Anda di halaman 1dari 8

a.

Penggunaan lahan secara sewa dapat memungkinkan


penyewa adalah orang yang berbeda tiap jangka waktu
tertentu. Hal ini dapat mendukung edukasi bagi setiap
orang yang berminat dalam peternakan Ayam baik pada
proses pemeliharaan maupun penjualan.

Sutisna, Sutarki dan Purnama, Lina. 1983. Modul Dalam Arsitektur, Jakarta: Perpustakaan F.T.
Untar

Hasil menjual kotoran ayam atau alas litter yang laku dijual kepada petani sayur-sayuran atau
petani palawija lainnya. Hasil penjualan ini cukup lumayan sebab alas litter bercampur dengan
kotoran ayam ini memang dapat digunakan untuk pupuk organis yang menyuburkan tanaman,
khususnya sayur-mayur dan buah-buahan (Rasyaf, 1995).

a. Efisiensi konstruksi karena tidak perlu pembuatan dan

pengerjaan desain pondasi

b. ramah lingkungan karena tidak merusak dan tidak

menambah volume benda yang bersifat massive structure.


c. mudah dan cepat dalam pengerjaan karena proses

pengerjaan dengan metode perakitan (assembling method).

d. tahan terhadap gempa karena secara struktur tidak tertanam

di tanah atau tidak berbasis pondasi namun mengapung dan

hanya di ikat dengan mooring.

e. mudah dipindah maupun diperbaiki karena sifatnya yang

dapat dirakit (assembling method).

f. konstruksi apung tidak mengalami proses konsolidasi

maupun setlemen.

g. cocok untuk pembuatan konstruksi yang mengedepankan

estetika model atau bentuk dibandingkan metode

konvensional .

Pengeluaran Nilai (Rp)

Modal Tetap :

Kandang ayam 3 x 3 m @Rp. 600.000  


x 5 buah
3.000.000
Tempat makan ayam @Rp. 8.000 x 10
buah 80.000
Tempat minum ayam @Rp. 11.000 x 110.000
10 buah 24.000
Lampu penerangan 4 buah @Rp. 6.000
x4

Total Modal Tetap Rp. 3.214.000


Penyusutan peralatan serta kandang
untuk pemakaian 1 tahun = 1/12 x Rp.
3.214.000 = Rp. 267.833

Biaya Operasional :
 
Pembelian anak ayam 200 ekor x
@Rp. 7.000 1.400.000
Pembelian konsetrat (BR) 5 karung 2.000.000
@50 kg
120.000
Pembelian obat – obatan
1.600.000
Gaji pegawai 2 x Rp. 800.000
150.000
Biaya listrik

Total Biaya Operasional Rp. 5.270.000

Penyusutan tetap : Rp. 267.833

Total Penyusutan Rp. 5.537.833

Pendapatan :
Harga 1 kg daging ayam Rp. 25.000
–          Pada kandang ukuran 3 x 3 m @ 1,5 kg
= Rp. 38.000
 
–          Maka : 60 ayam x Rp. 38.000 = Rp.
2.280.000
–          Ada 5 kandang menjadi = 5 x Rp.
2.280.000 = Rp. 11.400.000

Keuntungan Bersih : Rp. 11.400.000


Rp. 5.862.167
– Rp. 5.537.833

Maka, keuntungan bersih yang bisa Rp.


didapatkan setiap bulannya 5.862.167
This Solar-Powered Dutch Poultry Farm
Specializes in 'Carbon-Neutral' Eggs

Anda mungkin juga menyukai