cc
cc
ccc
Air + Es batu
ñÊ Dimasukkan kedalam gelas kimia
ñÊ Dibuat agar suhunya 170C
ñÊ Catat suhu selama 10 menit selang
waktu 1 menit
asil
ñÊ asil tabung reaksi besar
ñÊ Atur suhu dengan penambahan es
batu sehingga asam asetat beku
asil
Ê Proses pembekuan Urea
Tabung reaksi besar
ñÊ Cairan asam asetat
ñÊ 0,5 gr zat X (urea)
ñÊ Diaduk hingga larut
asil
ñÊ Dimasukkan kedalam
calorimeter
ñÊ Diukur suhu dengan
thermometer
ñÊ Diatur suhu dengan es batu agar
larutan dapat membeku
asil
Ê c
ccc
Ê Suhu asam asetat glacial dengan waktu (menit)
Menit ke Suhu (0C) Suhu (K)
0 17 290
1 15 288
2 15 288
3 15 288
4 15 288
5 15 288
6 14 287
7 14 287
8 14 287
ñÊ Grafik hubungan suhu (K) dan waktu (menit)
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
ë
gr = 0,01049
ó!"#!$%&
)
'%&ó!"(!$
,&
*++ *+* )/0
'%&-.
.,
1
'%&-.
6 x 10,49 Mr X = 1950
.,
2
3.-
Mr X = 30,98
Ê cc
c
pada praktikum kali ini yaitu penetapan Mr zat berdasarkan penurunan titik beku
yang bertujuan untuk menentukan Mr suatu zat berdasarkan penurunan titik beku larutan.
Titik beku larutan adalah suhu tertentu dimana cairan dan zat padatnya dapat berada
dalam keadaan setimbang.
Dalam praktikum ini digunakan asam asetat glacial. Asam asetat glacial tabung
reaksi yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan suhunya diukur kemudian tabung
reaksi yang berisi asam asetat glacial dimasukkan kedalam calorimeter yang berisi es
batu untuk di inkubasi hingga suhunya menjadi 170C dan kemudian dihitung suhunya
sebanyak 8 kali pengukuran dengan selang 1 menit, terlihat adanya penurunan suhu asam
asetat glacial setelah diinkubasi dengan suhu 170C berubah menjadi 150C hingga 140C.
setelah itu terjadi suhu yang konstan pada asam asetat glacial yaitu pada suhu 150C yaitu
terjadi selama 5 menit pertama yang menandakan asam asetat glacial telah membeku
karena suhunya sulit diturunkan lagi. al ini terjadi karena pengaruh es batu yang
menurunkan suhu asam asetat glacial tersebut.
Percobaan selanjutnya yaitu dengan menambahkan zat x kedalam asam asetat
glacial. Sebelum ditambahkan asam asetat dicairkan terlebih dahulu kemudian zat x
dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi asam asetat glacial, dilakukan perlakuan
yang sama seperti pada percobaan yang pertama dapat terlihat penurunan suhu yang
terjadi pada asam asetat setelah ditambahkan dengan Zat X selama 8 kali yaitu 150C,80C,
110C, 90C, 10Cdan ± 40C dan ± 30C tedapat dua kali suhu yang konstan suhu akhir pada
percobaan yang kedua lebih kecil dari pada percobaan pertama. al ini, dipengaruhi oleh
penambahan zat X, bila suatu zat terlarut yang tidak mudah menguap dilarutkan dalam
suatu pelarut maka titik beku pelarutnya berkurang (Dogra, 1990). Dari hasil pengukuran
suhu terhadap waktu didapatkan suhu konstanyayaitu pada suhu 288K dan 282K, dan
dari hasil tersebut dapat ditentukan Mr Zat X dengan rumus
4256758)
)
2)4256952:8