Anda di halaman 1dari 13

‫‪KHUTBAH JUMAT‬‬

‫‪DMDI‬‬
‫‪DEWAN MASJID DIGITAL INDONESIA‬‬
‫‪https://seruanmasjid.com‬‬

‫‪HANYA ISLAM YANG BENAR‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫ّلِل‪ ,‬ن َْح َم ُدهُ‪َ ,‬ونَ ْست َ َعينُهُ‪,‬‬ ‫إن ْال َح ْم َد َ َّ َ‬


‫َّ‬
‫ور أ َ ْنفُ َسنَا‪,‬‬
‫ش ُر َ‬ ‫اّلِل َم ْن ُ‬ ‫َونَ ْست َ ْغ َف ُرهُ‪َ ,‬ونَعُوذُ َب َّ َ‬
‫ت أ َ ْع َما َلنَا‬ ‫س َيئَا َ‬ ‫َو َ‬
‫ض َّل لَهُ‪َ ,‬و َم ْن يُ ْ‬
‫ض َل ْل‬ ‫َّللاُ فَالَ ُم َ‬
‫َم ْن يَ ْه َد َه َّ‬
‫ي لَهُ‪,‬‬‫فَالَ َها َد َ‬
‫أ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ اَلَهَ اَالَّ هللاُ َو ْح َدهُ َالش ََري َْك لَهُ‪،‬‬
‫س ُن نَ َديا‪.‬‬‫ش َها َدة َ َم ْن ُه َو َخي ٌْر َّمقَا ًما َوأ َ ْح َ‬ ‫َ‬
‫س ْولُهُ‬ ‫س َي َدنَا م َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن َ‬
‫ص َبيا‪.‬‬‫ارا َو َ‬ ‫ار َم َك َب ً‬‫ف َب ْال َم َك َ‬ ‫ص ُ‬ ‫ْال ُمت َّ َ‬
‫ان‬‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد َك َ‬ ‫س َل ْم َعلَى َ‬ ‫ص َل َو َ‬ ‫اَللَّ ُه َّم فَ َ‬
‫س ْوالً نَ َبيا‪َ ،‬و َعلَى‬ ‫ان َر ُ‬ ‫صادَقَ ْال َو ْع َد َو َك َ‬ ‫َ‬
‫ص ْح َب َه الَّ َذي َْن يُ ْح َسنُ ْو َن إَ ْسالَ َم ُه ْم َولَ ْم‬ ‫آ َل َه َو َ‬
‫ش ْيئًا فَ َريا‪،‬‬ ‫َي ْف َعلُ ْوا َ‬
‫اض ُر ْو َن َر َح َم ُك ُم‬ ‫أ َ َّما َب ْعدُ‪ ،‬فَ َيا أَيُّ َها ْال َح َ‬
‫ص ْينَ ْي نَ ْف َس ْي َوإَيَّا ُك ْم َبت َ ْق َوى هللاَ‪،‬‬ ‫هللاُ‪ ،‬ا ُ ْو َ‬
‫‪.‬فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُ ْو َن‬
‫قَا َل هللاُ ت َ َعالَى ‪:‬‬
‫الر َج َيم‬
‫ان َّ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ط‬ ‫ي‬
‫ْ‬ ‫َّ‬
‫ش‬ ‫ال‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫اّلِل‬
‫َّ‬ ‫ب‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ذ‬ ‫و‬ ‫ع‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫أ‬
َ ْ ‫َو َم ْن يَّ ْبتَغَ َغي َْر‬
ُ‫اْل ْس َال َم َدينًا فَلَ ْن يُ ْق َب َل َم ْنه‬
َ ‫َو ُه َو َفي ْاْل َخ َر َة َم َن ْالخَا َس َر‬
‫ين‬
(QS Ali Imran [3]: 85)

Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah azza wa jalla, Yang


Menghidupan dan Mematikan. Sang Maha Pemberi Rezeki dan
tempat bergantung semua makhluk. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah limpah kepada baginda Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam.

Bertakwalah kepada Allah. Sungguh sebaik-baik bekal perjalanan


kita ke akhirat adalah takwa. Kumpulkan bekal dengan ketaatan
sepenuhnya kepada syariah Islam.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Baru-baru ini ada seorang pejabat negara yang menyatakan:
jangan terlalu fanatik dalam beragama. Sebab, semua agama
benar di mata Tuhan.

Sebelum itu, pejabat negara yang membidangi agama, meminta


agar doa semua agama dibacakan di acara-acara Kementerian
Agama.
Perhatikan, meski muncul di waktu yang berbeda, sesungguhnya
keduanya mengusung semangat yang sama, yakni pluralisme
agama. Ini mirip dengan ungkapan para pengusung pluralisme
agama lainnya, seperti: “semua agama benar”, “tidak perlu ada
klaim kebenaran”, “jangan terlalu fanatik dalam beragama”,
“fanatisme beragama mengancam persatuan”, “toleransi
beragama harus dijunjung tinggi”, dan seterusnya.

Lalu apa sikap kita atas gagasan dan propaganda pluralisme ini?
Benarkah semua agama sama? Benarkah demi toleransi beragama
umat Islam perlu ikut-ikutan doa lintas agama, Perayaan Natal
Bersama, dan lain-lain?

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ingatlah, setiap Muslim wajib menegaskan bahwa hanya Islam
yang benar. Agama di luar Islam semuanya salah/batil. Ini adalah
keyakinan dasar, sekaligus mutlak di dalam Islam. Karena itu
pernyataan bahwa “semua agama benar” adalah pernyataan
menyimpang dari Islam. Pelakunya bisa murtad.

Perhatikan firman Allah subhanahu wa ta'ala:

َ ْ ‫َّللا‬
‫اْل ْس َال ُم‬ َ َّ ‫ين َع ْن َد‬ َ ‫َإ َّن‬
َ ‫الد‬
Sungguh agama (yang diakui) di sisi Allah hanyalah Islam (TQS Ali
Imran [3]: 19).

Imam al-Baghawi lebih menegaskan lagi bahwa makna “inna ad-


dîna” dalam ayat di atas adalah, “Inna ad-dîna al-mardhiyya ash-
shahîh (Sungguh agama yang diridhai dan yang benar)”, yakni di
sisi Allah subhanahu wa ta'ala, hanyalah Islam (Lihat: Al-Baghawi,
Ma’âlim at-Tanzîl, 2/18).

Lalu Imam al-Baghawi menukil dua ayat berikut:

‫ت َعلَ ْي ُك ْم‬ ُ ‫ت لَ ُك ْم َدينَ ُك ْم َوأَتْ َم ْم‬ُ ‫ْال َي ْو َم أ َ ْك َم ْل‬


‫اْل ْس َال َم َدينًا‬
َ ْ ‫يت لَ ُك ُم‬ُ ‫ض‬ َ ‫نَ ْع َمتَي َو َر‬
Pada hari ini telah aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, telah
aku cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan telah Aku ridhai Islam
sebagai agama kalian (TQS al-Maidah [5]: 3).

Perhatikan firman Allah subhanahu wa ta'ala:

َ ْ ‫َو َم ْن يَّ ْبتَغَ َغي َْر‬


ُ‫اْل ْس َال َم َدينًا فَلَ ْن يُ ْق َب َل َم ْنه‬
َ ‫َو ُه َو َفي ْاْل َخ َر َة َم َن ْالخَا َس َر‬
‫ين‬
Siapa saja yang mencari agama selain Islam tidak akan pernah akan
diterima agama itu dari dirinya dan di akhirat kelak dia termasuk ke
dalam kaum yang merugi (TQS Ali Imran [3]: 85).

Karena itu menganggap semua agama sama tentu bertentangan


dengan al-Quran.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Pernyataan “semua agama benar”, adalah pernyataan yang sangat
tidak masuk akal. Sebab, jika semua agama benar, apa perlunya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersusah-payah—bahkan
dengan mempertaruhkan segalanya, termasuk nyawa beliau—
mendakwahkan Islam selama 23 tahun kepada para pemeluk
agama lain? Apa pentingnya beliau mengajak kaum Yahudi, Nasrani
dan kaum musyrik agar masuk Islam dan meninggalkan agama
mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahkan bersabda:

‫اس َحتَّى َي ْش َهدُوا أ َ ْن َال‬ َ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ل‬


