Kuliah Ke-2
Batang Tarik
• Jika batang bulat digunakan dalam ikatan angin akan lebih baik jika
diberikan gaya tarik awal yang akan mengikat struktur lebih kuat
sehingga mengurangi goyangan. Untuk memberikan gaya tarik awal,
batang bulat dibuat lebih pendek dari yang diperlukan sekitar 1,6
mm untuk setiap 6,0 m panjang batang. Dengan demikian tegangan
awal yang dihasilkan sebesar:
1,6 × 10−3 8
𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑓𝑓 = 𝜀𝜀𝜀𝜀 = × 2 × 10 2 = 53.333,3 2 = 53,33 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
6 𝑚𝑚 𝑚𝑚
• Cara lain memberikan tegangan awal adalah dengan melengkapi
batang bulat dengan sleeve nut atau turnbucke seperti dijelaskan
dalam Bagian 8 dari AISC-LRFD/SNI 1729-2015.
Struktur Baja II
• Pada awal penggunaan baja pada struktur, batang tarik terdiri dari
batang bulat dan kabel. Sekarang, batang tarik banyak terdiri dari
penampang siku tunggal, siku ganda, T, kanal, W, atau penampang
‘built-up’.
• Soal:
Tentukan luas netto dari pelat 10×200 mm dalam Gambar. Pelat
dihubungkan dengan dua baris baut Ø berdiameter 19,0 mm.
• Solusi:
Luas netto = (10)(200) – (2)(19+2)(10) = 1580 mm²
An = 1580 mm² < 85% Ag (1700 mm²) ... [OK]
Struktur Baja II
Luas Netto
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
• Jika jumlah baris lubang baut atau rivet dalam elemen lebih dari
satu, maka lebih disukai untuk memasangnya dalam susunan zig-
zag untuk mendapatkan luas netto sebesar mungkin untuk menahan
beban.
• Dalam Gambar (a) dan (b), batang tarik diasumsikan akan runtuh
melalui garis AB. Sedangkan dalam Gambar (c) kemungkinan
terjadinya keruntuhan dapat melalui garis ABE atau ABCD kecuali
jika jarak antar lubang cukup besar.
Luas Netto
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Luas Netto
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
• Soal:
Tentukan luas netto dari pelat setebal 13 mm yang diperlihatkan
dalam Gambar berikut. Diameter baut yang digunakan adalah 19
mm.
Struktur Baja II
• Solusi:
Penampang kritis yang memungkinkan adalah: ABCD, ABCEF,
atau ABEF. Diameter lubang yang harus disediakan adalah 19 +
2 = 21 mm. Lebar netto untuk masing-masing kasus adalah:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐷𝐷 = 280 − 2 × 21 = 238 𝑚𝑚𝑚𝑚
762
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 = 280 − 3 × 21 + = 236 𝑚𝑚𝑚𝑚 Menentukan
4 × 76
762
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 = 280 − 2 × 21 + = 248 𝑚𝑚𝑚𝑚
4 × 152
Perlu dicatat bahwa pengecekan jalur ABEF hanya membuang
waktu. Pada jalur ABCD dan ABEF harus mengurangi dua
lubang. Karena ABCD mempunyai jalur yang lebih pendek maka
jalur tersebut akan menentukan dibandingkan ABEF.
𝐴𝐴𝑛𝑛 = 236 × 13 = 3068 𝑚𝑚𝑚𝑚2
Struktur Baja II
Luas Netto
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Luas Netto
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Profil kanal
Profil WF
Struktur Baja II
• Soal:
Tentukan luas netto yang melalui garis ABCDEF untuk
C380×54,5 (A = 6939 mm² seperti dalam Gambar berikut. Baut
yang digunakan 19 mm.
Struktur Baja II
• Solusi:
Pendekatan luas netto sepanjang ABCDEF adalah
752 16 + 10,5
𝐴𝐴𝑛𝑛 = 6939 − 2 � 21 � 16 − 2 � 21 � 10,5 +
4 � 139,5 2
𝐴𝐴𝑛𝑛 = 6167 𝑚𝑚𝑚𝑚2
Ada Pertanyaan ???
Mekanika Bahan
Download Bahan Kuliah Ke-1
JURUSAN
JURUSAN
JURUSAN TEKNIKTEKNIK
TEKNIK SIPIL SIPIL
SIPIL
FAKULTAS
FAKULTAS
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS SYIAHKUALA
UNIVERSITAS SYIAH
SYIAH KUALA
KUALA