Nama: Aldini Nurul Aidha

NPM: 0119101068
Kelas: E
Audit Internal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan audit internal dan tujuan dari audit internal
JAWAB:
Audit internal ( PPA & K STAN dalam Operasional Audit, 2006) adalah:
Aktifitas penilaian yang bebas terhadap kegiatan-kegiatan di dalam suatu organisasi
sebagai pemberian jasa kepada pimpinan

Tujuan audit internal ( PPA & K STAN dalam Operasional Audit, 1986) :

 Memberikan jasa pada pimpinan dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan-
kegiatan
 Pada dasarnya Audit Intern membantu seluruh anggota pimpinan agar dapat
melaksanakan kewajibannya secara efektif.
 Analisa, penilaian, kesimpulan, dan rekomendasi mengenai kegiatan yg diperiksanya.

2. Apa yang dimaksud dengan objektifitas? Jelaskan mengapa objektifitas penting bagi
seorang auditor internal?
JAWAB:
Pengertian objektivitas menurut Lawrence B. Swyer, mortimer A. Dittenhofer dan James
H. Scheiner yang diterjemahkan oleh Desi Anhariani (2006:103) adalah :
“Objektivitas adalah suatu hal yang langka dan hendaknya tidak dikompromikan.
Seorang audior hendaknya tidak pernah menempatkan diri atau ditempatkan dalam posisi
di mana objektivitas mereka dapat dipertanyakan. Kode etik dan standar auditor internal
telah menetapkan aturan-aturan tertentu yang harus diikuti agar terhindar dari
kemungkinan pandangan akan kurangnya objektivitas atau munculnya bias. Pelanggaran
atas aturan-aturan ini akan menyebabkan munculnya kritikan dan pertanyaan mengenai
kurangnya objektivitas yang dimiliki oleh audit internal.”
Pentingnya objektifitas laporan hasil pemeriksaan auditor internal selain melaporkan
kepada direktur utama tapi juga harus melaporkan kpd pemegang saham yaitu menteri
keuangan dan menteri bumn, tidak boleh adanya laporan audit yg berbeda jika
memberikan laporan audit yang berbeda berarti seorang auditor internal tidak objektif
dalam melaksanakan tugasnya.
3. Jelaskan hubungan antara audit internal dengan audit eksternal
JAWAB:
Hubungannya adalah sebagai seorang auditor keduanya haruslah melaksanakan tugasnya
dengan objektif dan berkompeten, lalu adanya peraturan dan standar audit yang
menyatakan kerjasama antara auditor eksternal dan internal dilaksanakan dengan adanya
beberapa syarat,keduanya merupakan komponen utama dari proses audit dan juga aspek
penting dari sebuah organisasi untuk kelangsungan jangka panjangnya.