B. PERALATAN
C. LANGKAH KERJA
9 Memasang arde
V3 : diantara V2 dan V4
V4 dan V6)
13 Melakukan kalibrasi 10 mm
dengan kecepatan 25 mm volt/detik
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
A. PERSIAPAN ALAT
1. Alat EKG lengkap dan siap pakai
2. Kapas alkohol dalam tempatnya
3. Kapas/ kasa lembab
B. PERSIAPAN PASIEN
1. Memberi penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang tindakan yang akan
Dilakukan
2. Meletakkan bengkok dibawah dagu pasien
3. Posisi pasien diatur terlentang datar
C. PELAKSANAAN
Membuka dan melonggarkan pakaian pasien bagian atas bila pasiennya
1. memakai jam tangan, gelang dan logam lain dilepas
Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas pada daerah dada
kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan manset
2. elektroda
Mengoleskan jelly EKG pada permukaan elektroda. Bila tidak ada jelly,
3. gunakan kapas basah
Memasang mansel elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua
4. tungkai.
5. Memasang arde
6. Menghidupkan monitor EKG
Menyambung kabel EKG pada kedua pergelangan dan kedua tungkai pasien
7. untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara:
a. Warna merah pada tangan kanan
b. Warna hijau pada tangan kiri
c. Warna hitam pada kaki kanan
d. Warna kuning pada tangan kiri
8. Memasang elektroda dada untuk rekam precardical lead
V1 Pada interkosta keempat pada garis sternum kanan
V2 Pada interkosta keempat pada garis sternum kiri
V3 Pertengahan antara V2 dan V4
V4 Pada interkosta kelima pada garis sternum kiri
V5 Pada axilla sebelah depan kiri
V6 Pada interkosta kelima pada mid axilla
9. Melakukan kalibrasi 10 mm dengan kecepatan 25 mil volt/ detik
Membuat rekaman secara berurutan sesuai dg pemilihan lead yg terdapat pada
10. mesin EKG
11. Melakukan kalibrasi kembali setelah perekaman selesai
Memberi identitas pasien pada hasil rekaman : nama, umur, tanggal & jam
12. rekaman serta nomor lead dan nomor rekam medik
D. SIKAP
1. Melakukan tindakan secara sistematis
2. Komunikatif dengan pasien
Dilakukan
No. ASPEK YANG DINILAI Tgl……. Tgl ……. Tgl …….
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
A. PERSIAPAN ALAT
1. Sonde lambung steril
2. Mangkok berisi air hangat
3. Corong, spuit 20 cc, 30 cc, 50 cc
4. Plester, gunting, jelly, stetoskop
5. gelas ukur, serbet/ tissue,
6. Makanan cair/ buah/ air kacang hijau yang diperlukan dalam tempatnya
7. Air matang dalam gelas
8. Obat-obatan yang diperlukan (dihaluskan dulu)
9. Bengkok
10. Sampiran/ sketsal
11. Perlak dan alasnya
12. Sudip lidah
B. PROSEDUR
1. Perawat mencuci tangan
2. Lubang hidung dibersihkan
3. Letakkan bengkok ditempat pasien
4. Pengalas dipasang didada pasien
Sonde lambung diukur dari epigastrium sampai ke hidung kemudian belok
5. ke telinga dan diberi tanda
6. Licinkan ujung pipa/ sonde dengan jelly/ air
Masukkan sonde melalui hidung perlahan-lahan sambil pasien disuruh
7. menelan (bila pasien sadar).
Mencek sonde telah masuk lambung dengan memasukkan ujung pipa ke
dalam mangkok berisi air, kemudian buka klemnya atau dengan cara
memasukkan udara menggunakan semprit 2 cc/ 3 cc ke dalam lambung
8. atau dengan menghisap isi lambung dg spuit.
Memasang corong/ supit pada pangkal pipa/ sonde kemudian masukkan
9. air matang 15 cc
10. Tekuk selang bila air matang sampai leher corong.
Tuangkan/ masukkan cairan selanjutnya secara terus menerus sebelum
11. corong kosong
12. Masukkan obat sebelum makan habis
Bila makanan habis sonde dibilas dengan air matang sampai bersih
13. kemudian sonde di klem/ tutup
14. Bila sonde dipasang permanen, fiksasi selang sonde dengan plester
15. Klien dirapikan dan diselimuti dengan baik
16. Perawat mencuci tangan, catat status pasien, prasat yang telah dilakukan
Catat status pasien, perasat yg telah dilakukan, makanan & obat yang
masuk (dlm cc)
17. Bersihkan alat-alat dan buang kotoran pada tempatnya
Pembimbing/ Penilai