(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
4.2. Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi
hasil dan makna fisisnya.
C. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Indikator KD pada KI 3
2. Indikator KD pada KI 4
4.2.1 Merancang alat sederhana yang berhubungan dengan sifat elastisitas suatu
bahan.
4.2.2 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum Hooke
3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan
paralel dengan benar
3.2.7.2 Memformulasikan konstanta pegas seri dengan benar
3.2.7.3 Memformulasikan konstanta pegas paralel dengan benar
Jika diberikan seperangkat alat percobaan tentang susunan pegas seri dan paralel, siswa
kelas XI dapat :
4.2.1 Merancang alat sederhana yang berhubungan dengan sifat elastisitas suatu bahan.
4.2.1.1 Melakukan percobaan pegas yang disusun secara seri dengan teliti
4.2.1.2 Melakukan percobaan pegas disusun secara paralel dengan teliti
4.2.1.3 Mengambil data yang di dapat dari hasil percobaan dengan teliti
4.2.1.4 Mengumpulkan data melalui percobaan dengan jujur
4.2.1.5 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan
4.2.2 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.2.1 Menampilkan hasil percobaan pegas disusun secara seri dan paralel dengan baik
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
a. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel, karet ketapel terlebih dahulu
diregangkan(diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapel
kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.
b. Ketika kita duduk di atas kasur pegas, gaya berat kita akan menekan kasur.
Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat
elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan
terpmampat, demikian sterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu saat
pegas berhenti bergerak. Kita yang berada di atas kasur merasa sangat empuk
akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.
c. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika
dikenai gaya luar.
d. Timbangan yang kita gunakan untuk mengukur berat badan juga memanfaatkan
bentuan pegas.
2. Konsep
a. Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam bentuk
baik panjang, lebar, maupun tinggi dengan massa yang tetap, yang disebabkan
oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk
semula pada saat gaya yang bekerja pada bahan ditiadakan.
b. Berdasarkan karakteristik elastisitas, sifat bahan dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1) Sifat elastis
Merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula setelah
gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Contoh : per, karet, besi, plastic
2) Sifat plastis
Merupakan sifat sebuah bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Contoh : plastisin, kayu, tanah liat
c. Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat elastisitas yaitu :
1) Regangan atau strain
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan
panjang mula-mula.
2) Tegangan atau stress
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas
penampang.
3) Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas
bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan
sebagai perbandingan stress dengan strain.
3. Prinsip
∆l
a. Regangan : e =
l0
F
b. Tegangan : σ =
A
σ
c. Modulus elastisitas : E =
e
d. Hukum Hook : F = k ∆x
e. Susunan pegas :
1) Susunan seri
2) Susunan Paralel
4. Prosedure
Siswa melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang ada di LK.
Langkah Kerja :
F. MODEL PEMBELAJARAN
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Infocus
Video
Poster
Alat Peraga
H. SUMBER BELAJAR
LKS
Tim Penyusun MGMP FISIKA SMA/MA Kota Padang.Bahan Ajar dan Uji
Kompetensi.Padang:MGMP
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (3 JP)
F.
1. Sikap
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
1 2 3 4
b. Penilaian diri
Format penilaian diri untuk aspek sikap Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok
Nama : -------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C
atau D didepan tiap pernyataan:
A : selalu C : kadang-kadang
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
---- melamun
-----------------------------------------------------------------------
c. Penilaian antar peserta didik (penilaian teman sejawat)
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Jurnal
Nama:.........................
Kelas :.........................
2. Keterampilan
Unjuk Kerja
Format pedoman observasi sikap dalam melakukan percobaan gaya
angkat pesawat terbang secara berkelompok
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
1.
2.
3.
Kisi-Kisi Soal
KD Indikator Indikator soal PENILAIAN Tingkat Kesulitan Kunci Bobot
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen C1 C2 C3 C4 Soal Soal
Penilain Instrum
Kompetensi en
3.2 3.2.1 Jika diberikan konsep Terlampir 2
Menganalisis Mengidentifi elastisitas dalam Tes Essay 3.2.1.1.1 √
tertulis Essay 3.2.1.2.1
sifat elastisitas kasi benda- kehidupan sehari-hari, √
3.2.1.3.1
bahan dalam benda elastis siswa SMA kelas X 3.2.1.4.1
kehidupan dan plastis dapat : Lampiran 1
sehari-hari. 3.2.1.1
Menjelaskan
4.2 Melakukan pengertian
percobaan tentang elastisitas
tentang sifat bahan dengan
elastisitas suatu benar.
bahan berikut
persentasi hasil 3.2.1.2
dan makna Menjelaskan
fisisnya pengertian
tentang benda-
benda elastis
dengan benar.
3.2.1.3
Menjelaskan
pengertian
tentang benda-
benda plastis
dengan benar
3.2.1.4
Lampiran 1
KI 3 : 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
Soal :
3.2.1.1.1 Jelaskan defenisi dari elastisitas ?
Penyelesaian :
Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar, maupun tinggi dengan massa yang
tetap, yang disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk semula pada saat gaya yang bekerja
pada bahan ditiadakan.
3.2.1.2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat elastis?
Penyelesaian :
Sifat elastis merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Tujuan :
Soal :
3.2.2.1.1 Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian: jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk dan jika dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk semua.
3.2.2.2.1 Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian: jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk atau perpindahan posisi dan jika dihilangkan, benda tidak bisa kembali
ke bentuk semua.
3.2.3.1 Menjelaskan pengertian tegangan(stress) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.2 Menjelaskan pengertian regangan(strain) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.3 Menjelaskan pengertian modulus elastisitas yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.4 Membedakan persamaan antara tegangan(stress), regangan(strain), modulus elastisitas dengan benar
Soal:
stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.
3.2.3.2.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan strain? dan modulus young
Strain adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula.
3.2.3.3.1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan modulus young?
Modulus young adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan
sebagai perbandingan stress dengan strain.
F
Tegangan : σ =
A
∆l
Regangan : e =
l0
σ
Modulus elastisitas : E =
e
3.2.3.4.2 faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar stress dan strain benda?
Penyelesaian :
Stress dipengaruhi oleh luas penampang, semakin besar luas penampang maka semakin besar pula stress yang terjadi pada sebauh pegas. Sedangkan
strain dipengaruhi oleh panjang mula-mula, semakin panjang awal sebuah pegas maka semakin panjang pula pertambahannya.
Soal :
1 1 1 1
= + + …+
ks k1 k2 kn
kp = k1 + k2 +…+ kn
Indikator : 3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
Tujuan :
3.2.5.4 Menghitung besar modulus elastisitas pada suatu bahan dengan benar
Soal:
3.2.5.1.1 Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm2. Ujung yang satu diikat pada atap dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N.
Ternyata panjangnya menjadi 82 cm. Tentukan regangan (strain) kawat!
Penyelesaian :
l 0= 80 cm
l= 82 cm
A = 4 cm2 = 4.10-4 m2
F = 50 N
Regangan:
∆l 2
e= = = 2,5.10-2
l 0 80
3.2.5.2.1 Dari soal diatas tentukan tegangan (stress)!
F 50 N
σ= = =1,25.10 5 2
A 4.10 −4
m
3.2.5.1 Berdasarkan soal diatas, hitunglah nilai modulus young ?
Penyelesaian :
N
1,25.105
E= σ m2 N
= =5.106 2
e 2,5.10
−2
m
3.2.6.2 Memecahkan persoalan dengan menggunakan persamaan hukum Hooke dengan benar
Soal
Penyelesaian :Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas sebanding lurus dengan gaya tariknya.
3.2.6.2.1 Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya
sebesar 37,5 N?
Penyelesaian :
Diket : x0 = 20 cm
F1= 12,5 N → x1 = 22 cm
Δx1 = 22−20 = 2 cm
F2 = 37,5 N → Δx2 = ?
Ditanya : x2= ?
Jawab :
Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas sebagai berikut:
F1= k Δx1
12,5 = k. 2.10-2
k =12,5/2.10-2 = 625 N/m
Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat diperoleh:
F2 = k Δx2
37,5 = 625 . Δx2
Δx2= 0,06 m = 6 cm
Jadi panjangnya menjadi:
x2 = x0+ Δx2 = 20 + 6 = 26 cm
3.2.6.2.2 Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm tergantung bebas. Ketika pegastersebut menahan beban 10 N, ternyata panjangnya menjadi 10,5 cm. Tentukan
tetapan gaya pegas!
Penyelesaian:
Diketahui : x0 = 10 cm
F = 10 N
x1= 10,5 cm
Ditanyakan: k = …?
Jawab :
k = ΔF / X= 10 / 0,5.10-2= 2.103 N/m2
Indikator : 3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum Hooke
Tujuan :
3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan paralel dengan benar
Soal :
3.2.7.2.1 Dua pegas identik dirangkai seperti pada gambar di bawah ini!
Hitunglah nilai konstanta pengganti dari gambar dua pegas identic di atas, jika diketahui nilai k = 400 N/m2
Penyelesaian :
Diket : k=400 N/m2
Ditanya : k?
Dijawab :
1 1 1 2 400
= + = k= =200 N /m
k s 400 400 400 s 2
3.2.7.3.1 Dua buah pegas masing-masing memiliki konstana pegas 200 N/m dan 100 N/m disusun secara paralel. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan
untuk menarik pegas sehingga bertambah panjang 5 cm ?
Penyelesaian :
Diket : k1= 200 N/m, k2 =100 N/m, Δx = 5 cm = 0,05 m
Ditanya : F?
kp = k1 + k2 = 200 N/m + 100 N/m = 300 N/m
F = kp Δx = 300 N/m . 0,05 m = 15N
Indikator : 3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
Tujuan :
Penyelesaian :
a. Konstanta pegas pengganti:
Pegas k1, k2 dan k3 tersusun paralel berarti peng-gantinya memenuhi:
kp = k1+ k2+ k3 = 100 + 200 + 300 = 600 N/m
Pegas kp dan k4 seri berarti konstanta pengganti totalnya memenuhi:
1 1 1 1 1 3 600
= + = + = k s= =200 N /m
k s k p k p 600 300 600 3
Jadi ktot = ks = 200 N/m
b. k4 seri dengan kp berarti akan mendapat gaya yang sama dengan pegas sebandingnya, F = 3 N, berarti perpanjangannya:
F 3
Δx4= = =¿ 0,03 m = 3 cm
k 4 100
3.2.8.2.1Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas kemudian digantungi beban bermassa M .
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa MJika terdapat tiga buah pegas identik, bagaimana kombinasi
susunan pegas agar memiliki konstanta gabungan pegas terbesar yang paling mungkin ?
penyelesaian:
a). Nilai konstanta susunan pegas
3.2.9.1 Menemukan minimal 3 suatu bahan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki sifat elastisitas .
Soal :
3.2.9.1.1Bagaimana penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Dynamometer merupakan salah satu penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. Dynamometer dapat digunakan untuk
menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya
luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda
ditarik, maka pegas meregang. Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang
terdapat pada samping pegas.
Penyelesaian :
Digunakan dalam pompa ban angin, digunakan dalam mobil atau motor untuk mengurangi guncangan berlebih (sebagai skok), digunakan
dalam springbed agar lebih empuk, digunakan dalam bolpen atau pensil berpegas.