Anda di halaman 1dari 9

Pupuk Cinta Tanah Air, BEM UNSOED Selenggarakan Sekolah Pemuda Bangsa

[unsoed.ac.id, Sen,12/11/12] Sebagai salah satu upaya mengembangkan softskill


kepemimpinan, memupuk rasa cinta tanah air dan almamater, BEM UNSOED selenggarakan
Sekolah Pemuda Bangsa bagi Mahasiswa UNSOED.  Kegiatan ini juga diharapkan memberikan
pencerdasan mengenai keadaan bangsa Indonesia kemarin, hari ini dan esok.  Rangkaian
kegiatan ini di awali dengan Stadium General yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November
2012 di Gedung Soemardjito bertepatan dengan momentum hari Pahlawan.  H. Idham Samawi
(Bupati Bantul, Yogyakarta periode 1999-2010) dan Prof. Rubijanto Misman hadir sebagai
pembicara untuk mengulas  sejarah dan permasalahan bangsa Indonesia masa lampau dan masa
kini serta pengalaman kepemimpinan keduanya.

H. Idham menyampaikan pengalamannya ketika menjadi bupati dan rasa cintanya kepada
Indonesia, salah satu buktinya H. Idham tidak menggunakan produk luar negeri atau asing
kecuali handphone. Beliau memotivasi peserta mahasiswa untuk merenungkan mengapa
Indonesia harus merdeka.  “Karena hanya dengan itu kita akan sadar apa yang harus kita lakukan
sebagai pemuda untuk Indonesia”, demikian ungkapnya.  Menurut beliau pemimpin itu haruslah
seperti Lambang Negara.  “Burung garuda menjadi Lambang Negara bukanlah sesuatu yang
kebetulan namun penuh arti. Lambang Negara bangsa Indonesia merupakan burung garuda yang
di dadanya terdapat simbol pancasila dan kakinya yang mencengkram erat bhineka tunggal ika,
artinya pemimpin masa depan ini harus lah di dadanya ada pencasila dan mencengkram erat
bhineka tunggal ika sehingga semua yang dilakukan dan nafasnya selalu sesuai dengan ideology
pancasila sehingga bangsa ini akan berkembang”, demikian jelasnya.

Prof. Rubijanto dalam paparannya mengatakan bahwa urusan ideologi tidak bisa ditawar lagi dan
harus diperjuangkan sampai mati. “Anda pasti bisa,sekecil apapun pekerjaan anda ketika lakukan
dengan sungguh-sungguh nantinya akan menjadi berkah yang luar biasa”, demikian Prof.
Rubijanto memberikan semangat kepada para mahasiswa.

Stadium General Sekolah Pemuda Bangsa ini ditutup dengan penyampaian puisi dari salah satu
panitia yang kembali mengingatkan akan pentingnya jasa-jasa pahlawan yang tidak hanya
dikenang, akan tetapi juga harus diteladani dan dilaksanakan.
Review

Rasa cinta tanah air perlu ditanamkan kepada anak sejak dini, kegiatan yang dilakukan
oleh BEM UNSOED termasuk kegiatan penanaman rasa cinta tanah air dengan
menyelenggarakan sekolah pemuda bangsa, kegiatan tersebut juga diharapkan memberikan
pencerdasan mengenai keadaan bangsa Indonesia kemarin, hari ini dan esok. Kita pemuda
sebagai generesi penerus bangsa harus mengerti tentang sejarah dan permasalahan bangsa
Indonesia pada masa lampau dan masa kini. Dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh
BEM UNSOED memberikan manfaat bagi pemuda untuk mewujudkan sikap dan tingkah laku
yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan menghindari penyimpangan social yang dapat
merusak norma norma dan nilai kebudayaan Indonesia, karena peyimpangan-penyimpangan
bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga dapat merugikan masyarakat bahkan negara, serta
mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan norma-normanya. Karena nilai-nilai
kebudayaan bangsa mencerminkan cinta kita terhadap bangsa dan negara. Peningkatan kesadaran
masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia merupakan sarana untuk
membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, yang dapat dilakukan dengan
senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan bernegara dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam membangkitkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia perlu adanya
kesatuan dari bangsa Indonesia. Dengan demikian, tidak seharusnya kita untuk mempersoalkan
perbedaan suku, agama, ras, budaya dan golongan. Keinginan untuk bersatu sebagai suatu
bangsa memiliki resiko siap mengorbankan kepentingan pribadi demi menjunjung tinggi nilai-
nilai persatuan dan kesatuan.

