Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DARING

Sekolah : SMA N 1 JEMBER


Tema/mata Pelajaran : Peran PelakuKegiatanPerekonomian
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu : 3JP (3 x 25 menit)

KD. 3.3 KD. 4.3


Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam Menyajikan hasil analisis peran
kegiatan ekonomi pelaku ekonomi dalam kegiatan
Media ekonomi
Pembelajaran : IPK
 Menjelaskan konsep produksi Menyajikan hasil analisis peran
Aplikasi Ms Word, (Pengertian produksi, faktor-faktor pelaku ekonomi dalam kegiatan
Power Point, produksi, teori perilaku produsen, konsep ekonomi melalui media lisan
Google biaya produksi, konsep penerimaan, dan dan tulisan
Meet/Zoom, WAG laba maksimum)
dan Google  Menjelaskan konsep distribusi
Classroom (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang
memengaruhi, mata rantai distribusi)
 Menjelaskan konsep konsumsi
(Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi,
faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi, teori perilaku konsumen)
 Menjelaskan konsep pelaku-pelaku
ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi
(konsumen), Rumah Tangga Produksi
(produsen), Pemerintah, dan Masyarakat
Sumber Luar Negeri
Pembelajaran :  Mneganalisis peran pelaku ekonomi
 Menganalisis model diagram interaksi
YouTube, Buku antarpelaku ekonomi (circular flow
diagram) sederhana (dua sektor), tiga
Ekonomi kelas X,
sektor, dan empat sektor
e-book ekonomi
kelas X Menganalisis informasi dan data-data
yang diperoleh tentang peran pelaku
ekonomi dalam kegiatan ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan model


pembelajaran Discovery Learning peserta didik mampu memahami
Peran Perilaku Kegiatan Perekonomian dengan mengembangkan sikap
religious, kemandirian, (hadir dalam kegiatan pembelajaran) dan
tanggung jawab.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-Langkah Pembelajaran :
Model
Pembelajaran : 1. Guru menyapaikan materi pada ppt

Discovery 2. Peserta didik melakukan identifikasi mandiri pada ppt


Learning
(Pembelajaran 3. Peserta didik dan guru melakukan diskusi terkait
Penemuan) materi

4. Peserta didik menyimpulkan materi setiap pertemuan

PENILAIAN
Metode PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
Pembelajaran :
Tes Tulis (Google Penilaian melalui Keaktifan (Zoom)
Belajar mandiri, Form) makalah dan presentasi dan kehadiran
diskusi kelas dan dalam Google
penugasan Classroom
Mengetahui 05 September 2021
Kepala SMA Negeri 1 Jember Guru Mata Pelajaran,

Drs. Eddy Prayitno Ahmad Muhammad Abduh


NIP. 19650414 199003 1 009 Jaya Mulia
NIM. 180210301069
LAMPIRAN

KegiatanPembelajaran

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokas


(Pertemuan Ke-1) i
Waktu

1. Guru memberisalam dan menyapapesertadidik


2. Guru
mengajakpesertadidikberdo’asebelumbelajardengandipimpi
Pendahulua n oleh salah satu orang dikelas 10
n 3. Guru mengabsenpesertadidik menit
4. Guru menyampaikantujuanpembelajaran dan
menyampaikanprotokolkesehatan
5. Mengaitkanmateridenganlingkungandisekitarpesertadidik

1. Guru
menggalipengetahuanpesertadidikmelaluikegiatanekonomi
di lingkungansekitar
2. Guru menyampaikanmateri pada ppt mengenaidefinisi dan
faktor-faktorproduksi, teoriproduksi, konsepbiayaproduksi, 55
konseppenerimaan dan labamaksimum menit
Inti 3. dan pesertadidikharusfokusterhadapapa yang disampaikan
4. Pesertadidikdapatmenjawab point-point yang terdapat pada
ppt
5. Guru memberikansoal pada ppt mengenaibiayaproduksi dan
penerimaan
6. Pesertadidikmengikutiarahan guru
untukmajukedepandengancara games kecil

1. Pesertadidik dan guru melakukanrefleksiterhadapkegiatan


yang sudahdilaksanakan
Penutup 2. Guru memberikanlatihansoal di google classroom
3. Guru menyampaikaninfromasimateripembelajaranpada
pertemuanberikutnya
4. Penutup dan salam 10
menit

