Anda di halaman 1dari 52

CM-09 = Sistem Manajemen Komunikasi Proyek

(Project Communication Management)

Mempresentasikan Kode / Judul Unit Kompetensi


Kode : INA.56303.13.09.09.07– Judul : Sistem Manajemen Komunikasi
Proyek (Project Communication Management)

PELATIHAN
AHLI MANAJEMEN KONSTRUKSI (AHLI MUDA)
(CONSTRUCTION MANAGEMENT)

2007

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM


BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

KATA PENGANTAR

Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan


Indeks Pengembangan SDM (Human Development Index HDI), Indonesia pada urutan
111, satu tingkat diatas Vietnam urutan 112, jauh dibawah negara-negara ASEAN
terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25 dan Australia urutan 3.

Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal
untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM
paling tidak setara dengan negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era
globalisasi.

Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat
pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :
- UU. No 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya,
mengamanatkan bahwa per orang tenaga : perencana, pelaksana dan pengawas
harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau
ketrampilan, dan perlunya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatan kualifikasi
dalam setiap klasifikasi dibidang Jasa Konstruksi
- UU. No 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamantakan (pasal 10 ayat
2). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu
pada standar kompetensi kerja
- UU. No 20 Tahun 2003, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
- PP. No 31 Tahun 2006, tentang : Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan
pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan
pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).

Mengacu pada amanat undang-undang tersebut diatas, diimplementasikan kedalam


konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi yang oleh PUSBIN KPK (Pusat
Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi) pelaksanaan programnya didahului
dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), SLK
(Standar Latih Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur
kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam
jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukkan kedalam Katalog Jabatan Kerja.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) i


MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

Modul pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat pnting karena menyentuh
langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai
tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarsisasi jabatan kerja yang
kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI dan SLK yang sudah disepakati dalam
suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya
disusun oleh Tim Penyusun/Tenaga Profesional dalam bidangnya masing-masing,
merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih dan meningkatkan
pengetahuan dan kecakapan agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang
dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan
dan peningkatan kualiatas tenaga kerja konstruksi agar menjadi lebih berkompeten dalam
melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.

Dengan penuh harapan modul pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga
cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang jasa konstruksi dapat terwujud.

Jakarta, November 2007


Kepala Pusat
Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi

Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE


NIP. 110 016 435

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ii


MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

PRAKATA
Usaha dibidang Jasa Konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah
berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai
badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas
pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian,
dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kesediaan tenaga ahli / terampil dan
penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan
teknologi.

Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan
terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan.

Untuk memenuhi kebutuhan produk sesuai kualitas standar tersebut SDM, standar mutu,
metode kerja dan lain-lain.

Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan
adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menggeluti
pekerjaan konstruksi baik itu pekerjaan jalan dan jembatan, hidro mekanik pekerjaan
sumber daya air maupun untuk desain pekerjaan di bidang bangunan gedung. Kegiatan
inventarisasi dan analisa jabatan kerja di bidang Cipta Karya telah menghasilkan sekitar 9
(sembilan) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi
Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) merupakan salah satu
jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat kebutuhan
yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam Ahli Muda
Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung bidang cipta karya.
Materi pelatihan pada jabatan kerja Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan
Gedung (Construction Management Of Buildings) ini terdiri dari 3 (tiga) modul
kompetensi umum 7 (tujuh) modul kompetensi inti dan 2 (modul) kompetensi khusus,
yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja
yang menggeluti Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung
(Construction Management Of Buildings).

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan
guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Jakarta, November 2007
Tim Penyusun

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iii
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
PRAKATA ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
SPESIFIKASI PELATIHAN ...................................................................... vi
PANDUAN PEMBELAJARAN ................................................................. vii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ I-1


1.1. Umum ....................................................................................... I-1
1.2. Ringkasan Modul........................................................................ I-3
1.3. Batasan Dan Rentang Variabel .................................................. I-5
1.4. Panduan Penilaian .................................................................... I-5
1.4.1. Kualifikasi penilaian ......................................................... I-5
1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk
mendemonstrasikan kompetensi ...................................... I-6
1.4.3. Konteks penilaian ............................................................ I-6
1.4.4. Aspek penting penilaian ................................................... I-7
1.5. Sumber Daya Pembelajaran .................................................... I-7

BAB II : PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI ....... II-1


2.1. Umum ..................................................................................... II-1
2.2. Perencanaan Komunikasi .......................................................... II-2
2.2.1 Input /masukan untuk perencanaan komunikasi proyek...... II-3
2.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Perencanaan
Komunikasi Proyek ........................................................... II-4
2.2.3 Output/Keluaran dari Perencanaan Komunikasi Proyek..... II-6
2.3. Distribusi Informasi Proyek ....................................................... II-6
2.3.1 Input/masukan untuk Distribusi Informasi Proyek .............. II-6
2.3.2 Penggunaan Teknik dn Cara untuk Distribusi Informasi
Proyek ............................................................................... II-7
2.3.3 Output/keluaran dari Distribusi Informasi Proyek ............... II-10
RANGKUMAN ............................................................................................................. II-12
DAFTAR LAMPIRAN :
Bagan : 2.1 : Komunikasi Tertulis bersifat Kontraktual ...................................... II-14
Bagan : 2.2 : Komunikasi Tertulis bersifat Teknis ........................................... II-14

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) iv


MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

Bagan : 2.3 : Komunikasi Tertulis bersifat Informasi/Laporan.......................... II-15


Bagan : 2.4 : Komunikasi Tertulis Time Schedule ........................................... II-15
Bagan : 2.5 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Shop Drawing ......................... II-16
Bagan : 2.6 : Komunikasi Tertulis Ijin Pelaksanaan.......................................... II-16
Bagan : 2.7 : Komunikasi Tertulis Persetujuan Material................................... II-17
Bagan : 2.8 : Komunikasi Tertulis Koordinasi Pelaksanaan Pekerjaan ........... II-17
Bagan : 2.9 : Komunikasi Tertulis Variation Order ........................................... II-18
Bagan : 2.10 : Komunikasi Tertulis Klim Kontraktor............................................ II-18
Bagan : 2.11 : Komunikasi Tertulis Peringatan dan Denda ................................ II-19
Bagan : 2.12 : Komunikasi Tertulis As-Built Drawing .......................................... II-19
Bagan : 2.13 : Komunikasi Tertulis Manual.......................................................... II-20
Bagan : 2.14 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Pertama Pekerjaan................ II-20
Bagan : 2.15 : Komunikasi Tertulis Serah Terima Kedua Pekerjaan .................. II-21
PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................... II-22
KUNCI JAWABAN BAB II ............................................................................................ II-24

BAB III: LAPORAN KINERJA & MENGELOLA STAKEHOLDER .............. III-1


3.1. Umum ..................................................................................... III-1
3.2. Laporan Kinerja ........................................................................ III-1
3.2.1 Input/Masukan untuk Laporan Kinerja Proyek .................. III-1
3.2.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Laporan Kinerja
Proyek .............................................................................. III-2
3.2.3 Output/Keluaran dari Laporan Kinerja Proyek ................... III-3
3.3. Mengelola Stakeholder.............................................................. III-3
3.3.1 Input/masukan untuk Mengelola Stakeholder ................... III-4
3.3.2 Penggunaan Teknik dan Cara untuk Medngelola
Stakeholder ...................................................................... III-4
3.3.3 Output/Keluaran dari Mengelola Stakeholder .................... III-4

RANGKUMAN ......................................................................................................... III-5


PELATIHAN / PENILAIAN MANDIRI ........................................................................ III-7
KUNCI JAWABAN BAB III .......................................................................................... III-8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ DP-1
HAND OUT

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) v


MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

SPESIFIKASI PELATIHAN
A. TUJUAN UMUM

 Tujuan Umum Pelatihan


Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu mengelola pelaksanaan
proyek konstruksi bangunan gedung.

