Anda di halaman 1dari 36

Bncnx I

Bi"dang Pediatri

I Ban 1 tian dan karya para peneliti dan dokter klinik pediatri. Jadi se-
suai dengan waktu, akan ada perubahan-perubahan besar
dalam kepentingan relatif macam-macam penyebab morbiditas
Pengantar Pediatri dan mortalitas anak.
Pada akhir abad ke-19 di Amerika Serikat, dari 1000 bayi
Richard E. Behrman lahir hidup, 200 diperkirakan meninggal sebelum berusia satu
tahun, karena kondisi seperti disentri, pneumonia, campak,
difteri dan batuk reian. Usaha-usaha oleh dokter spesialis anak
bersama-sama para ilmuwan dan pelopor kesehatan masyara- '
Pediatri berkenaan dengan kesehatan bayi, anak dan rema-
ja, pertumbuhan dan perkembangannya, dan kesempatannya kat, telah menghasilkart pemahaman yang lebih baik atas sifat
dan penatalaksanaan problem anak-anak, yang 50 tahun silam,
untuk mencapai potensi penuh sebagai orang dewasa' Sebagai
pada tahun 1925, angka kematian bayi di Amerika Serikat dan
dokter, yang memikul suatu tanggung jawab atas kemajuan
sekitar lloookelahtan hidup kemudian menurun menjadi kira-
fisik, mental dan emosional dari konsepsi sampai kedewasaan,
kira 8,3 di tahun 1993. Baik mortalitas neonatus (<1 bulan)
dokter anak harus menaruh perhatian pada pengaruh sosial
maupun pascaneonatus (1-11 bulan) telah mengalami pe-
atau lingkungan, yang mempunyai dampak besar pada kese-
nurunan yang besar. Mayoritas kematian bayi di bawah usia
hatan dan kesejahteraan anak dan keluarganya, serta sistim or-
satu tahun terjadi dalam 28 hari pertama kehidupan, sebagiart
gan dan proses-proses biologi tertentu. Kelompok muda sering
besar dalam tujuh hari pertama; sementara, proporsi besar dari
kali merupakan kelompok yang paling rentan atau dirugikan
tujuh hari pertama itu terjadi pada hari pertama. Namun de-
dalam masyarakat, dan oleh karena itu kebutuhan-kebutuhan
mikian, peningkatan jumlah bayi sakrt yang lahir dengan berat
mereka memerlukan perhatian khusus.
badan lahir rendah bertahan pada periode neonatal dan kemu-
dian mati dalam masa pertumbuhan karena penyakit neonatus,
RUANG LINGKUP DAN SEJARAH ILMU PEDIATRI sekuelenya, atau komplikasinya. Tabel 1-l menunjukkan ang-
ka kematian yang selalu tinggi dalam tahun pertama, tidak se-
Lebih dari seabad yang lalu, ilmu pediatri muncul sebagai imbang dengan usia anak-anak yang lain.
kekhususan dalam menanggapi meningkatnya kesadaran bah- Mortalitas bayi pascaneonatus di Amerika Serikat pada ta-
wa problem kesehatan anak berbeda dengan orang dewasa dan hun 1993 adalah 3./roookelahiran hidup (6'3/rooobayi kulit hitam
bahwa respon anak terhadap sakit dan stres berbeda-beda se- dan 2.8/rooo bayi kulit putih pada tahun 1991). Penyebab utama
suai dengan umur. Perhatian dan ruang lingkup ilmu pediatri kematian pada kelompok umur ini adalah sud.den'infant death
terus berubah, tetapi pengamatan dasar hal itu masih berlaku. syndrome (SIDS), yang diikuti secara berturut-turut oleh ke-
Problem kesehatan anak sangat bervariasi diantara negara- lainan kongenital, kondisi perinatal, penyakit sistim saluran
negara di dunia, tergantung pada sejumlah faktor yang sering pernafasan, kecelakaan, dan penyakit infeksi serta parasit. Ka-
saling berkaitan. Faktor-faktor itu meliputi : (1) prevalensi dan rakteristik risiko dari garis ibu, seperti status tidak menikah,
ekologi agen infeksi dan hospesnya; (2) keadaan iklim dan umur belasan tahun, paritas tinggi, dan pendidikan kurang dari
geografis; (3) sumber daya dan pemanfaatan pertanian; (4) 12 tahun, sangat berkorelasi dengan meningkatnya risiko mor-
pertimbangan pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya; (5) ta- talitas dan morbiditas pascaneonatus dan bayi berat badan la-
hap industrialisasi dan urbanisasi; (6) dalam beberapa hal, fre- hir rendah.
kuensi gen merupakan penyebab dari beberapa gangguan. ' Pada awal abad ke-20 di negara maju, upaya untuk me-
Tidak hanya problem yang berbeda di tiap negara, de- ngendalikan penyakit menular mulai dilengkapi dengan pema-
mrkian juga prioritasnya, karena mereka harus mencerminkan haman gizi yang lebih baik. Penemuan-penemuan baru dan
perhatian pada wilayah setempat, sumber daya dan kebutuhan' terus-menerus di bidang ini mendorong pendidikan klinik
Penilaian masalah kesehatan setiap masyarakat harus dimulai umum kesehatan anak bagi keluarga yang berpenghasilan ren-
dengan mendiskipsikan insiden penyakit dan harus dilanjur dah. Bersamaan dengan infeksi akut, gangguan khronis yang
kan dengan penelitian yang menunjukan perubahan yang ter- berhubungan dengan kekurangan kalori, vitamin, mineral atau
jadi menurut perjalanan waktu dan sebagai reaksi untuk pro- protein, gangguan metabolisme dan nutrisi akut yang menyer-
gram pencegahaan, temuan kasus, terapi, dan pengawasan tai diare akut memperoleh perhatian.
yang memadai. Selama problem-problem kontemporer di se- Pada pertengahan abad ke-20, suatu perubahan besar da-
tiap masyarAkat muncul untuk dipelajari dan untuk mengem- lam kesehatan anak ditimbulkan dengan pengenalan'6ahan-
bairgkan manajemen, problem baru menjadi titik pusat perha- bahan kimia anti bakteri dan agen antibiotik. Dengan mening-
BAclANt I Bidangpediatri

1-1 Angka Kematian * untuk Setiap Penyebab, Berdasar Jenis Kelamin, Ras, Umur Amerika Serikat Jangka Waktu 1950- 1990t

hrltiillt Kulif Kiililid.uft Kuttflfritaltt lirp tin.l*r rlli*.$! Kulltprrt S .fthllfi


iL
.#
i,i,:::::.:::.. il,-d209- .u ?.1 1l
s4 = liii
"::,4109.9:'
trP,fr9 ir i
:.,[i:::,, il iiii]i
-9:1.58?
, ,iti&t:
,.=11.1'$rfffi lr$ '3::: .:-:::r,6$i.:.,,,
-..
==4fh:
Lrltl.'*
f.,i
)IlA l.
.,:irL.t1"Btl -
48
17i.
67.
l?1
I

l
i,i3sr]iil= ,i,,,,.tW
1,6:t,1 20e
i':ffi
,i:l:-:,..]?$fr:
iilli:-,:., i::::::::=
: 'ii : i:-'::i:i::l:: lli! , , a-l
W:inia' ::: , ir:'::::::::ttL :
:::tr l rr.{i

i .,<l !s I:r 39 2,008 $,,n62 ....t.. l


$i|Cl1' 963 ,.:-]1"44
::iir::::: .."'..
t:.?iA .

ilill,,,+$ 85
1l?+ iiiiiti .,,$s"'=' j'u1,?9,i1,,,...::,,.,,,.,9 84 68
iii:$+1:4ffi 73 t4 30i 44
il't- 24$h iti ss
,lIo* 62 112
23
56
:,:: :j
::::::lti':71
3li
''j:ir::"'
28'
69
l

.,

a Angka ke matitLn per J 00.000 penduduk


/DikutipdttLamTtLbelll9,StatisticalAbstractoftheUnitedStateslgg3, ll3thed.,Lanhant.MD,Bennanpres.s 199j

katnya kontrol atas penyakit menular baik melalui tindakan bahan dalam mortalitas bayi di abad ini karena keaneka-
pencegahan dan perawatan maupun dengan kemajuan ilmu ragaman sosioekonomi dan kerugian lain yang menghalangi
dan teknologi lain, pengobatan anak sedikit demi sedikit me- upaya mereka yang telah berjuang untuk mengurangi ketim_
ngalihkan perhatiannya ke kondisi-kondisi yang mempengaru- pangan ini, termasuk para dokter ahli anak. perbedaan serupa
hi relatif sejumlah kecil anak. Ini termasuk kondrsi-kodisi antara ras terjadi di beberapa indeks kesehatan, misalnya
yang potensial mematikan dan kondisi cacat permanen mau- angka penyakit jantung dan pembunuhan.
pun sementara; diantara gangguan ini adalah leukemia, kistik Di Amerika Serikat, program-program yang ada untuk me_
fibrosis, penyakit jantung, keterbelakangan mental, kelainan nangani problem kesehatan anak tidak selalu menjadi kebu_
genetik, penyakit ginjal, kerusakan metabolisme dan gangguan tuhan semua keluarga, dengan jurang pemisah antara dukung_
endokrin. an publik yang memenuhi syarat dan kemampuan orang tua
Dua dekade terakhir abad ini telah ditandai oleh semakin untuk membayar jasa. Jasa yang dibutuhkan sering kali tidak
cepatnya pemahaman atas dan pendekatan baru terhadap pena- ada atau terpisah-pisah dari program, perwakilan, bahkan ke_
talaksanaan banyak gangguan sebagai suatu konsekuensi atas blakan. Program sering tidak terkoordinasi dan pengumpulan
kemajuan dalam biologi molekuler dan ilmu genetika serta data tidak memadai. Sumber yang tersedia bagi pelayanan
imunologi. Peningkatan perhatian juga telah diberikan pada perawatan kesehatan ibu dan anak pun biasanya juga tidak
aspek sosial dan tingkah laku kesehatan anak, berkisar dari pe- memadai. Hal ini menunjukan bahwa suatu kebutuhan, tidak
meriksaan ulang praktek pengasuhan anak sampai pada pem- hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di negara-negara lain di
bentukan program utama yang ditujukan pada pencegahan dan dunia, untuk melakukan pemeriksaan ulang yang terus_
manajemen bagi bayi dan anak yang terlantar dan mendapat menerus dan perbaikan sistem perawatan kesehatan, terutama
perlakuan kejam. Para psikolog perkembangan, psikiater anak, yang berkenaan dengan dampaknya pada status kesehatan
ahli syaraf, sosiolog, antropolog, etnolog, dan yang lain mem- anak.
bawa pandangan baru dalam potensi manusia termasuk pan- Problem ini diperburuk oleh perubahan sosial dan demo-
dangan baru atas pentingnya keadaan lingkungan selama masa grafi di Amerika Serikat. Menjelang tahun 1991, 25,5Eo (16,6
kehamilan, lingkungan pada saat kelahiran dan masa-masa juta) anak dibawah umur 18 bulan hidup bersama orang rua
awal pengasuhan anak. Meskipun demikian, selama beberapa tunggal, merupakan dua kali jumlah di tahun 1970. Dari ke_
tahun belakangan ini, kembali timbul beberapa penyakit luarga dengan orang tua tunggal ini, 88 Va terdirj dari anak-
menular yang awalnya telah dapat dikendalikan di negara maju anak yang tinggal bersama ibunya. Berikut ini adalah perbe_
seperti TBC dan sifilis, munculnya patogen baru seperti virus daan penting dari anak-anak tersebut: 57,5olo kulit hitam,
imunodeflsiensi pada manusia (human immunodeficiency vi- 29,\Vo Hrspanik, dan 19,5Vo kultt purih. Lebih jauh lagi, pada
rus=HIV) dan pengakuan atas gangguan baru yang berkaitan tahun 1993, 59% ibu-ibu kulit hitam dan putih ringgal dengan
dengan terapi inovatif. Dan lagi, di negara yang sedang anak di bawah usia 6 tahun dan sekitar l5Vo lbu dari anak_
berkembang banyak gangguan yang dihadapi anak-anak mun- anak berumur 6-17 tahun bekerja penuh atau paruh waktu di
cul di awal abad ini, sering kali diperburuk oleh perang dan luar rumah. Pada tahun 1990, sekitar 3lok anakdi bawah 5 ta_
kelaparan. hun yang ibunya bekerja di luar rumah, tinggal di tempat peni-
Tabel 1-2 menunjukkan 5 sebab utama kematian dalam tipan anak. Satu dari 5 anak hidup dalam garis kemiskinan
berbagai kelompok umur pada tahun i993. Problem anak-anak (13,6 juta di bawah 18 tahun) pada tahun 1991 dan seorang
ini berubah dengan jelas di Amerika Serikat lebih dari satu anak dari kelompok kulit hitam atau Hispanik jauh lebih mis_
generasi. Tabel 1-2 menyoroti pengaruh buruk kematian kin dua atau tiga kali dibanding anak kuiit putih. peningkatan
karena kelaparan pada anak-anak yang lebih tua, remaja dan kemiskinan anak-anak di Amerika Serikat disertai dengan se_
pemuda. makin tingginya jumlah anak yang tanpa asuransi kesehatan
Tabel 1-1 menunjukan bahwa anak-anak nonkulit putih di yang memadai; menjelang tahun 1993 sekitar 9 juta anak (0_
Amerika Serikat tidak memperoleh mamfaat penuh dari peru- 17 tahun) tidak memiliki asuransi kesehatan pada tahun itu
1 I Pengantar Pediatri

Tabel 1-2. Penyebab Kematian dan Usia dapat dikoordinasi di tingkat lokal dan nasional; bahwa pela-
F :a::.
Slu.liiir":r:. -=: yanan harus diorganisasi sehingga mereka menyentuh popu-
,Xlfutds :Pe{iy'le$ab di.4trjttn=::J.ur lasi tingkat risiko tertentu; bahwa tidak ada kenaikan atau
hambatan keuangan yang tidak semestinya; bahwa perawatan
.I ,,,,,t,t',q;i
nuil,seillilhlb nt i, ':1"'
*ot* kesehatan anak berlangsung dari masa prenatal sampai usia re-
KondiCi perinaLal
. Pertumbuhan inuaurin, reur- , I I : ::r:::=::.
maja; dan bahwa pada akhirnya setiap keluarga memiliki ak-
dasi/berat badan lahir rendah ses ke semua pelayanan yang dibutuhkan termasuk pelayanan
Sindrom distres pernafasan :
4: gigi, genetika, dan kesehatan mental. Kelompok tujuan kedua
Neonatus dipengaruhi oleh kom- I
ditujukan atas kebutuhan mengurangi kecelakan dan risiko
plikasi kehamilan ibu
' Neonatus dipengaruhi oleh kom-
lingkungan, untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pendidikan
plikasi plasenta..tali pusat, dan kesehatan yang ditujukan untuk mengembangkan peningkatan
membran gaya hidup sehat. Kelompok tujuan ketiga meliputi kebutuhan
Lain.lain penelitian dalam biomedis dan ilmu tingkah laku, biosains dan
2 Anomali kongenital biologi manusia mendasar, dan problem ibu dan anak pada
3 Sindrom kemalian bayi mendadak
khususnya.
(SIDS)
4 lnleksi Permasalahan yang tidak terselesaikan dalam pertanyaan
5 Kecelakaan dan perisfiwayang nrcru- tentang kesehatan fisik, mental, sosial dalam masyarakat dije-
gikan :
laskan oleh ketimpangan dimana kematian disebabkan karena
'--.'=1 i:l,,tq,h;wMie*i"bi ii:Unabi"=. I 4T penyakit, kecelakaan dan kekerasan yang terbagi antara anak-
a, ,r anak kulit putih dan non kulit putih. Pembunuhan telah menja-
Anomali kongenital di sebab utama kematian remaja dan juga telah meningkat
jumlahnya dikalangan yang sangat muda, dimana peningkatan
a Pembunuhan dan intervensi hukum
,:3
ini sebagian menunjukkan identifikasi penyiksaan anak yang
Penyakit,ianrung //
lebih akurat (Bab 38); sementara dikalangan remaja hal ini
,,::i.a: I
merefleksikan ketegangan sosial yang tidak terselesaikan, epi-
-', Je;as " demi penyalahgunaan bahan (terutama kokain dan ganja), clan
Neoplasrna maligna
Anomali kongenital kegembiraan yang tidak sehat di masyarakat kita dengan
::
):l
' .4,
Pembunuhan kekerasan. Beberapa isu yang menekankan problem ini dibi-
Penyakit jantung // carakan dalam Bab 25,31 ,42 dan Bagian XII.
10 ; 14 tahun : semua penyebabg 23t!l
.., 1 :iiJ9i
z 1,: e ltima a4 ,li:.:l;:,,;:1:r,,1,,,,;.,..
POLA PERAWATAN KESEHATAN
J Bunuh diri
:-,:a:;;,!- Pembunuhan Pada tahun 1991, anak (0-21 tahun) merupakan 31,9gc
Anomaii kongeniirl (80,3 juta) dari jumlah populasi di Amerika Serikat. Jumlah
** kelahiran terus meningkat sejak tahun 1976 dan diperkirakan
15 - 24 tn*i.n , ,r*uo penyebabg
;,.:: l- Jejas .:*n terus meningkat 1-2% pertahun. Terdapat 4.1 1 1.000 kelahiran
1 Pembunuhan l hidup tahun 1991.
-
''J Bunuh diri Tabel 1-3 rrenunjukan distribusi anak berdasarkan umur
]$ Neoplasma maiigna
Penyakit janiung //
dan populasi. Populasi anak-anak umur <5 tahun telah
meningkat sejak tahun 1980. Populasi usia remaja (15-19 ta-
hun) akan mencapai puncaknya tahun 2005, dengan refleksi
* Dikutip dari Monthly Vital Sratistic lleport 42 (l I I5, 1991. JumLuh diambil
) puncak anak-anak yang lebih muda. Namun demikian, pro-
tahun 1993, Ltrutan tahun 1990. Sutnber U.S. National Center for Health Sto-
porsi anak-anak menurun dibanding populast orang dewasa.
ti.slic.
t Angka per I 00.000 penduduk Terdapat 141 juta praktek dokter yang dikunjungi anak-
$ Penyebab utflma kematidn berdasar umur (1990) National Center.for anak usia 0-21 tahun di tahun 1990. Sekitar 62Vc anak-anak
Healtlt Stutistic tersebut diperiksa oleh ahli pediatri, dengan jumlah kunjungan
// Tirlak termasuk arutmali jantung kon.genital
terbesar oleh anak-anak usia < 5 tahun (69,4Eo) dan paling se-
f[ Angka kematian per 100.A00 pentluduk usia 5 - ]4 tahun pada tuhun 1993
(Prov. ) dikit oleh mereka yang lebih tua (4,7% umur 15-21 rahun).
** Urulun untuk u.ria l5 - 19 tahun pada tahun I 99a Angka kunjungan per 100 anak/tahun menurun berdasar umur
(272untuk usia < 5 tahun, 80 untuk 6-10 tahun,49 untuk 11-
l4 tahun, l7 untuk 15-21 tahun). Anak-anak nonkulit purih le-
bih sering menggunakan fasilitas rawat jalan daripada anak-
anak kulit putih.
dan 7 juta lainnya kekurangan asurarlsi atas hal-hai diatas pada Rumah sakit, terutama di wilayah perkotaan, adalah sum-
tahun itu juga. ber perawatan anak rutin maupun intensif, dengan pelayanan
Penemuan yang dikemukakan diatas menghasilkan 3 ke- medis dan operasi yang mungkin meliputi imunisasi dan kon-
lompok tujuan. Kelompok pertama adalah bahwa semua ke- sultasi perkembangan sampai operasi jantung terbuka dan
luarga memiliki akses vang memadai bagi pelayanan perinal-al, transplantasi ginjal. Kondisi klinis dan prosedur yang memer-
prasekolah, dan KB; bahwa aktifitas pemerintzth secara efektif lukan perawatan intensif biasanya terkumpul di afiliasi pusat-
BAGIAN I a Bidang pediatri

