Oleh:
TEBUIRENG
2020
i
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrahmanirrahim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala berkat, rahmat,
taufik serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Bimbingan Skripsi”. Dalam
penyusunannya, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu penulis dapat dalam
menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini, penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Instrumen pengumpulan...........................................................................................2
B. Pengujian validitas dan reabilitas instrument..........................................................5
C. Analisis Hasil Pengujian..........................................................................................8
D. Validitas dan reliabilitas instrument........................................................................8
E. Sistematika penyusunan proposal skripsi................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................11
B. Saran......................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan, serta
mengembangkan dan menguji teori. Dalam sebuah penelitian kuantitatif maupun
kualitatif peneliti merupakan key instrument dalam mengumpulkan data, peneliti
harus terjun sendiri kelapangan secara aktif. Instrumen penelitian adalah alat yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan
hasilnya lebih baik.
Dengan menggunkaan instrument yang valid dan reliabel dalam pengumpulan
data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Dalam
penulisan skripsi adanya sistematika dalam penulisannya. Untuk itu penulis akan
membahas sedikit mengenai pengembangan instrumen, pengumpulan data, spesifikasi
instrument, pengujian instrument, analisis hasil pengujian, validitas dan reliabilitas
instrument, serta penentuan perangkat akhir instrument proposal skripsi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa spesifikasi instrument pengumpulan data?
2. Apa pengujian instrument?
3. Bagaimana analisis hasil pengujian?
4. Apa validitas dan reliabilitas instrument?
5. Bagaimana sistematika penyusunan proposal skripsi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui spesifikasi instrument pengumpulan data
2. Untuk mengetahui pengujian instrumen
3. Untuk mengetahui bagaimana analisis hasil oengujian
4. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument
5. Untuk mengetahui sistematika penyusunan proposal skripsi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Spesifikasi instrument
2
ini berisi soal-soal tes yang terdiri dari butir-butir soal, baik itu yang ada pada angket,
observasi atau wawancara. Contohnya adalah tes formatif, baik yang bersifat objektif
(multiple choice) ata Essay. Yang termasuk kelompok tes, misalnya tes prestasi
belajar, tes inteligensi, tes bakat.
2. Non tes
Sedangkan yang termasuk non tes misalnya
1. Self report
2. Wawancara
3. Angket
4. Observasi
5. Dokumentasi.
Jenis instrumen dapat juga dibedakan menurut jenis penelitiannya, apakah itu kualitatif
atau kuantitatif.
a. Langkah-langkah
Langkah-langkah dalam penyusunan sebuah instrumen yang baik dapat disimpulkan
bahwa prosedur yang harus ditempuh dalam penyusunan sebuah instrumen yang baik
yaitu:
1. Perencanaan
2. Penulisan butir soal
3. Penyuntingan
4. Ujicoba
5. Penganalisaan hasil
6. Revisi
b. Metode pengumpulan data yang banyak dipakai dalam penelitian pendidikan adalah
metode angket, metode tes, metode observasi, metode wawancara, dan metode
dokumentasi. Sedangkan instrument yang digunakan adalah lembar angket, soal tes,
pedoman wawancara, lembar observasi, daftar skala. Lebih lengkapnya lihat table
berikut ini2
N METODE INSTRUMEN
O
1 Angket Angket, daftar cek, daftar skala
2 Wawancara Pedoman wawancara, daftar cek
3 Observasi Lembar observasi
4 Tes Soal tes
2
Budiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan.(Surakarta: UNS, 2003) hlm: 43
3
5 Dokumentasi Lembar dokumentasi, daftar cek
4
indikator sebagai tolok ukur, dan nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan
yang telah dijabarkan dari indikator.
Dengan kisi-kisi instrumen itu, maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan
mudah dan sistematis.
c. Pengujian Validitas Eksternal
Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan (untuk
mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta
empiris yang terjadi di lapangan. Misalnya instrumen untuk mengukur kinerja
sekelompok pegawai. Maka kriteria kinerja pada instrumen tersebut dibandingkan
dengan catatan-catatan di lapangan (empiris) tentang kinerja yang baik. Bila telah
terdapat kesamaan antara kriteria dalam instrumen dengan fakta di lapangan, maka
dapat dinyatakan instrumen tersebut mempunyai Validitas eksternal yang tinggi.
3
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian.( Bandung: Alfabeta, 2010) hlm,353-354
6
diinginkan. Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek
penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data
yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antar data yang dilaporkan oleh peneliti
dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Kalau dalam obyek
penelitian terdapat berwarna merah, maka peneliti akan melaporkan warna merah.
Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada obyek,
maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.
Dalam hal reliabilitas, menurut Susan Stainback mengatakan bahwa
“Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan.
Dalam pandangan positivistic (kuantitatif), suatu data dinyatakan reliabel apabila dua
atau lebih peneliti dalam obyek yang sama menghasilkan data yang sama, atau
sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak berbeda.
Kalau peneliti satu menemukan dalam obyek berwarna merah, maka peneliti yang
lain juga demikian. Karena reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi, maka
akan menghasilkan data yang sama. Suatu data yang reliabel atau konsisten akan
cenderung valid, walaupun belum tentu valid. Orang yang berbohong secara
konsisten akan terlihat valid, walaupun sebenarnya tidak valid.4
Dengan menggunkaan instrument yang valid dan reliabel dalam pengumpulan
data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi
instrument yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkn hasil
penelitian yang valid dan reliabel.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta CV, 2018), hlm 181-182
7
BAB ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, hipotesis penelitian, batasan operasional
variable, dan sistematika pembahasan
b) Bab II: Kajian Teori
Bab ini Memuat uraian tentang landasan teori, kajian peneliti terdahulu, dan
kerangka berfikir
c) BAB III: Metode Penelitian
Memuat secara rinci metode penelitian mengenai pendekatan dan jenis
penelitian, populasi dan sampel, instrument penelitian, validitas dan
realibilitas, teknik pengumpulan data, dan teknis analisis data.
2. Proposal Penelitian Kualitatif
Dalam proposal kualitatif, tidak berbeda dengan penelitian kuantitatif.
Perbedaan utama yang kuantitatif proposal spesifik dan sudah baku, sedangkan
dalam proposal penelitian kualitatif bersifat sementara, dan akan berkembang
setelah peneliti berada dilapangan.
5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm 383-394
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan berakhirnya makalah yang kami susun ini, kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya.
Besar harapan kami, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca pada umumnya dan khususnya bagi para pemakalah.
9
\
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S.,(2006). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Budiyono.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono,(2016) Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta,
10