 Tujuan Khusus Pelatihan


Pada akhir pelatihan ini peserta diharapkan mampu:
1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek /
SMK3 (Project Safety & Health Management).
2. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project
Environmental Management)
3. Menerapkan Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project Financing
Management)
4. Menerapkan Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project Scope
Management)
5. Menerapkan Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time
Management)
6. Menerapkan Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost Management)
7. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality
Management)
8. Menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek (Project
Human Resources Management)
9. Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
10. Menerapkan Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project Procurement
Management)
11. Menerapkan Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk Management)
12. Menerapkan Sistem Manajemen Klaim Proyek (Project Claim
Management)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kode / Judul Modul : Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project


Communication Management) mempresentasikan unit kompetensi :
“Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication
Management)”.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vi


MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

 Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul, peserta mampu Sistem Manajemen Komunikasi
(Communication Management)”.

 Kriteria Penilaian
Pada akhir pelatihan peserta mampu :
1. Menyiapkan perencanaan komunikasi
2. Memberikan kontribusi dalam pengelolaan komunikasi proyek.
3. Menyiapkan pencapaian hasil hasil pengelolaan komunikasi

PANDUAN PEMBELAJARAN

A. KUALIFIKASI PENGAJAR / INSTRUKTUR

 Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat TOT (Training of


Trainer) atau sejenisnya.
 Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam.
 Konsisten mengacu SKKNI dan SLK
 Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang
relevan dengan metodologi yang tepat.

B. PENJELASAN SINGKAT MODUL

B.1 Modul-modul yang diajarkan di program pelatihan ini :

Nomor
Kode Judul Modul
Modul
Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan
1 CMB – 01 Kerja Proyek / SMK3 (Project Safety &
Health Management)
Sistem Manajemen Lingkungan Proyek (Project
2 CMB – 02
Environmental Management).
Sistem Manajemen Keuangan Proyek (Project
3 CMB – 03
Financing Management)
Sistem Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project
4 CMB – 04
Scope Management).
Sistem Manajemen Waktu Proyek (Project Time
5 CMB – 05
Management).
Sistem Manajemen Biaya Proyek (Project Cost
6 CMB – 06
Management).
Sistem Manajemen Mutu Proyek (Project Quality
7 CMB – 07
Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) vii
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek


8 CMB – 08
(Project HR Management)
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
9 CMB – 09
Communication Management)
Sistem Manajemen Pengadaan Proyek (Project
10 CMB – 10
Procurement Management)
Sistem Manajemen Risiko Proyek (Project Risk
11 CMB – 11
Management)
Sistem Manajemen Klim Proyek (Project Claim
12 CMB – 12
Management)

B.2 Uraian Modul


 Seri / Judul : CMB-09 / Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
 Deskripsi Modul Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management) merupakan salah satu modul untuk
membekali seorang Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung
(Construction Management Of Buildings) dengan harapan dapat :
Menyiapkan perencanaan komunikasi, Memberikan kontribusi dalam
pengelolaan komunikasi proyek, Menyiapkan pencapaian hasil hasil
pengelolaan komunikasi.

C. PROSES PEMBELAJARAN

KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG

1. Ceramah : Pembukaan/
Bab I, Pendahuluan

 Menjelaskan tujuan  Mengikuti penjelasan TIU OHT


instruksional umum(TIU) dan dan TIK dengan tekun dan LCD
Tujuan instruksional khusus aktif
(TIK)  Mengikuti penjelasan
 Menjelaskan maksud dan maksud dan tujuan
tujuan melakukan sistem melakukan sistem
manajemen komunikasi. manajemen komunikasi.
 Menjelaskan pengertian  Mengikuti penjelasan
melakukan sistem manajemen pengertian melakukan
komunikasi. sistem manajemen
komunikasi.
Waktu : 5 menit  Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
jelas.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) viii
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG

2. Ceramah / Demonstrasi : Bab II,


Perencanaan komunikasi

Memberikan penjelasan, uraian  Mengikuti penjelasan, OHT


atau-pun bahasan mengenai : uraian atau bahasan LCD
 Identifikasi dan Kontribusi instruktur dengan tekun
Kebutuhan Informasi dan aktif.
 Analisis Persyaratan  Mengajukan pertanyaan
Komunikasi Dan Teknologi apabila ada yang kurang
Komunikasi jelas.

Waktu : 50 menit

3. Ceramah / Demonstrasi : Bab


III, Pengelolaan komunikasi
proyek

Memberikan penjelasan, uraian  Mengikuti penjelasan, OHT


atau-pun bahasan mengenai : uraian atau bahasan LCD
 Metode Pendistribusian instruktur dengan tekun
Informasi dan aktif.
 Pelaksanaan Komunikasi  Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
Waktu : .60 menit jelas.

4. Ceramah / Demonstrasi : Bab


IV, Pencapaian hasil-hasil
pengelolaan komunikasi

Memberikan penjelasan, uraian  Mengikuti penjelasan, OHT


atau-pun bahasan mengenai : uraian atau bahasan LCD
 Peninjauan Hasil Komunikasi instruktur dengan tekun
 Penyampaian Laporan Hasil dan aktif.
Komunikasi  Mengajukan pertanyaan
apabila ada yang kurang
Waktu : .70 menit jelas.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) ix


MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum
Modul CMB-09: Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Communication
Management) mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of
Buildings)

Sebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsur-


unsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi
tumpang tindih (overlapping) terhadap unit-unit kompetensi lainnya yang
dipresentasikan sebagai modul-modul relevan, Kebutuhan informasi yang relevan
diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-ngembangan kebutuhan informasi proyek
secara keseluruhan diberikan, Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi
komunikasi ditetapkan dan hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan
komunikasi, Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran
komunikasi, Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah
disetujui pada awal pelaksanaan proyek, Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk
peningkatan dan efektivitas komunikasi, Hasil komunikasi berupa laporan proyek
secara berkala, disampaikan kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut
sesuai sasaran proyek

Adapun unit-unit kompetensi untuk mendukung kinerja efektif yang diperlukan


kualifikasi Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction
Management Of Buildings).

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM :


NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
Menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan Kesehatan Kerja Proyek
1. INA.56303.13.09.01.07
/SMK3 (Project Safety & Health
Management)
Menerapkan Sistem Manajemen
2. INA.56303.13.09.02.07 Lingkungan Proyek (Project
Environmental Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-1
MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

Menerapkan Sistem Manajemen


3. INA.56303.13.09.03.07 Keuangan Proyek (Project Financing
Management)

KELOMPOK KOMPETENSI INTI :


NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
Menerapkan Sistem Manajemen Ruang
4. INA.56303.13.09.04.07 Lingkup Proyek (Project Scope
Management)
Menerapkan Sistem Manajemen Waktu
5. INA.56303.13.09.05.07
Proyek (Project Time Management)
Menerapkan Sistem Manajemen Biaya
6. INA.56303.13.09.06.07
Proyek (Project Cost Management)
Menerapkan Sistem Manajemen Mutu
7. INA.56303.13.09.07.07
Proyek (Project Quality Management)
Menerapkan Sistem Manajemen
8. INA.56303.13.09.08.07 Sumber Daya Manusia Proyek (Project
Human Resources Management)
Menerapkan Sistem Manajemen
9. INA.56303.13.09.09.07 Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)
Menerapkan Sistem Manajemen
10. INA.56303.13.09.10.07 Pengadaan Proyek (Project
Procurement Management)

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS :


NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
Menerapkan Sistem Manajemen Risiko
11. INA.56303.13.09.11.07
Proyek (Project Risk Management)
Menerapkan Sistem Manajemen Klim
12. INA.56303.13.09.12.07
Proyek (project Claim Management)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-2
MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

1.2. Ringkasan Modul


Ringkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi
ada judul unit, elemen kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) dengan uraian
sebagai berikut:

a. Judul unit :
Sebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan
dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, judul / title unit
dapat diungkapkan dalam istilah hasil yang harus dicapai (biasanya
menggunakan kata kerja operasional)

b. Deskripsi unit :
Merupakan informasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau
mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai standar kompetensi seperti yang
diungkapkan dalam judul unit.

c. Elemen kompetensi :
Mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai
kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen-komponen
pendukung unit kompetensi.

d. Kriteria unjuk kerja :


Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan
kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan
pada waktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi (berbentuk
kalimat pasif dan berfungsi alat penilaian)

Adapun unit kompetensi yang dipresentasikan dalam modul ini sebagai


berikut:
1. KODE UNIT : INA.56303.13.09.09.07
2. JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Manajemen Komunikasi
Proyek (Project Communication
Management)
3. DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku yang
diperlukan untuk mampu menerapkan
Keahlian dalam Manajemen Komunikasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-3
MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

(Communication Management)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan perencanaan 1.1 Kebutuhan informasi yang relevan
komunikasi diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-
ngembangan kebutuhan informasi
proyek secara keseluruhan diberikan.
1.2 Analisis Persyaratan komunikasi dan
teknologi komunikasi ditetapkan dan
hasilnya akan digunakan sebagai
perencanaan komunikasi.
2. Memberikan kontribusi 2.1 Metode pendistribusian informasi
dalam pengelolaan ditetapkan untuk mencapai sasaran
komunikasi proyek komunikasi.
2.2 Komunikasi dilaksakan sesuai
perencanaan komunikasi yang telah
disetujui pada awal pelaksanaan proyek
3. Menyiapkan pencapaian 3.1 Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk
hasil hasil pengelolaan peningkatan dan efektivitas komunikasi
komunikasi 3.2 Hasil komunikasi berupa laporan proyek
secara berkala, disampaikan kepada
stakeholder untuk mendapatkan tindak
lanjut sesuai sasaran proyek

Sewaktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten
mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing KUK (Kriteria Unjuk
kerja) yang sudah dianalisis indikator kinerja / keberhasilan (IUK)
Berangkat dari IUK (Indikator Unjuk kerja/keberhasilan) yang pada dasarnya
sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan
berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan
sikap kerja yang mendukung terwujudnya IUK sehingga, dapat dipergunakan
untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur.

1.3. Batasan / Rentang Variabel


Adapun batasan atau rentang variable untuk unit kompetensi ini adalah :
1. Kompetensi ini diterapkan dalam tim proyek kerja pelaksanaan pekerjaan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-4
MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

2. Dokumen kontrak secara lengkap harus tersedia


3. Ketentuan dan peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dapat dikumpulkan
4. Perlengkapan dan pengolahan data proyek dengan komputer diaplikasikan

1.4. Panduan Penilaian


Untuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan
mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan
kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk
kerja yang meliputi :
- Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang
dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu.
- Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode
apa pengujian seharusnya dilakukan.
- Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan
kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.

1.4.1. Kualifikasi Penilaian


a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi
sebagai assesor (penilai) antara lain :
 Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan MUK (Materi
Uji Kompetensi)
 Melaksankan penilaian dan
 Mereview Penilaian.
b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit
yang akan didemonstrasi dan bila ada syarat-syarat industri
perusahaannya lainnya muncul bias disyaratkan untuk :
 Mengetahui praktek-praktek / kebiasaan industri / perusahaan yang
ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang
dinilai.
 Memperaktekkan kecakapan inter-personal seperlunya yang
diperukan dalam proses penilaian.
c. Rincian Opsi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat
dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. Opsi-opsi tersebut
termasuk :

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-5
MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

 Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relevan dan


dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek / kebiasaan
industri / perusahaan yang ada sekarang
 Suatu panel penilai yang didalamnya termasuk paling sedikit satu
orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relevan
 Pengawas tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman
subtansial yang relevan yang disarankan oleh penilai eksternal yang
kompeten menurut standar penilai

Ikhtisar (gambaran umum) tentang proses untuk mengembangkan sumber


daya penilaian berdasar pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) perlu
dipertimbangkan untuk memasukan sebuah flowchart padapross tersebut
Sumber daya penilaian harus divalidasi untuk menjamin bahwa penilaian
dapat mengumpulkan informasi yang cukup valid dan terpercaya untuk
membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi.

Adapun acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam SKKNI


adalah sebagai berikut :

1.4.2. Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku untuk


mendemonstrasikan kompetensi
terdiri dari :
1. Perencanaan komunikasi.
2. Pendistribusian informasi
3. Mengelola stakeholder

1.4.3. Konteks Penilaian


1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan
mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya
2. Unit ini dapat dinilai didalam maupun di luar tempat kerja yang
menyangkut pengetahuan teori
3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai
pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi Uji
Kompetensi (MUK)

1.4.4. Aspek Penting Penilaian


1. Laporan laporan secara berkala.
2. Laporan kemajuan pekerjaan.
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-6
MODUL CMB-09 BAB I
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Pendahuluan
Communication Management)

3. Rapat rapat koordinasi

1.5. Sumber Daya Pembelajaran


Sumber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu :
a. Sumber daya pembelajaran teori :
- OHT dan OHP (Over Head Projector) atau LCD dan Lap top.
- Ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya.
- Materi pembelajaran.
- Fasilitator
b. Sumber daya pembelajaran praktek :
- PC/ Laptop bagi yang familiar dengan komputer atau kalkulator bagi yang
tidak familiar dengan computer.
- Alat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta
pelatihan dalam menghitung dan merencanakan manajemen konstruksi
bangunan gedung.
c. Sumber daya manusia/ kualifikasi Pengajar/Instruktur : seperti yang dijelaskan
pada Panduan Pembelajaran halaman viii
- Kualifikasi Instruktur harus mampu mengajar, dibuktikan dengan serfitikat
TOT (Training of Trainer) atau sertifikat keahlian atau sejenisnya.
Menguasai substansi teknis yang diajarkan secara mendalam

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) I-7
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

BAB II
PERENCANAAN KOMUNIKASI & DISTRIBUSI INFORMASI

2.1. UMUM

Manajemen Komunikasi proyek adalah pengetahuan yang menggunakan proses


untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman, pengumpulan,
pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir dari
informasi proyek.

Apakah Komunikasi itu?

Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari
seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum.

Simbol umum ini dapat berbentuk lisan, atau bukan lisan, tulisan, grafis, atau
multimedia.

Apakah maksud dan tujuan komunikasi itu?


 Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.
 Dipahami oleh orang lain.
 Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda
 Memproduksi perubahan atau tindakan

Apa yang merupakan unsur dasar dari hubungan komunikasi antar pribadi

Gambar 2.1:
Model Komunikasi Dasar

Output dari encoding


Encode Decode
Pesan Noise

Pengirim Media Penerima


Noise
Decode Encode
Pesan Kembali

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-1
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

 Pengirim informasi /encoder of information


 Tanda dari pesan/ The signal or the message
 Penerima Informasi /decoder

Encode : Menterjemahkan pemikiran atau ide ke bahasa yang dimengerti oleh pihak
lain.
Message : Keluaran dari encoding
Medium : Metode yang digunakan untuk membawa pesan
Noise : Semua yang terkait dengan pengiriman dan pesan yang dapat dimengerti
(seperti jarak)
Decode : Menterjemahkan pesan kembali dengan arti pikiran atau ide.

Tujuan komunikasi dilingkungan proyek


 Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan
statistik) tentang proyek
 Berbagi informasi sekitar keputusan mengenai Kondisi dan Informasi proyek
 Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan
kesanggupan untuk keputusan itu.
 Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem
Jenis Komunikasi Proyek
 Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan
 Internal dan External
 Formal dan Informal
 Vertical dan horizontal

2.2. PERENCANAAN KOMUNIKASI


Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan Stakeholder Proyek.
Contohnya :
 Siapa yang memerlukan informasi?,
 Kapan mereka akan memerlukannya?,
 Bagaimana mereka akan memberikannya?,
 dan oleh siapa?.
Sementara semua proyek perlu mengkomunikasikan informasi proyek, memerlukan
informasi, metode distribusi yang sering berubah secara luas. Mengidentifikasikan
kebutuhan informasi untuk stakeholder dan metetapkan kenyamanan yang

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-2
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

diperlukan dalam rapat adalah faktor penting demi kesuksesan proyek. Hampir
semua proyek dan terbanyak perencanaan komunikasi disiapkannya diawal proyek.
Akan tetapi hasil dari proses perencanaan ditinjau ulang secara berkala melalui
pembaharuan proyek sebagai keperluan untuk menjamin kelangsungan dalam
penerapannya.