banding dengan apa yang seharusnya dicapai bila segala,pera_


latan dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan teibaru
dapat diarahkan. Problem medis anak sering berhubungan erat
dengan problem kesehatan sosial dan mental. Anak kelompok
etnis minoritas yang paling berisiko tidak seimbang. Dokter
spesialis anak memikul tanggung jawab untuk melibatkan diri
secara aktif terhadap masalah-masalah seperti ini.
Berkaitan dengan pandangan dan wawasan pediatri yang
luas ada konsep yang memberi sekurang-kurangnya tingkat
pelayanan dasar untuk memajukan kesehatan dan perawatan
bagi yang sakit sehingga merupakan hak bagi setiap orang.
Kegagalan pelayanan dan pemamfaatan kesehatan untuk.dica-
pai semua yang membutuhkannya mendorong ditinjaunya
kernbali desain sistem pelayanan kesehatan di banyak n"guiu;
tetapi masalah yang tidak terpecahkan tetap ada dalam ke-
banyakan sistem pelayanan kesehatan, seperti tidak meratanya
penyebaran dokter, ketidakperdulian institusi terhadap kebuiu_
han mendesak individu, kegagalan pelayanan kesehatan untuk
beradaptasi dengan kebutuhan dan kenyamanan penderita, dan
kekurangan pendidikan keseharan. Upaya untuk menyampai_
kan pelayanan kesehatan secara lebih efektif dan efisien telah
menyebabkan dokter spesialis anak berusaha menciptakan ka_
tegori pengadaan pelayanan kesehatan seperti praktisi perawat
pedratri, dan berpartisipasi dalam organisasi baru daiam pe_
ngadaan pelayanan bagi anak-anak, seperti variasi p"ngutuiun
penatal aksanaan perawatan.
Wawasan baru atas kebutuhan anak_anak telah mengubah
sistem perawatan kesehatan anak dengan cara lain. Semakin
Sumber : USBureau ofthe Census
tumbuhnya pemahaman atas kebutuhan bayi terhadap kualitas
stimulasi dan perawatan tertentu menyebabkan penelitian
kembali dan revisi atas perawatan bayi baru lahir (Bab l0 dan
79) dan prosedur utama tindakan adopsi atau penempatan da_
lam keluarga angkat (Bab 32 dan 33). Institusi kaku yang
pusat dan universitas yang berfungsi sebagai sumber pela- tersentralisasi selama bertahun-tahun bagi anak cacat diganii
yanan regional. Angka opname anak (termasuk bayi yang baru
dengan institusi berwawasan masyarakat yang menawarkan
lahir) lebih besar dari pada orang dewasa dibawah 65 tahun, kesempatan lebih baik bagi anak-anak tersebut untuk menca_
kecuali selama tahun pertama kehidupan. pada tahun 1991, pai potensi maksimal mereka. Dokter spesialis anak dilibatkan
angka per 1000 penduduk adalah: usia < 1 tahun 200,g; 1-4 ta-
dalam penyusunan ini dan institusi lain yang menyediakan pe_
hun 48,3; 5-14 tahun 26,7; 15-19 tahun 17,4 (tidak termasuk layanan untuk anak, dan wawasan serta sumbangan aktif me_
obsetrik). Angka opname dan lamanya mondok di rumah sakit reka akan terus dibutuhkan.
bagi anak-anak dan dewasa menurun dengan tajam selama
dekade terkhir ini. Anak hanya menempati kurang dari gVo
dari total jumlah seluruh penderita yang dipulangkan dengan BIAYA PERAWATAN KESEHATAN
penyakit akut, dan di rumah sakit anak sekitar 70Vo yang
masuk berada dalam kondisi kronis. Perkembangan teknologi tinggi, perencanaan kernbali in-
stitusi kesehatan (terutama yang berhubungan dengan kebutu_
han dan pemakaian personil), tuntutan publik atas pelayanan
PERENCANAAN DAN PENATALAKSANAAN medis, dan cara pembayaran biaya perawatan kesehatan (oleh
SISTEM PERAWATAN umum atau program asuransi swasta berdasar biaya pela_
yanan) telah menyebabkan biaya perawatan kesehatan di
Dokter yang merawat anak dituntut untuk mempertimbang- Amerika Serikat mencapai titik dimana biaya ini menempati
kan dalam menatalaksana tingkah laku yang terganggu atau proporsi penting pada penghasilan nasional bruto (GNp).
hubungan antara anak dan orang tua, anak dan sekolah, atau Meskipun anak-anak (0-18 tahun) mencapai 30Zo populasi,
anak dan masyarakat dan karena semakin bertambahnya per- mereka hanya dihitung 14 % dari pengeluaran perawatan kese_
hatian pada masalah kesehatan mental, sosial, dan masyarakat.
hatan perorangan, atau kira-kira 60 Vo da:i pengeluaran orang
Juga karena semakin meningkatnya perhatian terhadap ketim_ dewasa. Usaha untuk menekan biaya mengakibatkan peruba_
pangan atas bagaimana keuntungan dari apa yang kita ketahui
han dalam cara bagaimana dokter ahli di rumah sakit dibayar
tentang kesehatan anak mencapai berbagai kelompok anak. atas jasanya. Pembatasan yang diterapkan atas beberapa jenis
Seperri di banyak negara yang seddng berkembang, di pelayanan, pembayaran dimuka yang dipajaki dan berbagai
Amerika Serikat kesehatan anak tertinggal jauh di belakang di_
sistem perawatan yang ditatalaksana dengan baik, suatu pio_
1 I Pengantar Pediatri

gram penggantian (diagnosis related groups, DRGs) yang di- grafi yang relatif sedikit. Kini informasi yang relevan tersebar
dasarkan pada diagnosis bukannya pada pelayanan khusus luas di kalanganjurnal-jurnal yang diterbitkan sehingga sistem
yang dibuat untuk diterapkan kepada penderita khusus, dan data elektronik yang tersusun rapi sangat penting untuk mem-
penerapan skala angka relatif atas berbagai nilai pembayaran buatnya mudah diperoleh. Alat bantu audio visual untuk mem-
atas berbagai jasa dokter spesialis anak. Perubahan dalam sis- pelajari hal yang sangat banyak seperti yang dilakukan dalam
tem pembayaran pelayanan kesehatan ini memunculkan masa- kuliah pascasarjana, memungkinkan dokter yang berkepen-
lah etik yang harus dihadapi dokter spesialis anak (Bab 3). tingan memperoleh berbagai aspek perawatan kesehatan anak
yang terbaru. Ikatan pediatri Amerika Serikat dan Akademi
Pediatri Amerika Serikat telah menyusun hubungan erat antara
EVALUASI PELAYANAN KESEHATAN
pendidikan dokter spesialis anak yang berkelanjutan untuk
diterapkan kembali dalam ilmu pediatri.
Pembentukan sistem perawatan kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan anak dan keluarganya memerlukan data statistik Memang tidak ada patokan yang dapat dipakai dokter un-
dan keputusan yang sulit dalam menyusun prioritas. Bersa- tuk merhastikan bahii,a proses pendidikan berkelanjutan akan
maan dengan meningkatnya perhatian tentang desain dan bia- menjamin mereka mengikuti kemajuan teknologi di lapangan,
ya sistem perawatan kesehatan dan kemampuan untuk mendis- tetapi mereka harus menemukan cara jika mereka dicabut
tribusikan pelayanan kesehatan yang merata telah meningkat- tanggung jawabnya atas penderitanya. Elemen penting proses
kan perhatian atas kualitas perawatan kesehatan dan tentang ini bagi dokter mungkin adalah menjalankan peran aktif, se-
efisiensi dan efektifitasnya. Ada banyak variasi lokal dan re- perti berpartisipasi dalam pendidikan mahasiswa dan residen..
gional di antara anak-anak yang serupa dalam angka pema- Upaya-upaya pendidikan diri yang berkelanjutan dapat diper-
kaian prosedur dan angka masuk ke rumah sakit. Variasi ini luas, seperti misalnya jika problem klinis dapat dibuat stimu-
membutuhkan evaluasi yang terus menerus dan penjelasan lus sebagai suatu review literatur baku, sendiri atau dengan
berkenaan dengan dampak medis yang sebenarnya dan pe- konsultasi bersama kolega atau konsultan. Review yang berke-
layanan bedah pada status kesehatan dan hasil akhir penyakit. lanjutan ini akan banyak membantu mengidentifikasikan
Kebutuhan pene-rapan teknologi terus meningkat. inkonsistensi atau kontradiksi yang akan monunjukkan, demi
kepentingan utama penderita, bahwa sesuatu itu bukanlah apa
yang mereka lihat atau katakan. Dokter masih harus belajar
TUMBUHNYA SPESIALISASI banyak dari penderita, tetapi ini tidak akan menjadi kasus jika
mereka jatuh dalam kebiasaan menghadapi problem penderita
Kuantitas informasi relevan dengan pemeliharaan kese- dengan santai atau berpura-pura karena tampaknya sederhana.
hatan anak berkembang dengan cepat dan tidak seorang pun
Perangkat yang harus digunakan dokter dalam menghadapi
dapat menguasai semuanya. Dokter semakin tergantung satu
problem anak-anak dan keluarganya terdiri dari tiga kategori
sama lain atas kualitas tertinggi perawatan penderita mereka;
utama: kognitif (informasi faktual terbaru mengenai diagnostik
dokter spesialis anak praktek berkelompok biasa terjadi di
Amerika Serikat dan meskipun sebagian besar dokter spesialis dan isu terapeutik, tersedia dalam rekaman atau mudah di-
peroleh dari sebuah bacaan); interpersonal atau manual (mi-
anak adalah ahli primer, sebanyak 25Vo menyatakan dirinya
salnya kemampuan untuk melakukan interview yang produk-
mempunyai pengetahuan dan ketrampilan khusus.
Perkembangan spesialisasi dalam ilmu pediatri telah mem-
tif, r,nelaksanakan pemeriksaan fisik yang dapat diandalkan,
menyelenggarakan pungsi vena dengan cekatan atau merawat
bawa sejumlah bentuk yang berbeda: ketertarikan pada prob-
serangan jantung atau resusitasi sesak pada bayi yang baru la-
lem kelompok umur anak menghasilkan neonatologi dan ke-
hir); dan atitudinal (tanggung jawab dokter untuk menerapkan
dokteran remaja, ketertarikan pada sistem organ menghasilkan
kemampuan teknologi dan ketrampilan setinggi mungkin demi
kardiologi, alergi, hematologi, nefrologi, gastroenterologi, pul-
anak dan keluarganya dalam suasana sensitifitas empatetis dan
monologi, endokrinologi dan spesialisasi dalam metabolisme
penuh perhatian). Berkenaan dengan katagori terakhir ini, ada-
dan genetika pediatri; ketertarikan pada sistem perawatan ke-
lah penting bahwa anak dan keluarganya berpartisipasi dalam
sehatan menghasilkan dokter spesialis anak yang membakti-
pengambilan keputusan berdasarkan informasi atas tahap per-
kan pada sistem rawat jalan atau perawatan intensif; dan
kembangan mereka dan sifat problem kesehatan umum.
akhirnya subspesialis multidisipliner berkembang meliputi
Kebutuhan rutin para profesional atas pengetahuan dan ke-
problem anak cacat, dimana baik dokter spesialis anak, neu-
trampilan dalam perawatan anak sangat bervariasi. perawatan
rologi, psikiater, psikolog, perawat, terapi fisik dan kerja, pen-
primer sangat diperlukan dokter dalam konsep pengembangan
didikan khusus, terapi bicara, audilog, dan nutrisi semuanya
dan dalam kemampuan untuk mengorganisasi suatu 'sistem
memberi sumbangan yang penting. Pertumbuhan spesialisasi
yang efektif untuk mencapai kualitas dan kontinuitas dalam
tampak paling mencolok di bagian pediatri yang berafiliasi
penilaian dan perencanaan perawatan kesehatan selama selu-
dengan universitas dan pusat pengobatan anak-anak.
ruh periode pertumbuhan. Hanya sedikrt atau mungkin sama
sekali tidak ada panggilan pribadi (esoterika) mendadak. Di
KEBUTUHAN PENDIDIKAN.DIRI BERKELANJUTAN lain pihak, konsultan atau subspesialis tidak hanya membutuh-
kan pegangan pribadi yang nyaman dalam bidangnya dan
Menyebarnya informasi juga menciptakan suatu pendi- mungkin dalam bidang-bidang terkait tetapi juga harus mampu
dikan yang berkelanjutan, yang pada awalnya kurang dira- menghadapi isu kontroversial, dengan fleksibilitas yang me-
sakan, sementara informasi-informasi baru di setiap bidang mungkinkan adaptasi berbagai sudut pandang bagi kepenting-
pengobatan mudah diperoleh melalui jurnal, teks, atau mono- an terbaik penderita uniknya.
BAGIANI a BidangPediatri

Pada tingkat perawatan apapun (primer, sekunder, atau ter- Tabel 2-1. Daftar Pertanyaan yang Diajukan dalam Laporan Peneli
sier) atau dalam peran apapun (mahasiswa, praktisi perawat tian Klinis: Garls Besar Kritik Penelitian
pediatri, residen pediatri, praktisi pediatri, atau kedokteran ke-
luarga, atau sebagai dokter spesialis. anak atau subspesialis
lain) para profesional yang menghadapi anak harus mampu
mengidentifikasikan peran mereka saat itu, masing-masing ha-
rus menentukan apakah pengalaman dan sumber yang ada di
tangan mereka memadai untuk menghadapi problem dan harus
siap sedia mencari bantuan jika mereka tidak mampu. Di anta-
ra sumber yang penting adalah buku teks umum, monograf
yang lebih rinci pada area subspesialis, jurnal pilihan, materi
audio visual, dan tentu saja kolega yang luar biasa atau memi-
liki pengalaman dan keahlian tambahan. Interkomunikasi selu-
ruh tingkat yang terlibat dalam problem medis dan kesehatan
anak menawarkan harapan paling baik yang membawa kita
mendekati tujuan menyediakan kesempatan bagi anak untuk
mencapai potensi maksimal mereka.

