Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Aktualisasi nilai-nilai etika publik merupakan hal yang wajib bagi seorang
ASN karena pada dasarnya fungsi ASN menurut UU No 5 tahun 2014 adalah
sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik. Tugas seorang ASN
adalah melayani masyarakat sesuai etika publik yang ada. Nilai-nilai dasar etika
publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN adalah sebagai
berikut:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir
Etika dalam konteks birokrasi merupakan suatu panduan norma bagi
aparat birokrasi dalam menjalankan tugas pelayanan terhadap masyarakat.
Etika birokrasi harus menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan
pribadi, kelompok, dan organisasinya. Etika harus diarahkan pada pilihanpilihan
kebijakan yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat luas
Nilai-nilai etika harus selalu melekat baik sebagai ASN maupun sebagai
anggota masyarakat. Setiap aktivitas, baik sebagai ASN maupun masyarakat
biasa harus selalu menerapkan nilai-nilai etika dan berhati-hati agar aktivitas
tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai etika yang harus selalu dijunjung
dan ditegakkan. Etika publik menekankan akuntabilitas, transparansi, dan
netralitas para ASN untuk mencapai pelayanan publik yang berkualitas,
relevan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Seorang ASN diharapkan
memiliki kekuatan integritas moral publik. Secara singkat, pelayan publik itu
dituntut memiliki karakter-karakter moral publik seperti kejujuran, tanggung
jawab, ketulusan dan melayani.
.
PROFIL TOKOH
Merujuk pada buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan yang ditulis oleh
Suhartono pada 2013 lalu, tergambar bagaimana sosok Jenderal Polisi ini
berdedikasi dalam menjalankan tugasnya dengan penuh kedisiplinan dan
menolak 'upeti' baik di institusi kepolisian ataupun lembaga negara lain. Beliau
adalah Hoegeng Imam Santoso yang merupakan tokoh satu-satunya Jenderal
Polisi yang kerap disanjung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus
Dur sebagai polisi yang jujur.