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alok


(Pertemuan Ke-2) asi
Wak
tu

1. Guru memberisalam dan menyapapesertadidik


2. Guru
mengajakpesertadidikberdo’asebelumbelajardengandipimpin
Pendahul oleh salah satu orang dikelas 10
uan 3. Guru mengabsenpesertadidik menit
4. Guru menyampaikantujuanpembelajaran dan
menyampaikanprotokolkesehatan
5. Mengaitkanmateridenganlingkungandisekitarpesertadidik
6. Mengajukanpertanyaantentangperkembanganpengalamansela
mabelajardarirumah dan kesulitan yang dihadapi pada tugas
yang diberikan

1. Guru memberikanpenjelasanmelalui ppt


mengenaimaterikonsepdistribusi, faktor-faktordistribusidan
kosnepkonsumsi
2. Psertadidikdapatfokus pada ppt dan dapatmenjawab point-
point yang terdapat pada ppt 55
3. Guru menyampaikan video mengenaihukumgossen 1 dan 2 menit
Inti pada link berikut : ( https://youtu.be/uK2Y-nWafbY )
4. Pesertadidikdapatmenyimpulkankurvahukumgossendari video
tersebut yang berkaitandenganhukum the law of diminishing
return
5. Guru menjelaskanmengenaipelaku-pelakuekonomi
6. Diskusiselanjutnyadilakukandenganpembagiankelompok pada
mingguselanjutnya

1. Pesertadidik dan guru melakukanrefleksiterhadapkegiatan yang


sudahdilaksanakan
Penutup 2. Guru menyampaikaninfromasimateripembelajaran pada 10
pertemuanberikutnya menit
3. Penutup dan salam

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alok


(Pertemuan Ke-3) asi
Wak
tu

1. Guru memberisalam dan menyapapesertadidik


2. Guru
mengajakpesertadidikberdo’asebelumbelajardengandipimpin oleh
Pendahu salah satu orang dikelas 10
luan 3. Guru mengabsenpesertadidik menit
4. Guru menyampaikantujuanpembelajaran dan
menyampaikanprotokolkesehatan
5. Mengajukanpertanyaantentangperkembanganpengalamanselamab
elajardarirumah

1. Guru
membagisiswamenjaditidakelompokuntukmendiskusikanmateriter
kaithubunganantarpelakuekonomi
2. Pesertadidikdiberikanwaktuselama 20 menituntukberdiskusi
3. Pesertadidikdapatmempresentasikanhasildiskusinya di depankelas
4. Antarpesertadidikmelakukan Tanya jawabkepadakelompok yang 55
Inti berpresentasidenganpangawasan guru menit

1. Pesertadidik dan guru melakukanrefleksiterhadapkegiatan yang


sudahdilaksanakan
Penutup 2. Guru
memberikanlatihansoalmengenaimaterisistemekonomiuntukmengu
jipemahamanpesertadidikdi google classroom
3. Guru menyampaikaninfromasimateripembelajaran pada 10
pertemuanberikutnya menit
4. Penutup dan salam
Penilaian Hasil Pembelajaran

Teknik Penilaian

1. KompetensiSikap :

A. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

AspekPerilaku yang Dinilai Skor Kode


NamaPesertadi Jumlah
No Sika Nilai
dik BS JJ TJ DS Skor
p
1 ... ... ... ... ... ... ...

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspekperilakudinilaidengankriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlahsikap yang dinilaidikalikanjumlahkriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlahskordibagijumlahsikap yang dinilai

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)


5. Format di atasdapatdiubahsesuaidenganaspekperilaku yang ingindinilai

B. JurnalPenilaianKompetensiSikap

Kelas : X MIPA 2

Mata Pelajaran : Ekonomi

Nama
Catatan Butir Tindak
No Hari/Tanggal Peserta Paraf
Perilaku Sikap Lanjut
didik

1
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
2o Skor Sikap Nilai

3 Selamadiskusi,
1 sayaikutsertamengusulkan
dst ide/gagasan.

Ketika berdiskusi,
2 sayamemberikankesempatantem
anuntukberbicara.

Saya
3 ikutsertadalammembuatkesimpu
lanhasildiskusi.