Advance Data, Nos. 208, 22'7, and 229.National Center for Health Statistics.
1992.1993.
Advance Report of Final Natality Statistics, 1993. Monthly Vital Statistics Re-
porr 42(12), May 13, 1994. Washington, DC, US
Departement of Health and Human Services. Public Hea.lth Service. Centers
for Disease Control.
Boyle CA, Decougle P, Yeargin - Allsopp M: Prevalence and health impact of
developmental disabilities in U.S. children, Pediatrics 93 :339, 1994.
Child Health USA, 1991. US Department of Health and Human Services.
Health Care Reform. The Future of Children 3(2).4-214, 1993.
Kins NMP, Cross AW: Children as decision makers: Guidelines for pediatri-
Dimodifikasi dari Mortson RR: Occuptttional Epidemiology, 2nd ed. Boca Ra-
cians. J Pediatr I l5:10, 1989
to,1 FL, CRC Press, 1990
Morbidity and Mortality Weekly Report 43(16), April 29,1994.
Statistical Abstract of the United States. 1993. I l3th ed. Dept. of Commerce.
The Child Welfare Sta Book, 1993. Child Welfare League of America.
U.S. Health Care System for Children. The Future of Children 2(2):1-191, an yang dibuat sebagai akibat penerbitan penelitian klinis yang
1992. diterapkan pada problem penatalaksanaan penderita.
Tabel 2-1 menguraikan serangkaian pertanyaan yang
mungkin membantu dalam menghadapi suatu isu penting
utama dalam mengevaluasi relevansi penelitian klinis atas ke-

I Bee2 putusan tentang penderita umum. (1) Populasi apa yang dipe-
lajari? (2) Pengukuran apa yang dibuat? (3) Apa desain srudi
yang berkaitan dengan pengukuran atas populasi?
{4) Kesa-
M e ng ev aluasi Kep ustakaan lahan bukan-acak apa yang dibuat dalam pemilihan subyek pe-
nelitian (pemilihan yang bias) atau dalam pengukuran yang di-
Kedokteran : Epidemiologi Klinis laksanakan pada subyek (bias observasi/pengukuran); dan
kesalahan tersembunyi apa yang mungkin rancu? (5) Teknik
Peter L Havens statistik apa yang digunakan dalam analisis penelitian untuk
melaporkan hasil akhir, dan teknik apayang digunakan untuk
menilai baik efek acak maupun kesalahan sistematis pada hasil
akhir tersebut?
Epidemiologi klinis, suatu sistem pemikiran, dapat digu- POPULASI PENELITIAN. Penderita nyata dalam suaru pene-
nakan untuk memecahkan masalah yang muncul dalam kedok- iitian mungkin sangat jauh berbeda dari apa yang biasanya di-
teran klinis. Fokus utama pemikiran epidemiologi daiam ana- konseptualisasikan sebagai popuiasi yang diharapkan. perbe-
lisis literatur kedokteran adalah menghindari kesalahan daan-perbedaan ini mungkin penting bagi seseorang yang
sistematis (bias) dan identifikasi pengaruh yang rancu dalam mencoba menafsir hasil penelitian. Suatu pendekatan untuk
variabel. Statistik menawarkan metode perhitungan dan mani- memahami problem yang berhubungan dengan populasi pene-
pulasi angka yang dapat menaksir pengaruh kesalahan acak litian terlihat dalam gambar 2- 1.
dan kontrol atas variabel-variabel rancu dalam analisis. Me- Ketika memulai mendesain suatu penelitian, peneliti dapat
ngetahui di mana dan kesalahan macam apa yang mungkin ter- merencanakan untuk mempelajari setiap orang dengan penya-
jadi membuatnya lebih mudah menemukan kesalahan-kesalah- kit tertentu, "populasi sasaran" misalnya "semua anak pende-
an itu ketika membaca literatur yang berkaitan. Menemukan rita otitis media". Peneliti memulai dengan menentukan secara
kesalahan dalam desain studi, implementasi atau analisis tegas anggota-anggota kelompok tersebut baik secara klinis
sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam kesimpul- maupun demografis. Akan tbtapi, tidak semua anak penderita
2 a Mengevaluasi Kepustakaan Kedokteran: Epidemiologi Ktinis

sampel populasi yang mudah diperoleh. Metode sampel yang


POPULAST \ sPEstFtKAst
paling ideal adalah sampel acak, karena semua uji ketepatan
SASARAN statistik berasumsi bahwa metode sampel adalah acak. Metode
SET LENGKAP
TERDEFINISI SECAR,
sampel populasi ditunjukkan dalam Tabel 2-2. Setelah popu-
PENGAMBILAN
SAMPEL
lasi yang mudah diperoleh diambil sampelnya, seseorang
mempunyai sampel subjek penelitian yang diinginkan. Misal-
nya, mereka semua mungkin penderita otitis media yang ma-
REKRUTMEN
suk.ke ruang emergensi lebih dari periode satu tahun. Sampel
penelitian ini tidak secara khusus mewakili konseptualisasi
populasi sasaran awal. Kemampuan generalisast, valid.itas eks-
ternal, suatu studi adalah ukuran seberapa jauh sampel yang
dikehendaki mewakili populasi sasaran. Hasil penelitian pen-
derita otitis media yang masuk dalam klinik subspesialis otori-
nolaringologi untuk evaluasi tidak bisa disamakan dengan
perawatan penderita otitis media yang di praktek umum. pene-
Gambar 2-L. Subjek yang secara nyata terlibat dalam penelitian mungkin ber- litian seperti itu dikatakan mengandung tingkat generalisasi
beda dalam beberapa hal penting dari populasi yang mula-mula diinginkan da- rendah atau validitas eksternal rendah.
lam penelitian oleh peneliti, Kesalahan bukan-acak dalam pemilihan subjek Bila peneliti menentukan sampel populasi yang diinginkan.
disebut bias pemilihan; mereka dapat menghasilkan penelitian yang membawa
kesimpulan tidak layak ketika hasil penelitian diterapkan dalam populasi di
untuk dipelajari, subyek harus dilibatkan dalam studi tersebut.
luar populasi penelitian. Perbedaan antara sampet yang diinginkan dengan sampel nya-
ta terlihat jelas. Apa yang menyebabkan orang menolak ber-
partisipasi dalam suatu penelitian tidak bersifat acak; tetapi
mungkin terjadi problem tertentu yang berulang-ulang yang
otitis media dapat ditangani seorang peneliti. Oleh karena itu, menyebabkan penelitian itu menjadi sampel bias subjek pene-
peneliti mempelajari subyek yang tersedia, baik berdasarkan litian buatan. Validitas internal adalah suatu ukuran atas se-
waktu dan tempat. Populasi yang dapat diperoleh mungkin berapa terwakili sampel aktual dibandingkan sampel yang
sangat jauh berbeda dari target populasi yang dikonseptualisa- diinginkan. Jika pengambilan sampel pada tingkar ini ridak
sikan, dan memahami perbedaan ini penting dalam menafsir bias, penelitian dikatakan memiliki reliabilitas yang baik.
hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan dengan subyek Meskipun demikian, jika semua penderita otitis media parah
penderita otitis media di ruang emergensi Rumah Sakit Uni- menolak menjadi bahan penelitian, sedangkan penderita otitis
versitas mungkin akan berbeda dengan yang dilaksanakan di media ringan menyetujui untuk menjadi bahan penelitian,
tempat praktek swasta di daerah pinggiran. maka subjek aktual dalam penelitian akan berbeda dari. pen-
Populasi yang mudah diperoleh kadang terlalu luas untuk cantuman yang diinginkan pada awalnya. Hal ini akan nampak
dipelajari seluruhnya. Oleh karena itu, peneliti mempelajari pada kesalahan sistemik dalam memilih subjek studi, pemili-

"fabel2-2. Metode Pengambilan Sampel dari Populasi Sasaran*

*Semua uji statistik yang bermakna tergentung p(1da pemilihan


sampel probabilitas acak dari populasi yang flitelitt
BAGIAN I J BidangPediatri

han yang bias, bahkan jikasampel yang diinginkan adalah dak dapat ditentukan (kanker) adalah sukar untuk membe-
perwujudan sampel kepentingan populasi yang tidak bias, Pe- dakan anlara kasus insidens dan prevalensi.
nelitian seperti itu mempunyai validitas internal rendah, dan Angka mortalitas adalah jenis khusus angka insidensi ku-
hasilnya hanya akan merupakan generalisasi yang buruk terha- mulatif, dengan kematian sebagai pembilang dan populasi se-
dap berbagai populasi penderita. bagai penyebut. Angka kasus-fatal, tipe khusus lain angka in-
PENGUKURAN sidensi kumulatif, menunjukan kematian sebagai pembilang
Variabel. Setelah sampel populasi diidentifikasi untuk pe- dan jumlah orang dengan orang penyakit khusus sebagai pe-
nelitian, peneliti memutuskan variabel yang akan diukur. De- nyebut.
finisi konseptual variabel kepentingan dapat berbeda dari de- Dengan cara yang sama bahwa bias pemilihan dapat me-
finisi operasional pengukuran nyata. Hubungan antara dua de- nyebabkan kesalahan dalam memilih subyek penelitian, kesa-
finisi ini juga mempengaruhi validitas internal penelitian. Da- lahan bukan acak atau sistematik dapat menjadi problem da-
lam tdori penelitian otitis media, anak dengan sakit telinga dan lam pengukuran yang dilaksanakan pada subyek penelitian.
gendang telinga yang menjendol, buram dan tidak bergetar Angka dimana benar-benar mewakili apa yang ingin diwakili
menunjukan definisi konseptual otitis media. Definisi.opera- disebut ak(trasi atau validita.s. Kesalahan sistematik bukan
sional meliputi persetujuan atas kriteria diagnostik antara dua acak dalam pengukuran yang menimbulkan jawaban yang sa-
ahli otoskopi, atau mungkin melibatkan timpanometri, sebagai lah disebut bias pengukuran. Ienis tertentu bias pengukuran
cara untuk memperoleh standarisasi obyektif definisi otitis me- adalah bias peneliti, merupakan penyimpangan pengukuran
dia. Memahami perbedaan antara definisi konseptual dan de- konsisten dalam persepsi atau pelaporan pengukuran oleh pe-.
finisi operasional yang digunakan dalam suatu penelitian pen- neliti; dan bias subjek merupakan penyimpangan pengukuran
ting ketika seseorang mencoba mer-rggeneralisasi hasil studi ke konsisten oleh subyek penelitian, Membandingkan hasil pene-
praktek klinis. Definisi operasional penyakit yang digunakan litian dengan pengukuran standar emas penting untuk mem-
dalam percobaan klinis mungkin jauh lebih sempit daripada peroleh ketepatan penelitian. Kesalahan acak yang menuju ke
definisi yang digunakan untuk diagnosis dalam praktek klinis, penemuan hubungan antara sesuatu yang sama sekali tidak ada
membatasi validitas external beberapa percobaan. disebut kesalahan (galat) alfu.
Ada beberapa jenis validitas dengan berbagai sifat. Varia- Ketepatan (reliabilitas) suatu variabel adalah indikator
bel yang berkesinambungan yang sejati memiliki sejumlah ni- sampai sejauh mana suatu pengukuran memberi hasil yang
lai potensial yang nyata (umur, berat dan tekanan darah). Tipe sama ketika dilakukan beberapa kali. Problem ketepatan ter-
variabel berkesinambungan lain (variabel teratur yang ber- jadi dalam hasil kesalahan acak. Tipe kesalahan ini menyebab-
lainan) berbeda deng4n variabel berkesinambungan sejati. kan terjadinya "tidak ada hubungan" walaupun hubungan
Meskipun mereka memiliki kategori dengan interval yang da-
pat dihitung antara kategori, tidak ada sejumlah nilai potensial
yang nyata antara tiap variabel teratur yang berlainan. Contoh
KETEPATAN
variabel seperti ini adalah jumlah pemberian makan setiap +
hari. Variabel kategoris memisahkan subjek penelitian dalam
kelompok tidak beraturan yang berbeda-beda. Contoh variabel
kategoris adalah gender, ras, dan status vital (hidup/mati). Va-
riabel ordinal adalah tipe variabel kategoris khusus yang me-
misahkan penelitian subjek dalam kategori yang memiliki be-
z+
F

E
@ @
berapa ukuran relatif. Contoh variabel ini adalah skor asma tlJ
o
yang dapat mengidentifikasi penderita dengan asma parah, u
:c
sedang, ringan. Variabel katagoris sering digunakan untuk me-
ngukur dan melaporkan keberadaan penyakit dalam masya-
rakat. Pengukuran penyakit sering dilaporkan sebagai angka/
@ @
frekuensi.
Informasi yang bbrisi pernyataan "10 orang mati karena Variabel ketepatan dan kecermatan pengukuran

penyakit ini" sangat diperbesar dengan penambahan jumlah Ketepatan (Galat acak) K€cermatan (Bias; kesalahan
sistematik)
orang yang berisiko kena penyakit serla periode waktu di
inisi Suatu tingkat di mana suatu
mana risiko itu terjadi. Angka insidensi dengan pembilang
Def Suatu tingkat di mana suatu
variabel mempunyai nilai yang variab€l senyatanya rnewakili
jumlah individu baru yang terkena dan dengan penyebut hampir sama jika diuk"lJr be- apa yang seharusnya diwakili.
berapa kali.
orang-waktu (person-time) observasi (umlah orang berisiko
Cara memperoleh Menggunakan analisis staiistik Menggunakan pemikiran epi
kena penyakit pada waktu tertentu). Angka insidens kumulatif untuk membandingkan varjasi demiologis. Membanding-kan
dengan pembilang jumlah individu baru yang terkena dan antar pengukuran berulang.
Mencari simpangan baku atau
pengukuran dengan standar
referensi.
dengan penyebut mereka yang berisiko. Waktu tidak dinya- selang kepercayaan (conli-
dence interual) 95:/. .
takan secara jelas (explicit) dalam angka kumulatif timbulnya
Kepentingan [/emberikan deteksi atas petr Memberikan deteksi "signili-
penyakit, tetapi sering dengan angka tahunan. Angka insidensi bedaan antara kelompok pada kansi klinis' antara kelompok
penyakit menggambarkan kasus baru. Angka prevalensi tingkat "signif ikansi statistik". dan identilikasi penelitian di-
mana bias menyebabkan jawa-
dengan pembilang jumlah total kasus (waktu tidak tergantung ban yang salah.

pada awal terjadinya penyakit) dan dengan penyebut jumlah


yang berisiko. Pada penyakit yang awal kejadian tepatnya ti- Gambar.2-2 Perbedaan antara ketepatan dan kecermatan pengukuran
2 a Mengevaluasi Kepustakaan Kedoffieran: Epidemiologi KIinis

litian utama. Simpang baku rata-rata sampel juga diperhitung-


kan, sebagai cara untuk menggambarkan variabilitas (galat
Selang acak) yang disertai dengan pengukuran. Untuk mengukur
kepercayaan angka satu penderita terhadap 10 penderita dalam penelitian,
95%
. Kesimpulan
Ir dokter membandingkan angka penderita dengan angka teka-
nan darah rata-rata dalam sampel penelitian. Jika lebih tinggi
Penelitian I lfesimputan dari pada rata-rata (mean), angka penderita kemudian di-

