Prodi : S1 Keperawatan
Nim : 192102114
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Jawaban
1. Pancasila berasal dari Bahasa sansekerta yaitu panca yang artinya lima dan sila yang
artinya dasar / asas. Dikenalkan oleh empu tantular dalam kitab nya sutasoma, di dalam
kitab sutasoma di jelaskan bahwa Pancasila sebagai kata kerja pelaksanaa norma
kesusilaan. Di kitab sutasoma juga di tuliskan kata yang menjadi inspirasi persatuan
segenap bangsa Indonesia yaitu bineka tunggal ika, tan hana darma magwra diungkapkan
pertama kali oleh patih gajah mada pada zaman kerajaan majapahit. Dan kemudian
datanglah para penjajah di Indonesia selama berabad-abad lamanya. Rakyat Indonesia
bertekad melakukan perlawanan sampai ahirnya memasuki era kemerdekaan dimana para
pejuang Indonesia mempersiapkan dengan sangat matang, setelah itu pada akhir era
kemerdekaan terjadi pergelakan politik yang tidak berujung dengan adanya masalah ini
Ir. Soekarno selaku presiden Indonesia mengeluarkan dekrit presiden pada tanggal 5 juli
1959. Pada orde lama ini berlaku demokrasi terpimpun. Setelah menetapkan kembali
berlakunya UUD 1945 presiden meletakkan dasar kepemimpinannya. Kehidupan pada
era politik ini sering terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh presiden dan MPR yang
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 lalu presiden soekarno memberikan
perintah kepada letjen soeharto melalui surat perintah pada 11 maret 1969(supersemar).
Lahirnya supersemar tersebut dianggap sebagai awal orde baru. Di orde baru stabilitas
dan pembangunan tidak lepas dari keberadaan Pancasila. Di orde baru terdapat kebijakan-
kebijakan pemerintah terkait penanaman nilai-nilai Pancasila. Visi orde baru pada saat itu
adalah untuk mewujudkan tatanan masyarakat bangsa dan negara secara murni dan
konsekuen. Meskipun Pancasila di anggap paling luhur dan agung pada tahun-tahun
terahir pemerintahan soeharto banyak timbul KKN dan meningkatnya inflamasi. Sampai
pada puncaknya mei 1998 yang ahirnya presiden soeharto mengundurkan diri dan di
gantikan oleh BJ. Habibie. Memasuki era reformasi , memahami peran Pancasila di era
reformasi , khususnya dalam konteks sebagai dasar negara dan ideology nasional
merupakan tuntutan yang hakiki agar setiap warga negara Indonesia untuk memiliki
pemahaman yang sama dan ahirnya memiliki persepsi dan sikap yang sama terhadap
kedudukan dan bernegara. Di era reformasi ini Pancasila seakan tidak mempunyai
kekuatan mempengarui dan menuntun masyarakat . Pancasila tidak mlagi populer seperti
pada masa lalu. Elit politik dan masyarakat terkesan masa bodoh dalam melakukan
implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila
memang sedang kehilangan legimitasi, rujukan ,dan elan vitalnya. Sebab utamanya
karena rejin orde lama dan orde baru menempatkan Pancasila sebagai alat kekuasaan
yang otoriter.
2. Implementasi Pancasila pada kehidupan sehari-hari adalah toleransi antar umat beragama
, saling menghormati tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap
mahasiswa lain , tidak membeda-beda kan ras budaya , suku serta derajat antar sesama
mahasiswa , menjaga hak dan kuwajiban , menaati peraturan yang berlaku dan tidak
bersikap diskriminatif , cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia ,
meningkatkan prestasi , disegala bidamg terutama pada bidang yang dijalani , mengambil
keputusan dengan musyawarah mufakat , tidak memaksakan kehendak pada orang lain,
mempunyai niat baik dalam melakukan sesuatu , berusaha menolong sesama mahasiswa
sesuai kemampuan dan saling gotong royong, tidak merusak prasarana umum, menjujung
tinggi nilai kekeluargaan dan nilai kebersamaan.
5. Saya sebagai mahasiswa sangat tidak setuju jika ideologi negara di ganti dengan ideologi
lain, karena ideology Pancasila itu kita bisa merdeka, karena UUD 1945 kita bisa
merdeka semua itu datang dari hidayah allah swt kepada bangsa Indonesia , mengapa kita
tidak mau mengakui lagi kedua ornament bangsa tersebut dan ingin menggantikan nya
dengan yang lain, yang ada saja belum bisa kita layani dengan sepenuh hati kok mau
digantikan dengan ideology yang lain, nanti juga ahirnya ideology pengganti tersebut
juga tidak bisa dilayani dengan baik dan benar pula, bukan ideology negara yang salah
jika kita menghadapi cukup banyak persoalan seperti saat ini , semua kesalahan itu
terletak pada manusia bukan pada konsepnya. Bagaimanapun juga kita tidak perlu
berangan-angan ingin menggantikan ideology Pancasila dengan yang lain, saya sendiri
akan menolak kalua sampai ada upaya mengganti ornament bangsa tersebut.