Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Ellen Shelvia Permatasari

NIM : 200803102040

PROGRAM STUDI : D3 Administrasi Keuangan

MATA KULIAH : Manajemen Keuangan

DOSEN PENGAMPU : Ana Mufidah, S.E., M.M

Nip : 198002012005012001

SOAL LATIHAN modal kerja

1. Jelaskan hal hal yang mempengaruhi modal kerja!


Jawab :

1. Sifat atau jenis perusahaan. Kebutuhan modal kerja tergantung pada jenis dan sifat
dari usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Modal kerja dari perusahaan jasa
relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan
industri, karena untuk perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam
kas, piutang maupun persediaan. 
2. Waktu yang diperoleh untuk memproduksi barang yang akan dijual. Kebutuhan
modal kerja suatu perusahaan berhubungan langsung dengan jangka waktu yang
diperlukan untuk memproduksi barang yang akan dijual. Semakin lama waktu yang
diperlukan untuk memproduksi barang, maka jumlah modal kerja yang diperlukan
semakin besar. 
3. Syarat pembelian dan penjualan. Syarat kredit pembelian barang dagangan atau
bahan baku akan mempengaruhi besar kecilnya modal kerja. Syarat kredit pembelian
yang menguntungkan akan memperkecil kebutuhan uang kas yang harus ditanamkan
dalam persediaan dan sebaliknya. Di samping itu, modal kerja juga dipengaruhi syarat
penjualan. Semakin lunak kredit (jangka kredit lebih panjang) yang diberikan kepada
langganan akan besar kebutuhan modal kerja yang harus ditanamkan dalam piutang. 
4. Tingkat perputaran persediaan. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka
jumlah modal kerja yang ditanamkan dalam bentuk persediaan (barang) akan semakin
rendah. Untuk dapat mencapai tingkat perputaran yang tinggi, maka harus diadakan
perencanaan dan pengawasan persediaan yang efisien. Semakin tinggi tingkat
perputaran persediaan akan mengurangi risiko kerugian yang disebabkan karena
penurunan harga atau perubahan selepa konsumen, di samping itu akan menghemat
ongkos penyimpanan dan pemeliharaan terhadap persediaan tersebut. 
5. Tingkat perputaran piutang. Kebutuhan modal kerja juga dipengaruhi jangka waktu
penagihan piutang. Apabila piutang terkumpul dalam waktu pendek berarti kebutuhan
akan modal kerja semakin rendah atau kecil. Untuk mencapai tingkat perputaran piutang
yang tinggi diperlukan pengawasan piutang yang efektif dan kebijaksanaan yang tepat
sehubungan dengan perluasan kredit, syarat kredit penjualan, maksimum kredit bagi
langganan serta penagihan piutang. 
6. Volume penjualan. Perusahaan membutuhkan modal kerja untuk mendukung kegiatan
operasional pada saat terjadi peningkatan penjualan. Jika tingkat penjualan tinggi maka
modal kerja yang dibutuhkan relatif tinggi, sebaliknya bila penjualan rendah dibutuhkan
modal kerja yang rendah. 
7. Faktor musim dan siklus. Fluktuasi dalam penjualan yang disebabkan oleh faktor
musim dan siklus akan mempengaruhi kebutuhan akan modal kerja. Perusahaan yang
dipengaruhi oleh musim membutuhkan jumlah modal kerja yang relatif pendek. Modal
kerja yang ditanamkan dalam bentuk persediaan barang berangsur-angsur meningkat
dalam bulan-bulan menjelang puncak penjualan.
2. Berikut laporan neraca dan laba rugi perusahaan dagang A
Neraca
Perusahaan A
Per 31 Desember 2019

Asset Kewajiban
Asset lancar Utang lancer
Kas Rp 35.000 Utang dagang Rp. 300.000
Piutang 325.000 Utang bank Rp. 400.000
Persediaan barang dagangan 650.000 Utang lain2 Rp. 150.000
1.010.000 Rp. 850.000
Asset tetap Utang jangka pnjng
Gedung dan inventaris Rp2000.000 Utang bank Rp. 400.000,00
Ak. Penyusutan ( 600.000)
Rp 1.400.000 Modal
Modal sendiri Rp. 700.000
Laba ditahan Rp. 460.000

Total Asset Rp 2.410.000 Total kwj dan modal Rp.2.410.000

Laporan Laba Rugi


Perusahaan A
Tahun 2019

Penjualan Rp 3.500.000
Hrg pokok penjualan:
Persediaan awal barang dagangan Rp 250.000
Pembelian barang dagang Rp 2.550.000
Barang dagangan yg tersedia Rp 2.800.000
Persediaan ahir barang dagangan (Rp 650.000)
HPP Rp 2.150.000
Laba kotor Rp 1.350.000
Biaya administrasi dan penjualan Rp (630.000)
Laba bersih sebelum bunga dan pajak 720.000
Biaya bunga ( 160.000)
Laba bersih sebelum pajak 560.000
Pajak (224.000)
Laba bersih sesudah pajak (EAT) 336.000

Diketahui piutang awal tahun Rp 25.000 jika pengeluaran kas rata2 perhari Rp 9.850

Berdasarkan data laporan keuangan tersebut hitunglah kebutuhan modal kerja perusahaan A
tersebu !

Piutang rata2 = piutang awal+ piutang ahir = (Rp. 25.000 + Rp. 325.00)/2 = Rp.175.000
2

Persediaan rata2 = persediaan + persediaan ahir = (Rp.250.000+Rp. 650.000) = Rp. 450.000

Jawab :

1. Modal Kerja terikat pada barang dagangan


a. Perputaran Barang Dagangan = Rp. 2.150.000 / Rp. 450.000
= 4.7 Kali
b. Periode Terikat Modal Kerja pada Barang Dagangan = 360/4.7
= 76.5 hari
2. Modal Kerja Terikat pada Piutang
a. Perputaran Piutang = Rp. 325.000/ Rp. 175.000
= 1.85 kali
b. Periode Terikat Modal Kerja pada Piutang = 360/1.85
= 194.5 hari
3. Kebutuhan Modal Kerja = (76.5 + 194.5) x Rp. 9.850
= 271 x Rp. 9.850
= Rp. 2.669.350

Anda mungkin juga menyukai