Rata-rata
Penelitian

Simpangan standar >@


il bandingkair dengan kisaran angka yang dicakup oleh sim-
pangan baku yang dilaporkan dalam penelitian. Jika angka
satu penderitajatuh dalam kisaran angka yang dilaporkan, ber-
arti benar.
Selang kepercayaan 95o/o = Menemukan tekanan darah penderita dalam kisaran nilai
Rata-rata (mean)i 1,96'(simpangan baku/rl N
yang tercakup oleh simpangan baku tekanan darah dari 10
Gambar 2-3.Darlhasil suatu studi kita tahu rata-rata dan simpangan baku su-
subjek sampai sejauh ini memang meyakinkan, tetapi itu tidak
atu pengukuran dalam sampel penelitian. Dari sini kita membuat kesimpulan menyatakan bagaimana angka penderita dibandingkan dengan
atas rata-rata populasi sasaran. Adalah selang kepercayaan 95Vo yang memper- angka seluruh subjek semua gadis dengan UTI berulang. Pene-
bolehkan ditariknya kesimpulan ini. litian dengan l0 subjek adalah penelitian yang kecil. sampel
yang diteliti mungkin tidak mewakili semua wanita dengan
UTI berulang. Apa yang sangat menarik adalah keseluruhan
kisaran nilai dalam populasi gadis-gadis dengan UTI berulang,
dan bagaimana nilai satu penderita dibandingkan dengan itu.
sebenarnya ada. Ini disebut kesalahan (galat) beta. Gambarun
Seorang peneliti tidak dapat mempelajari semua subjek dalam
interpretasi hubungan antara ketepatan dan akurasi sebagai-
populasi yang diinginkan, sehingga penelitian kecil kerap dila-
mana pentingnya konsep ini dalam desain dan interpretasi pe-
kukan berulang-ulang. Dokter tidak mampu membaca seluruh
nelitian klinis disajikan dalam gambar 2-2. Adalah mungkin
penelitian ini tapi perlu mengetahui bagaimana angka rata-rata
untuk mempunyai jawaban tepat atas jawaban yang salah. Te-
yang dilaporkan dalam satu penelitian dibandingkan angka ra-
lah lama dipikirkan adalah lebih baik menemukan "tanpa per-
ta-rata dalam laporan penelitian lain. Selang kepercayaang57o
bedaan" (walaupun ada satu) daripada menggambarkan secara
mengesahkan jawaban atas pertanyaan "Jika penelitian yang
tepat jawaban yang tidak cermat. Jika ketepatan itu berguna,
sama diulang berkali-kali, apakah kisaran jawaban yang akan
maka kecermatan adalati anggapan terpenting.
ditemukan 95 kali dari 100?". Selang kepercayaan 95 Vo ada-
Kesimpulan Statistik Bagi Awam Statistik. Epidemiologi
lah fungsi simpangan baku, dan jumlah penderita dalam suatu
berguna untuk mengontrol atau mengidentifikasi galat bukan
penelitian dihitung sebagai berikut:
acak, dan statistik penting untuk mengontrol pengaruh galat
bukan acak dalam suatu penelitian. Setiap saat seorang dokter
Angka rata-rata (mean) + 1,96* ( simpangan baku )/r/N
mengevaluasi penderita adalah agak mendekati pelaksanaanan
percobaan klinis, dengan satu ukuran sampel. Dokter sering di mana N adalah jumlah subyek dalam penelitian.
berada dalam posisi membandingkan apa yang terjadi pada
penderita dengan apa yang telah ditulis dalam literatur. Kesim-
Penelitian dengan banyak subjek ( N besar) akan memper-
pulan seorang penderita didasarkan atas perbandingan ukuran sempit selang kepercayaan 95 Vo dlbanding penelitian yang
variabel penderita dengan nilai-nilai acuan yang dilaporkan.
kecil. Jika simpangan baku meningkat (variasi acak dalam
pengukuran meningkat) demikian jUga jangka selang keperca-
Validitas kesimpulan dari nilai-nilai yang dilaporkan atas data
yaan 95 Vo . Ilka peneliti menggunakan pengukuran tepat yang
penderita tunggal sebagian tergantung pada seberapa baik pe-
dapat menghasilkan kesalahan sangat kecil, dan hanya sedikit
nelitian acuan disusun dan dilaksanakan; dan seberapa dekat
variabel dalam sampel populasi yang sedang dipelajari, ukuran
rrasalah-masalah penderita itu cocok dengan subjek dalam pe-
tepat pengaruh utama, dengan selang kepercayaan 95Vo sem-
nelitian perbandingan. Menentukan apa penderita tunggal
sangat berbeda dari yang dituliskan dalam literatur juga
pit, dapat diperoleh dengan menggunakan subjek. yang amat
membutuhkan pemahaman kesimpulan statistik.
sedikit. Jika metode pengukuran tidak tepat, atau jika ada
variabilitas yang lebar dalam sampel yang sedang diteliti, ba-
Misalnya ada penderita wanita usia 8 tahun dengan infeksi
tas selang kepercayaan 95Vo akan sangat luas.
saluran kencing berulang (urinary tract infection=UTl). Dok-
ter mengukur tekanan darah dan ingin mengetahui jika pengu- Contoh di atas menggunakan variabel berkelanjutan (konti-
kuran tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan gadis- nyu). Ringkasan statistik yang digunakan untuk melaporkan ti-
gadis lain dengan kondisi yang sama. Tidak ada penelitian tik estimasi pengaruh utama dalam suatu penelitian dengan
yang mengevaluasi seluruh gadis seperti dia. Mungkin ada pe- variabel berkelanjutan tunggal adalah mean tengah atau me-
nelitian dimana peneliti mengukur tekanan darah dari 10 sam- dian. Estimasi ketidakpastian yang terkait dengan titik esti-
pel subjek dari seluruh gadis yang menderita UTI berulang masi adalah simpangan baku atau selang kepercayaan 95Vo
(cb. 2-3). Nilai tekanan darah individu dijumlah dan dibagi (Tabel 2-3). Penelitian-penelitian dengan suatu variabel kate-
atas jumlah subjek dalam penelitian, dan angka rata-rata teka- gori sebagaimana laporan pengukuran utamanya angka sakit
nan darah 10 gadis dilaporkan. Angka rata.rata dari subjek da- sebagai titik estimasi hasil utamanya. Angka estimasi me-
lam sampel penelitian memperkirakan ruta-rata tekanan darah miliki potensi untuk galat dan harus dilaporkan dengan selang
dalam populasi sasaran. Ini disebut titik estimasi hasil pene- kepercayaan 95Vo. Selang kepercayaan 957o memiliki kesa-
10 BAGIANI I BidangPediatri

Tabel 2-3. Laporan Hasil Pengukuran

maan arti dengan variabel kategori sebagaimana dalam varia- Kemaknaan statistik tergantung pada parameter yang sama
bel berkelanjutan: Jika penelitian diulang beberapa kali, risiko seperti selang kepercayaan 95Vo: simpangan baku dan ukuran
estimasi yang diakibatkan oleh tiap penelitian akan turun diba- sampel. Penelitian dengan simpangan baku yang lebih kecil
wah jangkauan nilai yang dicakup oleh nilai 95 dari 100 kali atau lebih tergantung pada tiap kelompok lebih memungkin-
atas selang kepercay aan 9 5Vo. kan untuk dapat menunjukkan perbedaan daripada penelitian
Penelitian sering dilakukan untuk mengukur perbedaan dengan simpangan baku yang lebih besar atau subjek yang se-
antara subjek dalam dua kelompok. Penelitian seperti ini dikit. Suatu penelitian dengan pengukurarr tepat dan multi sub-
mempunyai pengaruh utama yang melaporkan perbedaan uku- jek akan mendapatkan perbedaan secara "statistik" bermakna
ran antar kelompok. Perbedaan ini disebut pengaruh ukuran. antara dua kelompok, tetapi ukuran perbedaan itu sendiri
Contoh berbagai ringkasan statistik deberikan dalam Tabel mungkin sangat kecil. Perbedaan kecil seperti itu mungkin
2-3. Selang kepercayaan 957o menunjukkan jangkauan yang "secara klinis" tidak bermakna.
akan meliputi titik estimasi pengaruh utama yang ditemukan
dalam suatu penelitian di mana penelitian harus dilakukan
berulang-ulang. Banyak penelitian membandingkan penemuan PENVEBAB, PENGGANGGU & DESAIN PERCOBAAN KLINIS
dalam dua kelompok, ketika pertanyaan menarik dinyatakan:
"Apakah nilai dalam kelompok I sangat berbeda dengan nilai
Peneliti klinis melakukan penelitian untuk memahami apa
dalam kelompok II sehingga populasi yang diambil sebagai
penyebab timbulnya penyakit dan apa yang dapat menyebab-
sampel pun berbeda?" Probabilitas bahwa sampel dalam dua
kannya sembuh, Hubungan antara sebab dan akibat kadang-
kelompok berasal dari populasi sasaran yang sama disebut ni-
kala tidak jelas. Menemukan hubungan antara variabel A dan
lai p (probabilitas). Jika nilai p < 0,05, disimpulkan bahwa keluaran B tidak membuktikan bahwa variabel A menyebab-
probabilitas nilai kelompok penelitian itu yang diambil dari
kan keluaran B, Hubungan mungkin tidak nyata. Hubungan
populasi yang sama adalah<5Vo. Ada perbedaan statistik yang
palsu seperti itu mungkin disebabkan oleh kehadiran bias da-
bermakna antara nilai dalam dua kelompok tersebut, karena
lam pengambilan sampel atau pengukuran. Demikian juga,
nereka cukup berbeda sehingga ada kemungkinan mereka me-
hubungan palsu juga disebabkan oleh galat acak. Kemungki-
wakili sampel dari populasi sasaran yang berbeda.
nan lain, beberapa penelitian menemukan hubungan yang
2 a Mengevaluasi Kepustakaan Kedokteran: Epidemiotogi Klinis 11

benar-benar ada. Tantangannya adalah memahami hubungan Tabel2-4. Kriteria untuk Penetapan Hubungan Sebab Akibat
yang tepat antara variabel A dan keluaran B. Sering pertanya-
an sebagai berikut: "Apakah A menyebabkan B?"
Ada kriteria yang dapat diterapkan pada suatu hubungan
untuk memperoleh kemungkinan bahwa variabel A menyebab- .. pclyeoao q4lpaoa:Hemaparan yang lemah. "
-:r"
kan hasil akhir B (Tabel 2-4). Jika beberapa atau semua kri- ,onsistensi
Kql l ffifsl Hiibungan yang secardtondisten ditemuken di
teria ini cocok, adalah mungkin bahwa hubungan yang diiden- banyak lingkungan yang berbeda,'dan oleh .}'s

tifikasi mewakili garis penyebab. Bahkan jika kriteria yang di- ' ,, ' banyak peneliti yang berbeda'debih mun$kin :

sajikan dalam Tabel 2-4 memenuhi, namun, suatu hambatan .meniadipenyebab,: :,,1.
spesifisitas Ji#il;#?;#inrurrror"aenganrranya
utama untuk membentuk suatu hubungan sebab dan akibat ma-
dengan satu hasil. dan hasil iru _dihubungkan
sih ada. Ini adalah kemungkinan variabel pengganggu yang
memungkinkan menerangkan hubungan yang nyata.
,, r dengan hgnya satu kemungkinan sebab. maka
i^:Sebabharus
hubunganrtersebut lebih rn'ungkin sebab akibat.
Suatu varibel pengganggu adalah variabel yang dihubung- Kesementa- mendahului aki"bat. Ini saru.iatunyp
,,
kan dengan variabel prediktor dan variabel hasil (hubungannya tT mullak r]entins un$k mengesah- r:

tidak tergantung dengan variabel prediktor) dan bukanlah su- , 'ii, [*tffi]f:g
Perbifiaan l Jika peningtalan jurnlah pemafr-aran rerkaip: j
atu penengah dalam jalur sebab dari pemaparan terhadap pe-
nyakit (Miettinen). Dengan kehadiran variabel pengganggu C,
biologis ': dqngan meiiingkatnya ingki utau t"pq{!h*,i
peny,akit, maka hubungan respon-dosis ada dan
penyebab lebih mungkin ada. -
variabel A tampak terkait dengan hasil B. Kenyataannya, ilusi
.d:. , .dlr -

suatu hubungan terjadi hanya karena variabel pengganggu C Penalaian Adalah setalu-bena;jika,-hipoteslskita kedEngai
dihubungkan secara bebas dengan A maupun B. Seringkali su- ''annya maSuk akal,'Meskipun demikian, be_ '
.
kar mengidentifikasi variabel-variabei pengganggu dalam pe- berapa penemuan epidemiologis merup'akan bal
nelitian. Kila harus memeriksa dengan kritis setiap laporan hu- ,
i....''ldikembangkanagardapatmeneiangkanhu-:l
baru, dimana pengetahuan kasus biologis h+ry,
,

bungan dan dengan hati-hati mempertimbangkan kemungkin-


an bahwa hubungan antara dua variabel dapat disebabkan oleh
Ket.rpuutun ,"r:o"mt::Lau-at<ibat diperkuat jika data dari .,,.].
hubungan timbal balik dengan variabel ketiga, yang mungkin (Koherensi) data dari bagian
tidak teridentifikasi. Penelitian klinis tertenru lebih mungkin ff$i#:lf;;ffi:'f'*-
mengandung problem pengganggu daripada yang lain. Eksperimen Jika sebab y*g *unfriin dihilangkan dari popu-
Ada macam-macam desain percobaan klinls potensial. lasi dan frekuensi pgnyakir menurun. ice-
Tiga tipe desain utama adalah penelitian kohort (kelompok), ' ". mungkinan hubung"an seb''db-akibat dipeikuat.

penelitian bedah lintang (cross-sectional), dan penelitian ken- Persamaan Jika"suatu hubungan serupa telah terb-uliti meru-
(Analogi) pakan penyebab, maka hubungan di bawah
dali kasus (case control). Tipe desain penelitian mempenga-
ruhi kemampuan menyimpulkan sebab-akibat (kasualitas) dari
hubungan apapun yang mungkin ditemukan dan dapat juga
mempengaruhi kemungkinan bahwa hubungan yang timbul
Dari : Hill AB : The environment and disease : A.rsociation or causation? prot
mengalami bias atau gangguan. Soc Med 58:295. 1965.
,
Penelitian eksperimental (Gb. 2-4, Tabel 2-5) adalah tipe
khusus penelitian kohort dimana seorang peneliti mula-mula
memilih sampel populasi untuk diteliti dan kemudian menun-
juk subjek untuk kategori terpapar atau tidak terpapar. Perco-
baan klinis acak mengidentifikasi sekelompok partisipan suka- Dalam penelitian kohort prospektif (\ihat Gb. 2-4, Tabel 2-
rela dan secara acak menunjuk mereka untuk perlakuan A atau 5), subjek dalam sampel penelitian dibagi berdasar kehadiran
perlakuan B. Eksperimen seperti ini memberi informasi ten- atau ketidakhadiran paparan atau faktor risiko. Subjek dalam
tang sebab dan akibat yang tidak dapat dipastikan dari desain pengamatan penelitian kohort memilih kategori paparan di
penelitian lain. Desain ini meminimalkan potensi pengganggu awal penelitian. Subjek dalam dua kelompok dipantau kede;
karena penunjukan kategori paparan dilakukan oleh peneliti pan menurut waktu, dan ada atau tidak adanya hasil yang me-
secara acak dan tidak berdasar keinginan subjek penelitian. nguntungkan dinilai. Di akhir penelitian kohort prospektif, kita
Bias pemilihan (seleksi) rendah, dan bias pengukuran dapat dapat memperkirakan angka insiden kumulatif penyakit dalam
dikurangi dengan merahasiakan peneliti dan subjek penelitian populasi yang diteliti dan mengukur frekuensi penyakit dalam
terhadap kelompok penunjukkan. Eksperimen ini mahal biaya- subjek terpapar dan yang tidak terpapar. Perbandingan fre-
nya, dan jika ada penundaan yang lama antara paparan dan kuensi penyakit pada subjek yang terpapar maupun yang tidak,
penyakit, subjek mungkin hilang pada pemantauan. Penelitian dapat dibuat dengan memanfaatkan risiko relatif atau perbe-
eksperimental mungkin kurang tergeneralisasi, karena subjek daan risiko (lihat Tabel 2-3). Penelitian kohorr prospektif da-
yang berpartisipasi secara sukarela dalam percobaan acak pat menunjukkan hubungan sementara yang jelas antara pa-
mungkin berbeda dari populasi umum. Terapi yang digunakan paran dan hasil'akhir. Bias pemilihan dan bias pengukuran da-
dalam penelitian klinis mungkin diaplikasi lebih ketat daripada lam menilai kelompok paparan adalah minimal. Jika penelitr
dalam praktek klinis biasa, semakin mengurangi kemampuan yang membuat penentuan hasil dibutakan pada subjek kelom-
generalisasinya. Etika penghentian terapi dari satu kelompok pok paparan, kemungkinan bias pengukuran pada penilaian
dalam suatu eksperimen kadang-kadang menghalangi peneliti hasil akhir juga kecil. Penelitian kohort prospektif mempunyai
untuk melaksanakan percobaan acak. nilai tinggi baik dalam waktu maupun biaya. Karena peneliti
12 BAGIANI a BidangPediatri

E] EFI

HH lr
tr
!l
uJ
o

6
o\

V z
o-
U)
o
tt 9* F
JZ

0-
I
:dP s:E!5 z
do J d
F !O
-9d r x
E *8 EE$
o
r
o
o
lrJ
(D
Y I B
z J :0! .E:EI z
ut
o-
EE
.Et !r s
*$E F
o
F a s' J E
f 5
UJ
z :0- o lrJ
z
lrj ca
lr.J
(L o
L
o-
o
6

a
a
oo
o
o
o

t!

O
o
o

U
bI)
ei b0
xe ts
ltu'l Y
2
o
0
F u
u]
l'l
Y
2
I
z
o
z
U
v)
@

6
a
J I
f,
Q

F I
zu.l o
c
Ch

o a
f
= a
\ cc
IJJ
0- Y
z )o o J IJ
:) Y o
V tr
)t G
F
2
o
UJ
z F
z
U Y o
A
E Y
J z
UJ
E<zcJO>-q<@- zUJ se 6 F
o
0
IL J a
FFX trl
zuJ
(L o

'6 o
(6
&
5o- F
$
o
(L c.t
2 a Mengevaluasi Kepustakaan Kedomeran: Epidemiologi KIinis 13

Tabel 2-5. Keuntungan dan Kerugian Tipe-tipe Utama Penelitian observasional

tidak mengendalikan keanggotaan pada kategori terpapar atau nelitian kontrol kasus terpusar; penelitian ini menggabung
tidak terpapar, kemungkinan ada gangguan. Kehilangan untuk keuntungan penelitian kohort dan penelitian kontrol kasus.
pemantauan mungkin penting pada penelitian kohort dari suatu P ene litian b edah- Iintan g ( c ros s - s e ctional) (llhat Gb. 2- 5,
penyakit yang berjalan maju lambat dari penentuan paparan Tabel 2-4), kadang-kadang disebut penelitian prevalensi, sam-
sampai penentuan hasil akhir. Kehilangan untuk pemantauan pel berasal dari populasi yang diminati dan mengukur adanya
dapat menimbulkan bias. faktor risiko dan hasil akhir secara bersamaan. penelitian be-
Penelitian kohort dapat juga dilakukan secara retrospektif. dah-lintang dapat memperhitungkan angka prevalensi dan
Subjek diidentifikasi oleh adanya atau tidak adanya paparan membandingkan prevalensi penyakit pada subjek yang rerpa-
yang terjadi di masa lalu, tetapi pada penelitian kohort retro- par dan yang tidak terpapar. Karena waktu tidak melewati
spektif, baik paparan maupun penyakit terjadi sebelum pene- antara penilaian paparan dan penyakit, hubungan sementara
litian dilaksanakan. Penelitian-penelitian kohort retrospektif antara paparan dan penyakit tidak jelas. Menilai sebab alami
lebih murah dan tidak terlalu membuang waktu daripada pene- hubungan yang ditemukan pada penelitian prevalensi sering-
litian kohort prospektif, tetapi problemnya adalah timbul bias kali sukar. Penelitian bedah-lintang murah dan berguna untuk
dan gangguan. menghasilkan hipotesis dan memeriksa banyak hubungan
Subjek dalam penelitian kontrol kasus dlbagi menjadi dua antara potensi faktor risiko dan jenis penyakit. penelitian
kelompok berdasar pada adanya atau tidak adanya penyakit bedah-lintang rentan terhadap tipe bias tertentu yang disebut
(Gb.2-4, Tabel 2-5). Subjek disetiap kelompok dievaluasi aras bias insidens-prevalens. Survei bedah-lintang lebih mungkin
faktor risiko terhadap penyakit. dan hubungan antara faktor mengidentifikasi penyakit yang lazim daripada penyakit men-
risiko dan penyakit diukur dengan rasio odd. Penelitian kontrol dadak, terutama jika orang dengan penyakit yang lama diidap.
kasus murah dan.bermanfaat bagi penelitian penyakit langka.
Kemungkinan bias pemilihan dan bias pada pengukuran faktor
risiko (bias ingatan) luas dalam penelitian ini, kadang-kadang
membatasi kegunaannya. Jika direncanakan dan dilaksanakan Penyakit Penyakit
dengan hati-hati, penelitian kontrol kasus berguna untuk pem- Ada Tidak Ada
bentukan hipotesis dan untuk memeriksa kemungkinan banyak Tes Positil a b a+b
faktor risiko yang bersama dengan penyakit. Bagi penyakit Tes Negatif c d c+d
langka, rasio odds yang dihasilkan oleh penelitian kontrol ka-
sus merupakan perkiraan risiko relatif yang baik, yang dapat a+c b+d
dihasilkan oleh suatu penelitian kohort.
Bias pengambilan sampel adalah satu di antara ancaman-
a = positif benar
ancaman utama validitas penelitian kontrol kasus. Kasus mu-
b = positil paisu
dah diidentifikasi karena subjek harus mempunyai penyakit
spesifik. Kelompok kontrol yang tepat sering sukar didentifi- c = negatif palsu

kasi. Subjek pada kelompok kontrol harus mempunyai potensi d = negatif benar
sama untuk menimbulkan penyakit seperti subjek kasus. Mem-
buat penentuan ini kadang-kadang sangat sulit. Jika seorang
Sensitivitas = a/a+c
peneliti telah melakukan penelitian kohort, adalah sangat
Spesifitas = d/b+d
mungkin untuk meiakukhn penelitian kontrol kasus dengan
sampel yang sama. Karena subjek- subjek ini semuanya dipilih Nilai Prediksi positil = a/a+b

sebagai anggota kelompok populasi tunggal, kesempatan bias Nilai prediksi negatif = d/c+d
pengambilan sampel hilang. Penelitian seperti ini disebut pe- Gb. 2-5. Hasil penelitian bedah-lintang untuk Mengevaluasi Tes Diagnostik
14 BAGIAN I I BidangPediatri

Hal ini penting untuk diingat dalam menginterpretasi hasil pe- mungkin meningkatkan spesifitas uji dengan meninggalkan
nelitian bedah-lintang. sensivitas. Hubungan ini ditunjukkan secara grafik dalam
UJI DIAGNOSTIK, Penelitian yang dilaksanakan untuk Gambar 2-6 yang menggambarkan sensivitas dengan spesifi-
mengidentifikasi kegunaan uji diagnostik adalah bentuk khu- sitas atas uji diagnostik teoritis. Gambar 2-6 menunjukkan
sus penelitian bedah-lintang. Penelitian seperti itu mengukur bahwa karena nilai pintas dipilih untuk meningkatkan sensi-
kemampuan suatu uji untuk mengidentifikasi penderita dengan tivitas, spesifitasnya akan menurun. Kurva dalam Gambar 2-6
penyakit tertentu. Bentuk umum hasil penelitian itu terlihat da- disebut kurva karakterisitk operasi penerima (Receiver Oper-
lam Gb. 2-5. Sensitivllas suatu uji adalah pengukuran yang ating Characteristic Curye = ROC Curue). Area di bawah
menjawab pertanyaan "Dari semua orang yang terkena penya- kurva ROC adalah indikator yang sangat baik kegunaan total
kit, berapa banyak yang akan memiliki uji positif?" Spesifitas uji diagnostik khusus. Uji diagnostik dengan sensivitas = 1
menjawab pertanyaan "Dari semua orang yang tidak terkena dan spesifitas = 1 mempunyai area di bawah kurva ROC =1.
penyakit, berapa banyak yang akan memiliki uji negatif?" Nl- Suatu aspek penting dari pemilihan nilai pintas yang men-
lai prediksi positif menjawab pertanyaan "Dari semua orang definisikain uji positif terkait dengan situasi di mana hasil uji
dengan uji positif, berapa banyak yang akan mengidap penya- akan diterapkan. Uji skrining untuk identifikasi infeksi HIV
kit?" Nilai prediksi negatif menjawab pertanyaan "Dari semua didesain menjadi sangat sensitif, untuk menyaring orang-orang
orang dengan uji negatif, berapa banyak yang tidak akan me- yang terinfeksi HIV dari tempat donor darah. Dengan de-
ngidap penyakit? mikian nilai pintas sensitif dipilih untuk memastikan bahwa
Pengembang uji diagnostik sering memfokuskan pada semua sampel yang secara potensial positif teridentifikasi.
maksimalisasi sensivitas maupun spesifitas. Keputusan untuk Meskipun pemilihan nilai pintas rendah bagi penentuan uji
mengadakan uji diagnostik positif agaknya sewenang-wenang skrining po-sitif menaikkan sensitivitas, pemilihan ini meng-
terutama untuk macam-macam nilai laboratorium yang berke- hasilkan penurunan spesifitas dan menyebabkan mengenali
lanjutan. Menentukan nilai pintas yang mendefinisikan uji po- beberapa orang sebagai positif meskipun sebenarnya tidak ter-
sitif adalah suatu pertukaran antata peningkatan sensitivitas infeksi HIV. Itu-lah sebabnya mengapa semua uji penyaringan
dengan meninggalkan spesifitas atau sebaliknya. Sebagai con- HIV perlu diikuti oleh uji yang sangat spesifik (Western Blot)
toh, jika kenaikan kadar serum ALT tinggi digunakan untuk untuk membedakan hasil uji penyaringan positif benar dan po-
mendefinisikan toksisitas hati dari agen terapetik tertentu, per- sitil palsu.
tanyaan menjadi "seberapa tinggi ALT yang benar-benar men- Pemakai uji diagnostik sering perlu mengetahui nilai pre-
definisikan 'toksik'?" Memilih nilai pintas yang amat tinggi diksi uji positif dan negatif sebagaimana sensitivitas dan spe-
sifitasnya. Klinisi mungkin menemukan hasil uji positif dan
bertanya bagaimana sebenarnya penderita dengan hasil uji po-
sitif mengidap penyakit ini. Sayangnya, nilai prediksi positif
saja tidak dapat menjawab pertanyaan itu. Untuk uji diagnos-
tik dengan sensitivitas dan spesifitas tertentu, nilai prediksi uji
positif dapat diperhitungkan hanya bagi populasi di mana data
diperoleh. Nilai prediksi positif mungkin berbeda pada po-
pulasi yang lain karena prevalensi penyakit dalam sampel po-
I o.o
pulasi mempengaruhi nilai prediksi positif uji diagnostik.
o
6 rQ
tr 0.4 <tr
ZY
tll Ur
(Lo
o-z
NE 1

9s
uJ t-
90% Probabilitas
Penyakit
0 0.2 0.4 0.6 0.8 =>
gF .70
RASIO PP zu)
<z
>LU
4u)
F<
Kurva ROC hipotetis
E\<
Skala vertikal adalah rasio PB, dan skala rrj3
horizontal adalah rasio PP. Pada titik ekstrem A, 9u
uji memiliki sensitivitas rendah IIJ E
o- c)
(rasio PB=0.30) tetapi spesifitas baik
(rasio PP=0.07). Pada titik ekstrem lain, E, uji 3R
L*

memiliki sensitivitas tinggi (rasio PB=1) tetapi J-i


@r PROBABILITAS PENDERITA YANG MENGIDAP
spesifitasnya rendah (rasio PP=0.70).
#E
od PENYAKIT SEBELUM UJI DILAKSANAKAN
Gambar 2-6 Kurva Karakteristik operasi penerima (ROC Curve) hipotetik.
CCF
Skala vertikal adalah sensitivitas (rasio positif-benar), dan skala horizontal TL TU

adalah (l-spesifitas), rasio positif-palsu. Pada satu titik ekstrem, A, sensitivitas


a
jelek, tetapi spesifitas tinggi, Pada titik ekstrem E, uji mempunyai sensitivitas Gb.2-7, Hubungan antara nilai prediksi positif dan prevalensi penyakit (prob-
tinggi, tetapi spesifitas rendah.(Dari McNeil BJ, Keeler E, Adelstein SJ: abilitas sebelumnya). (Dari Katz MA; A probability graph describing the pre-
Primer on certain elements of medical decision making. N Engl J Med dictive value ofa highly sensitive diagnostic test N Engl J Med 291:1115,
293.2lL. t975). t974).
3 I Etika Dalam Perawatan pediatri
15

Hubungan antara prevalensi dan nilai prediksi positif digam- Bagian berikut ini mengulas prinsip-prinsip konseptual
barkan oleh teorema Bayes dan ditunjukkan dalam Gambar 2- utama dalam etika medik, mengidentifikasi isu utama dalam
7. Nilai prediksi positif uji lebih rendah pada populasi dengan dilema umum klinis/etis yang melibatkan anak; mengidentifi_
prevalensi penyakit rendah daripada nilar prediksi positif pada 'kasikan
area konsensus nyata; dan menyarankan suatu pen_
populasi di mana penyakit sangat biasa terjadi. prevalensi dekatan prosedur terhadap pengambilan keputusan etik.
penyakit dalam populasi disebut probabilitas penyakit sebe-
lumnya, suatu angka yan_g digunakan untuk memperkirakan
berapa kemungkinan angka tersebut adalah penderita yang
3.1. Isu Konseptual
mengidap penyakit sebelum uji dilaksanakan.
Penelitian yang mengevaluasi uji diagnostik mempunyai ri- AUTONOMI. Ini adalah prinsip utama dalam erika medik
siko kesalahan yang sama dengan penelitian bedah-lintang lain. konternporer (moderen). Tujuannya untuk memperbolehkan
Bias pemilihan adalah problem yang umum: penelitian awai penderita yang mampu membuat keputusan perawatan kese-
suatu uji dilaksanakan dalam populasi penderita dengan preva- hatannya sendiri, berdasarkan nilai-nilai mereka sendiri. Di
lensi penyakit yang tinggi, mengakibatkan perkiraan berlebihan Amerika Serikat dan banyak negara lain. penderita yang mam_
atas kegunaan uji ketika uji itu diterapkan pada penderita dalam pu hampir mempunyai hak mutlak untuk memutuskan apa
populasi dengan prevalensi penyakit yang lebih rendah. Kesa- yang akan dilakukan terhadap tubuhnya. Hak ini tidak tergan_
lahan dapatjuga dibuat pada penentuan subjek penyakit. peneli- tung pada keputusan rasional penderita. Oleh karena itu, se_
tian terbaik adalah perrelitian yang pengukuran baku emas orang penderita diperbolehkan menolak dana perawatan.
sebenarnya ada untuk perbandingan dengan uji baru. dengan alasan religius atau alasan lain, bahkan meskipun
orang lain menganggap dia membuat keputusan bodoh atau
ceroboh. Prinsip ini khususnya relevan pada remaja, sementara
Hill AB: The environment and disease: Association or causation?
Proc Soc Med 58:295. 1965.
kemampuan penderita mulai menyerupai kemampuan orang
Hulley SB, Cummings SR: Designing Clinical Research: An Epidemiologic dewasa, tetapi anak-anak yang lebih muda juga kadang_
Approach. Baltimore, Williams & Wilkins, 1988. kadang yang mampu membuat keputusan perawatan kesehatan
Katz MA; A probability graph describing the predictive value ofa highly sen_
sendiri.
sitive diagnostic test N Engl J Med291:1115,19j4.
MacMahon B, Pugh TF: Epidemiology: principles and Methods, Boston, Lit_ KEMAMPUAN. Prinsip auronomi berjalin kuar dengan kon_
tle Brown, 1970. sep kemampuan, karena hanya penderita yang mampu yang
McNeil BJ, Keeler E, Adelstein SJ: primer on certain elements of medical de_ memperoleh hak untuk membuat keputusan perawatan kese_
cision making. N Engl J Med293:277,1915.
hatannya sendiri. Definisi yang paling umum dari kemampuan
Miettinen O: Confounding and effect modification. Am J Epidemiol 100:350,
1974.
berdasarkan pada kemampuan penderita untuk memahami
Sackett DL, Haynes RB, Buyatt GH, et al: Clinical Epidemiology: A Basic konsekuensi yang bakal timbul dari keputusannya dan alter_
Science for Clinical Medicine, 2nd ed. Boston, Little Brown, 1991. natif yang tersedia. Banyak remaja yang telah memenuhi stan_
Streiner DL, GR Norman GR, Blum HM: pDe Epidemiology. Toronto, BC
dar ini, menciptakan konflik potensial ketika mereka masih di
Decker,1989.
Users' Guides to the Medical Literature: Evidence-Based Medicine Working bawah pengawasan orang [ua.
Group: JAMA 210:2093,2098, 1993; 271:59, 389, j03, 1615, 1994; KEBAJIKAN. Ini berkenaan dengan kewajiban menghindari
272:234.1994. bahaya sebagaimana untuk meningkatkan kemakmuran yang
lain. Ini berakar dari pepatah kuno ,,Jangan lakukan kerusak_
an" suatu pernyataan yang sangat sederhana, karena sedikit
keuntungan medik yang bisa dicapai tanpa risiko kerusakan.
Prinsip yang lebih lengkap akan mencakup suatu hal yang ti_

f Ban3 dak menyebabkan kerusakan tanpa suatu kemungkinan mem_


peroleh balasan yang baik, tetapi individu bervariasi atas apa
yang mereka anggap suatu kerusakan atau suatu kebaikan dan
Etika Dalam Perawatan Pediatri seberapa banyak risiko kerusakan yang mereka harapkan un_
tuk memperoleh kemungkjnan keuntungan. Keunggulan auto_
nomi telah menyebar di Amerika Serikat, meskipun tidak mut_
Norman Fost
lak, pandangan bahwa penderita yang mampu harus diijinkan
untuk memutuskan sendiri bagaimana keseimbangan keuntun_
gan dan kerugian. Campur tangan dalam keputusan ini sering
Issu etik menembus seluruh hubungan antara dokter dan berdasar pada klaim hak paternalisme.
penderita: seberapa banyak informasi yang harus dibuka? PATERNALISME. Didefinisikan sebagai campur tangan
da_
Apakah penderita menghabiskan bersama secara tidak jujur lam kebebasan orang lain atas keuntungan bagi dirinya. Hal
sumber-sumber dari seorang dokter atau masyarakat? Harus_ ini biasanya dianggap menjadi tugas orang tua, meskipun
kah keputusan klinis dibuat oleh penderita, orang tua atau dok_ asumsi ini dipertanyakan, dan secara moral tidak adil bagi
ter? Dalam ilmu pediatri dilema umum ini dikeruhkan oleh penderita yang mampu, dengan pengecualian terbatas. nanyat
variabel kemampuarr penderita, kadang-kadang persaingan dokter secara historis percaya bahwa mereka punya hak dan
keinginan antara orang tua dan anak, dan tradisi lama yang kewajiban atas paternalistik ini, berdasar paOa Hdm bahwa
memperlakukan anak secara lebih paternalistik daripada yang kewajiban mereka adalah b ermurah hati ( b enefic enc e)_untuk
bisa diterima penderita dewasa. meningkatkan kesehatan penderita, bukan atas hak autonomi_
16 BAGIANI I BidangPediatri