2.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK


2.2.1.1 Faktor Lingkungan Perusahaan
Semua faktor yang ada di PMIS (Project Management Information System)
standar yang diseting secara otomatis tersedia disetiap organisasi dan
terintegrasi kedalam suatu sistem. Yang digunakan oleh tim manajemen proyek
untuk menunjang piagam proyek (sasaran proyek), menggambarkan kembali
fasilitas feedback yang ada sebagai dokumen, pengendalian perubahan
terhadap piagam proyek, dan memberikan dokumen yang telah disepakati.

2.2.1.2 Proses yang dimiliki organisasi/perusahaan/proyek


Sementara semua asset seperti kebijakan pakar digunakan untuk menilai
masukan yang diperlukan untuk mengembangkan piagam proyek meliputi :
 Unit lain di organisasi
 Konsultan
 Stakeholder, termasuk pelanggan atau sponsor
 Asosiasi profesinal
 Kelompok industri

2.2.1.3 Project scope statement / Pernyataan lingkup proyek


Menyediakan dokumen dasar untuk keputusan proyek yang akan datang dan
konfirmasi dengan pengetahuan umum tentang lingkup proyek diantara
stakeholder. Analisis stakeholder dilengkapi sebagi bagian proses definisi
lingkup.

2.2.1.4 Project management plan / rencana manajemen proyek


Menyediakan latar belakang informasi tentang proyek, termasuk tanggal dan
batasan yang mungkin terkait dengan perencanaan komunikasi.
 Constraints adalah factor yang membatasi pilihan tim manajemen proyek,
contohnya : situasi anggota tim pada lokasi yang berbeda, ketidak cocokan
versi dari software yang digunakan untuk komunikasi, terbatasnya
kemampuan teknis komunikasi.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-3
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

 Assumptions khusus yang berdampak pada perencanaan komunikasi akan


tergantung pada kepentingannya proyek.

2.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK PERENCANAAN KOMUNIKASI


PROYEK
2.2.2.1 Analisis persyaratan komunikasi proyek dengan rumus = n(n-1)/2
Hasil analisis persyaratan komunikasi dalam jumlah informasi yang diperlukan
stakeholder proyek. Persyaratan ini digambarkan oleh penggabungan dari tipe
dan format informasi yang diperlukan dengan suatu analisis manfaat informasi.
Sumber proyek membelanjakan hanya untuk informasi komunikasi yang
memberikan kontribusi kesuksesan proyek, atau dimana kelemahan komunikasi
bisa membuat kegagalan proyek. Hal ini bukan berarti bahwa berita buruk tidak
akan dibagikan, agaknya, bermasud untuk mencegah taruhan stakeholder
dengan rincian yang tidak penting.
Project Manager harus mempertimbangkan jumlah kanal komunikasi yang
berpotensi atau jalur sebagai indikator dari kompleksitasnya komunikasi proyek.
Jumlah kanal komunikasi adalah n (n-1)/2,
Dimana n = jumlah stakeholder
Sehingga kalau proyek dengan 10 stakeholder berarti memiliki 45 potensi kanal
komunikasi. Hal ini ditentukan dari batasan siapa yang berkomunikasi, dengan
siapa, dan siapa yang akan menerima informasi apa?
Typikal persyaratan komunikasi:
 Struktur organisasi
 Organisasi proyek dan hubungan tanggungjawab stakeholder.
 Disiplin, departemen, dan sepesialis yang terlibat di proyek.
 Logistik dari berapa orang yang akan terlibat di proyek dan dilokasi yang
mana?
 Kebutuhan informasi internal (seperti komunikasi didalam organisasi)
 Kebutuhan informasi eksternal (seperti komunikasi dengan
media/kontraktor)
 Informasi stakeholder

2.2.2.2 Teknologi Komunikasi


Metode yang digunakan untuk mentransfer informasi antar stakeholder proyek
bisa berubah yang sangat signifikan. Contohnya : tim manajemen proyek
mungkin meliputi penggunaan semua cara dalam percakapan rapat. Atau

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-4
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

dokumen tertulis sederhana sebagai materi (seperti: schedule dan data base)
hal ini sudah bisa diakses melalui on line sebagai cara komunikasi.
Teknologi komunikasi adalah factor yang akan berdampak pada proyek
termasuk :
 Kepentingan dari kebutuhan informasi.
 Ketersediaan teknologi
 Harapan staff proyek
 Lamanya proyek
 Lingkungan proyek

Model Komunikasi
 Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, penerima.
 Terminologi Komunikasi:
 Non verbal: 55% komunikasi non verbal
 Para lingual : tekanan dan nada suara
 Active listening: konfirmasi dari penerima, persetujuan, minta klarifikasi.
 Effective Listening: melihat pembicara untuk mengambil isyarat phisik ,
pikirkan untuk merespon, bertanya, ulangi dan penyiapkan feedback.
 Feedback: ”mengertikah kamu apa yang saya katakan? Biasanya ditanyakan
oleh pengirim.

Hambatan komunikasi
Makro
 Jumlah informasi  Noise
 Kurang pengetahuan  Jarak
 Perbedaan adat istiadat  Menerima pesan tidak
 Iklim organisasi sempurna.
 Jumlah jalur  Bilang ”ide yang kurang baik”
Mikro  permusuhan
 Persepsi  Bahasa
 Persaingan pesan  Adat istiadat
 Terminologi jargon proyek

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-5
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

2.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI PERENCANAAN KOMUNIKASI PROYEK


2.2.3.1 Rencana Manajemen Komunikasi
Bagian dari rencana manajemen proyek, rencana pengelolaan komunikasi
menyediakan : ( lihat lampiran)
 Persyaratan komunikasi Stakeholder
 Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk format, isi, tingkat rincian.
 Orang yang bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan informasi.
 Metode atau teknik komunikasi untuk membawa informasi. Seperti memo, e-
mail, dan atau press releases
 Frekuensi komunikasi , seperti mingguan, bulanan. dwi mingguan
 Peningkatan proses mengidentifikasi kerangka waktu dan manajemen chain
untuk peningkatan isu yang tidak dapat diselesaikan di tingkat bawah.
 Metode pembaharuan dan menggambarkan kembali rencana manajemen
komunikasi sebagai prestasi proyek dan dikembangkan.
 Daftar kosa kata teknik yang umum.
Atribut dari rencana manajemen komunikasi meliputi :
 Communications items. Information yang akan didistribusikan ke
stakeholder.
 Purpose. Alasan distribusi informasi.
 Frequency. Berapa sering informasi akan didistribusikan.
 Start/End dates. Batas waktu pendistribusian informasi.
 Format/medium. Lay out dari informasi dan metode pengiriman
 Responsibility. Anggota tim diberikan tugas untuk mendistribusikan
informasi.

2.3. DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK


Membuat informasi yang diperlukan tersedia untuk stakeholder proyek dalam suatu
cara yang tepat, termasuk penerapan rencana pengelolaan komunikasi sebaik
baiknya dan menanggapi permintaan informasi yang tidak diperkirakan.

2.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK


Rencana manajemen komunikasi. (seperti yang sudah dijelaskan didepan)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-6
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

2.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK DISTRIBUSI INFORMASI


PROYEK
2.3.2.1 Keahlian didalam Komunikasi
Bagian dari General management skill digunakan untuk pertukaran informasi.
General management skill terkait dengan komunikasi termasuk menjamin
bahwa orang yang tepat mendapat informasi yang tepat pada waktu yang tepat,
seperti yang digambarkan pada rencana pengelolaan komunikasi. General
management skill termasuk art didalam mengelola persyaratan stakeholder.
Sebagai bagian dari proses komunikasi, pengirim bertanggungjawab membuat
informasi jelas dan lengkap sehingga penerima bisa menerima informasi
dengan benar, dan untuk menetapkan bahwa dapat dimengerti dengan
sempurna.
Penerima bertanggung jawab dengan pasti bahwa informasi diterima secara
lengkap dan dimengerti secara benar.

