BAB 1 + Ti6Al7Nb
BAB 1 + Ti6Al7Nb
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Dari latar belakang yang terjadi, diperlukan sebuah penelitian kelayakan studi yang
bertujuan sebagai berikut :
a. Melakukan studi kelayakan pabrik paduan logam medis untuk aplikasi Hip Joint
Implant
b. Menentukan rancangan pabrik yang optimal untuk aplikasi Hip Joint Implant
1.4 Manfaat
Dari hasil perancangan studi kelayakan pabrik paduan logam medis untuk aplikasi Hip
Joint Implant ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak
a. Bagi peneliti, hasil yang didapatkan mampu memberikan gambaran mekanisme
sebuah pabrik paduan logam yang akan didirikan
b. Bagi pelaku industri, hasil analisis kelayakan ini dapat dijadikan sebagai acuan
dalam rencana pendirian pabrik paduan logam yang sangat dibutuhkan di
Indonesia
c. Bagi masyarakat, agar mampu terbuka wawasan mengenai kelayakan pendirian
pabrik paduan logam di Indonesia dan dapat semakin mendorong pelaku industri
untuk segera merealisasikannya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ti-6Al-7Nb
Ti-6Al-7Nb adalah alloy titanium alpha-beta yang pertama kali disintesis pada tahun
1977, memiliki kekuatan yang tinggi dan memiliki sifat yang mirip dengan vanadium sitotoksik
yang mengandung alloy Ti-6Al-4V. Ti-6Al-7Nb digunakan sebagai bahan untuk hip prothese. [1]
Ti-6Al-7Nb adalah salah satu paduan titanium yang dibangun dari fase α heksagonal (distabilkan
dengan aluminium) dan fase β (distabilkan dengan niobium) secara teratur. Paduan ini ditandai
dengan sifat mekanik yang menguntungkan, memiliki ketahanan korosi yang lebih tinggi dan
biotoleransi dalam kaitannya dengan paduan Ti-6Al-V.[2]
Alloying adalah salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan sifat mekanik dan
karena Niobium sekelompok dengan Vanadium yang sama dalam tabel periodik, tentu saja
sama-sama berfungsi sebagai unsur penstabil αβ (mirip dengan paduan Ti-6AL-4V), namun
kekuatan paduan Nb sedikit kurang dari Ti-6AL-4V. Perbedaan utama antara Ti-6AL-4V dan Ti-
6Al-7Nb terkait dengan faktor-faktor yang berbeda seperti penguatan solusi padat, penguatan
pemurnian struktur yang disediakan oleh struktur dua fase yang disempurnakan dan perbedaan
dalam struktur mikro antara dua alloy.[3]
Ti-6Al-7Nb diproduksi dengan metode metalurgi serbuk. Metode yang paling umum
adalah pengepresan panas, injeksi logam, pencampuran dan pengepresan. Dalam produksi Ti-
6Al-7Nb suhu sintering antara 900-1400oC biasanya digunakan. Mengubah suhu sintering
memberikan sifat yang berbeda Ti-6Al-7Nb seperti porositas dan mikro yang berbeda. Ini juga
memberikan komposisi yang berbeda antara fase alpha, beta dan alpha + beta. Dalam beberapa
tahun terakhir, paduan Ti-6Al-7Nb juga dapat dibuat dengan teknik 3D-printer yang berbeda
seperti SLM dan EBM.[4] Biasanya digunakan dalam perangkat implan menggantikan seperti:
jaringan keras yang gagal, sendi pinggul buatan, sendi lutut buatan, pelat tulang, sekrup untuk
fiksasi fraktur, prostesis katup jantung, alat pacu jantung, dan jantung buatan. [5] Ini karena Ti-
6Al-7Nb memiliki biokompatibilitas yang tinggi. Oksida dari Ti-6Al-7Nb jenuh dalam tubuh dan
tidak diangkut in vivo atau bioburden. Paduan ini tidak akan menciptakan reaksi jaringan yang
merugikan dan menciptakan lebih sedikit inti sel raksasa.[6] Jika dibandingkan dengan paduan
untuk hip joint implant pada umumnya: Ti-6Al-4V; paduan tersebut bersifat lebih toksik
dibandingkan dengan Ti-6Al-7Nb karena adanya kandungan vanadium yang mempunya sifat
toksik yang lebih besar dibandingkan niobium. Sehingga dengan mengganti vanadium dengan
niobium ini, didapatkan paduan dengan: tingkat toksik yang rendah, lebih stabil pada fasa β-Ti
dan mempunya sifat mekanik dan ketahanan korosi yang serupa dengan Ti-6Al-4V.
Tabel 2.1 Perbandingan Ti-6Al-4V dengan Ti-6Al-7Nb
Referensi :
1. Mamoun Fellah, Mohamed Labaïz, Omar Assala, et al., “Tribological behavior of Ti-
6Al-4V and Ti-6Al-7Nb Alloys for Total Hip Prosthesis,” Advances in Tribology, vol.
2014, Article ID 451387, 13 pages, 2014. doi:10.1155/2014/451387
2. Chlebus, Edward, et al. "Microstructure and mechanical behaviour of Ti―6Al―7Nb
alloy produced by selective laser melting." Materials Characterization 62.5 (2011): 488-
495.
3. Kobayashi, Equo, et al. "Mechanical properties and corrosion resistance of Ti–6Al–7Nb
alloy dental castings." Journal of Materials Science: Materials in Medicine 9.10 (1998):
567-574.
4. Bolzoni, Leandro, et al. "Comparison of Microstructure and Properties of Ti-6Al-7Nb
Alloy Processed by Different Powder Metallurgy Routes." Key Engineering Materials.
Vol. 551. 2013.
5. Elias, C. N., et al. "Biomedical applications of titanium and its alloys." Jom 60.3 (2008):
46-49.
6. http://www.synthes.com/sites/NA/NAContent/Docs/Product%20Support
%20Materials/Materials%20Booklets/Implant%20Materials%20-%20Titanium--6_
%20Aluminum--7_%20Niobium.pdf