nya. Ada banyak dukungan terhadap opini ini yaitu paternalisi- de neonatus, melibatkan bayi-bayi dengan prospek bertahan
tik dibenarkan paling tidak jika ada kemungkinan terjadi ke- hidup yang terbatas tanpa keadaan sakit lama yang bermakna.
rusakan yang serius; bila campur tangan dalam kebebasan pen- Bagaimanapun juga, kasus-kasus ini hanyalah satu bagian dari
derita mungkin mencegah kerusakan; dan jika ada kemungkin- pertanyaan umum tentang kebenaran penundaan atau pem-
an yang masuk akal bahwa penderita memang ingin diperlaku- batalan dukungan hidup bagi anak-anak dengan penyakit yang
kan seperti itu atau kelak akan menghargainya. Pandangan pa- bervariasi dari lahir hingga masa remaja (lihat Bab 41).
ternalisme memberikan pembenaran atas banyak campur ta- Ada satu konsensus etik kuat. di Amerika Serikat bahwa
ngan yang dilakukan demi keuntungan anak-anak meskipun orang yang mampu memiliki hak yang hampir mutlak untuk
merekajelas-jelas menolak, seperti operasi atas apa yang didu- menentukan apa yang akan dilakukan terhadap tubuhnya. Ini
ga usus buntu atau imunitas terhadap penyakit-penyakit serius. menyiratkan suatu hak untuk menolak perawatan kesehatan,
tetapi menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan campur ta- bahkan jika penderita mempunyai keyakinan baik untuk hidup
ngan yang tidak jelas efektivitasnya, terutama jika anak-anak lebih lama dan kematian jelas merupakan akibat penolakan
keberatan atas atau campur tangan untuk tujuan mencegah ke- perlakuan. Terdapat tradisi yang mirip dalam hukum. Contoh
rusakan minimal atau tidak jelas. yang umum adalah kejadian umum di mana seorang Saksi Ye-
BICARA BENAR. Kewajiban untuk mengatakan yang se- hova menolak tranfusi darah; keyakinan religius bukanlah as-
sungguhnya adalah suatu syarat bagi tiap komunitas moral. Ini pek esensial atau prinsip legal dalam etika ini. Oleh karena itu,
mempunyai kepentingan khusus dalam hubungan dokter- penderita remaja yang dirasa mampu dalam memahami kon-
penderita, dimana kebenaran adalah esensial karena kemam- sekuensi keputusannya, termasuk prpspek bertahan hidup dan
puan yang tidak sejajar dan karena konsekuensi serius keputu- kualitas hidup jika perlakuan diterima dan kepastian mati jikd
san medik. Gagal dalam menjunjung prinsip ini disebabkan perlakuan dibatalkan, harus memainkan peran utama dalam
oleh kebohongan aktif, yang salah dalam semua situasi penata- keputusan seperti ini. Kasus lebih rumit melibatkan remaia
laksanaan perawatan kesehatan, atau dengan menghapus infor- muda di ambang kompetensi dan kekacauan dengan pro$pek
masi. Penghapusan tidak boleh dilakukan baik untuk tujuan terbatas untuk tetap hidup.
kecurangan maupun manipulasi reaksi penderita. Beberapa Kebanyakan penderita anak-anak jelas tidak mampu untuk
orang menganggap semua kecurangan yang disengaja adalah membuat keputusan yang berkenaan dengan penundaan pera-
bentuk-bentuk kebohongan yang bisa dibenarkan hanya pada watan. Meskipun orang tua secara tradisional adalah pembuat
situasi-situasi tertentu. keputusan bagi anak-anaknya dengan sedikit kontroversi, ter-
KEPERCAYAAN. Penderita butuh mempercayai dokternya dapat peningkatan pertanyaan atas batas otoritas tersebut. Ini
bukan untuk membeberkan informasi pribadi pada orang lain biasanya terjadi dalam keputusan yang berkenaan dengan bayi
tetapi kepercayaan memberikan seluruh pengungkapan infor- cacat atau sakit parah, yang disebut "Kontroversi Bayi Anu".
masi yang relevan bagi penyediaan perawatan kesehatan pri- DILEMA "BAYI ANU". Istilah ini muncul pada tahun 1982
badi yang efektif, dan mencegah kekacauan yang mengancam dalam konflik bayi yang mengalami sindroma Down dan
orang lain dalam suatu komunitas, dan mungkin mengurangi atresia oesofagus yang diperkirakan mati dalam usia 6 hari
jumlah orang dan biaya perawatan penyakit dan ketidakmam- atas permintaan orang tua. Banyak kasus serupa yang telah
puan lain melalui perawatan dini. Di sini dokter berjanji secara terjadi di awal dekade, terutama melibatkan kurang terawatnya
implisit untuk tidak menyebarkan informasi kecuali atas perse- bayi lahir dengan sindroma Down dan spina bifida. Banyak
tujuan penderita atau wakilnya, atau ketika dibutuhkan oleh dari anak-anak itu tampaknya mempunyai masa depan cerah
hukum. Pengecualian prinsip ini biasanya terbatas pada situasi untuk hidup lebih lama dan bahagia, dengan mempercayai
di mana terdapat risiko kerusakan fisik serius bagi orang lain bahwa keputusan tidak dibuat berdasar kepentingan anak. Lagi
yang hanya bisa dicegah dengan membuka informasi (mi- pula, pada dua survai besar, kebanyakan dokter spesialis anak
salnya: melaporkan tersangka penyiksa anak-anak berdasar mendukung kontrol oleh orang tua atas keputusan seperti itu;
informasi yang diperoleh dari korban, yang seharusnya men- beberapa,dokter spesialis anak menyatakan mereka mengang-
jadi hubungan rahasia). gap tugasnya tidak untuk melayani kepentingan penderita
KONFLIK KEPENTINGAN. Karena anak/penderita biasanya tetapi untuk melayani kepentingan orang tuanya. Problem ini
diwakili oleh orang lain, terdapat kecenderungan potensial dirancukan oleh fakta bahwa banyak keputusan dibuat ber-
bagi dokter spesialis anak untuk menerima kepentingan terbaik dasar asumsi medik yang keliru, termasuk prognosis pesimis
bagi si anak secara berbeda dengan apa yang dirasakan orang yang tidak layak.
tua atau pendampingnya. Di samping itu rasa tanggung jawab Sebagai konsekuensi atas masalah ini, di Amerika Serikat,
dokter terhadap anggota keluarga lain dapat melibatkan kon- peraturan-peraturan segera diundangkan di bawah Undang-
flik antara kepentingan keluarga dan kepentingan si anak (con- undang Kejahatan Anak yang melarang pembatalan perawatan
toh: lihat seksi berikut pada "Bayi Anu"). medik karena anak mungkin bertahan hidup dengan cacat, na-
mun berat. Undang-undang ini menghapus alasan utama untuk
menghentikan penyediaan perawatan kehidupan berkelanjutan
dari tiap penderita; yaitu, kemungkinan bahwa keberadaan ke-
3.2. Pembatalan dan Penundaqn langsungan biologis tidak akan memenuhi kepentingan si pen-
Dukungan Hidup derita dengan tepat karena dia akan cacat sehingga justru
membuat beban perawatan lebih besar daripada keuntungan
Ini adalah dilema etika terpenting yang harus dihadapi dok- yang diperoleh. Hasil undang-undang ini adalah perubahan
ter. Dalam ilmu pediatri, isu-isu ini sering mencuat pada perio- nyata dari keadaan kurang perawatan menjadi perawatan
3 I Etika Dalam Perawatan Pediatri 17

r.renyeluruh yang berlebihan bagi neonatus yang sakit parah, eutanasia aktif atau pasif. Tentu saja,'eutanasia aktif mungkin
didefinisikan sebagai perawatan untuk memperpanjang hara- lebih disukai karena kemungkinan memperkecil penderitaan.
pan hidup, yang di mata dokter tidak memenuhi kepentingan si Tujuannya didasarkan pada kecepatan dan tindakan akhir,
anak. menghindarkan kemungkinan tindakan perubahan jika ternya-
Usaha untuk menemukan landasan menengah yang dapat ta ditemukan bahwa keputusan itu salah. Semakin besar perha-
diterima antara keadaan kurang perawatan dan perawatan ber- tian, tetap saja memiliki efek "lereng yang licin": suatu klaim
lebihan menyebabkan meningkatnya dukungan atas suatu pen- bahwa memangkas hambatan terhadap suatu pembunuhan
dekatan prosedural yang menentukan apakah kepentingan anak akan mempermudah dokter untuk membunuh yang lain, bah-
berdasar pada "Teori Peneliti Ideal". Suatu keputusan secara wa batas-batas akan samar, sehingga penderita tanpa keingin-
moral dapat diterima jika dapat disetujui oleh peneliti etik an yangjelas untuk mati akan berbahaya. Berdasar catatan dua
ideal dengan lima karakteristik: 1. Mengetahui (omniscience), negara yang memiliki pengalaman terbesar dalam eutanasia
keputusan harus melibatkan seluruh fakta yang telah ada dan aktif, yaitu Jerman tahun 1935 dan Belanda moderen, mendu-
reevan; 2. Melihat (Omnipercipience), keputusan secara em- kung perhatian ini.
pati harus mempertimbangkan perasaan mereka yang terlibat;
3. Tidak berdasar kepentingan (disinterest), keputusan tidak
berdasar kepentingan-kepentingan tertentu; 4. Tidctk memihak 3.3. Skrining
(dispassion), keputusan tidak dibuat di bawah kondisi di mana
emosi menghalangi pemikiran yang kitis; 5. Konsisten, ben- Skrining adalah pencarian atas penyakit tanpa gejala dalam
tuk alasan etis, berarti bahwa kasus-kasus yang serupa diputus- suatu populasi tertentu yang biasanya dilaksanakan dengan tu-
kan serupa pula. Karena tidak ada orang yang memenuhi sifat juan pengobatan, tetapi kadang-kadang juga dilakukan untuk
ideal ini, proses kerjasama digunakan untuk memperkirakan bimbingan atau penelitian (Lihat juga Bab 5). Beberapa pro-
karakterisitik ini, seperti etika rumah sakit atau kornite penga- gram, seperti skrining kesalahan metabolisme bawaan (mi-
was perawatan bayi. Jumlah komite ini meningkat dengan ce- salnya: phenilketonuria [PKU] dan hipotiroidisme) dianggap
pat, dan kecenderungan ini diikuti oleh menghilangnya sebagai keberhasilan pediairi moderen. Kesuksesan program-
problem kurang perawatan. Komite-komite seperti ini me- program tersebut menimbulkan isu-isu etika yang serius yang
mainkan peran konsultatif dalam kasus-kasus di mana orang terus berlanjut dalam bentuk proposal untuk menyaring kon-
tua dan staf medik tidak dapat saling setuju atas serangkaian disi yang lain seperti infeksi virus imunodefisiensi manusia
tindakan yang tepat. (Hrv).
PEMBATALAN VS PENUNDAAN PENGOBATAN. SecaTa Prinsip Otika.utama yang harus mengesahkan program
umum diterima bahwa tidak ada perbedaan meral antara pem- skrining tersebut berbeda dari yang seharusnya menuntun se-
batalan dan penundaan pengobatan. Meskipun secara historis mua perawatan kesehatan'. Jangan lakukan kerusakan tanpa
dan psikologis dokter dan perawat lebih enggan untuk mem- memperoleh keuntungan dan persetujuqn nyata [informed
batalkan pengobatan yang telah berlangsung, penundaan pe- consentl). Dalam hal obat-obatan dan peralatan, implementasi
ngobatan dapat disahkan karena dua alasan. Pertama, penun- prinsip ini berarti bahwa perlakuan ini tidak ditawarkan atau
daan pengobatan lebih menguntungkan setelah percobaan diberlakukan pada penderita sampai keuntungan dan risiko
klinis, memberikan lebih banyak data berkenaan dengan ke- nampak, dan ongkos dapat diterirna, dan hanya dengan perse-
mungkinan hasil (outcome) daripada jika perlakuan dibatalkan. tujuan nyata dari penderita atau kuasanya. Di samping itu, uji
Etika yang dimulai dengan fakta yan.g baik, dan biasanya lebih yang mengidentifikasi calon untuk pengobatan harus me-
disukai qenghindari keputusan final di tengah-tengah ketidak- nunjukkan sensivitas, spesifitas, dan nilai prediksi tinggi, sedi-
pastian. Kedua, larangan tradisional penundaan pengobatan kit individu yang salah diberi label dan ditujukan pada ke-
menyebabkan beberapa dokter membatalkan pengobatan pada mungkinan keracunan pengobatan atau risiko psikososial.
beberapa bayi yang mempunyai prospek keuntungan nyata, Tindakan pengamanan ini tidak dilaksankan secara sistematik
karena takut jika hasilnya ternyata suram, tidak ada cara lain pada program skrining. Di tahun-tahun awal skrining PKU,
selain menjaga penderita tetap hidup sesuai dengan teknologi kemaknaan fenilalanin darah yang tinggi tidak dipahami dan
yang ada; contohnya bayi lahir prematur yang mungil diperki- beberapa bayi dengan hiperfenilalaninemia ringan keliru dib-
rakan mati di kamar bersalin tanpa memperoleh percobaan eri label. Bersamaan dengan itu, efek keracunan pembatasan
klinis. Tidak ada dokter di Amerika Serikat yang benar-benar pemasukan fenilalanin tidak benar-benar diperhatikan, menye-
mampu baik manusiawi maupun kriminal, untuk membatalkan babkan kemunduran iatrogenetik pada anak-anak normal.
atau menunda setiap perlakuan perpanjangan harapan hidup Problem yang serupa muncul dalam pemantauan janin rutin
dari setiap penderita dengan alasan apa pun. yang mendorong meningkatnya frekuensi bedah caesar dengan
EUTANASIA AKTIF VS EUTANASIA PASIF. Seperti yang di- sedikit keuntungan bagi beberapa bayi.
siratkan dalam pembahasan sebelumnya, ada dukungan luas Meningkatnya epidemi infeksi AIDS telah mendorong per-
bagi eutanasia pasif, memperbolehkan penderita mati karena hatian dalam skrining neonatus terhadap infeksi HIV, khu-
penyakit intrinsik atau cacat. Sebagai perbandingan, eutanasia susnya di area prevalensi tinggi. Apakah skining seperti ini
aktif dianggap lebih problematik dan pada umumnya diten- akan mempunyai keuntungan yang seimbang dengan risiko,
tang. Alasannya adalah hanya sebagian berhubungan dengan tetap harus diperhatikan. Ini membutuhkan penyelesaian untuk
keprihatinan atas kepentingan penderita. Jika suatu keputusan menemukan suatu uji yang dapat membedakan neonatus yang
telah dibuat maka kelangsungan hidup adalah bukan keinginan terinfeksi dengan mereka yang terkena karena transfer anti-
si penderita, tampaknya tidak relevan apakah dia mati'karena bodi pasif; memperagakan manfaat kesehatan dari intervensi
18 BAGIANI I BidangPediatri