Dimensi Komunikasi:
 Tertulis dan oral, mendengarkan dan berbicara
 Internal (pada proyek ) dan External (pelanggan, media dan umum)
 Formal (laporan, briefings) dan Informal (memo, dan percakapan )
 Vertical (keatas dan kebawah dalam organisasi) dan Horizontal (dengan
setingkat)

2.3.2.2 Mengumpulkan dan system memperoleh kembali informasi


Informasi bisa dikumpulkan dan di peroleh kembali melalui berbagai mas media
termasuk sistem manual penyimpanan, database secara elektronik, software
project management, dan sistem yang membolehkan memasuki dokumentasi
teknik seperti Gambar gambar teknik, spesifikasi, dan perencanaan uji.

2.3.2.2 Metode distribusi informasi.


Mengkoleksi informasi, membagi dan mendistribusikan ke stakeholder proyek
dalam waktu yang tepat sepanjang daur hidup proyek.
Informasi proyek bisa didistribusikan dengan menggunakan metode meliputi :
 Rapat proyek, Hardcopy Dokumen., Manual Sistem Penyimpanan, membagi
database

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-7
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

 Komunikasi secara elektronik dan alat konferensi seperti e-mail, fax,


telephone, dll.
 Alat elektronik untuk manajemen proyek seperti : software project
management, portal dll.
2.3.2.3 Proses Pembelajaran
Fokus pada identifikasi proyek sukses dan yang gagal, daan termasuk
rekomendasi untuk meningkatkan kinerja proyek yang akan datang. Sepanjang
daur hidup proyek, tim proyek dan stakeholder kunci mengidentifikasikan
pembelajaran sehubungan dengan teknikal, manajerial, aspek proses proyek.
Pembelajaran dikumpulkan, disusun dan disimpan sesuai durasi/ umur proyek.
Beberapa hasil khusus dari pembelajaran meliputi :
 Pembaharuan dari Pembelajaran pengetahuan dasar
 Masukan system manajemen pengetahuan.
 Pembaharuan kebijakan perusahaan. Prosedur, dan proses.
 Kemampuan bisnis ditingkatkan
 Seluruh produk dan jasa ditingkatkan.
 Rencana manajemen risiko diperbaharui.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-8
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

BODY LANGUAGE SIGNALS

BODY LANGUAGE INTERPRETATION

Pointing (menunjuk) Agresip

Sighing (tarik nafas panjang) Tidak sabar, bosan,

Scratching Head of Face (garuk2 kepala) Ketidak pastian

Concealing Mouth with Hands (menutup Uncertainty about ward – or Dishonesty


mulut dengan tangan)
(tidak percayaan)

Bending Forwared (membungkukkan) minat

Learning Back with Hands behind head Percaya diri


(bersandar dgn tangan dikepala)

Clenched Fists or Crossed Arms (kepal Sikap bertahan


tangan bersilang)

Rubbming Hands (gosok-gosok tangan) harapan

Yang termasuk didalam komunikasi Nonverbal


 Gestures/isyarat
 Vocal Tones/ nada suara
 Facial Expressions/ raut muka
 Body Language

Komunikasi Non verbal sangat penting sebab pada umumnya memiliki faktor yang
lebih mempengaruhi semua dampak dari pesan dibanding dengan faktor verbal
Total dampak dari pesan = kata kata (7%) + Nada suara (38%) + raut muka (55%)

Mengapa aktif mendengarkan lebih penting untuk Manajer Proyek


 Mampu mengidentifikasi bagian masalah
 Persiapan yang lebih baik untuk negosiasi dan strategi manajemen konflik.
 Membuat keputusan
 Menyelesaikan masalah diantara pelanggan, anggota tim proyek, dan
stakeholder.
 Terlibat langsung didalam proses komunikasi
 Mengembangkan penghargaan yang lebih baik dari apa yang orang lain pikirkan
dan rasakan.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-9
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

Kemampuan komunikasi bagi Manajer Proyek/CM


Ingat :
 Keahlian komunikasi hamper diperlukan oleh Manajer Proyek/CM
 Manajer proyek/ CM menghabiskan waktu untuk komunikasi : 90%
 Peran manajer Proyek/ CM adalah mengendalikan perubahan, kesalahan
komunikasi, arahan yang tidak jelas, lingkup merangkak.
 Expeditor hampir berhubungan dengan komunikasi ( penyelesaian masalah)

Tujuan rapat proyek :


 Menggambarkan proyek dan pemain didalam proyek.
 Menyediakan kesempatan untuk merevisi, memperbaharui, dan menambah
dasar pengetahuan anggota tim proyek.
 Membantu anggota tim didalam mengidentifikasi dimana dan bagaimana usaha
dirinya kedalam sasaran yang besar.
 Membantu anggota tim meningkatkan komitmennya terhadap proyek
 Menyediakan kesempatan secara kolektif untuk mendiskusikan semua proyek
dan keputusan dan tindakan dan penugasan pekerjaan.
 Menyediakan harapan bahwa anggota tim proyek tetap exis dan betul bekerja
sebagai tim.
 Menyiapkan peran pimpinan proyek dengan visi didalam mengelola proyek.
 Menyediakan kesempatan kepada anggota tim untuk mendemonstrasikan
kreatifitas didalam menyelesaikan masalah.

2.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI DISTRIBUSI INFORMASI PROYEK


2.3.3.1 Proses yang dimilik perusahaan (diperbaharui)
 Lessons learned documentation meliputi : penyebab permasalahan,
alasan mengapa dipilih tindakan koreksi, dan jenis lain dari pembelajaran
dalam distribusi informasi. Pembelajaran didokumentasikan sehingga
menjadi database untuk proyek dan organisasi.
 Project records meliputi surat menyurat, memo memo, dan dokumen yang
menjelaskan tentang proyek, tim proyek dapat memelihara catatan dalam
catatan proyek.
 Project Reports rincian status laporan proyek secara formal maupun
informal, pembelajaran, catatan catatan permasalahan, laporan penutupan
proyek, dan keluaran dari bagian pengetahuan.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-10
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

 Project presentations tim proyek menyiapkan informasi secara formal


maupun informal kepada semua stakeholder. Informasi yang terkait
dengan yang dibutuhkan oleh pendengar, dan metode presentasi
disesuaikan.
 Feedback from stakeholders Informasi diterima dari stakeholder
sehubungan dengan operasinya proyek bisa didistribusikan dan digunakan
untuk mengubah dan meningkatkan kinerja proyek yang akan datang.
 Stakeholder notifications Informasi mungkin disiapkan untuk stakeholder
tentang penyelesaian masalah, persetujuan perubahan, status umum
proyek.

2.3.3.2 Permintaan perubahan


Perubahan proses distribusi informasi akan memicu perubahan dari rencana
manajemen proyek dan rencana pengelolaan komunikasi. Permintaan
perubahan (penambahan, modifikasi, revisi) terhadap rencana manajemen
proyek dan bagian dari rencana ditinjau ulang, dan disposisi dikelola melalui
proses pengendalian perubahan terpadu.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-11
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

RANGKUMAN

Project Communications Management adalah area (pengetahuan) Knowledge yang


menggunakan proses untuk menjamin ketepatan waktu dan kesesuaian zaman,
pengumpulan, pendistribusian, penyimpanan, perolehan kembali, dan disposisi terakhir
dari informasi proyek.
Komunikasi ada dua cara, melibatkan transmisi dari pemahaman dan informasi dari
seseorang atau kelompok ke yang lain melalui penggunaan dari simbol yang umum.