4 ...

Catatan:
Guru
menuliskanperilakuatauhasilpekerjaanpesertadidiksesuaidenganaspekpenilaiankompetensisikap
spiritual dan kompetensisikapsosial yang secaraekstrimkearahperilaku yang positifmaupun yang
negartif

C. Penilaian Diri

Catatan :

1. Skor penilaianYa = 100 dan Tidak = 50

2. Nilai = (Skor Yang Diperoleh / Skor Maksimal) X 100

3. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

D. Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerimapendapatteman.

Memberikansolusiterhadapperm
2
asalahan.

3 Memaksakanpendapatsendiri

4 Marah saatdiberikritik.

5 ...

Catatan :

1. Skor penilaianYa = 100 dan Tidak = 50 untukpernyataan yang positif,


sedangkanuntukpernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2.Nilai = (Skor Yang Diperoleh / Skor Maksimal) X 100

3. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. KompetensiPengetahuan :
1. PenilaianPengetahuan
a. Tes tulis – Pilihan ganda

 (dikembangkan oleh guru melalui kisi-kisi penulisan soal)


 Score : Setiap soal memiliki nilai 1
 Nilai akhir: Jumlah Score X jumlah soal

b. Tugas tertulis ; uraian


Soal dalam bentuk uraian bebas/terbuka.

PedomanPenskoran.

Skor per item soal

Kriteria Skor

Jawabanlengkap dan tepat sesuai dengan konsep ekonomi 5

Jawabantepattetapikuranglengkap 4

Jawabansebagianbesartepat 3

Jawabansebagiankeciltepat 2

Jawabantidaktepat 1

Tidakadajawaban 0

E. KompetensiKeterampilan :
Lembar PenilaianPresentasi

Bentuk : Presentasi

Lembar PenilaianPresentasi

Pengunaan Kemampuanme Penampilanketik Nilai ket


No Nama Bahasa njelaskanhasilk apresentasi
erjakelompok

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

dst

Rubrik PenilaianKeterampilan

No Aspek yang PedomanPenskoran


dinilai

1 Pengunaan Skor 4: jikapenggunaan bahasa sangat jelas


Bahasa
Skor 3: jika penggunaan bahasa jelas

Skor 2: jika penggunaan bahasa cukup jelas

Skor 1: jikapenggunaanbahasatidakjelas

2 Kemampuanm Skor 4: jikamenjelaskan pembuatan hasil kerja dengan sangat jelas


enjelaskanhasi
lkerja Skor 3: jikamenjelaskan pembuatan hasil kerja dengan jelas

Skor 2: jikamenjelaskan pembuatan hasil kerja dengan cukup jelas

Skor 1: jikamenjelaskan pembuatan hasil kerja dengan tidak jelas

Nilai = (Skor Yang Diperoleh / Skor Maksimal) X 100

LKPD EKONOMI
1. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis peranpelakuekonomidalamkegiatanekonomi

4.3Menyajikanhasilanalisisperanpelakuekonomidalakegiatanekonomi

2. UraianMateri

A. Produksi

1. DefinisiProduksi

Produksiadalahkegiatanmenambahfaedahataukegunaansuatubendaataume
nciptakanbendabarusehinggalebihbermanfaatdalammemenuhikebutuhan.
Produk yang dihasilkandalam proses
produksiberupaprodukbarangataujasa

2. Faktor-FaktorProduksi

- FaktorProduksiAlam

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu di alam semesta ini baik
yang ada di darat, laut, maupun udara yang digunakan dalam proses
produksi. Tanah yang terhampar luas, baik yang ada di atasnya seperti
air, udara, tumbuhan, binatang, dan sebagainya, maupun yang ada di
dalamnya seperti bebatuan, emas, tembaga, batu bara, timah, dan
sebagainya merupakan contoh faktor produksi alam.

- FaktorProduksi Tenaga Kerja

Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan jasmani atau


rohani manusia yang ditujukan untuk kegiatan produksi. Contoh lain
faktor produksi tenaga kerja adalah buruh, mandor, tenaga harian,
satpam, kepala bagian, dan sebagainya. Balas jasa yang diterima oleh
pemilik faktor produksi tenaga kerja adalah upah atau gaji, seperti gaji
pegawai, upah buruh, dan sebagainya.

