Materi Diagnosis Dan Terapi TB Anak Kemenkes 21 Juli 2021 - DR - Retno IDAI
Materi Diagnosis Dan Terapi TB Anak Kemenkes 21 Juli 2021 - DR - Retno IDAI
padaAnak
DrRetnoAsihSetyoningrum dr, Sp.AK
UKK Respirologi Anak IDAI
Outline
• Diagnosis
• Terapi
Bagaimana mendiagnosis
TBC pada anak ?
Konsep sakit dan infeksi pada TBC
Terpapar
M. tuberculosis
• BTA
Konfirmasi
• GenXpert, LPA
bakteriologi
• Kultur
• Gejala
Klinis • Bukti infeksi
• Gambaran radiologis
Pendekatan diagnosis TBC anak
• Anamnesisyang teliti (gejalaTBC, Riwayat kontak dengan pasien TB paru dewasa)
• Pemeriksaan fisik (status gizi, tanda TBC ekstraparu)
• Tuberculin skin test (TST/Mantoux test) atauIGRA
• Foto rontgen dada (AP/dextralateral)
• Konfirmasibakteriologi
• Pemeriksaan penunjang terkait TBC ekstraparu
• TesHIV
Anamnesis gejala TBC
Batuk > 2 minggu, non-
Demam > 2 minggu, tidak
remitting, tidak membaik
membaik dengan antibiotika
dengan antibiotika atau anti
atau anti malaria (sesuai
asma (sesuai indikasi),sebab
indikasi)
lain sudah disingkirkan
Skor total
Kasus 1
Anak laki-laki 10 bulan
• Pengasuh terdiagnosis TBC BTA (+++)
• Anak: batuk (-), demam (-), gizi baik
• Mantoux test: 10 mm
• Rontgen dada: normal
Sistem Skoring TBC anak
0 1 2 3 Skor
Kontak Tidak jelas - Laporan ortu, BTA (-) BTA (+)
Sendi - bengkak • Ro
- (+) -
Rontgen dada normal sugestive • BTA
- (-/+/-) -
Skor otal → TBC terkonfirmasi bakteriologi
Masalah penggunaan sistem skoring
• Larutan PPD dan Rontgen dada tidak tersedia di
semua RSUD/Puskesmas
Kontak TB Kontak TB
(+) (-)
Sistem skoring 2 minggu
Gejala
Gejala hilang
menetap
IGRA
Kontak erat
Uji
dg pasien
tuberkulin
TB
Bukti
infeksi
TB
Kriteria Terduga TB RO Anak
Gejala TB dengan salah satu atau lebih kriteria berikut:
1. Kontak erat dengan pasien TB RO (bisa kontak serumah, di sekolah,
di tempat penitipan anak, dsb)
2. Kontak erat dengan pasien yang meninggal akibat TB, gagal
pengobatan TB atau tidak patuh dalam pengobatan TB
3. Tidak menunjukkan perbaikan (hasil pemeriksaan dahak dan atau
kultur yang masih positif, gejala tidak membaik atau tidak ada
penambahan berat badan) setelah pengobatan dengan OAT lini
pertama selama 2-3 bulan
4. Riwayat pengobatan TB 6-12 bulan sebelumnya
5. Anak dengan TB-HIV yang tidak respons terhadap pemberian OAT
Pengobatan TBC Anak
Panduan dan Lama Pemberian OAT Anak
Kriteriadiagnostik Faseintensif Faselanjutan
TBKlinis 2HRZ 4HR
TBKelenjar
Efusi PleuraTB
TB terkonfirmasiBakteriologis 2HRZE 4HR
TB Paru & kerusakanluas
TBEkstraparu(selainTBmeningitis& TBTulang)
TBTulang/Sendi 2HRZE 10HR
TBMilier
TBMeningitis
Dosis OAT KDT TB Anak
• Vitamin B6 :diberikan pada anak dengan HIV positif dan malnutrisi berat
(dosis5-10mg/hari)
Evaluasi pengobatan
Yangperlu dimonitor selama fase intensif (setiap 2 minggu), fase lanjutan
(setiap 1 bulan):
• Kepatuhan minumobat
• Toleransi dan responsterapi
• Efek samping obat
Diagnosis
Komorbid
lain
tidak
Respon tepat
tidak
adekuat
Dosis
Kebal
Tidak
sesuai
obat
Minum obat tidak teratur
• Anak tidak minum obat <2minggu di fase intensif atau <2bulan di fase
lanjutan : lanjutkan sisa pengobatan sampaiselesai
Hasil pengobatan TBC
• Sembuh
• Pengobatan lengkap
• Gagal
• Meninggal
• Putus obat (loss to follow-up)
• Tidakdievaluasi
Skrining TBC pada balita di poli umum,
poli gizi, IGD, rawat inap
Untuk semua anak, tanyakan dan periksa :
✓ Apakah anak tinggal serumah dengan pasienTBC
dewasa?
✓ Apakah anak kontak erat dengan pasien TBCdewasa
yang tidak serumah? Klasifikasi
✓ Apakah anak mempunyai satu atau lebih gejala berikut: • Terduga TBC
▪ Batuk lebih dari 2minggu • Kontakerat
▪ Demam lebih dari >2minggu • HIV
▪ Berat badan tidak naik atau turun dalam 2 bulan • Bukan terdugaTBC
berturut-turut meskipun sudah diberikan asupan gizi
yang adekuat
▪ Gizi buruk
✓ Apakah anak terdiagnosis HIV?
55