Maksud dan tujuan komunikasi


 Pemahaman maksud dan tujuan yang tepat dari yang lain.
 Dipahami oleh orang lain.
 Memperoleh penerimaan untuk diri anda dan/atau gagasan anda
 Memproduksi perubahan atau tindakan

Tujuan komunikasi di lingkungan proyek


 Penyebaran arsip, status pelaporan dan informasi yang lain (mencakup riset dan
statistik) tentang proyek
 Berbagi informasi sekitar keputusan Information proyek
 Berbagi sekitar keputusan untuk tujuan memperoleh penerimaan dan kesanggupan
untuk keputusan itu.
 Manajemen proyek menghubungkan dan pengintegrasian sistem

Jenis Komunikasi Proyek


 Tertulis dan oral, pendengaran dan pembicaraan
 Internal dan External
 Formal dan Informal
 Vertical dan horizontal

Perencanaan Komunikasi Menetapkan informasi dan Komunikasi yang diperlukan


Stakeholder Proyek.
Contohnya :
 Siapa yang memerlukan informasi?,
 Kapan mereka akan memerlukannya?,
 Bagaimana mereka akan memberikannya?,
 dan oleh siapa?.
Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-12
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

Masukan untuk perencanaan komunikasi


1. Faktor lingkungan perusahaan
2. Proses yang dimiliki perusahaan
3. Pernyataan lingkup proyek
4. Rencana manajemen proyek

Dan Peralatan dan teknik yang digunakan untuk perencanaan komunikasi


1. Analisis persyaratan komunikasi
2. Teknologi komunikasi

Dan Keluarannya (output)


1. Perencanaan manajemen komunikasi

Sedang Bagaimana Mendistribusikan Informasi diperlukan masukan sebagai berikut.


1. Perencanaan manajemen komunikasi
Diproses dengan penggunaan teknik dan cara :
1. Kemampuan komunikasi
2. Mengumpulkan dan memperoleh kembali sistem informansi
3. Metode distribusi Informasi
4. Proses pembelajaran

Dan output/ keluarannya adalah :


1. Proses yang dimiliki perusahaan diperbaharui
2. Permintaan perubahan

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-13
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.1

KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT KONTRAKTUAL

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

DARI

BP
KEPADA

BP

TEMBUSAN

BP
BP TEMBUSAN
BILA PERLU
BP

BP BP

BP BP

LAMPIRAN 2.2

KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT TEKNIS

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

BP BP

DARI
BP BP

KEPADA
BP

BP
TEMBUSAN

BP
BP TEMBUSAN
BILA PERLU

BP

BP BP

BP BP BP

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-14
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.3

KOMUNIKASI TERTULIS BERSIFAT INFORMASI

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

BP BP

DARI
BP BP

KEPADA
BP

BP
TEMBUSAN

BP
BP TEMBUSAN
BILA PERLU

BP

BP BP BP

BP BP BP

LAMPIRAN 2.4
TIME SCHEDULE

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

MASTER TIME
SCHEDULE

MEMPELAJARI MEMPELAJARI MEMPELAJARI

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN BERSAMA

SCHEDULE TIAP
PAKET
PEKERJAAN

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN “DESIGN SCHEDULE”

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE LELANG

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN SCHEDULE PELAKSANAAN

KOORDINASI
MONITORING
EVALUASI & UP
DATE

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-15
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.5
PERSETUJUAN SHOP DRAWING

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

KONSTRUCTION
DRAWING

LEGALITAS

PEMBUATAN
SHOP DRAWING

PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
&
KELENGKAPAN
PERSETUJUAN

DISTRIBUSI COPY

PELAKSANAAN

LAMPIRAN 2.6
IJIN PELAKSANAAN

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

-SCHEDULE
-METODE
-PELAKSANAAN
-DSB

PENGECEKAN &
REVIEW

PENGAJUAN
IJIN
PELAKSANAAN
UNTUK SETIAP
TAHAPAN

PERSETUJUAN

PELAKSANAAN

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-16
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.7

PERSETUJUAN MATERIAL

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

CONTOH
MATERIAL

PEMERIKSAAN

PERSETUJUAN

PELAKSANAAN

LAMPIRAN 2.8

KOORDINASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

PERSIAPAN
RAPAT PRA
KONST.

RAPAT PRA KONSTRUKSI

RISALAH
RAPAT PRA
KONST.

COPY COPY COPY COPY

REVIEW & RENCANA


PERSETUJUAN PELAKSANAAN

SUPERVISI & PELAKSANAAN


KOORDINASI PEKERJAAN

RAPAT KOORDINASI MINGGUAN

RAPAT KOORDINASI BULANAN

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-17
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.9
VARIATION ORDER

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

USULAN USULAN USULAN USULAN


PERUBAHAN PERUBAHAN PERUBAHAN PERUBAHAN
PEKERJAAN PEKERJAAN PEKERJAAN PEKERJAAN

EVALUASI EVALUASI EVALUASI


WAKTU WAKTU WAKTU

PEMBAHASAN & PERSETUJUAN

PENYIAPAN DOKUMEN PERHITUNGAN BIAYA


PEK. TAMBAH/ KURANG PEK. TAMBAH/ KURANG

PENGECEKAN

PERSETUJUAN

INSTRUKSI V.O.
MENERIMA INSTRUKSI
COPY COPY

PROSES NEGOISASI/PENETAPAN PERUBAHAN HARGA

PELAKSANAAN
PENYIAPAN PEKERJAAN
DOK V.O

PERSETUJUAN & PERSETUJUAN &


LEGALISASI LEGALISASI LEGALISASI LEGALISASI

COPY PENYIAPAN PROSES


COPY COPY PEMBAYARAN TAMBA

LAMPIRAN 2.10
‘CLAIM’ KONTRAKTOR

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

CALIM ATAS:
PERPANJANGAN
WAKTU &
PERUBAHAN
BIAYA
MENERIMA
COPY
SURAT ‘CLAIM’

EVALUASI &
KOORDINASI
PENYELESAIAN

RAPAT & PEMERIKSAAN BERSAMA DI LAPANGAN, BILA DIPERLUKAN

REKOMENDASI
PENYELESAIAN

KONFIRMASI
MENERIMA
PERSETUJUAN/
SURAT
PENOLAKAN PERSETUJUAN/
PERSETUJUAN/
PENOLAKAN
PENOLAKAN
PERPANJANGA
PERPANJANGA
N WAKTU/ COPY N WAKTU/
PERUBAHAN
PERUBAHAN
BIAYA
BIAYA

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-18
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.11

PERINGATAN / DENDA

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

EVALUASI
PERIHAL
KETERLAMBAT
AN/ KELALAIAN

PERINGATA SURAT
N/ DENDA PERINGATAN

MENYIAPKAN
SURAT DENDA

MENERIMA
KONFIRMASI SURAT DENDA SURAT
PERSETUJUAN DENDA

COPY COPY COPY

LAMPIRAN 2.12

AS-BUILT DRAWING

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

PEMBUATAN AS
BUILT
DRAWING

REVISI
PEMERIKSAAN

PERSETUJUAN

CETAK &
PERBANYAK

DISTRIBUSI

AS BUILT
AS BUILT AS BUILT AS BUILT
DRAWING
DRAWING ASLI DRAWING DRAWING
COPY
+ COPY COPY COPY

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-19
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.13

MANUAL

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

PEMBUATAN
MANUAL

PEMERIKSAAN &
PEMERIKSAAN
PERSETUJUAN
REVISI

PERSETUJUAN

CETAK &
PERBANYAK

DISTRIBUSI

MANUAL
MANUAL ASLI & MANUAL MANUAL
COPY
COPY COPY COPY

LAMPIRAN 2.14

SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

PEKERJAAN
SELESAI 100%

KOORDINASI &
PENYIAPAN PENGAJUAN
UNDANGAN PERMOHONAN
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
BERSAMA

PEMERIKSAAN BERSAMA &PENYUSUNAN DEFECT LIST

BERITA ACARA
SERAH TERIMA &
DEFECT LIST

PERSETUJUAN PERSETUJUAN &


LEGALISASI LEGALISASI LEGALISASI
& LEGALISASI

ASLI COPY COPY ASLI

PROSES
PEMBAYARAN

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-20
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

LAMPIRAN 2.15

SERAH TERIMA KEDUA PEKERJAAN

OWNER CM A/E QS KONTRAKTOR KETERANGAN


KONSULTAN

PENGAWASAN PELAKSANAAN
PERBAIKAN DEFECT PERBAIKAN
LIST & PEKERJAAN DEFECT LIST &
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN

KOORDINASI &
PENYIAPAN PENGAJUAN
UNDANGAN PERMOHONAN
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
BERSAMA
PERBAIKAN
ULANG

PEMERIKSAAN BERSAMA & PERSETUJUAN PENYELESAIAN DEFECT LIST & PEKERJAAN PEMELIHARAAN

BERITA ACARA
SERAH TERIMA
KEDUA PEKERJAAN

PERSETUJUAN & PERSETUJUAN &


LEGALISASI LEGALISASI LEGALISASI LEGALISASI

ASLI COPY COPY ASLI

PROSES
PEMBAYARAN

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-21
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

PELATIHAN/PENILAIAN MANDIRI

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA


LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
UNJUK KERJA (KUK)
1. Menyiapkan perencanaan
komunikasi.
1.1 Kebutuhan informasi yang 1.1.1 Dimana Kebutuhan Informasi secara
relevan diidentifikasi dan umum bisa dilihat ?
kontribusi dalam pe- 1.1.2 Apakah berita buruk termasuk informasi?
ngembangan kebutuhan 1.1.3 Apa hambatan komunikasi secara
informasi proyek secara makro?
keseluruhan diberikan.