- FaktorProduksi Modal

Semua alat atau benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan


produk. Modal yang dimaksudkan di sini tidak hanya terbatas pada
uang saja melainkan dapat pula berujud barang-barang yang
digunakan dalam proses produksi. Jadi, faktor produksi modal dapat
berupa benda atau alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan
produk. Balas jasa atau imbalan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi modal adalah berupa bunga atau sewa, seperti bunga
pinjaman, bunga modal, sewa kendaraan, sewa gedung, dan
sebagainya. Contoh lain faktor produksi modal bagi sebuah
perusahaan roti adalah uang tunai, persediaan tepung, mesin pembuat
roti, gedung, tanah, kendaraan, dan sebagainya.

- FaktorProduksiKewirausahaan

Walaupun sudah tersedia faktor produksi alam, tenaga kerja, dan


modal, namun hal itu tidaklah menjamin bahwa proses produksi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien tanpa adanya kemampuan
pengusaha untuk mengelola faktor-faktor produksi tersebut secara
baik. Kemampuan untuk mengelola dan mengkombinasikan faktor
produksi alam, tenaga kerja, dan modal tersebut biasanya dinamakan
kewirausahaan. Oleh karenaitu,
faktorkewirausahaanmerupakankemampuan seseorang untuk dapat
mengelola dengan baik faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal,
sehingga proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

3. TeoriProduksi

Tujuanutamaprodusenyaitumemperolehkeuntunganmaksimal.
Untukmemperolehkeuntunganmaksimalprodusenharusdapatmengkombina
sikankanfaktor-faktorproduksidengantepat. Dalamteoriproduksifaktor-
faktorproduksidisebut input, sedangkanhasilproduksidisebut output.
Output dalam proses produksibergantung pada besarnya input yang
digunakan. Secaramatematisfungsiproduksiyaitu :

Q = f(L.R.C.T)

Keterangan :

Q : jumlahproduksi yang dihasilkan oleh faktor-faktorproduksi

F : fungsi, symbol persamaanfungsional

L : tenagakerja

R : sumberdayaalam

C : modal

T : teknologi

Suatu proses produksimemerlukanfaktor-


faktorproduksiuntukmenghasilkanbarangataujasa. Jika salah
satufaktorproduksibertambahsatu unit, output juga
akanbertambahsejumlah unit produk. Tambahanhasil yang diakibatkan
oleh ditambahnyasatu-satuanfaktorproduksidalam proses
produksidisebutproduk marginal. Untukmengetahuibesarnyaproduk
marginal
perludiketahuiterlebihdahuluberapapenambahanjumlahtenagakerja dan
berapapenambahanproduksisecarakeseluruhan (penambahan total
produksi). Secaramatematis, produk marginal dirumuskansebagaiberikut :

∆ TP
MP ¿ ∆ L

Keterangan :

MP : Marginal Produk∆ TP : Pertambahan Produksi Total

∆L : Pertambahan Tenaga Kerja


Jika tenagakerjabertambahsecaraotomatisproduk rata-rata
akanbertambahsebagaiberikut :
TP
MP ¿ L
Keterangan :

MP : Produk Marginal

TP : Pertambahan Produksi Total

L : Pertambahan Tenaga Kerja

Hubungan antara produksi total, produk marginal, dan produk rata-rata di


nyatakan dalam hukum produk marjinal yang semakin menurun (the law
of diminishing return) yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurut
hukum ini apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya yaitu
tenaga kerja terus menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya
produksi total akan semakin banyak pertambahannya tetapi sesudah
mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin
berkurang dan pada akhirnya mencapainilai negatif.