َ ‫ت‬
َ ‫ا‬َ ‫ق‬ُ ‫أ‬ ْ
‫ن‬ َ ‫أ‬ ُ
‫ت‬ ‫ر‬
ْ ‫م‬
َ ُ ‫أ‬
َ َّ ‫سو ُل‬
‫َّللا َويُ َقي ُموا‬ ُ ‫َّللاُ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا َر‬ َّ ‫َإلَهَ َإ َّال‬
‫الز َكاة َ فَإ َ َذا فَ َعلُوا َذ َل َك‬َّ ‫ص َالة َ َويُؤْ تُوا‬ َّ ‫ال‬
‫ق‬
َ ‫ح‬
َ ‫ب‬
َ َّ
‫ال‬ ‫إ‬
َ ‫م‬
ْ ‫ه‬
ُ َ ‫ل‬‫ا‬‫و‬ ‫م‬ ْ َ
َ ‫ص ُموا َمنَي َد َما َءهُ ْم َوأ‬ َ ‫َع‬
َ َّ ‫سابُ ُه ْم َعلَى‬
‫َّللا‬ َْ
َ ‫اْل ْس َال َم َو َح‬
Aku diperintahkan (oleh Allah subhanahu wa ta'ala) untuk
memerangi umat manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah;
juga agar mereka menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Jika
mereka melakukan hal demikian maka darah dan harta mereka
terpelihara dariku, kecuali ada alasan yang dibenarkan oleh Islam,
dan perhitungannya diserahkan kepada Allah (HR al-Bukhari dan
Muslim).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Bukalah Al-Qur’an. Lihatlah isinya. Di dalamnya banyak celaan
terhadap pemeluk agama Yahudi, Nasrani maupun kaum musyrik.
Allah subhanahu wa ta'ala memandang mereka sebagai kaum
kafir. Allah subhanahu wa ta'ala, berfirman:

‫َّللا ُه َو ْال َم َسي ُُ ا ْب ُن‬ َ ‫لَقَ ْد َكفَ َر الَّ َذ‬


ََّ ‫ين قَالُوا َإ َّن‬
‫َم ْر َي َم‬
Sungguh telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah
adalah Al-Masih putra Maryam (TQS al-Maidah [5]: 72).
‫ث ث َ َالث َ ٍٍ َو َما‬
ُ ‫َّللا ثَا َل‬ َ ‫لَقَ ْد َكفَ َر الَّ َذ‬
ََّ ‫ين قَالُوا َإ َّن‬
َ ‫َم ْن َإلَ ٍه َإ َّال َإلَهٌ َو‬
‫اح ٌد‬
Sungguh telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah
adalah ‘Yang Ketiga’ di antara yang tiga. Padahal tidak ada Tuhan
kecuali Tuhan Yang Satu (Allah) (TQS al-Maidah [5]: 73).

Bahkan Allah subhanahu wa ta'ala memandang kaum musyrik


sebagai najis:

‫س‬ ٌ ‫ون نَ َج‬َ ‫ين آ َمنُوا إَنَّ َما ْال ُم ْش َر ُك‬ َ ‫َيا أَيُّ َها الَّ َذ‬
‫ام َه ْم َه َذا‬ َ ‫فَ َال َي ْق َربُوا ْال َم ْس َج َد ْال َح َر‬
َ ‫ام َب ْع َد َع‬
Wahai orang-orang yang beriman, sungguh kaum musyrik itu najis.
Karena itu janganlah membiarkan mereka memasuki Masjid al-Haram
setelah tahun mereka ini (TQS at-Taubah [9]: 28).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,


Ketahuilah, meskipun Islam mencela dan mengecam kaum kafir
baik Yahudi, Nasrani maupun kaum musyrik, Islam tetap bersikap
toleran. Islam, tidak pernah memaksa mereka untuk masuk Islam.
Kata Allah subhanahu wa ta'ala:

‫ين‬ َ ‫َال َإ ْك َراهَ فَي‬


َ ‫الد‬
Tidak ada paksaan dalam (memeluk) agama Islam (TQS al-Baqarah
[2]: 256).

Di dalam negara Islam, orang-orang kafir diperlakukan setara dan


adil sebagai warga negara. Tidak ada diskriminasi.

Tapi, ingatlah, toleransi Islam terhadap pemeluk agama lain bukan


berarti mengakui kebenaran agama mereka.

Bahkan tanpa harus mempraktikkan dan mempropagandakan


pluralisme agama yang sesat dan menyesatkan, sejarah selama
berabad-abad telah membuktikan betapa besarnya toleransi Islam
dan kaum Muslim terhadap pemeluk agama lain.

Karena itu jika ingin umat beragama rukun, damai dan saling
bertoleransi, tanpa diskriminasi, kuncinya satu: terapkan ideologi
dan sistem Islam. Dengan kata lain: terapkan syariah Islam secara
kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Inilah Islam, rahmatan lil
‘âlamîn.

[]
‫آن اْل َع َظ ْي َم‪،‬‬‫ار َك هللا َلي َولَ ُك ْم فَى اْلقُ ْر َ‬ ‫َب َ‬
‫ت َوال َذ ْك َر‬ ‫َونَفَ َع َني َو َإيَّا ُك ْم َب َما َف ْي َه َم َن ْاْل َيا َ‬
‫ْال َح َك َيم َوتَقَبَّ َل هللاُ َمنَّا َو َم ْن ُك ْم َتالَ َوت َهُ َو َإنَّهُ‬
‫س َم ْي ُع ال َع َل ْي ُم‪َ ،‬وأَقُ ْو ُل قَ ْو َلي َه َذا‬‫ُه َو ال َّ‬
‫هللا ال َع َظي َْم َإنَّهُ ُه َو الغَفُ ْو ُر‬
‫فَأ ْست َ ْغ َف ُر َ‬
‫الر َحيْم‬
‫َّ‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫لى‬
‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ك‬ ‫ُّ‬
‫ش‬ ‫ال‬‫و‬ ‫َ‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ا‬‫س‬‫َ‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫إ‬
‫َ‬ ‫لى‬‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫هلل‬ ‫ُ‬
‫د‬ ‫م‬
‫ْ‬ ‫ح‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫اَ‬
‫ت َ ْو َف ْي َق َه َواَ ْم َتنَا َن َه‪َ .‬وأ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ اَلَهَ َإالَّ هللاُ‬
‫سيَ َدنَا‬ ‫أن َ‬ ‫َوهللاُ َو ْح َدهُ الَ ش ََري َْك لَهُ َوأ َ ْش َه ُد َّ‬
‫إلى‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫َّ‬
‫د‬ ‫ال‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫س ْول‬ ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬
‫س َي َدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫ص َل َعلَى َ‬ ‫َرض َْوانَ َه‪ .‬الل ُه َّم َ‬
‫س َل ْم ت َ ْس َل ْي ًما َكثي ًْرا‬ ‫ص َحا َب َه َو َ‬ ‫َو َعلَى ا َ َل َه َوأ َ ْ‬
‫اس اَتَّقُوهللاَ فَ ْي َما أ َ َم َر‬ ‫أ َ َّما َب ْع ُد فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫هللا أ َ َم َر ُك ْم‬ ‫َوا ْنت َ ُه ْوا َع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن َ‬
‫َبأ َ ْم ٍر َب َدأ َ َف ْي َه َبنَ ْف َس َه َوثَـنَى َب َمآل َئ َك َت َه‬
‫س َب َح ٍَ َبقُ ْد َس َه َوقَا َل ت َعاَلَى َإ َّن َ‬
‫هللا‬ ‫ْال ُم َ‬
‫لى النَّ َبى يآ اَيُّ َها الَّ َذي َْن‬ ‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫و‬‫ْ‬ ‫ُّ‬ ‫َو َمآلئَ َكتَهُ يُ َ‬
‫صل‬
‫س َل ُم ْوا ت َ ْس َل ْي ًما‪ .‬الل ُه َّم‬ ‫صلُّ ْوا َعلَ ْي َه َو َ‬ ‫آ َمنُ ْوا َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي َه‬ ‫سيَ َدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫ص َل َعلَى َ‬ ‫َ‬
‫س َي َدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ ‫س َل ْم َو َعلَى آ َل َ‬ ‫َو َ‬
‫س َل َك َو َمآلئَ َك ٍَ اْل ُمقَ َّر َبي َْن‬ ‫ا َ ْن َبيآ َئ َك َو ُر ُ‬
‫الرا َش َدي َْن أ َ َبى‬ ‫اء َّ‬ ‫ض الل ُه َّم َع َن اْل ُخلَفَ َ‬ ‫ار َ‬ ‫َو ْ‬
‫عثْ َمان َو َعلي َو َع ْن َب َقيَّ ٍَ‬ ‫ع َمر َو ُ‬ ‫َب ْك ٍر َو ُ‬
‫ص َحابَ ٍَ َوالتَّا َب َعي َْن َوتَا َب َعي التَّا َب َعي َْن لَ ُه ْم‬ ‫ال َّ‬
‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم‬ ‫ار َ‬ ‫ان اَلَى َي ْو َم َ‬
‫الدي َْن َو ْ‬ ‫س ٍ‬
‫َبا َْح َ‬
‫اح َمي َْن‬ ‫َب َر ْح َم َت َك َيا أ َ ْر َح َم َّ‬
‫الر َ‬

