MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
“Perencanaan dan Desain Penbelajaran PAI”
Yang dibina oleh Bapak Ahmad Munir Saifulloh, M.Pd.
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Masalah...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian model – model desain pembelajaran
PAI?
2. Untuk mengetahui macam – macam model desain pembelajaran PAI ?
3. Untuk memahami model – model desain pembelajaran PAI ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian model – model desain pembelajaran
1
Lukman Hakim, Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah(Problem Based Learning)
Pada Lembaga Pendidikan Islam Madrasah, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, vol. 13, no.
1-2015, hlm. 37
2
Maksudin, Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan Dialektik, Pustaka
Pejajar, Yogyakarta, 2015, hlm. 123-124
3. Mengacu pada teori belajar dan pembelajaran
Pembelajaran pendidikan agama sebaiknya dirancang dengan
mengacu atau dilandasi oleh teori belajar dan pembelajaran. Secara
teoretis perancang pembelajaran harus mampu memahami bagaimana
sseorang itu belajar agama dan bagaimana seseorang itu membelajarkan
pendidikan agama. Kualitas pembelajaran pendidikan agama sangat
bergantung pada bagaimana pembelajaran itu dirancang dan
dikembangkan.
4. Mengacu pada belajar perseorangan (individual)
d. Isi pelajaran
e. Penilaian awal
g. Sarana pendukung
h. Evaluasi
i. Revisi
3
Maksudin, Pengembangan Metodologi Pendidikan Agama Islam Pendekatan Dialektik, Pustaka
Pejajar, Yogyakarta, 2015, hlm 125 - 127
Jadi, menurut Jerold E Kemp dalam buku karya Zaenal Arifin Ahmad,
proses desain pembelajaran merupakan suatu lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap
langkah penghubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan
peraangkat ini dimulai dari titik manapun sesuai didalam siklus tersebut.
Pengembangan untuk dapat memulai dari komponen manapun.
4
Miftahul Huda. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Dan Paradigmatis.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2013.hlm.144 - 145
5
Zaenal Arifin Ahmad, Perencanaan Pembelajaran dari Desain sampain implementasi, PT.Pustaka Insan
Madani, Yogyakarta, 2012. Hlm 65 - 66
a. Identitas Tujuan
Tahap awal model ini adalah menentukan apa yang diingkan untuk
dapat dilakukan pserta didik setelah proses pembelajaran dilakukan. Rumusan
tujuan pembelajaran mungkin mengacu pada kurikulum tertentu atau dari daftar
tujuan sebagai hasil need assesment, atau dari pengalaman praktik dengan
kesulitan belajar siswa didalam kelas.
j. Revisi pengajaran
6
Zaenal Arifin Ahmad, Perencanaan Pembelajaran dari Desain sampain implementasi, PT.Pustaka Insan
Madani, Yogyakarta, 2012. Hlm 67
4. Model ROPES
a. Review
b. Overview
c. Presentation
Tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar, karena
disini guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan
tetapi sudah masuk pada proses telling (menceritakan), showing (menunjukkan),
dan doing (melakukan). Proses tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan
daya serap dan daya ingat siswa tentang pelajaran yang mereka dapatkan.
Semakin bervariasi strategi pembelajaran yang digunakan, maka semakin baik
pula proses dan hasil yang dicapai.
7
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standard Kompetensi, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung , 2008, hlm 99
5. Model Satuan Pelajaran
a) Identitas Mata Pelajaran (nama pelajaran, kelas, semester dan waktu atau
banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
b) Kompetensi dasar dan indicator yang hendak dicapai atau dijadikan tujuan
dapat dikutip atau diambil dari kurikulum dan hasi belajar yang ditetapkan
oleh pemerinah.
c) Materi Pokok (beseta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka
mencapai kompetensi dasar).
d) Media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
e) Staregi pembelajaran / scenario/tahapan-tahapan proses belajar mengajar
yaitu kegiatan pembelajaran secara kongrit yang harus dilakukan oleh guru
dan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber
belajar untuk mengusai kompetensi
f) Menentukan jenis penelitian dan tindak lanjut. Tujuannya adalah untuk
mengatahui tingkat keberhasilan dari tahapan pembelajaran yang telah
dilaksankan dan alternatif tindakan yang akan dilakukan.
g) Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. 8
8
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standard Kompetensi, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung , 2008, hlm 103 - 106
BAB III
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA