Anda di halaman 1dari 13

TELEMEDICINE 

TELEMEDICINE (Teknologi dan Medicine)

 Telemedicine atau konsultasi online didefinisikan oleh American


Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi

untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Seorang


dokter di satu tempat menggunakan teknologi komunikasi untuk

melayani pasien yang berada di tempat lain.

Pengertian Telemedicine

•      Secara umum telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi

dan komunikasi yang digabungkan dengan kepakaran medis untuk


memberikan layanan kesehatan, mulai dari konsultasi, diagnosa dan

tindakan medis, tanpa terbatas ruang atau dilaksanakan dari jarak jauh.

•      Telemedicine adalah layanan kesehatan berbasis teknologi informasi

yang memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter tanpa bertemu


langsung.

•      Telemedicine adalah layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak


jauh (Telemedicine is health care carried out at a distance).
•      Telemidicine adalah transfer data medik elektronik dari satu lokasi

ke lokasi lainnya (telemedicine is the transfer of electrical medical data


from one location to another).

•      Telemedicine adalah praktik kesehatan dengan memakai


komunikasi audio, visual dan data, termasuk perawatan, diagnosis,

konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi


ilmiah jarak jauh.

>>> Istilah telemedicine pertama kali disebutkan pada tahun 1970-an

yang  berarti pengobatan dari jarak jauh.

>>>> Pada 2010, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization)

mendefinisikan pengertian telemedicine sebagai pelayanan kesehatan


yang diberikan oleh petugas kesehatan menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah,


dan mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang yang berada dalam

kondisi yang jauh dari fasilitas kesehatan.

>>>> Awalnya, pengobatan jarak jauh ini dilakukan dengan teknologi

sederhana. Misalnya, perawat di fasilitas kesehatan daerah terpencil


melakukan konsultasi dengan dokter di rumah sakit di sebuah kota besar

melalui telepon atau SMS.

>>>> Namun, saat ini telemedicine sudah maju pesat. Salah satu

contohnya adalah dokter dapat membaca hasil rekam jantung atau hasil
ultrasonografi (USG) pasien melalui aplikasi atau website tanpa harus

bertemu langsung dengan pasien yang bersangkutan.

Fase Perkembangan Telemedicine

Fase Perkembangan                                 Rentang Waktu

Telegram dan telepon                               1840 – 1920

Radio                                                         1920 – 1950

Televisi/Teknologi Ruang Angkasa            1950 – 1980

Teknologi Digital                                       1990 an

Perkembangan Telemedicine di Indonesia

•      Di beberapa negara dunia, penggunaan teknologi telemedicine


sudah dilakukan sejak lama. Namun di Indonesia, teknologi ini baru

mulai umum digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan


berubahnya pola kehidupan pada era digital, banyak sektor mengikuti

perkembangan ini, termasuk kesehatan. Bahkan, Organisasi Kesehatan


Dunia (WHO), telah memiliki divisi khusus yang berkaitan dengan bidang
kesehatan digital.

•      Telemedicine merupakan salah satu hasil utama dari perkembangan


sektor kesehatan di bidang digital.

Menurut WHO, ada empat hal yang mendasari keberadaan telemedicine,


yaitu:

1.   Bertujuan sebagai pendukung perawatan secara klinis

2.   Menjadi solusi atas masalah jarak dan geografis dalam layanan

kesehatan

3.   Inovasi menggunakan teknologi informasi terbaru

4.   Meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat luas.

·       Di Indonesia, penggunaan telemedicine dianggap bisa mengatasi


sejumlah tantangan yang selama ini menghambat pemerataan akses

kesehatan, seperti persebaran tenaga kesehatan yang belum merata,


masalah geografis, dan kurangnya fasilitas kesehatan di beberapa

wilayah tertentu.

·       Contoh penggunaan telemedicine yang kini sedang marak di

Indonesia adalah fitur chat langsung dengan dokter yang bisa dilakukan
melalui aplikasi. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa dengan bebas
berdiskusi langsung dengan dokter, kapan saja dan di mana saja mereka

berada.

·       Di Indonesia, praktik telemedicine juga berkembang cukup pesat.