‫اَلل ُه َّم ا ْغ َف ْر َل ْل ُمؤْ َم َني َْن َواْل ُمؤْ َمنَا َ‬


‫ت‬
‫ت اَالَ ْحيآء َم ْن ُه ْم‬ ‫َواْل ُم ْس َل َمي َْن َواْل ُم ْس َل َما َ‬
‫ت الل ُه َّم أ َ َع َّز اْ َْل ْسالَ َم َواْل ُم ْس َل َمي َْن‬ ‫َواْالَ ْم َوا َ‬
‫ص ْر َع َبا َد َك‬ ‫الش ْر َك َواْل ُم ْش َر َكي َْن َوا ْن ُ‬ ‫َوأ َ َذ َّل َ‬
‫اخذُ ْل‬ ‫الدي َْن َو ْ‬ ‫ص َر َ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫اْل ُم َو َح َديٍََّ َوا ْن ُ‬
‫الدي َْن‬ ‫َم ْن َخ َذ َل اْل ُم ْس َل َمي َْن َو َد َم ْر أ َ ْع َدا َء َ‬
‫الدي َْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع‬ ‫َوا ْع َل َك َل َماتَ َك َإلَى يَ ْو َم َ‬
‫الزالَ َز َل َواْ َلم َح َن‬ ‫َعنَّا اْل َبالَ َء َواْ َلو َبا َء َو َّ‬
‫ظ َه َر َم ْن َها َو َما‬ ‫س ْو َء اْل َفتْنَ ٍَ َواْ َلم َح َن َما َ‬ ‫َو ُ‬
‫سا َئ َر‬ ‫صًٍ َو َ‬ ‫ط َن َع ْن َبلَ َدنَا اَ ْندُو َن ْي َسيَّا خآ َّ‬ ‫َب َ‬
‫ب اْل َعالَ َم ْي َن‪.‬‬ ‫ان اْل ُم ْس َل َمي َْن عآ َّمًٍ َيا َر َّ‬ ‫اْلبُ َ‬
‫د‬‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬
‫سنًٍَ َو َفى اْ َ‬
‫ْلخ َر َة‬ ‫َربَّنَا آ َتنا َ َفى ال ُّد ْن َيا َح َ‬
‫ظلَ ْمنَا‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا َ‬ ‫سنًٍَ َو َقنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّ َ‬ ‫َح َ‬
‫اإن لَ ْم ت َ ْغ َف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن‬
‫سنَا َو ْ‬ ‫ا َ ْنفُ َ‬
‫َم َن اْلخَا َس َري َْن‪.‬‬

‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬


‫ان‬
‫هللا َيأ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫س‬ ‫ح‬‫ْ‬ ‫ْل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ل‬ ‫د‬ ‫ْ‬ ‫ع‬‫ل‬ ‫ا‬‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫َع َبا َدهللاَ ! َإ َّن َ‬
‫بى َويَ ْن َهى َع َن اْلفَ ْحش َ‬
‫آء‬ ‫َ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ق‬‫ل‬ ‫ْ‬ ‫ْتآء َذي ا‬
‫َو َإي َ‬
‫ظ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم ت َ َذ َّك ُر ْو َن‬
‫َواْل ُم ْن َك َر َواْل َب ْغي َي َع ُ‬
‫هللا اْل َع َظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ‬ ‫َوا ْذ ُك ُروا َ‬
‫لى َن َع َم َه َي َز ْد ُك ْم َولَ َذ ْك ُر هللاَ أ َ ْك َب ْر‬‫َع َ‬

Anda mungkin juga menyukai