Kegiatan yang dilakukan oleh BEM UNSOED juga menyadarkan pemuda untuk lebih
mencintai produk Indonesia dari pada luar negeri. Dengan kita menggunakan produk dalam
negeri, maka akan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Produk-produk
dalam negeri akan bisa menjadi terkenal ketika produk itu mulai banyak diminati oleh
masyarakat. Dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri sebagai bagian dari masyarakat
Indonesia. Apalagi pada saat ini, mayoritas penduduk Indonesia cenderung untuk meniru produk
luar negeri . Jadi lebih baiknya pada kesempatan ini kita manfaatkan untuk mempromosikan
bahwa kita sebagai bangsa Indonesia dapat menghasilkan produk asli buatan tangan-tangan yang
kreatif para pengrajin Indonesia. Dengan demikian kita akan bangga apabila produk Indonesia
menjadi unggulan di negerinya sendiri atau bahkan di luar negeri.

Sekolah pemuda bangsa yang diselenggarakan oleh BEM UNSOED tersebut sangat
memberikan banyak hal positif kepada pemuda Indonesia dan dapat memotivasi mahasiswa untk
memikirkan apa yang harus mereka lakukan nantinya untuk Indonesia.
Kebijakan pemerintah yang menunjukkan cinta tanah air

Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung


jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan
hidup. Hal-hal yang telah dilakukan pemerintah antara lain:

 Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata
GunaTanah.
 Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
 Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan).

Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan
pokoknya:

1. Menanggulangi kasus pencemaran.


2. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3. Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
4. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

Selain Pemerintah sebagai pembuat kebijakan (legislatif) dan pengontrol saja, pemerintah juga
telah melakukan beberapa beberapa langkah konkret, antara lain:

a. Melakukan pembaharuan teknologi yang ramah lingkungan, dengan mendukung serta


memberikan dana bagi institusi atai individu yang melakukan pembaharuan teknologi
tersebut. Misalnya teknologi Biogas, Biopori, dan minyak biji jarak.
b. Mengajak perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan SDA untuk
ikut serta menjaga SDA yang ada, dengan mendorong mereka melakukan corporate sosial
responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap eksploitasi SDA yang
dilakukan, dengan membuat UU perihal kewajiban perusahaan melakukan CSR.
c. Mengkampanyekan Cinta Indonesia Cinta Lingkungan, seperti buang sampah pada
tempatnya, tentunya dengan memberikan sanksi bagi para pelanggar (tanpa pandang
levelitas).
d. Mensosialisasikan dengan tepat kebijakan-kebijakan kepada seluruh aspek masyarakat, agar
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta memelihara dan
meningkatkan kualitas lingkungan.
e. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) seperti
pengetahuan serta ketrampilan SDM dalam pengelolaan dan pengembangan program CSR.
Review

Cinta tanah air merupakan bentuk rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya.
Cinta tanah air salah satunya yaitu dapat diwujudkan dengan melestarikan lingkungan kita.
Sebenarnya rasa cinta tanah air tumbuh dalam diri kita sendiri, yang kemudian dalam diri kita
akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memelihara dan melindunginya dari segala bahaya
yang mengancam. Dengan adanya UU yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang pelestarian
lingkuangan hidup, itu berarti mengajak kita untuk menjaga, merawat, dan melestarikan
lingkungan kita dengan baik. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut menyadarkan
kita untuk selalu merawat lingkungan kita karena lingkungan merupakan tempat tinggal kita.
Dengan merawat lingkungan, itu berarti kita sudah menjaga alam kita dengan baik dan itu
menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap tanah air kita.

Rasa cinta tanah air tidak harus diwujudkan dengan membela tanah air kita, tetapi juga
bisa ditunjukkan dengan melindungi lingkungan dan alam kita agar kita dapat menunjukkan
kepada dunia bahwa inilah tanah air kita Indonesia yang memiliki lingkungan yg indah, dan
bersih. Oleh karena itu, kita sebagai warga Negara yang baik, , harus bisa memelihara,
melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan.

Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah juga mengajarkan kita untuk membangun
negara Indonesia agar dapat menjadi negara yang memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan
yang sangat tinggi. Dengan demikian, rasa cinta terhadap tanah air, kita harus bisa bertanggung
jawab untuk memelihara dan melindungi lingkungan tanah air kita.
Seorang Pemuda Ini Membuat Miniatur Motor dari Limbah Elektronik

Manusia merupakan makhluk ciptakan Allah SWT yang dibekali akal dan kreatifitas. Tapi,
mungkin tak banyak orang yang mampu mengolah potensi besar dalam dirinya itu. Padahal,
ujung tombak kesuksesan seseorang bisa diukur dari kreatifitasnya.

Bercerita tentang kreatifitas, jauh dari ingar bingar kehidupan kota, tepatnya di Kampung
Tanjung Garut, RT04/RW02, Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa
Barat, ada seorang pemuda yang bisa dibilang sangat kreatif.

