Anda di halaman 1dari 4

Nama: KIki Rizky Amalia

1. Ideologi terbuka merupakan pandangan atau pedoman yang bersifat fleksibel


dan dinamis mengikuti perkembangan dan pertumbuhan zaman.

ideologi tertutup merupakan ideologi yang bersifat kaku, dan mutlak sehingga
dalam penerapannya tidak dapat diubah-ubah. Dari sifatnya yang kaku
ideologi tetutup digunakan sebagai acuran dalam menentukan peraturan,
perundang-undangan serta norma yang bersifat mengatur dan larangan di
kehidupan bermasyarakat.

Ideologi telah tumbuh dan berkembang di masyarakat dunia sesuai dengan


kebutuhan, cita-cita maupun tujuan yang akan dicapai oleh berbagai Negara.
Oleh sebab itu banyak Macam-macam ideologi yang dianut oleh Negara-
Negara di dunia yaitu :
1. Kapitalisme
Ideologi kapitalisme atau liberal memiliki makna pasar bebas, dimana dalam
pandangannya setiap individu memiliki hak dalam
mengembangkan dan mempertahankan keyakinan serta potensi dalam
dirinya.
2. Sosialis
ideologi sosialis bersifat mengekang semua hak individu dan menjadikanya
sebagai milik Negara atau yang disebut dengan komunisme.
3. Anarkhisme
Ideologi merupakan ideologi yang tidak adanya aturan dan pedoman yang
pasti.
4. Fasisme
Fasisme merupakan ideologi yang memiliki pandangan rasis dan mutlak
mengikuti pandangan dan keyakinan tertentu
5. Demokrasi
Demokrasi yang memiliki pandangan bahwa rakyat mempunyai kekuasaan
tertinggi.
6. Monarki
Monarki merupakan paham idologi yang berkembang pada Negara –Negara
yan masih menganut sistem kerajaan
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka hadir dengan kemampuan untuk
menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan
perkembangan aspirasi masyarakat. Hal ini dikarenakan pancasila sebagai
ideologi terbuka bersifat aktual, dinamis, dan antisipatif.
Meski Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis namun hal itu tidak
mengubah sedikitpun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya.
Nilai-nilai dasar yang begitu kuat dalam Pancasila mampu memecahkan
masalah-masalah yang selalu berkembangnya zaman dan kondisi di masyarakat

Adapun selain nilai, terdapat tiga dimensi yang merupakan syarat Pancasila
sebagai ideologi terbuka, yakni:
1. Dimensi Idealistis
Bagian ini menyangkut nilai dasar yang sebelumnya disebutkan, yakni
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
2. Dimensi Normatif
Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila diperjelas dengan aturan atau
sistem norma negara. Pancasila sebagai ideologi terbuka juga bisa mengatur
sesuatu secara mendalam untuk pelaksanaannya melalui norma yang dibuat
atau diubah.
3. Dimensi Realistis
Poin ini mencerminkan Pancasila bisa hidup dalam segala keadaan yang sedang
terjadi di Indonesia. Berkat dimensi ini, realita yang ada di Indonesia bisa
diselesaikan dengan keterbukaan ideologi negara.

3. Internal (Dari Dalam)


1. Munculnya paham-paham radikal dan ekstrimis dari dalam negeri (aliran
sesat)
Paham radikalisme dan ekstrimis dari dalam negeri juga akan mengancam
ideologi negara. Dewasa ini muncul organisasi-organisasi yang ingin
menggantikan ideologi Pancasila dengan membentuk pemerintahan ilegal
dengan tujuan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang mereka
miliki.
2. Provokasi dari kelompok masyarakat tertentu terhadap kelompok
masyarakat lainnya yang mengandung unsur SARA.
Provokasi yang disertai dengan penggunaan unsur SARA (Suku, Agama, Ras,
dan Antargologan) ini juga berbahaya bagi ideologi Pancasila, karena unsur
SARA adalah unsur yang cukup sensitif.
3. Sikap apatis terhadap pemerintah
Apatis terhadap pemerintah adalah sikap acuh tak acuh rakyat terhadap
pemerintahannya
Eksternal (Dari Luar)
1. Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
Amerika dengan ideologi demokrasi dengan Uni Soviet dengan ideologi
komunis telah lama mengadakan perang dingin ideologi.
2. Masuknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri
3. Campur tangan politik dari badan-badan asing di dalam negeri
4. Maraknya media propaganda asing

Anda mungkin juga menyukai