Berikut kurva hukum produk marjinal yang semakin menurun :


4. KonsepBiayaProduksi

- Biayatetap (FC=TFC) : biaya yang besarnyatidakterpengaruh oleh


jumlahbarang yang diproduksi

- Biayavariabel (VC=TVC) : biaya yang besarnyatergantung pada


jumlahbarang yang diproduksi

TVC = AVC x Q

- Biaya total (TC=C) : biayakeseluruhan yang


dikeluarkanuntukkegiatanproduksi

TC = TFC + TVC ATAU TFC + (AVC x Q)

- Biayatetap rata-rata (AFC) : biayatetap yang harusdikeluarkan / unit


barang
TFC
AFC¿ Q

- Biayavariabel rata-rata (AVC) : biayavariabel yang harusdikeluarkan


per unit barang
TVC
AVC¿ Q
- Biaya rata-rata (AC) : biaya yang dikeluarkanuntuk 1 unit barang yang
diproduksi
TC
AC¿ Q ATAU AFC + AVC

- Biaya marginal (MC) : bertambahnyabiaya total


jikaproduksiditambahsatu unit

∆ TC
MP ¿ ∆ Q

5. KonsepbiayaPenerimaan

Penerimaan (revenue)
merupakanpenerimaanprodusendarihasilproduksinya. Ada
beberapakonsep revenue dalamperilakuprodusen.

- Total Revenue (TR) : penerimaan total


darihasilpenjualanoutputnya

TR = P x Q

- Average Revenue (AR) :penerimaanprodusen per unit output


yang dijual. Jadi, AR hargajual output per unit

TR
AR¿ Q
- Marginal Revenue (MR) : kenaikandari TR yang disebabkan oleh
tambahanpenjualansatu unit output
∆ TR
MR¿ ∆Q

B. Distribusi

1. DefinisiDistribusi

Distribusiadalahkegiatanmenyalurkanbarangataujasa yang
dihasilkanprodusenkepadakonsumen. Tujuankegiatandistribusiantara lain
mempercepatpenyaluranbarangataujasa,
menyalurkanhasilproduksisecarameratakepadakonsumen,
menjagakesinambungankegiatanproduksi, dan memperolehkeuntungan.
Orang ataulembaga yang melakukankegiataninidisebut distributor.

2. Faktor-Faktor yang MempengaruhiDistribusi

- Produk. Hal-hal yang perludipertimbangkan, antara lain nilaibarang,


besar dan beratbarang, mudahrusaknyabarangsertakeluasanliniproduk.

- Pasar. Dalamhal pasar yang perludipertimbangkan, antara lain


jumlahpembeli, letakgeografis, jumlahpesanan, dan
kebiasaandalammembeli

- Produsen. Dari segiprodusen yang perludipertimbangkan, antara lain


pendanaan, pengalaman dan kemampuandalamdistribusi,
pengawasansaluran dan pelayanan yang diberikan

- Perantara. Perantara sangat


mempengaruhikeberhasilandistribusibarang. Hal-hal yang
perludiperhatikanantara lain pelayananperantara, keuangan,
sikapterhadapkebijakanprodusen, volume penjualan dan
ongkospenyaluranbarang

C. Konsumsi

1. DefinisiKonsumsi

Konsumsiadalahkegiatan yang
bertujuanmengurangiataumenghabiskanfaedahsuatubendadalamrangkame
menuhikebutuhanhidup. Orang yang
melakukankegiatankonsumsidisebutkonsumen. Adapun
tujuankonsumsiyaitumemenuhikebutuhanhidup, memperolehkepuasan
optimal, dan memperolehpenghargaandari orang lain

2. Faktor-Faktor yang MempengaruhiKonsumsi

Orang melakukankegiatankonsumsidipengaruhi oleh faktorekonomi dan


non ekonomi. Faktorekonomiantara lain, tingkatpendapatan,
tingkathargabarang, sertaketersediaanbarang dan jasa. Adapun faktor non
ekonomikomandoantara lain jumlahkeluarga, tingkatpendidikan,
lingkungantempattinggal, sertalingkungansosial, budaya, agama, dan
adatistiadat.

3. TeoriPerilakuKonsumsi

- PendekatanKardinal

Teoriperilakukonsumendenganpendekatankardinalseringdisebutdenga
nteoriperilakukonsumendenganpendekatankepuasan marginal.
Pendekatankardinalmenerangkanbahwatingkatkepuasan yang
diperolehkonsumendarimengonsumsibarangataujasadapatdiukurdenga
nsatuantertentu, seperti rupiah, jumlah, dan unit.
Semakinbesarjumlahbarang yang dapatdikonsumsi,
semakintinggitingkatkepuasannya. Tingkat
kepuasankonsumendalammengkonsumsibarang dan
jasadapatdibedakanmenjadidua, yaitukepuasan total (total utility) dan
kepuasan marginal (marginal utility). Kepuasan total
adalahseluruhkepuasan yang
diperolehkonsumendalammengkonsumsibarangataujasa. Kepuasan
marginal (tambahan)
adalahpertambahanataupengurangankepuasansebagaiakibatdaripertam
bahanataupenguranganpenggunaansatu unit barangtertentu.
Dalamteoriperilakukonsumendenganpendekatankardinaldikenaldenga
nhukumgossen I dan hukumgossen II.