·       Pada 2005, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin SH


Sukabumi telah menggunakan “Mobil Telemedicine System (MTS)” untuk

memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di daerah terpencil

·       Sistem MTS lebih lengkap dibanding sistem yg sudah ada di RS

Harapan Kita Jakarta dan RS Hasan Sadikin Bandung

·       Sementara di RS Gading Pluit, RS Sahid dan RS JEC serta di RSCM

telah mengimplementasikan telemedicine untuk seminar surgery online

Fokus Penggunaan Telemedicine

WHO merekomendasikan beberapa fokus yang dapat dilakukan dalam

penggunaan layanan telemedicine.

1.   Sebagai sarana teknologi untuk mempermudah kontrol perawatan,

seperti menjawab pertanyaan seputar pengobatan yang sedang atau


sudah selesai dijalani oleh pasien.

2.   Untuk mempermudah pasien dalam mengetahui hasil laboratorium


secara tepat, terutama jika semua hasil terbaca normal. 
3.   Memberikan akses untuk bisa berkomunikasi dengan tenaga

kesehatan dari tempat yang sulit dijangkau.

4.   Memberikan kemudahan bagi pasien mendapatkan pengetahuan

seputar prosedur medis sederhana yang bisa dilakukan di rumah, seperti


pertolongan pertama saat diare atau cedera.

5.   Memberikan saran tentang spesialisasi kedokteran yang cocok


dengan masalah kesehatan yang sedang dialami pasien. Misalnya,

pemberian saran seputar spesialisasi dokter gigi, atau sub spesialisasi


dokter anak.

6.   Memangkas antrean di fasilitas kesehatan dan membuat pelayanan


kepada pasien lebih efisien.

 >> Cakupan telemedicine cukup luas, meliputi: penyediaan pelayanan


kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi) jarak

jauh, melalui transfer informasi (audio, video, grafik), dengan


menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video

interaktif dua arah, komputer, dan telemetri) dengan melibatkan dokter,


pasien dan pihak-pihak lain

>> Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan


ketika terjadi diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien

lewat telepon.
 

•      Telemetri (sejenis dengan telematika) adalah sebuah teknologi yang


memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada

perancang atau operator sistem.

•      Kata telemetri berasal dari bahasa Yunani

        tele = jarak jauh, dan metron = pengukuran.

Teknologi Perangkat Keras Telemedicine

Jaringan computer/internet

•Teknologi ini dapat menghubungkan antar computer sehingga dapat


saling komunikasi dan bertukar data. Jaringan computer dapat

menghubungkan computer di gedung yang berbeda, kota yang berbeda


bahkan seluruh dunia. >>> Teknologi lebih dikenal dengan internet.

Satelit

•Satelit dapat mengatasi tempat-tempat yang tidak terjangkau. Satelit

saat ini dipakai untuk dijadikan infrastruktur komunikasi seperti telepon.


Satelit memperluas jangkauan telemedicine ke darah-daerah terpencil

atau lokasi yang sulit dibangun infrastruktur jaringan kabel.

 
KENDALA DALAM TELEMEDICINE

•Masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi untuk


manajemen kesehatan di rumah sakit. Jika masih dalam taraf

pengembangan sistem informasi transaksi (Misalnya data administratif,


keuangan dan demografis).

•Kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal.

•Masalah finansial.

•Kecurigaan terhadap lemahnya aspek security, konfidensialitas


(kerahasiaan) dan privacy data medis.

Saat ini telemedicine sudah menjadi bagian penting dalam sebuah

pengobatan. Telemedicine telah mampu membawa tangan-tangan


dokter keluar dari ruang praktek mereka dan menyentuh orang-orang

sakit yang tinggal jauh di pelosok.

Berikut contoh perkembangan aplikasi telemedicine di dunia dan

Indonesia:

a. Easy Call Me

Masa sekarang banyak dokter sudah membangun kedekatan dengan


pasien melalui telepon atau pesan singkat (SMS). Hal ini memungkinkan
bagi dokter untuk menangani masalah khusus misalnya pasien hepatitis

rawat jalan, atau pasien hipertensi rawat jalan, dll.

b. Smart- Home, Smart Patient

Teknologi ini merupakan teknologi untuk melakukan monitoring


terhadap pasien, dimana pasien tetap berada dirumah selama

menitoring. Teknologi ini dikembangkan oleh ATA (American


Telemedicine Association), Home Telehealth dan Remote Monitoring.