1.2 Analisis Persyaratan 1.2.1 Faktor apa yang akan dipertimbangkan


komunikasi dan teknologi dalam memilih teknologi komunikasi?
komunikasi ditetapkan 1.2.2 Apa keluaran dari perencanaan
dan hasilnya akan komunikasi?
digunakan sebagai 1.2.3 Ada berapa bagian didalam model
perencanaan komunikasi. komunikasi

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-22
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA


LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
UNJUK KERJA (KUK)
2. Memberikan kontribusi dalam
pengelolaan komunikasi
proyek
2.1 Metode pendistribusian 2.1.1 Sebutkan Rumus penting kanal
informasi ditetapkan komunikasi dalam pendistribusian
untuk mencapai sasaran informasi!
komunikasi. 2.1.2 Sebutkan salah satu metode
mendistribusikan informasi!
2.1.3 Sebutkan dampak yang paling besar
dari pesan dengan komunikasi non
verbal
2.2 Komunikasi dilaksakan 2.2.1 Apa dampak dari disetujuinya
sesuai perencanaan permintaan perubahan proses
komunikasi yang telah komunikasi?
disetujui pada awal 2.2.2 Apakah benar Pembelajaran (lessons
pelaksanaan proyek learned) hanya berbagi positifnya saja?
2.2.3 Sebutkan dua dari alur komunikasi
proyek.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) II-23
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

BAB III
LAPORAN KINERJA DAN MENGELOLA STAKEHOLDER

3.1. UMUM
Mengumpulkan data yang digunakan sebagai acuan. dan mendistribusikan informasi
kinerja kepada stakeholder. Umumnya, informasi kinerja termasuk bagaimana
sumberdaya yang sedang digunakan memenuhi sasaran proyek. Laporan kinerja
umumnya menyediakan informasi pada Lingkup, biaya, dan mutu. Beberapa proyek
juga memerlukan informasi pada risiko dan pengadaan. Laporan mungkin
dipersiapkan secara lengkap atau sesuai keperluan.

3.2. LAPORAN KINERJA


Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada
stakeholder

3.2.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK

3.2.1.1 Informasi Kinerja Pekerjaan


pada status penyelesaian hasil serahan dan apa yang telah diselesaikan terkumpul
sebagai bagian dari pelaksanaan proyek, dan memberikan proses laporan kinerja

3.2.1.2 Pengukuran kinerja


Perhitungan nilai CV (Cost Variance ), SV (Schedule Variance), CPI (Cost
Performance Index, dan SPI (Schedule Performance Index) untuk komponen WBS
(Work Breakdown Structure) pada khususnya paket pekerjaan, control accounts,
didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada stakeholder.

3.2.1.3 Perkiraan Penyelesaian


Dihitungnya nilai EAC (Estimate At Completion) atau laporan dari penyelenggara
organisasi nilai EAC didokumentasikan dan dan nilai itu dikomunikasikan dengan
stakeholder.
Dihitungnya nilai ETC (Estimate To Complate) atau laporan nilai ETC disiapkan oleh
penyelenggara organisasi didokumentasikan dan dikomunikasikan ke stakeholder.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-1
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

3.2.1.4 Pengukuran pengendalian mutu


Quality control measurements merepresentasikan hasil kegiatan QC sebagai
feedback dari hasil QA untuk mengevaluasi kembali dan menganalisis terhadap
standar mutu dan proses dari penyelenggara organisasi.

3.2.1.5 Rencana Manajemen Proyek


Menyediakan informasi acuan seperti :
Performance measurement baseline, Perencanaan pekerjaan proyek yang telah
disetujui dibandingkan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan, deviasi diukur
untuk manajemen pengendalian. Acuan pengukuran kinerja biasanya terpadu
dengan Lingkup, schedule, dan parameter biaya proyek, tetapi juga termasuk
teknik dan parameter mutu.

3.2.1.6 Persetujuan permintaan perubahan


Persetujuan permintaan perubahan adalah permintaan perubahan untuk
memperluas kontrak lingkup proyek, memodifikasi perkiraan biaya, atau merevisi
estimasi durasi kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan dan siap diterapkan
oleh tim proyek.

3.2.1.7 Deliverables/ hasil serahan


Serahan adalah sesuatu yang unik dan Produk dan hasil bisa diverifikasi, atau
kemampuan untuk menyediakan jasa yang harus diproduksi dengan proses
secara lengkap, tahapan atau proyek.
Terminologi ini sering diartikan secara sempit terhadap serahan eksternal yaitu
diperlukannya persetujuan dari pelanggan dan sponsor proyek.

3.2.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK LAPORAN KINERJA PROYEK

3.2.2.1 Alat presentasi informasi


Paket software meliputi tabel laporan, analisis lembar kerja (spreadsheet),
presentasi, atau kemampuan grapik bisa digunakan untuk menciptakan
presentasi yang bermutu dari data kinerja proyek.

3.2.2.2 Mengumpulkan dan menyusun informasi kinerja


Bisa dikumpulkan dan disusun dari berbagai media meliputi : sistim manual
penyimpanan, database elektronik, software manajemen proyek, teknik
dokumentasi seperti gambar teknik, disain, spesifikasi dan rencana pengetesan,
untuk memproduksi perkiraan kinerja, laporan status prestasi.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-2
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

3.2.2.3 Status peninjauan ulang


Secara berkala dilakukan untuk tukar menukar informasi tentang proyek.

3.2.2.4 Sistim laporan jadwal


Catatan dan menyediakan laporan tentang jadwal proyek

3.2.2.5 Sistim laporan biaya


Catatan dan menyediakan laporan tentang biaya proyek.

3.2.3 OUTPUT/ KELUARAN DARI LAPORAN KINERJA PROYEK

3.2.3.1 Laporan Kinerja


Mengorganisir dan menyimpulkan informasi yang dikumpulkan, menampilkan
hasil analisis sebagai perbandingan terhadap pengukuran acuan kinerja.
Laporan harus menyediakan status dan informasi prestasi, dan tingkat ketelitian
dan rinci yang diperlukan oleh berbagai stakeholder, sebagai dokumentasi dalam
rencana pengelolaan komunikasi.
Format yang pada umumnya untuk laporan kinerja meliputi : bar charts, S-
Curves, histograms, dan tabel. Data Earned value analisis sering termasuk
sebagai bagian dari laporan kinerja.

Performance Reporting
 Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)
 Status laporan :
 Dimana status proyek saat ini berada
 Actual vs plan : ahead, behind, on time/budget
 Laporan prestasi :
 Apa yang telah diselesaikan
 Percent diselesaikan , hasil serahan selesai
 Perkiraan :
 Prediksi status dan prestasi untuk proyek yang akan dating.

3.3. MENGELOLA STAKEHOLDER

Mengelola Komunikasi untuk memenuhi persyaratan dari dan penyelesaian isu


dengan stakeholder proyek.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-3
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

3.3.1 INPUT/ MASUKAN UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER


1. Rencana manajemen komunikasi
2. Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan

3.3.2 PENGGUNAAN TEKNIK DAN CARA UNTUK MENGELOLA STAKEHOLDER


3.3.2.1 Metode Komunikasi
Face-to-face meeting (secara efektif untuk komunikasi dan menyelesaikan isu/
masalah dengan stakeholder , tetapi tidak menjamin untuk proyek internasional).
Telephone calls,
Electronic mail, dan alat elektronik lainnya yang digunakan untuk pertukaran
informasi dan dialog.