Dicky Rifalah (20), begitulah orang di kampung itu menyapanya. Kreatifitasnya patut diacungi
jempol. Remaja berperawakan kecil ini cukup piawai mengolah hal kecil menjadi sebuah barang
yang bermanfaat. Pemuda ini bisa menyulap komponen elektronik bekas menjadi miniatur motor
klasik. Tangan dinginnya, mampu memanfaatkan limbah elektronik menjadi sebuah karya seni
berupa miniatur motor klasik yang sangat artistik. Uniknya, kemampuannya membuat miniatur
motor ini muncul secara otodidak.

Dicky mengaku, awal mulanya dia hanya coba-coba membuat miniatur motor karena terinsiparsi
setelah melihat tayangan video di laman youtube. Setelah beberapa kali melihat video tersebut,
kemudian muncul niat membuat karya seni serupa. Motor jenis vespa, menjadi karya
pertamanya. "Awalnya sih cuma nyoba-nyoba saja," ujar remaja yang kini bekerja sebagai
tenaga harian lepas Dia menjelaskan, pembuatan miniatur motor klasik ini dilakukan di waktu
senggang sepulang dirinya bekerja. Aktivitas barunya ini telah berlangsung sejak awal 2017.
Hasil karyanya ini, semuanya dia lakukan seorang diri.

Dia pun sedikit bercerita soal bahan baku yang digunakan untuk merakit miniatur motor klasik
ini. Yakni, dari mulai komponen komputer, DVD, dan barang elektronik bekas lainnya. Semunya
itu, merupakan barang pribadi miliknya yang sudah rusak. "Jadi, bahan-bahannya dari perabot
eletronik yang rusak. Sengaja saya tidak membuangnnya, karena masih bisa dimanfaatkan," kata
pemuda lulusan SMK 1 Cibatu jurusan komputer jaringan ini menjelaskan.

Dia kembali menjelaskan, dalam membuat satu miniatur motor klasik itu, dirinya membutuhkan
waktu 4-7 hari. Itupun tergantung dari ukuran, ketersediaan bahan dan tingkat kerumitan
miniatur motor yang akan dibuatnya itu. "Yang memakan waktu cukup lama itu, kalau membuat
miniatur motor dengan bahan baku berupa komponen ukuran kecil. Karena lebih rumit," kata
dia.

Selama empat bulan terakhir ini pun, tambah dia, dirinya hanya baru bisa menyelesaikan tidak
lebih dari 10 unit miniatur motor klasik. Itupun, hasil karyanya ini baru selesai 90 persen.
Karena, menurutnya, masih ada tahap akhir yang harus dikerjakan, yakni tahap pengecetan.
"Sejauh ini belum kepikiran ke arah dijual. Soalnya, masih tahap coba-coba," tambah dia.

Dia kembali menambahkan, keterampilan membuat miniatur motor ini tak lepas dari dorongan
orang tuanya yang melihat limbah elektronik di rumahnya. Kemudian ia diminta untuk
memanfaatkan barang bekas itu supaya bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Review

Aktivitas pemuda banyak berpengaruh terhadap keadaan lingkungan dalam masyarakat.


Dengan kata lain, dalam lingkungan masyarakat bisa tergantung pada keadaan dan aktivitas
pemuda dalam masyarakat tersebut. Oleh karena itu, pemuda memegang peran dan tanggung
jawab besar dalam kehidupan saat ini dan masa yang akan datang. Pemuda merupakan bagian
masyarakat yang memiliki kreativitas tersendiri dalam dirinya, dan pemuda dijadikan pemeran
penting dalam menjalankan kelangsungan hidup dalam masyarakat disaat generasi yang sudah
lanjut usia dan mereka yang memiliki kemampuan terbatas dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan oleh pemuda diatas yang mampu menghasilkan sebuah miniatur
motor dari limbah elektronik, pemuda tersebut mampu mengolah barang barang bekas miliknya
yang sudah rusak menjadi barang yang bermanfaat. Dan kemampuannya membuat miniatur
motor ini muncul secara otodidak. Pemuda tersebut hanya terinspirasi dari sebuah laman youtube
yang kemudian membuat dia berniat untuk membuat karya seni serupa. Hal itu mampu
dijadikan contoh untuk pemuda lainnya agar lebih kreatif lagi menciptakan suatu hal yang
berniali positif dan bernilai ekonimi.

Sebagai pemuda, sudah selayaknya kita berupaya untuk meningkatkan kreativitas kita
dalam segala aspek kehidupan. Dan nantinya mampu menghasilkan karya yang bermanfaat,
menjadi bagian tidak terpisahkan dalam sejarah bangsa. Peran pemuda yang diharapkan dalam
era pembangunan global saat ini adalah dengan menghasilkan karya-karya yang memiliki nilai
manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Proses berkarya ini adalah media belajar efektif dalam
mengembangkan kemandirian pemuda.

Anda mungkin juga menyukai