Sebagai contoh:

“ Suatu ketika, penyakit jantung seorang pasien tiba-tiba kambuh. Sang

pasien yg tinggal sendiri di rumahnya hanya dapat tergeletak begitu saja


di lantai kamar tidurnya. Untunglah pasien tsb menggunakan jam

pengukur detak jantung ditangannya. Jam tsb dengan segera


mengirimkan tanda peringatan ke dokter pribadi pasien tsb. Selang

beberapa menit, tim paramedis dengan peralatan lengkap segera datang


dan menolong pasien tsb. Akhirnya pasien tsb dapat diselamatkan.

c. Robotic Telemedicine

Proyek ini dikembangkan oleh Offsite Care Inc. Robot ini memungkinkan

dokter berkoordinasi dengan klinis atau rumah sakit setempat, sekaligus


memeriksa pasien dari jarak jauh.

d.  Pakistan Telemedicine Project


Pemerintah America Serikat bekerja sama dengan IBM membangun

infrastruktur telemedicine di Holy Family Hospital Rawalpindi di Pakistan.

Disini dibangun sebuah system telemedicine untuk mengkoneksikan

dokter-dokter ahli di Amerika Serikat dengan rumah sakit tersebut


melalui jaringan Wi-Max.

Dokter berhubungan dengan pasien melalui wencam dan dengan


perangkat-perangkat yang diopersaikan oleh perawat di RS tersebut.

Manfaat Utama Telemedicine

a. Memiliki Kesempatan yang Sama untuk  Konsultasi Kesehatan

Warga yang tempat tinggalnya jauh dari fasilitas kesehatan dapa

ditangani dengan baik dan cepat. Beberapa negara yang telah


mempraktikkan hal ini selama puluhan tahun adalah Norwegia, Australia,

Kanada, dan Jepang.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas

Dulu, pasien harus dirujuk ke kota besar untuk bisa berkonsultasi dengan
dokter spesialis.

Hal ini tentu memakan waktu dan biaya yang besar. Sekarang, kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi membuat konsultasi bisa dilakukan
secara online dari puskesmas setempat. Pasien jadi bisa ditangani

dengan lebih cepat dan lebih baik.

c. Pemantauan penyakit kronis lebih akurat

Penyakit kronis seperti DM dan hipertensi masih menjadi salah satu


penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dengan memanfaatkan

telemedicine, pengidap penyakit tersebut bisa dipantau dengan lebih


intensif dan akurat.

Lalu, pemantauan gula darah dan tekanan darah tak hanya dilakukan
saat pasien bertatap muka dengan dokter, melainkan dapat dipantau

setiap harinya melalui aplikasi tertentu.

d. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan

Secara jangka panjang, teknologi pengobatan jarak jauh dapat


mengurangi biaya pelayanan kesehatan. Dengan ini, pasien bisa

ditangani lebih cepat sehingga risiko komplikasi penyakit lebih rendah.


Orang yang sakit tak perlu menempuh perjalanan jauh untuk bertemu

dokter, dan biaya transportasi pun akan berkurang.

Meski demikian, perlu diketahui juga bahwa tak semua pelayanan


kesehatan dapat diberikan melalui teknologi telemedicine. Pada kondisi

tertentu, pelayanan kesehatan harus diberikan dengan tatap muka


antara dokter dengan pasien.
 

Manfaat  Telemedicine mencakup ke dalam tiga aspek yg saling terkait

satu sama lain yaitu:

       

     Pasien

                 Dokter

                           Rumah sakit

Manfaat langsung bagi pasien/RS:

•Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan

•Mudah mendapat pertolongan  sambil menunggu pertolongan

langsung dari dokter-dokter pribadi.

•Pasien merasakan tetap dekat dgn rumah dimana kelg dan sahabat dpt

memberikan dukungan langsung.

•Menurunkan stres mental dan ketegangan yg dirasakan di tempat kerja.


•Menyeleksi antara pasien-pasien yg perlu dibawa ke RS dan pasien yg

tidak perlu perawatan di RS akan tetap tinggal di rumah.

•Menghemat biaya dan tidak harus bepergian.

•Mendptkan perawatan langsung.

•Kerahasiaan pemeriksaan khusus.

Untuk Dokter

•       Dapat memberikan hasil kesehatan lebih baik

•       Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat

•       Dapat melanjutkan program pendidikan medis di tempat mereka

bekerja

•       Menerima pendidikan dari spesialis.

Anda mungkin juga menyukai