3.3.2.2 Catatan isu ( suatu alat yang bisa digunakan untuk didokumentasikan dan
monitor penyelesaian isu /masalah. Dan isu dapat diklarifikasi dan dinyatakan bisa
diselesaikan).

3.3.3 OUTPUT/KELUARAN DARI MENGELOLA STAKEHOLDER


3.3.3.1 Penyelesaian isu
3.3.3.2 Persetujuan permintaan perubahan
3.3.3.3 Persetujuan tindakan koreksi
3.3.3.4 Proses yang dimiliki organisasi/ perusahaan
3.3.3.5 Rencana manajemen proyek

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-4
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

RANGKUMAN

Laporan kinerja yaitu Mengumpulkan dan membagi-bagikan kinerja informasi. Ini meliputi
status pelaporan, pengukuran kemajuan , dan peramalan.
Melibatkan pengumpulan semua database, distribusi informasi kinerja kepada stakeholder
Diproses melalui masukan sebagai berikut :
1. Informasi kinerja pekerjaan
2. Pengukuran kinerja
3. Perkiraan penyelesaian
4. Pengukuran pengendalian mutu
5. Rencana manajemen proyek
6. Persetujuan permintaan perubahan
7. Deliverables/ hasil serahan

Penggunaan teknik dan cara untuk Laporan Kinerja proyek


1. Alat presentasi informasi
2. Pengumpulan dan penyusunan informasi kinerja
3. Rapat peninjauan ulang kinerja
4. Sistem laporan jadwal
5. Sistim Laporan biaya

Output/ Keluaran dari Laporan Kinerja adalah

1. Laporan Kinerja
 Informasi meliputi : scope, schedule, cost, quality, risks, and procurement (?)
 Status laporan:
 Dimana status proyek saat ini?
 Actual vs rencana : ahead, behind, on time/budget
 Laporan prestasi :
 Apa yang telah diselesaiakan
 Percent selesai, hasil serahan lengkap
 Perkiraan :
 Memprediksi status dan prestasi proyek yang akan dating
Untuk menjaga agar komunikasi dan hubungan dengan stakeholder tetap baik, maka
diperlukan Pengelolaan Stakeholder yaitu mengelola Komunikasi untuk memenuhi
persyaratan dari dan penyelesaian isu/masalah dengan stakeholder proyek.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-5
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

Dengan Masukan untuk Mengelola Stakeholder adalah :


1. Rencana manajemen komunikasi
2. Proses yang dimiliki organisasi
dan dengan menggunakan Teknik dan cara untuk mengelola stakeholder:
1. Metode komunikasi
2. Catatan isu
yang menghasilkan output / Keluaran dari Mengelola Stakeholder adalah
1. Penyelesaian isu
2. Persetujuan permintaan perubahan
3. Persetujuan tindakan koreksi
4. Proses yang dimiliki organisasi
5. Rencana manajemen proyek (diperbaharui)

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-6
MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

PELATIHAN/ PENILAIAN MANDIRI

ELEMEN KOMPETENSI & KRITERIA


LATIHAN / PENILAIAN MANDIRI
UNJUK KERJA (KUK)
3. Menyiapkan pencapaian hasil
hasil pengelolaan komunikasi
3.1 Hasil komunikasi ditinjau 3.1.1 Kapan hasil komunikasi di tinjau ulang?
ulang untuk peningkatan 3.1.2 Mengapa laporan sering ditolak dan tidak
dan efektivitas komunikasi disetjui?
3.1.3 Apakah hasil pengendalian mutu
termasuk dikomunikasikan?
3.2 Hasil komunikasi berupa 3.2.1 Berbentuk apa laporan proyek, sebutkan?
laporan proyek secara 3.2.2 Untuk apa laporan proyek?
berkala, disampaikan 3.2.3 Sebut salah satu cara melaporkan kinerja
kepada stakeholder untuk proyek.
mendapatkan tindak lanjut
sesuai sasaran proyek

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) III-7
Daftar Pustaka
MODUL CMB-09
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project
Communication Management)

DAFTAR PUSTAKA

PMI, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Third Edition. 2004

Michael W.Newell,PMP,ENP, Project Management, Certification Exam, 2nd edition


2002.

AIPM, National Competency Standards for Project Management, 2004

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings) DP-1
MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
1. Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-
ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan.

1 1.1.1 Di Perencanaan Komunikasi

2 1.1.2 Ya

3 1.1.3 (a) jumlah informasi, (b) kekurangan pengetahuan, (c) Perbedaan


adat istiadat, (d) iklim organisasi, (e) jumlah jalur/kanal.

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
2. Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan
hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi.

1 1.2.1 (a) kepentingan dari kebutuhan informasi, (b) ketersediaan


teknologi, (c) harapan staf proyek, (d) lamanya proyek, (e)
lingkungan proyek.

2 1.2.2 Rencana manajemen komunikasi

3 1.2.3 Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, dan penerima.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)


MODUL CMB-09 BAB II
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Perencanaan Komunikasi & Distribusi Informasi
Communication Management)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
3. Metode pendistribusian informasi ditetapkan untuk mencapai sasaran
komunikasi.

1 1.1.1 Jumlah kanal/jalur = n (n-1)/2 dimana n = jumlah stakeholder.

2 1.1.2 Melalui rapat proyek, membagi melalui database, komunikasi


elektronik seperti e-mail, faximile, telephone, hard copy, software
manajemen proyek, portal.

3 1.1.3 Raut muka

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
4. Komunikasi dilaksakan sesuai perencanaan komunikasi yang telah disetujui
pada awal pelaksanaan proyek

1 2.2.1 Memicu perubahan manajemen proyek dan pengelolaan


komunikasi.

2 2.2.2 Tidak (termasuk membagi yang negatif)

3 2.2.3 Proses persetujuan shop drawing, ijin pelaksanaan.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)


MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
1. Kebutuhan informasi yang relevan diidentifikasi dan kontribusi dalam pe-
ngembangan kebutuhan informasi proyek secara keseluruhan diberikan.

1 1.1.1 Di Perencanaan Komunikasi

2 1.1.2 Ya

3 1.1.3 (a) jumlah informasi, (b) kekurangan pengetahuan, (c) Perbedaan


adat istiadat, (d) iklim organisasi, (e) jumlah jalur/kanal.

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
2. Analisis Persyaratan komunikasi dan teknologi komunikasi ditetapkan dan
hasilnya akan digunakan sebagai perencanaan komunikasi.

1 1.2.1 (a) kepentingan dari kebutuhan informasi, (b) ketersediaan


teknologi, (c) harapan staf proyek, (d) lamanya proyek, (e)
lingkungan proyek.

2 1.2.2 Rencana manajemen komunikasi

3 1.2.3 Ada 3 (tiga) bagian : pengirim, pesan, dan penerima.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)


MODUL CMB-09 BAB III
Sistem Manajemen Komunikasi Proyek (Project Laporan Kinerja & Mengelola Stakeholder
Communication Management)

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
Hasil komunikasi ditinjau ulang untuk peningkatan dan efektivitas
komunikasi
1 3.1.1 Secara berkala sesuai kebutuhan proyek yang tertuang pada rencana
komunikasi.

2 3.1.2 Karena tidak membuat perencanaan komunikasi.

3 3.1.3 Yang sesuai dengan standar prosedur operasi.

KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) &


JAWABAN
Hasil komunikasi berupa laporan proyek secara berkala, disampaikan
kepada stakeholder untuk mendapatkan tindak lanjut sesuai sasaran proyek
1 3.2.1 Tabular report, Graphic report

2 3.2.2 Untuk mengetahui kinerja proyek

3 3.2.3 Dengan cara presentasi.

Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung (Construction Management Of Buildings)

Anda mungkin juga menyukai