Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
B. PERTEMUAN 2
1. Isi Materi
A. Pendahuluan
Pada bab ini, akan dibahas mengenai data yang berskala ordinal (jenjang), di mana data
ini urutan kode angka mempunyai arti berdasarkan urutan tingkat kepentingan, misalnya sangat
bagus, bagus, cukup bagus, jelek, dan sangat jelek, masing-masing dengan kode 1,2,3,4, …,
maka urutan angka-angka tersebut mempunyai arti urutan ke atas dan sebagainya bahkan bisa
juga ke bawah.
B. Statistika Parametrik
Statistika parametrik adalah statistika yang mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi
data yang berdistribusi normal dan memiliki varians homogen. Pada umumnya, data yang
digunakan pada statistik parametrik ini bersifat interval dan rasio.
Uji statistik yang dapat digunakan pada statistika parametrik antara lain:
1) Uji z (1 atau 2 sampel)
2) Uji t (1 atau 2 sampel)
3) Korelasi sederhana dan berganda
4) One or Two Way Anova test
5) Analisis Regresi sederhana dan berganda
Uji Wilxocon
Uji wilxocon merupakan alat ntuk menguji perbedaan dari dua media yang diperoleh dari dua
himpunan data dengan cara pengambilan data secara bertahap.
Asumsi yang digunakan untuk menerapkan metode ini antara lain adalah:
a) Variabel dependen berskala data ordinal atau interval/rasio tetapi berdistribusi tidak
normal. Oleh karenanya anda perlu melakukan uji normalitas terlebih dahulu pada selisih
antara kedua kelompok. Selisih yang dimaksud adalah misal: nilai pretest atau sebelum
pelajaran dikurangi nilai posttest atau setelah pelajaran. Apabila memenuhi asumsi
normalitas maka sebaiknya menggunakan uji parametris yang sesuai yaitu uji paired t test.
Dan apabila tidak memenuhi maka uji Wilcoxon Signed Rank Test dapat digunakan
sebagai alternatif.
b) Variabel independen terdiri dari 2 kategori yang bersifat berpasangan. Seperti yang sudah
dijelaskan di atas, berpasangan artinya subjek sebagai sumber data adalah 1 individu atau
observasi yang sama. Apabila subjeknya beda, misal nilai ujian kelas A dan kelas B, maka
uji yang tepat apabila memenuhi asumsi normalitas adalah uji Independen T Test. Dan
apabila tidak memenuhi asumsi normalitas, maka uji yang tepat adalah Mann Whitney U
Test atau yang disebut juga Wilcoxon Rank Sum Test.
c) Bentuk dan sebaran data antara kedua kelompok yang berpasangan adalah simetris. Jika
tidak memenuhi asumsi ini maka gunakanlah alternatif uji yang lain, yaitu uji Sign Test.
Uji U Mann-Whitney
Metode Mann Whitney Test digunakan untuk menguji dua perbedaan Media dari dua
sampel yang diambil secara independent, sampel-sampel random yang besarnya n1 dan n2 bisa
diperoleh dari populasi-populasi yang berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Asumsi
yang digunakan untuk menerapkan metode ini antara lain:
1) Data merupakan sampel acak hasil pengamatan X1, X2 …, Xn1 dari populasi 1 dan sampel
acak hasi pengamatan Y1, Y2 …, Yn1 dari populasi 2.
2) Skala pengukuran yang dipakai ordinal
3) Kedua sampel tidak saling mempengaruhi
4) Variabel yang diamati adalah variabel acak kontinu
5) Fungsi-fungsi distribusi kedua populasi hanya berbeda dalam hal lokasi, yakni apabila
keduanya sungguh berbeda.
Uji Kruskal-Willis
Uji Kruskal-Willis digunakan pada analisis komparatif untuk menguji lebih dari dua sampel
independen (bebas) dengan data berjenis ordinal dan ukuran sampel tidak sama. Asumsi yang
digunakan untuk menerapkan metode ini antara lain:
a) Data merupakan sampel acak hasil-hasil pengamatan
b) Populasi (sampel) tidak berdistribusi tertentu
c) Jumlah sampel tidak sama besar
d) Skala pengukuran yang dipakai ordinal
e) Ketiga sampel tidak saling mempengaruhi.
f) Variabel yang diamati adalah variabel acak kontinu
Uji Chi-Kuadrat
Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji
komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel
adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji
chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Berikut akan
kita bahas tentang rumus chi square.
Syarat Uji Chi Square
Uji chi square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan. Namun perlu
diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar,
sebab ada beberapa syarat di mana chi square dapat digunakan yaitu:
a) Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count (F0)
sebesar 0 (Nol).
b) Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki
frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5.
c) Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misal 2 x 3, maka jumlah cell dengan frekuensi
harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
2 Memerlukan jenis data bersifat metrik Memerlukan data metrik (kuantitaif) dan
(kuantitatif). Bisa dikatakan juga nonmetrik (kualitatif). Atau bisa
bahwa data yang digunakan hanya dikatakan bahwa data yang digunakan
data dalam bentuk data interval atau bisa dalam bentuk data nominal,
rasio. ordinal, interval atau rasio.
3 Biasanya jumlah data yang digunakan Biasanya jumlah data yang digunakan
lebih atau sama dengan 30 (data kurang dari 30.
berukuran besar), sebab data yang
lebih atau sama dengan 30
diasumsikan mengikuti teorema limit
pusat (central limit teorema).
Sumber: https://www.rumusstatistik.com/
2. Latihan Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistika parametrik?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan statistika non paramterik?
3. Sebutkan jenis-jenis analisis statistika paramterik?
4. Sebutkan jenis-jenis analisis statistika non parametrik?
5. Apabila penelitian keuangan, menggunakan data-data sekunder laporan keuangan. Maka
statistika yang digunakan adalah
3. Referensi
https://www.rumusstatistik.com/
https://www.statistikian.com
Supangat, Andi. 2017. Statistika: dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametrik. Penerbit
Kencana
Siregar, Syofian, (2013), Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan
perhitungan manual dan SPSS, Penerbit Kencana