a) Hukum Gossen I

Pola
konsumsimanusiadalammengkonsumsisatujenisbaranguntukm
encapaiutilitasmaksimaldibahasdalamhukumgossen I. Hukum
gossen I dikenalsebagai the law of diminishing marginal utility
(hukumtambahankepuasan yang semakinmenurun) yang
menyatakanbahwa "jikajumlahbarang yang
dikonsumsidalamjangkawaktutertentuterusditambah, kepuasan
total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi,
kepuasanmarjinalakansemakinberkurang,
bahkanbilakonsumsiterusdilakukan, pada
akhirnyatambahankepuasan yang diperolehakanmenjadinegatif
dan kepuasan total menjadiberkurang."

Konsumenakanberusahamenikmatibarangataujasa yang
dimilikisepuas-puasnya. Setelah
kepuasandarimengonsumsisuatubarangataujasaberlangsungteru
s-menerussampaititiktertentu, akhirnyakepuasanituakansampai
pada tingkatkejenuhan dan pada
akhirnyakepuasanituakanmenurun. Sebagaicontoh,
tingkatkepuasanketikakitaminumsaathaus. Pada segelas air
pertamaakanterasa segar, gelaskeduaakanlebihmenyegarkan,
kelasketigaakanmenyebabkankitakekenyanganataubahkanmera
samual. Jika
kitaakanminumgelaskeempatkemungkinankitaakanmuntah,
dan pada gelaskeempatinikitatidakbersedialagiuntukminum.

Contohtersebutmenggambarkanturunnyakepuasan total sampai


pada tingkatkejenuhantertentu. Pada saatkepuasan total
turunkankepuasan marginal bernilainegatif.

b) Hukum Gossen II

- Pendekatan Ordinal

Menurutpendekatan ordinal,
kepuasanmanusiadalammengonsumsibarang dan
jasatidakdapatdiukurdengan nominal tertentu,
tetapihanyabisadibandingkan. Pendekatan ordinal lebihmenekankan
pada referensibahwabarang a lebihsayasukaidaripadabarang b.

Berbagaijenisbarangataujasa yang dikonsumsisetiap orang


tentumemilikikekuasaan yang berbeda. Barang a
lebihsayasukaidaripadabarang b. Saya
akanlebihsenangmengonsumsibarang a daripadabarang b. Jadi, barang
a memberikankepuasanlebihtinggidaripadabarang b.
Untukmembandingkankepuasandaribarangataujasa yang
dikonsumsidalampendekatan ordinal menggunakanalatanalisis yang
berupakurvaindiferensi (indifference curve).
Kurvaindiferensiadalahkurva yang
menunjukkanberbagaititikkombinasiduabarang yang
memberikankepuasan yang sama.

D. Pelaku-PelakuKegiatanEkonomi

a) RumahTanggaKonsumen (Konsumen)

1) SebagaiKonsumen,
rumahtanggakonsumsiberperanmengonsumsibarang dan jasa yang
dihasilkan oleh rumahtanggaproduksi

2) Sebagaipemilikfaktorproduksi, faktorproduksi yang


ditawarkankepadaperusahaandapatberupatanah, tenagakerja,
modal, dan keahlian

3) Sebagaipenerimaimbalan, rumahtanggakonsumsi juga


berhakmenerimaimbalan. Imbalan yang
diterimakonsumenberupasewatanah (bagi yang
menyewakantanah), upahataugaji (bagi yang menjaditenagakerja),
bunga modal (bagi yang memberikan modal), laba (bagi yang
mengandalkankeahliannya). Imbalan yang
diterimadariperusahaanataspemakaianfaktor-faktorproduksi.

b) RumahTanggaProduksi (Perusahaan)

1) SebagaiProdusen, rumahtanggaproduksimenghasilkanbarang dan


jasa yang diperlukan oleh rumahtanggakonsumsi pada
khususnyasertamasyarakat pada umumnya.
2) Sebagaipenggunafaktorproduksi,
supayadapatmenghasilkanbarang dan jasa,
perusahaanmemerlukanbeberapafaktorproduksi yang
berupasumberdayaalam, bahanbaku, model, tenagakerja,
sertakeahlian. Perusahaan mendapatkanfaktor-
faktorproduksitersebutdarirumahtanggakonsumsi.

3) Sebagaiagenpembangunan,
dalamhalinirumahtanggaproduksiberperanmembantupemerintahda
lamkegiatanpembangunansepertimembukalapangankerja,
membanguninfrastruktur dan
meningkatkankualitassumberdayamanusia.

c) RumahTangga Negara (pemerintah)

1) Sebagaipengatur,
pemerintahmengaturlalulintasperekonomiandalam negeri
untukmenjagastabilitasekonomi dan
mencegahterjadinyakekacauan, sertahal-hal yang
dapatmenimbulkankerugianbagirakyat. Hal
inidapatdilakukandenganmembuatundang-undang,
melakukanpengawasan, sertamenetapkankebijakanfiskal dan
moneter.

2) Sebagaikonsumen, kegiatankonsumsi yang


dilaksanakanpemerintahbertujuanjalankanrodapemerintahanantara
lain menggunakantenagaahlimenggunakanalat-alatkantor,
memanfaatkanenergilistrik, dan lain-lain.

3) Sebagaiprodusen, pemerintah juga


bertindaksebagaiprodusendenganmenjalankanberbagaiperusahaan
milik negara. Khususnyaproduksibarang dan jasa yang vital
bagikepentingan negara
sertabagikesejahteraanmasyarakatsepertiperusahaanlistrik negara
(PLN), Pertamina, dan perusahaandaerah air minum (PDAM).

d) Masyarakat EkonomiLuar Negeri

1) Sebagaikonsumen, masyarakatekonomiluar negeri


berperansebagaikonsumendariprodukbarang dan jasa yang
dihasilkan oleh negara lain yaitubarang dan jasa yang diimpordari
negara lain.

2) Sebagaiprodusen, masyarakatekonomiluar negeri


berperansebagaiprodusendariprodukbarang dan jasa yang
dihasilkan, kemudianbarang dan jasatersebutdieksporke negara
lain.
3) Sebagaiinvestor, masyarakatekonomiluar negeri
bertindaksebagaipenanam modal. Inikarenamerekamempunyai
dana yang lebihbanyak.

4) Sebagaisumbertenagaahli, pertukarantenagakerjadenganluar
negeri dapatmemenuhikekurangantenaga-tenagaahlidalam negeri.
Selainitu, juga sebagaisumberdevisa negara.
Denganpertukarantenagaahli, barang dan
jasadapatdiproduksisecaramaksimalbaikjumlahmaupunkualitasnya
.

E. Diagram InteraksiAntarPelakuEkonomi

- KegiatanEkonomiSederhana (DuaSektor)

Kegiatanekonomisederhana yang dilakukanduasektorpelakuekonomi,


yaiturumahtanggaproduksi (RTP) dan rumahtanggakonsumsi (RTK).
Diagram interaksipelakuekonomiantararumahtanggaproduksi dan
rumahtanggakonsumsidigambarkansebagaiberikut

- KegiatanEkonomidenganCampurTanganPemerintah
(TigaSektor)

Kegiatanekonomi 3 sektordilakukan oleh 3 pelakuekonomi,


yaiturumahtanggaproduksi (RTP), rumahtanggakonsumsi (RTK), dan
pemerintah. Kegiatanekonomi 3
sektordapatdigambarkansebagaiberikut.
- KegiatanEkonomi Terbuka (EmpatSektor)

Kegiatanekonomi 3 sektordilakukan oleh 3 pelakuekonomi,


yaiturumahtanggaproduksi (RTP), rumahtanggakonsumsi (RTK), dan
pemerintah. Kegiatanekonomi 3
sektordapatdigambarkansebagaiberikut.

Anda mungkin juga menyukai