Sertifikasi
Sertifikasi guru yang telah dilaksanakan sejak awal tahun 2006, telah menunjukkan bahwa guru-
guru sudah banyak memiliki sertifikasi pendidik yaitu; bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada guru, apa dampaknya terhadap kinerja guru itu sendiri. Tentunya tidak kita
pungkiri bahwa yang sebenarnya guru tanpa dilaksanakan sertifikasi sudah secara inplisit, yang
mengambil jalur pendidikan lewat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pndidikan dan sejenisnya telah
memiliki sertifikat pendidik yaitu diterbitkannya akta IV, yang merupakan kesatuan dari Fakultas
Keguruan dan Pendidikan. Bagi mereka yang tadinya memilih jalur Fakultas umum jika ingin
menjadi guru dipersyaratkan untuk menempuh akta IV. Jikalau sekarang seorang guru harus lagi
memerlukan sertifakasi pendidik apa yang yang salah !
Kebahagiaan
Pasca dilaksanakan sertifikasi, membawa hal yang sangat didambakan bagi seorang guru, adalah
perbaikan pendapatan, yaitu mendapat tambahan pengahsilan sebesar satu kali gaji dipotong 15
%. sehingga membuat hati guru berbunga-bunga karena akan dapat meningkatkan taraf hidup.
Guru tidak dipandang sebelah mata oleh profesi yang lain, karena berpenghasilan besar. Guru
mulai memiliki kebahagian secara material, karena bisa menambah kekurangan-kekurangan
pendapatan. Saat-saat penantian pencairan merupakan rasa bahagia yang begitu mendebarkan
sungguh luar biasa.
Keresahan
Bagaimana kondisi batiniah setelah pasca sertifikasi. Memang tidak dipungkiri disamping
memunculkan adanya kebahagian ternyata juga memunculkan banyak keresahan-keresahan.
Setelah pemberian tambahan penghasilan satu kali gaji potong 15 %, diwajibkan dengan
pemenuhan beban mengajar 24 jam tatap muka per minggu. Apa akibatnya dengan beban 24 jam
tapka perminggu, banyak guru yang tidak terpenuhi jumlah jam mengajar terutama sekolah yang
jumlah rombelnya kecil banyak GTT-nya, dan ada pesan tolong jangan di PHK. anjuran yang
tidak realistis, coba cari sekolah lain, padahal sekolah lain juga sama problemnya. Sehingga
dampak yang tidak diinginkan adalah terjadinya ketidak sepahaman antara pimpinan dan guru.
Ada perasaan yang sangat mengerikan coba ikut membayangkan, guru dengan memiliki
sertifakat pendidik dengan upaya apapun karena banyaknya guru dan kecilnya rombel hanya
dapat beban mengajar 18 jam tapka perminggu, hanya selisih 6 jam tapka perminggu tidak
memperoleh tambahan pengahasilan satu kali gaji potong pajak 15 %.
Harapan, kepada yang berkompeten segera membuat kebijakan yang mengembalikan keututuhan
kebahagian dan kebanggaan guru.
Guru yang mentok belum mendapat SK TP sebanayak 17 org ( 14 orang PNS, 3 orang Non
PNS) berasal dari :
Lihat tabel
INSTRUMEN MONITORING
SMP/SMA/SMK
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
UTS
11 Apakah guru memiliki Instrumen,
kunci, rubrik, kriteria dan kisi-kisi
penilaian UAS
12 Apakah guru mengoreksi hasil
ulangan
13 Apakah guru membuat program dan
instrumen penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur
14 Apakah guru mendokumen-tasikan
hasil penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur
15 Apakah guru memiliki buku daftar nilai
dan berisi Nilai UH, Remidi, UTS,
UAS dan Nilai Tugas.
16 Apakah guru melakukan analisis hasil
evaluasi UH.
17 Apakah guru menyusun dan
melaksanakan program remedial.
18 Apakah guru menyusun dan
melaksanakan program pengayaan.
19 Apakah guru mendapatkan tambahan
dan memiliki data administrasi tugas
selain mengajar
20 Apakah guru memiliki buku agenda
mengajar
21 Apakah guru memiliki Permendiknas
nomor 22, 23 tahun 2006 dan
Permendiknas nomor 20 tahun 2007
22 Apakah guru memiliki buku-buku
panduan (panduan pengembangan
RPP, panduan pengembangan
silabus, panduan pengembangan
bahan ajar dll)
23 Apakah guru melakukan
pengembangan bahan ajar
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Catatan :
......................., ......................
.......
5 : Amat Baik
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
………………………. …………………………...
NIP. NIP.
INSTRUMEN MONITORING
Nilai
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
......................., ......................
.......
Catatan :
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
………………………. …………………………...
NIP. NIP.