awal; dan tidak dapat dihindari mengidentifikasi ibu-ibu yang anak dalam perselisihan ini akan dipengaruhi oleh keyakinan
terinfeksi, yang merupakan pembawa cacat utama sampai pada moralnya, pendalaman argumentasi yang bersaingan, dan pe-
suatu tingkat yang melampaui uji laboratorium yang lain. mahaman perkembangan psikologi remaja. Dokter perlu mem-
Skrining telah menjadi suatu komponen perawatan kese- pertimbangkan kemungkinan bahwa posisi moralitas dapat
hatan yang menyeluruh dan diterima orang yang sehat maupun menghalangi remaja mencari perawatan kesehatan atau kon-
yang sakit, yang keuntungannya sering diasumsikan dan ri- sultasi.
sikonya jarang diperhitungkan. Prosedur pediatri rutin seperti
pemeriksaan fisik tahunan, biakan urin dan pengembangan uji
skrining sebelum masuk sekolah merupakan contoh-contoh in- 3.5. Eksperimentasi
tervensi umum keuntungan yang tidak jelas dan kemungkinan
berisiko, organik dan psikososial. Dua prinsip etika penting Sebelum akhir tahun 1960-an, hanya ada sedikit undang-
dalam membuat keputusan tentang skrining: Program baru ha- undang, peraturan atau prinsip-prinsip formal yang jelas yang
rus dianggap eskperimental sampai keuntungan dan risiko ter- menuntun eksperimentasi pada orang dewasa atau anak-anak.
lihat; dan orang tua harus secara umum diberi kesempatan Pengungkapan penelitian yang tidak etis dan sangat jelek, se-
untuk memperoleh izin persetujuan atau .penolakan. Perhatian telah satu periode perdebatan dan analisis, membawa pada pe-
sering dinyatakan bahwa memperoleh izin persetujuan secara rumusan peraturan Nasional di Amerika Serikat.
etis tidak layak bagi uji yang jelas menguntungkan, seperti
Perbedaan etika utama antara percobaan dan praktek stan-
program PKU dalam bentuknya sekarang, karena penolakan
dar klinik adalah komitmen peneliti bagi penderitanya kelak
berarti pengabaian. Usaha ini juga diklaim terlalu membuang
atau kepentingan sosial, di samping tanggung jawabnya bagi
waktu. Kenyataannya, pemenuhan dengan uji PKU lebih ting-
penderita yang merupakan subjek manusia bagi penelitian.
gi di beberapa negara bagian di Amerika Serikat tanpa pro-
Riset didefinisikan dalam peraturan federal sebagi "pengum-
gram mandat, dan satu penelitian menunjukkan bahwa usaha
pulan informasi secara sistematis untuk keuntungan bagi yang
yang masuk akal dapat dilakukan tanpa boros waktu dan
lain". Dalam riset terapetik, terpetik harapan bahwa penderita/
biaya.
subjek juga memperoleh keuntungan, tetapi ketidakpastian
tentang keuntungan dan risiko biasanya lebih besdr dibanding
pengobatan standar. Selain itu kebutuhan untuk mengumpul-
3.4 . Perawatan Kesehatan Masu Remaja kan data mungkin lebih besar daripada kebutuhan normal, se-
hingga menempatkan penderita pada keadaan yang lebih tidak
Lihat juga Bagian XIII nyaman atau risiko.
Sebagian besar masa remaja lebih mendekati kedewasaan
daripada masa kanak-kanak dalam kemampuannya untuk me- Dalam riset nonterapeutik, biasanya tidak diharapkan ke-
nyetujui pelayanan kesehatan. Meskipun demikian, kemam- untungan bagi subjek; meskipun demikian setiap risiko me-
puan bukanlah kualitas global: seorang remaja mungkin tidak ngandung risiko yang sangat tinggi: rasio keuntungan. Be-
mampu mendukung dirinya sendiri, namun mungkin masih berapa pakar berpendapat bahwa anak dan subjek lain yang ti-
mampu untuk menyetujui perawatan kesehatan. dak ada izin seharusnira tidak digunakan dalam riset nonrera-
Di samping peranan kemampuan, ada juga alasan kese- peutik ini, karena pelanggaran diktum Kant bahwa seseorang
hatan masyakarat yang memperbolehkan remaja menyetujui tidak boleh sekedar digunakan sebagai alat untuk mencapai tu-
juan. Opini yang lebih luas dianut adalah bahwa anak dapat di-
perawatan kesehatannya sendiri yang berhubungan dengan ke-
putusan repfoduksi dan pengobatan penyakit kelamin menular, papar sedikitnya pada risiko minimal, meskipun alasan atas
seperti epidemi kehamilan remaja dengan berakibat buruk bagi pengecualian ini meragukan. Beberapa pakar lain berpendapat
orang tua remaja dan keturunannya. dan penyakit kelamin bahwa anak mempunyai suatu tugas untuk berperan dalam ke-
menular, termasuk infeksi HIV. Persyaratan ketat persetujuan sejahteraan sosial, meskipun peraturan federal tidak mengi-
orang tua dapat menghalangi banyak remaja mencari pera-
jinkan remaja yang mampu digunakan sebagai subjek riset
watan kesehatan dengan implikasi serius pada kesehatan me- tanpa persetujuannya, atau bahwa risiko sangat rendah, meru-
reka dan kepentingan masyarakat lainnya. pakan alasan bagi pengecualian anak. Peraturan federal men-
Beban atas halangan ini adalah kepentingan sah orang tua definisikan risiko minimal sebagai risiko "yang serupa dengan
dalam mempertahankan tanggung jawab dan wewenang pe- risiko yang dihadapi saat pelaksanaan kunjungan praktek ru-
ngasuhan anak, termasuk kesempatan untuk mempengaruhi tin". Beberapa pakar menginterpretasikannya untuk memasuk-
perilaku seksual dan melatih anak seseorang. Ada juga klaim kan prosedur serupa pada apa yang biasa terjadi dalam kun-
jungan praktek rutin, tetapi yang'lainnya mengklaim bahwa
bahwa dukungan publik untuk memperoleh perlakuan seperti
itu, terutama kontrasepsi dan aborsi, secara mutlak mendorong prosedur invasif seperti biopsi hati dapat dilaksdnakan jika
dan mendukung aktivitas seksual, memperburuk bukannya risiko, di tangan peneliti khusus, secara empiris tidak lebih
memecahkan problem. Perhatian serupa menggarisbawahi tu- tinggi daripada kunjungan praktek rutin atau jika prosedur itu
juan untuk menyediakanjarum steril bagi penyalah guna obat- rutin dilakukan untuk kunjungan ke seorang spesialis.
obatan dengan suntikan untuk mengurangi risiko terjangkit Terapi inovatifdidefinisikan sebagai suatu inrervensi baru
penyakit hepatitis atau HIV. Kritikus mengeluhkan bahwa pro- dan belum terbukti yang dilakukan terutama untuk keuntungan
gram seperti ini justru memberi kesan pada anak-anak bahwa penderita tanpa tujuan untuk mengumpulkan informasi baru.
pemakaian o.l2at-obatan ilegal didukung oleh negara sepanjang Inovasi seperti itu mungkin lebih benisiko dan secara etis le-
digunakan dengan aman. Peran dan perilaku dokter spesialis bih problematik daripada riset, sebagian karena mereka bukan-
3 I Etika Dalam Perawatan Pediatri 19

lah subjek untuk mengamati kelompok dan juga karena ke- pascalahir, termasuk melaporkan penyiksaan anak atau pen-
racunan belum diperkirakan secara sistematis. Terapi ini.juga telantaran anak.
menjadi sasaran penyalahgunaan karena definisinya adalah Undang-undang penyiksaan anak juga diterapkan dalam
masalah tujuan, sulit bagi orang lain untuk tidak setuju. upaya memodifikasi tingkah laku wanita yang menenggak
Seperti pada seluruh perawatan medik, pernyataan perse- alkohol atau mengkonsumsi obat-obatan sepanjang masa ke-
tujuan (informed consent) penderita atau wakilnya adalah inti hamilan dan menyebabkan bahaya bagi janin/bayi. Dokter
perlindungan subjek. Standar persetu.juan dalam situasi eks- spesialis anak yang memperlimbangkan pelaporan kasus-kasus
perimentasi lebih tinggi karena risiko dan keuntungan biasa- demikian, harus mempertimbangkan kemungkinan kegn-
nya kurang jelas, peneliti mempunyai konflik kepentingan, dan tungan laporan tersebut maupun kerugiannya bagi anak, juga
secara historis manusia diarahkan pada risiko tidak sah ketika bagi ibunya jika ia dikenakan tuntutan kriminal atau tahanan.
persyaratan ketat atas persetujuan tidak dipatuhi. Remaja yang Dokter juga harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa
mampu kadang-kadang juga setuju menjadi subjek riset. Ada- laporan itu justru menjauhkan wanita hamil dari sistem pera-
lah biasa diketahui bahwa anak-anak seharusnya mendapat ke- watan kesehatan terutama perawatan prenatal.
sempatan untuk menoLak, khususnya dalam riset nonterapeutik
jika tidak ada pernyataan bahwa partisipasi itu adalah keingi-
nan si anak. Di Amerika Serikat, peraturan na-sional men- 3.7. Akses pade Perawatan Kesehatan;
syaratkan bahwa upaya yang masuk akal dapat dilakukan
asalkan menyatakan pada anak di atas usia 7 tahun bahwa par-
Pendistribusian
tisipasi mereka bukanlah bagian dari perawatan kesehatan dan ( Ke a d i I a rt pend i stri bu s i an).
oleh karena itu anak bebas menolak atau menerima.
Disamping proteksi yang disediakan oleh pernyataan per- Problem etika perawatan kesehatan yang paling serius di
setujuan, sebenarnya semua riset di Amerika Serikat ditinjau Amerika Serikat mungkin adalah ketidakmerataan dalam ak-
oleh dewan peninjauan institusional, yang disyaratkan oleh ses untuk memperoleh perawatan. Tidak ada negara industri
peraturan federal untuk institusi yang mendapat biaya riset utama lain yang memperhitungkan perawatan kesehatan dasar
federal. Belum pasti apakah peninjauan kembali demikian se- pada basis kemampuan untuk membayar. Kira-kira 10 juta
cara resmi diperlukan untuk penelitian yang tidak dibiayai anak yang diperkirakan kekurangan asuransi kesehatan yang
oleh federal dan untuk penelitian dalam kelompok yang tidak memadai, cacat, dan menderita. Prinsip etika kesehatan yang
mendapat dana federal, seperti klinik swasta. Prinsip-prinsip dikemukakan adalah kesempatan yang sama untuk berpartisi-
pembuatan-keputusan etik yang melibatkan komite etik dalam pasi dalam masyarakat; tindakan pencegahan dari kematian
keputusan klinik memperdebatkan peninjauan riser yang sama dan ketidakmampuan mengurangi klaim bahwa masyarakat
yang melibatkan anak, tanpa memandang sumber dana. memberi kesempatan yang sama bagi semua orang. Aspek lain
yang dikatakan tidak adil adalah bahwa sistem yang sekarang
dipertahankan oleh mereka yang telah berhasil karena keuang-
an atau status sosial mereka, dengan demikian mempertajam
3.6. Konflik lbu-Janin ketidakadilan yang ada.
Pendistribusian perawatan kesehatan dapat didefinisikan
Disamping debat berkelanjutan tentang aborsi di Amerika
sebagai suatu akses terbatas untuk mendapatkan dan memper-
Serikat, terdapat peningkatan diskusi tentang bagaimana kese-
oleh layanan keuntungan tertentu. Adalah semakin diketahrii
imbangan anfara kepentingan ibu dan janin yang layak ketika
bahwa tidak ada masyarakat yang dapat menyediakan seluruh
perilaku wanita hamil mempengaruhi kesehatan janin. Hal ini
layanan keuntungan bagi seluruh warga negaranya; oleh kare-
biasanya tidak terbatas pada konflik kepentingan ibu-janin,
na itu pendistribusian menjadi hal yang tidak terelakkan. per-
karena pada kenyataannya perhatian semua kasus adalah juga
tanyaannya bukanlah bagaimana mendistribusikan pelayanan
pada kesehatan bayi dan anak-anak kelak.
kesehatan, tetapi bagaimana melaksanakan secara adil. Jalan
Konflik paling dramatis ini muncul ketika wanita hamil lain pendistribusian adalah berdasar pada analisis keuntung-
menolak pengobatan efektif, standar, yang sangat penting bagi anlkerugian, umur, atau mungkin akibatnya pada kualitas
kepentingan bayiijanin yang berrisiko tinggi mati atau keca- h id up.
catan serius, seperti menolak operasi caesar pada plasenta pre-
via dalam kehamilan yang dikehendaki menjelang kelahiran
dengan kemungkinan besar janin/bayi normal. Pengadilan di Beauchamp T, Walters L: Contemporary Issues in Bioethics, 3rd ed. Bet_
mont, CA, Wadsworth Pub Co, 1989.
Amerika Serikat kadang-kadang memutuskan seorang wanita
Culver CM, Gert B: The Justification of paternalistic behavior, In: philoso_
dapat diijinkan menjalani prosedur demikan jika keuntungan- phy in Medicine: Conceptual and Ethical Issues in Medicine and.psychia_
nya bagi si anak yang akan lahir jelas. Sebuah pengadilan fe- try. New York, Oxfoid University press, 1982.
deral memutuskan bahwa peraturan itu tidak layak diterapkan Daniels N: Why saying no to patienrs in the United States is so hard: cost con-
tainment, justice and provider autonomy. New Engl J Med 312(21):13g0,
pada kasus yang melibatkan janin berusia 26 minggu, dan de-
1986. ./
ngan pengertian, kasus-kasus lain yang keuntungan intervensi- Fost N. Genetic diagnosis and treatment: ethical considerations Am J Dis
nya itu diragukan. Dokter spesialis anak mungkin dibutuhkan Child 147:1190.1993.
pengadilan dalam kasus prenatal demikian untuk memprakar- Gaylin W, Mackin R (eds): Who speaks for the Child? : The Problems of
Proxy Consent. New York, Plenum Press, 1982.
sai atau mendukung berita acara pengadilan yang menyangkut
Holder AR: Legal Issues in Pediatric and Adolescent Medicine. 2nd ed. New
kepentingan anak kelak atau untuk mempertimbangkan sanksi Haven, Yale Press. 1985.
20 BAGIANI f BidangPediatri

Levine R: Ethics and Regulation of Clinical Research, 2nd ed. Baltimore, Ur- oleh pengalaman perseorangan, tidak semua orang dari pewa-
ban and Schwarzenberg, 1986.
ris budaya tertentu berfikir dan bertindak dengan cara yang
Menzel PT: Strong Medicine: The Ethical Rationing of Health Care. Oxford,
New York, 1990. sama. Tingkat kepatuhan terhadap budaya baku sebagian ter-
O'Neill O, Ruddick W: Having Children: Philosophical and Legal Reflections kait pada penyesuaian diri individu terhadap perubahan-
of Parenthood, New York, Oxford University Press, 1979. perubahan dalam kepercayaan budaya karena kontak dengan
Weir R: Selective Nontreatment of Handicapped Newborns: Moral Dilemmas
"aliran utama" budaya, seperti, penerimaan budaya kedokter-
in Neonatal Medicine. New York, Oxford University Press, 1984.
an hayati Barat. Penyesuaian diri secara positif berkorelasi de-
ngan (1) lama tinggal di daerah budaya ruan rumah; (2) ge-
nerasi kedua atau lebih dalam daerah budaya tuan rumah; (3)
tingkat dan lokasi pendidikan formal; (4) kesenangan sese-
I Bee4 orang dalam berbicara bahasa tuan rumah; (5) penghuni di luar
daerah kantong bangsa atau etnik; (6) kontak dengan budaya
daerah asal kurang; dan (7) komposisi keluarga (dengan yang
Masalah Budaya dalam lebih tua ada hubungan yang lebih tradisional, pemindahan bu-
Perawatan Pediatrik daya bertambah dan penyesuaian diri berkurang). Bila riwayat
sosial diambil, tingkat penyesuaian diri penderita atau orang
tua harus dinilai dengan menanyakan pertanyaan yang me-
Lee M Packter nyinggung variabel-variabel ini. Bila keluarga yang kurang
menyesuaikan diri teridentifikasi, klinisi harus menanyakan
tentang kepercayaan dan praktek-praktek khusus berkenaan
Dokter yang merawat anak dan keluarga dari berbagai latar dengan perawatan kese-hatan.
belakang bangsa perlu menyadari variasi budaya dalam cara- BUDAYA DAN PERILAKU SERTA PERKEMBANGAN ANAK.
cara menangani kesehatan, penyakit dan sistem perawatan ke-
Budaya mempengaruhi perilaku serta perkembangan bayi dan
sehatan yang khusus. Walaupun kedokteran hayati sering me-
anak oleh pengaruhnya pada struktur keluarga, harapan orang
rupakan sistem kepercayaan medik dominan, orang mungkin
tua, pengawasan dan praktek pengasuhan-anak, variasi indi-
mengkombinasi kedokteran hayati dengan kepercayaan dan vidu yang mengatur bayi dan anak selama proses perkembang-
perilaku lain yang mungkin berdasarkan individu, sosial atau
an, dan rangsangan yang diberikan pada bayi dan anak pada
budaya. Pendekatan secarajamak terhadap kesehatan dan sakit
berbagai umur. Masalah ini meliputi batasan peran dan tang-
ini sampai pada batas tertentu terjadi pada semua individu. Li- gung jawab anggota keluarga, mempunyai pengaruh yang da-
hat Bab 7 dan 18.
lam pada perkembangan sosial, kognitif dan emosi bayi dan
Perhatian khusus terhadap masalah ini diperlukan bila kita anak. Dokter perlu peka terhadap peran penring individu selain
sedang menghadapi penderita dan keluarga dari kelompok daripada orang tua dan saudara-saudara sekandung dalam ba-
bangsa minoritas karena " jarak budaya " antara penderita dan nyak kelompok budaya.
dokter bertambah, peluang untuk salah faham dan kerugian
Lingkungan budaya juga mempengaruhi terhadap apa y ang
bertambah juga. Kesalahpahaman ini lebih besar dari hanya
dianggap perkembangan normal. Misalnya di Amerika Serikat
sc,al bahasa; dapat juga termasuk yang amat pokok bagaimana
dan negara-negara industri lain pola tidur bayi normal selama
seorang merasakan dan menentukan sehat dan sakit. Pera-
usia tahun pertama adalah pola tidur seperti umur bayi, inter-
watan kesehatan yang secara budaya sensitif mengakui dan
menghormati bahwa sehat dan sakit sebagian besar dibentuk
val tidur yang diperpanjang. Penelitian dari Afrika Timur pe-
desaan menunjukkan bahwa pola tidur/bangun bayi sangat
oleh variabel seperti nilai bangsa, orientasi dan sikap budaya,
berbeda-rata-rata masa tidur sampai dengan usia 8 bulan tetap
kepercayaan agama, dan pertimbangan bahasa dan bahwa arti
sekitar 3 jam. Perbedaan ini bukan karena perbedaan kemata-
sakit yang dibentuk secara budaya merupakan suatu masalah
ngan neurologis yang mendasari antara bayi Amerika dan Af-
klinik yang penting. Perawatan kesehatan juga meliputi kepe-
kaan terhadap variasi kepercayaan dan praktek-praktek dalam
rika timur tetapi mungkin akibat perbedaan tempat dan ling-
kungan tidur bayi pada budaya ini.
suatu kelompok dan menghindari label dan peniruan.
Diperlukan tiga langkah untuk memberikan perawatan ke- Nilai budaya juga mempengaruhi harapan orang tua me-
sehatan yang secara budaya sensitif. Pertama, dokter spesialis ngenai perilaku dan watak anak. Penelitian telah menunjukan
anak perlu menyadari kepercayaan budaya yang sering diper- bahwa ibu-ibu Puerto Riko dan Anglo-Amerika mempunyai
tahankan dan gaya yang secara budaya normal saling mempe- perbedaan pandangan tentang yang dianggap berperangai po-
ngaruhi pada populasi penderita. Selanjutnya, dokter perlu sitif dan negatif pada anak. Ibu-ibu Anglo-Amerika memberi
menilai pengaruh kepercayaan dan perilaku ini pada penderita nilai lebih positif pada orientasi dan kualitas secara individu
atau keluarga tertentu. Akhirnya dokter harus mencoba tawar yang memungkinkan anak menjadi aotonom. Ibu-ibu puerto
menawar antara kepercayaan dan praktek-praktek budaya Riko rnemberi nilai lebih pada orientasi dan kualitas keso-
balgsa penderita dan budaya kedokteran hayati untuk keun- panan "sosiosentrik" pada keadaan sosial. Perilaku yang sama
tungan anak. Bab ini membahas masalah dan strategi khusus mungkin diinterpretasi berbeda oleh ibu-ibu dari berbagai latar
untuk memberikan perawatan pediatri yang sensitif budaya. belakang suku bangsa. Hal ini sebagian dapat menjelaskan pe-
Lihat juga Bab 42. nelitian yang menunjukkan perbedaan prevdlensi gangguan
KEANEKARAGAMAN BUDAYA. Karena individu menganur perilaku anak (seperti gangguan kurang perhatian) pada berba-
norma kelompok pada tingkat yang berbeda dan dipengaruhi gai kelompok kontrol.
4 a Masalah Budaya dalam Perawatan Pediatrik 21

