan memengaruhi satu sama
lain yang melintasi batas negara. Globalisasi saat ini bergerak dengan sangat
cepatnya, kemajuan teknologi informasi serta komunikasi menyebabkan
hubungan antara manusia menjadi sangat cepat. Kehadiran globalisasi tentunya
membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.
Pengaruh dari adanya kemajuan ini memudahkan proses transaksi bisnis dan
transportasi maka secara otomatis akan memudahkan masuknya budaya-
budaya asing yang akan memengaruhi identitas nasional.

Dalam identitas nasional, budaya adalah suatu faktor penentu jati diri bangsa.
Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat,
termasuk diantaranya aspek budaya. Pada saat ini budaya lokal atau budaya
daerah perlahan-lahan mulai berubah dan bahkan ada bagian-bagian yang
hilang. Seperti beberapa budaya menu makanan dan tata budaya lokal mulai
terasa asing ditetapkan.

Pengaruh globalisasi dalam konteks keindonesiaan kita, salah satunya dapat

kita lihat dari acara-acara pesta perkawinan tertentu yang diadakan di
perkotaan, dimana mempelai laki-laki dan perempuan kadangkala ditemui
tidak lagi memakai pakaian adat mereka, namun telah memakai pakaian yang
bergaya barat seperti jas dan gaun.

3. Bagaimana meurut anda upaya-upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah

dan warga negara untuk penguatan identitatas nasional dalam rangka
menciptakan integrasi nasional?
Jawab:
Menurut saya, upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah dan warga
negara untuk penguatan identitas nasional dalam rangka menciptakan integrasi
nasional, diantaranya yaitu;

a. Mengembangkan Jiwa Nasionalisme

Jiwa nasionalisme yang tinggi dapat memicu kebangkitan kembali budaya-

budaya yang telah menjadi identitas suatu bangsa atau negara. Secara
umum, nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air,
termasuk segala aspek yang terdapat di dalamnya. Sikap yang bisa
mencerminkan jiwa nasionalisme, yaitu:
1. Menggunakan produk dalam negeri, karena dapat menambah rasa cinta
dan bangga terhadap hal yang dibuat tangan-tangan kreatif
penduduknya.
2. Berprestasi dalam berbagai bidang misalnya di bidang olah raga,
akademik, teknologi dan lain-lain. Hal ini dapat menambah rasa bangga
dan sikap rela berkorban demi bangsa.

b. Pendidikan
Pendidikan tentang kebangsaan untuk memberikan pemahaman yang kuat
mengenai identitas nasional. Memperkenalkan dengan baik nilai-nilai luhur
dan budaya nasional ke seluruh lapisan masyarakat agar mereka semakin
menjunjung tinggi dan bangga akan identitas nasional. Secara akademik,
dapat dilakukan dengan melakukan pengajaran kepada siswa tentang
identitas bangsa, misalnya dengan adanya mata pelajaran Pancasila dan
Kewarganegaran baik di tingkat sekolah maupun tingkat universitas agar
masyarakat semakin mengerti dengan negaranya. Dari rasa pengertian
itulah, diharapkan dapat tumbuh kepekaan dan cinta akan bangsa dan
negaranya.

c. Melestarikan Budaya

Melestarikan budaya bangsa dapat memperkuat identitas nasional itu

sendiri karena dalam setiap pelaksanaan nilai-nilai budaya, warga negara
 akan cenderung menyatu dengan budaya yang dianutnya sehingga dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan memperkenalkan budaya-
budaya kita sebagai identitas nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Tika, Echa. 2018. 4 Unsur-Unsur Identitas Nasional Dalam Suatu Bangsa.

https://guruppkn.com/unsur-unsur-identitas-nasional (diakses tanggal 28
September 2020)

Inspirilo. 2020. Pengertian Identitas Nasional, Karakteristik, dan Unsur

Pembentuknya. https://inspirilo.com/identitas-nasional/ (diakses tanggal 29
September 2020)

Prihatin, Hilma dan Nurul Fadilah. 2012. Identitas Nasional dan Pengaruh
Globalisasi. http://blog.umy.ac.id/hilmagumanti/download/identitas-nasional-dan-
pengaruh-globalisasi/ (diakses tanggal 29 September 2020)