Aspek
No Deskriptor Skor Keterangan
Penilaian
1. Ketepatan Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan
dan keajegan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan
SK/KD standar Isi
Jika terjadi perubahan urutan,maka sesuai
dengan hierarki konsep disiplin ilmu atau
tingkat kesulitan materi
Ada kesesuaian antara KD dengan
komponen-komponennya (indikator, materi,
kegiatan belajar, media/sumber, evaluasi)
2. Keakuratan Materi pembelajaran benar secara teoritis
Materi Materi pembelajaran mendukung pencapaian
Pembelajaran KD (Selaras dengan KD)
Sesuai dengan tingkat perkembangan dan
bermanfaat bagi peserta didik
3. Kegiatan Kegiatan pembelajaran memuat aktivitas
Pembelajaran belajar yang berpusat pada siswa/belajar aktif
Tahapan kegiatan pembelajaran mendukung
tercapainya KD
Kegiatan pembelajaran memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan kecakapan hidup (personal,
sosial)
Sesuai dengan pengalaman belajar yang
dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran
4. Indikator Rumusan indikator berisi jabaran perilaku
untuk mengukur tercapainya KD
Rumusan indikator berupa kata kerja
operasional yang dapat diukur dan
diobservasi
Terdiri dari beberapa rumusan indikator
(minimal 2 indikator) untuk setiap KD
Tingkat kata kerja lebih rendah atau minimal
sama dengan KD
5. Penilaian Alat penilaian sesuai dan mencakup seluruh
indikator
Aspek
No Deskriptor Skor Keterangan
Penilaian
Wujud/contoh alat penilaian jelas dan sesuai
dengan indikator
6. Alokasi Waktu Alokasi waktu sesuai dengan cakupan
kompetensi
Alokasi waktu sesuai dengan program
semester yang telah disusun
7. Sumber Sumber belajar sesuai untuk mendukung
Belajar tercapainya KD
Sumber belajar bervariasi
Jumlah Skor Perolehan
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2
Deskripor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak
munculnya deskriptor mendapat skor 0.
Skor maksimal 20 x 2 = 40
........................, …………………
Penilai,
...........................................
NIP.
INSTRUMEN PENILAIAN RPP
Kriteria Penilaian
Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor 2
Deskripor yang muncul, namun kurang sempurna mendapat skor 1 dan tidak
munculnya deskriptor mendapat skor 0.
Skor maksimal 20 x 2 = 40
........................, …………………
Penilai,
...........................................
NIP.
VREPUS NEMURTSNI
RUG
.....…………………………………
AMAN :
.....…………………………………
LEP ATAM :
KES
.....…………………………………
AMAN :
.....…………………………………
ES/SALEK :
GNAT/IRAH
.....………………………………… :
EP
.....…………………………………
IRETAM :
IALIN
ONIALINID GNAY KEPSA NAGNARETEK
1 2 3 4 5
P / nauluhadneP
A
paisek askiremeM
.1
ataigek nakukaleM
.2
meP itnI nataigeK
B
◙
taM naasaugneP
gnep nakkujnuneM.3
retam naktiagneM
.4
m nakiapmayneM .5
rajaleb ikrareih
retam naktiagneM
.6
◙
rtS / natakedneP
nakanaskaleM
.7 narajalebmep iauses nagned
isnetepmok
aka gnay )naujut(
mep nakanaskaleM.8
salek iasaugneM
.9
mep nakanaskaleM
.01
p nakanaskaleM
.11
op naasaibek ayn
p nakanaskaleM
.21
akanacnerid gnay
◙
uS nataafnameP
em nakanuggneM
.31
sep naklisahgneM
.41
awsis naktabaleM
.51
ap nakhubmuneM
.61
.71
akis nakkujnuneM
nakhubmuneM
.81 naairecek emsaisutna
nad atresep kidid
rajaleb malad
◙
sesorP naialineP
.91
ujamek uatnameM
nakukaleM
.02 naialinep rihkaiauses nagned
isnetepmok
)naujut(
ANGKET SISWA
Pilihlah salah satu option pada setiap nomor yang paling tepat untuk
menggambarkan kinerja dari Guru Anda dengan memberikan tanda silang pada
huruf a, b, c atau d dalam lembar jawaban.
3. Apakah guru Anda bersikap inklusif dan obyektif terhadap para siswa dalam
melaksanakan pembelajaran?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
17. Cara memberikan penilaian terhadap tugas atau ulangan, menurut Anda
a. Sangat objektif dan terbuka
b. Objektif
c. Cukup
d. sesuka guru (tidak objektif)
e. sangat memberatkan (menghambat siswa)
21. Guru tidak bersikap diskriminatif terhadap para siswa, teman sejawat, orang tua
peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin,
latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
22. Guru menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,
adat-istiadat, daerah asal, dan gender.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
23. Guru berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat
di sekitarnya.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
ANGKET TEMAN SEJAWAT
Pilihlah salah satu option pada setiap nomor yang paling tepat untuk
menggambarkan kondisi obyektif Teman Anda dengan memberikan tanda silang
pada huruf a, b, c atau d dalam lembar jawaban.
9. Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan
sekitar dalam melaksanakan pembelajaran.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
10. Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua
peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin,
latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
11. Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun,
empatik dan efektif.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
12. Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun,
empatik, dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
13. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
18. Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di
sekitarnya.
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah