Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nanda Ferdiansyah

Nim : 024031901092

Tugas Sistem Informasi Akuntansi

1. Pertama adalah memastikan keaslian tanda bukti hak atas tanah di Kantor
Pertanahan tempat lokasi tanah Anda berada.

Kedua, buatlah Akta Jual Beli (AJB) tanah yang dibuat di Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) yang bertugas di wilayah lokasi tanah, jangan menggunakan PPAT di luar
wilayah kewenangan kerjanya.

Ketiga, jika penjual akan menjual kepada pembeli dengan disertai pemberian tanda jadi
atau uang muka berdasarkan kesepakatan dan akan dilunasi dalam jangka waktu
tertentu maka diperlukan pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PBJB) di
hadapan Notaris, karena PBJB yang dihadapan notaris merupakan akta otentik yang
memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna sesuai dengan Pasal 1870 KUH
Perdata.

Keempat, apabila penjual sudah menikah, maka tanah dan bangunan akan menjadi
harta bersama, sehingga penjualan tanah tersebut harus atas dasar persetujuan
suami/istri dengan penandatanganan surat persetujuan khusus, atau turut
menandatangani AJB. Apabila suami atau istri sudah meninggal, dapat dilakukan
dengan melampirkan surat keterangan kematian dari kantor kelurahan.

Kelima, penjual harus membayar pajak penghasilan (PPh) dan pembeli harus
membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dengan ketentuan
sebagai berikut Pajak Penjual (PPh) = Harga Jual x 2,5 %, Pajak Pembeli (BPHTB) =
{Harga Jual – Nilai Tidak Kena Pajak} x 5%, Pembeli dan Penjual kemudian juga
membayar pembuatan AJB di PPAT yang pada umumnya akan ditanggung bersama
atau jika kedua belah pihak bersepakat ditanggung oleh salah satu pihak yang nilainya
maksimal 1% dari harga transaksi tanah.

2. Pertama yang perlu di lakukan Permintaan Bagian Penjualan, kedua Melakukan


Survei Pasar, ketiga Menerima Penawaran, keempat Menentukan Supplier, kelima
Membuat Daftar Barang yang Akan Dibeli, keenam Mengirimkan Surat
Pesanan Purchasing Order, ketujuh Mengirimkan Surat Pesanan Purchasing Order,
kedelapan Menerima Barang, kesembilan Memeriksa Barang yang Telah Diterima,
kesepuluh Retur, dan yang terakhir ada Membayar Transaksi Sesuai Prosedur Pengeluaran
Kas.
3. 1. Prospecting

Tahapan proses penjualan ini berupaya mengenali klien potensial atau pelanggan

yang mungkin tertarik dengan produk atau jasa Anda. Untuk menciptakan prospek,

tim sales bisa mengiklankan produk/ jasa di media sosial. Seperti Facebook,

Instagram, blog, podcast, dll.

2. Persiapan

Penting bagi tim penjualan untuk membiasakan diri dengan memahami siapa saja

calon pelanggan target. Informasi ini bisa membantu menghasilkan promosi

penjualan yang sempurna dan menarik klien baru.

3. Pendekatan

Dalam tahap siklus penjualan ini, tim penjualan bertemu langsung atau tidak

langsung dengan klien. Dengan pendekatan yang baik, memperkenalkan diri, serta

didukung kemampuan komunikasi yang baik.

4. Presentasi

Dalam tahap presentasi, tim penjualan mendemonstrasikan atau mempresentasikan

bagaimana produk atau jasanya secara langsung bisa memenuhi kebutuhan

pelanggan. Manfaat dan fitur tambahan produk/ jasa juga bisa dijelaskan dalam

presentasi ini.

4. Informasi Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya.


Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih yang berbeda-beda dan apabila hasil pengujian tersebut
menghasilkan hasil yang sama, maka dianggap data tersebut akurat.
5. Yang dapat membuat salah mengambil keputusan seperti :

1. Keputusan yang Kurang Terdefinisi

2. Memutuskan Sendiri

3. Mengabaikan Fakta

4. Mengabaikan Intuisi

Anda mungkin juga menyukai