PENYAKIT DAN SEBAB-SEBABNYA. Dokter dan penderita Amerika Latin), malocchio (di Itali) dan kepercayaan "mara
dapat membentuk konsep kejadian sakit secara berbeda. Salah jahat" di (Eropa dan Timur Tengah) tidak cocok dimasukkan
komunikasi klinik dapat terjadi jika dokter hanya mengarah- ke dalam golongan penyakit kedokteran. Ini diduga disebab-
kan masalah yang terkait-penyakit (etiologi, diagnosis, pe- kan oleh mantera ydng ditempatkan pada anak oleh seseorang
ngobatan) sedang perhatian penderita lebih terpusatkan sekitar yang secara rahasia mendambakannya. Orang dewasa yang
masalah penyakit (rasa hati tidak sehat dan bagaimana hal ini menunjukkan perhatian yang berlebihan atau menatap lang-
mempengaruhi individu sebagai wujud sosial serta biologis). sung secara tajam pada anak dapat diduga oleh orang tuanya
Hal ini merupakan masalah pada semua hubungan dokter- sedang memasukkan mantera. Pada budaya Puerto Riko me-
penderita, tetapi keadaan ini dapat diper.yelek bila dokter dan ngucapkan kata "Dios le (la) bendiga" ("Tuhan memberkz..-
perderita berasal dari budaya yang berbeda, terutama bila nya") akan menghilangkan kekhawatiran kedengkian. Walau-
warisan budaya penderita termasuk kepercayaan dan praktek pun orang tua mungkin membawa anaknya untuk perawatan
bukan kedokteran hayati (nonbiomedik). medik, mereka sering tidak mengungkapkan pikirannya ten-
Berbagai kelompok budaya dapat juga firempunyai teori tang penyakit rakyat pada dokter, dan dapat berakibat sedere-
uan penjelasan untuk penyebab sakit yang tidak cocok dengan tan salah pengertian. Penilaian tingkat penyesuaian dini dapat
paradigma kedokteran hayati. Beberapa budaya percaya bahwa memberi pengertian yang dalam pada orang tua yang percaya
kesehatan adalah produk dari keadaan keseimbangan alamiah pada penyakit rakyat; pegangan lain mungkin peragaan benda-
dan bahwa sakit dan penyakit akibat dari gangguan keseim- benda pelindung, seperti jimat dan jampi, dilekatkan pada
bangan ini. Kepercayaan Tinrur pada teori sakit Yln dan Yang pakaian bayi atau dikalungkan. Jika dokter kuatir terhadap je-
dan humoral (atau panas/dingin) ditemukan di banyak kebu- jas yang disebabkan oleh kalung atau gelang tangan pada bayi,
dayaan Latino (yang mempunyai akar sejarahnya pada keper- ia harus menganjurkan bahwa benda tersebut lebih aman di-
cayaan Hippocrates dalam empat humor kardinal) merupakan lekatkan di pakaian dalam, bukannya dibuang.
contoh dari konsep ini. Individu pada beberapa budaya mung- Jika dokter mendiagnosis "tidak ada yang salah" atau pe-
kin memandang bahwa sakit merupakan suatu hukuman untuk nyakit sen.rbuh dengan sendirinya yang tidak memerlukan pe-
dosa-dosct, dan beberapa budaya membedakan sebab sakit na- ngobatan, kemungkinan penderita mencari perawatan lebih
tural dan supernatural. Pengelompokan ini sering mempunyai lanjut pada Penltsm6r, ralcyat (dukun)-penyembuh yang diku-
arti pada tipe penyembuh yang menasehati pengobalen. Misal- kuhkan budaya yang mengobati penyakit. Contoh penyembuh
nya, penderita kadang-kadang datang ke dokter untuk menghi- rakyat adalah curanderos Meksiko, dokter-dokter kerurun.. .
langkan gejala-gejala sementara pada saat yang sama meminta Afrika-Amerika, ahli tanaman obat (herbalis) Asia Tenggara
nasehat penyembuh (dukun) rakyat untuk mengetahui penye- dan Cina, espiritistas dan santiguadoras Puerto Riko, dan pe-
bab spiritual atau supernatural. Dokter harus menjadi terbiasa nyanyi Navajo. Beberapa penderita mungkin datang untuk
d"ngan kepercayaan umunr yang dipertahankan dalarn kelom- perawatan metlik dan pada saat yang sama melnanlaatkan pe-
p..'r budaya bahwa ia berperan dan harus meminta keterangan layanan penyembuh rakyat. Selama penyembuh tidak mem-
tanpa pertimbangan tentang penderita atau pemikiran orang berikan terapi yang membahayakan atau berlawanan dengan
tua berkenaan dengan penyebab sakit. Jika orang tua menceri- manajemen kedokteran, cara-cara ini jangan dirernehkan.
takan kepercayaan yang tidak sesuai dengan model penyele- Kebanyakan obat-obat rakyat tidak berbahaya. Jika terapi
saian kedokteran hayati tetapi kepercayaan tersebut tidak akan kedokteran hayati diperlukan, dokter anak harus mencoba rne-
memberi pengaruh merugikan pada penyembuhan penyakit, nambahnya pada praktek-praktek budaya. Ini akan mencmpat-
paling baik untuk tidak mernbantahnya tetapi diberi tambahan kan pengobatan kedokteran hayati dalarn lingkungan budaya
penjelasan kedokteran hayati. Upaya untuk mengubah keper'- dan gaya hidup penderita dan keluarga serta dapat mernbantu
cayaan yang telah dipegang lama dalarn kunjungan klinik mernperbaiki kesetiaan pada terapi. Tunjukkan juga pacla ke-
singkat kemungkinan akan gagal. luarga bahwa dokter menghormati keyakinannya. Jika ada
Banyak budaya juga mempunyai aturan yang ketat menge- obat-obat rakyat yang diketahui berbahaya, dokter harus me-
nai tingkah laku selama saat-saat ketika tubuh diduga rentan larang penggunaannya. Seringkali nungkin dan diperlukan
terhadap penyakit. Misalnya, banyak kelompok suku bangsa mengganti terapi rakyat yang membahayakan dengan praktek
percaya bahwa masa postpartum merupakan waktu kritis, neo- lain yang sesuai dengarr sistem budaya penderita. Praktek ra^
natus maupun ibu ada dalarn risiko sakit. Ibu dan bayi sering yat yang lain menimbulkan kekhawatiran kar-ena praktek terse-
ditempatkan di rumah dalam isolasi selama masa rvaktu ter- but menimbulkan ekhimosis dan parut vang dapat dirancukan
tentu dan muugkin mengalami restriksi diet khusus, seperti dengan tanda-tanda kejam pada anak, rnisalnya kerikan (coin-
d"ldm budaya Haiti tradisional dan Meksiko (misalnya /a ing) yeitu mengerik kulit berminyak dengan sisi koin atau sen-
cuarentena dttn la dieta di Meksiko). Saat lain yang diduga dok, kop (cupping) yaitu menempatkan cangkir panas te-
menambah ke-rentanan pada banyak budaya adalah rnasa men- lungkup pada kulit, dan moxabustion, menyentuh kulit dengan
struasi. Janji untuk perawatan anak sehat selama rnasa ini tanamen obat atau dupa menyala.
mungkin dihindari karena takut ibu pergi keluar rumah. INTERAKSI D0KTER-PENDERITA. Berbagai gaya inreraktif
PENYAKIT RAKYAT DAN PENYEMBUH (DUKUN) RAKYAT. dapat menyebabkan salah paham silang-budaya. Misalnya, ba-
Penyakit rakyat adalah kejadian penyakit yang dijelaskan seca- nyak orang memperagakan gaya yang berbeda ketika berinter-
ra budaya yang mungkin terkait atau tidak terkait dengan aksi dengan orang asing, orang yang lebih tua, dan mereka
kelompok diagnostik kedokteran hayati. Dengan demikian pe- yang dengan pendidikan atau kelas sosial yang lebih tirrggi.
nyakit rakyat Meksiko caida de mollera atau "fontanella ce- Hal ini sering ditenrukan dalarn tradisi Puerto Riko (yang dise-
kurrg" rnungkin menggambarkan dehidrasi: Mal de ojo (dr but respeto), .A.sia, dan Amerika Asli. juga yang lain. Bagian
22 BAGIANI E BidangPediatri

dari gaya perilaku ini termasuk diam dalam menanyakan (rnasase) secara aktif penyakit anaknya dengan cara yang da-
pertanyaan-pertanyaan figur penguasa. Kelompok budaya lain pal diterima budaya.
menunjukkan gaya pertanyaan ingin tahu dan lebih secara ter-
buka yang dapat disalah artikan sebagai sifat tidak ramah. Di
Buchwald D, Panwala S, Hooton TM: Use of traditional health practices by
beberapa budaya membiarkan kontak mata dengan penderita
Southeast Asian refugees in a pnmary care clinic. West J Med 156:507.
dianggap menunjukkan suka dan mengerti, sedang pada buda- 1992.
ya lain kontak mata dapat dipandang sebagai menantang atau Harkness S: The infant's niche in rural Kenya and metropolitan
agresif (terutama dari lawan jenis). Kontak fisik dapat juga di- America. In: Adler LL (ed): Cross Cultural Research at Issue. New york,
artikan sebagai menunjukkan suka oleh beberapa kelompok Academic Press, 1982, p.47
Harwood A (ed): Ethnicity and Medical Care, Cambridge, Harvard
dan sebagai perilaku kurang sopan secara budaya oleh,yang University Press, 1981.
lain. Harwood R: The influence of culturally derived values on Anglo and puerto
Beberapa budaya juga mempunyai definisi ketat mengenai Rican mothers' perieption of attachment behavior. Child Dev 63:g22, 1992.
topik pembicaraan yang sesuai dengan anggota lawan jenis Kleinman A, Eisenberg L, Good B: Culture, illness and care.
Clinical lessons from anthropologic and cross-cultural research. Ann Intem
(misalnya budaya Cina tradisional, Italia, Meksiko-Amerikan Med 88:251,1978.
dan Puerto Riko). Misalnya ibu yang mencemaskan perawatan Pachter LM: Culture and clinical care: Folk illness beliefs and behaviors and
kulit muka neonatus laki-lakinya atau perilaku onani pada their implications for health care delivery. JAMA2'j1:690, 1994.
Pachter LM, Weller SC: Acculturation and compliance with medical therapy.
anak puteri prasekolahnya, atau remaja yang datang dengan
J Dev Behav Pediarr l4:163, 1993.
cairan penis (discharge) atau vagina, atau untuk keluarga be- Snow L: Walkin' Over Medicine: Traditional Health practices in African,
rencana, mungkin pada pemeriksaan dokter lawan jenis, tidak American Life. Boulder CO: Westview Press, 1993.
menunjukkan alasan yang sesungguhnya untuk kunjungannya. Trotter RT II: The cultural parameters of lead poisoning: Amedical anthrpolo-
Jika ada kekhawatiran ini, dokter dapat mendatangkan bantuan gist's view of intervention in enviromental lead exposure. Environ Health
Perspect 89:79, 1990.
pekerja perawatan dan kesehatan lawan jenisnya dan mencoba Trotter RT II: Folk medicine in the Southwest: Myths and medical facts. post_
melibatkan orang tua dalam pengambilan anamnesis dan ren- grad Med 78:167. 1985.
cana pengobatan.
Klinisi yang bekerja di dalam kelompok multibudaya se-
ring mendapatkan dirinya berada dalam situasi tidak cukup
lancar berkomunikasi dengan penderita atau orang tuanya
dengan bahasa asli dokter tersebut. Walaupun pasien fasih
sebagian bahasa asli dokter tersebut, penderita mungkin ingin E Bee5
menguraikan masalah yang penting berkenaan dengan kese-
hatan dan sakit menggunakan bahasa aslinya. Dokter yang be- Ilmu Kesehatan Anak
rupaya belajar bahasa penderitanya akan makin diterima, tetapi
komunikasi yang efektif mungkin memerlukan penerjemah. Pencegahan
Penerjemah profesional harus lancar dalam kedua bahasa,
mempunyai pengetahuan dasar istilah kedokteran, dan sangat Lucy M. Osborn
paham gaya interaktif dan aturan-aturan komunikasi dalam ke-
lompok budaya. Bila penerjemah profesional ridak ada, coba-
lah mernilih penerjemah yang sama dengan populasi penderita
tanpa memandang kelas sosial, daerah asal, dan latar belakang Beberapa kondisi yang mempengaruhi kesehatan, seperti
budaya dan meminta menerjemahkan semuanya secara har- kedamaian, perlindungan,.pendidikan, pangan, penghasilan,
iiah. ekosistem yang stabil, sumber dayayang tersedia, keadilan so-
sial dan kesamarataan, belum sepenuhnya diterima dalam pe-
KEPATUHAN' Pengakuan kepercayaan kesehatan yang dite-
ranannya mempengaruhi sistem perawatan kesehatan. Di ne_
ngahi budaya dan perilaku serta penyatuannya ke dalam ren- gara yang sedang berkembang, air terkontaminasi dan tidak
cana perawatan medik, bila tepat, dapat memperbaiki kepatu- adanya sistem pembuangan sampah, malnutrisi, overpopulasi,
han. Banyak kelompok budaya memandang warna dan angka
dan perumahdn yang buruk adalah ancaman-ancaman utama
tertentu mempunyai arti magis atau religius; pemberian obat- bagi kesehatan. Di negara maju, sesperti Amerika Serikat, ma_
obatan pada rencana yang menyatukan arti ini dapat juga salah kesehatan yang utama berhubungan dengan cara hidup,
memperbaiki kepatuhan. Misalnya, pada tradisi budaya Gipsy seperti kecblakaan, alkohol, penyalahgunaan obat, penggunaan
warna merah dan angka 3 dianggap menguntungkan. Meresep-
tembakau, dan kekerasan, atau keracunan karena polusi ling-
kan antibiotik warna merah muda tiga kali sehari unruk otitis kungan. Kemiskinan merupakan ancaman terhadap kesehatan
media (bukannya antibiotik putih empat kali sehari) meman- di semua lingkungan masyarakat.
faatkan kepercayaan budaya tradisional untuk menambah pe-
Di Amerika Serikat, perbaikan kesehatan anak yang me_
nerimaan terapi medik. Kepatuhan dapat juga dinaikkan nonjol dimulai sejak abad ke-20. perubahan sosial dan ekono_
dengan pemberian obat-obatan dengan makanan yang sesuai
mi, kemajuan pengobatan dan ilmu bedah, dan implementasi
budaya atau menggabungkan obat-obatan rakyat yang tidak pemeriksaan kesehatan masyarakat (termasuk ilmu kesehatan
berbahaya ke dalam rencana pengobatan kedokteran. Misal- anak pencegahan) menyebabkan penurunan kematian (mortali_
kan, memberitahu seorang ibu Puerto Riko untuk memijat pe-
tas) dan ketidaksehatan (morbiditas) secara drastis. Ilmu kese_
rut bayinya selama kejadian gastroentitis virus tidak akan hatan anak pencegahan merupakan usaha dokter, khususnya
membahayakan dan akan memungkinkan ibu tetap memijat dokter anak, untuk menitikberatkan pada mencegah daripada
5 I IImu Kesehatan Anak Pencegahan 23

mengobati penyakit dan cacat pada anak-anak melalui pening- dan penerapan dari ilmu tersebut untuk mengontrol masalah-
katan kesehatan dan kegiatan-kegiatan pencegahan. masalah kesehatan". Pengertian penyebaran penyakit mengacu
Seperti kematian karena penyakit menular yang dikontrol pada hubungan antar waktu, tempat, dan manusia dengan
melalui sanitasi yang baik, pemeriksaan kesehatan masyarakat masalah-masalah kesehatan pada suatu populasi. Hal-hal yang
yang efektif dan imunisasi, konsep peningkatan kesehatan te- esensial dari suatu penyakit adalah etiologi dan faktor-faktor
lah meluas hingga meliputi kondisi emosional dan mental yang mempengaruhi risiko terkena penyakit. Rangkaian epide-
yang sehat bagi anak-anak dan keluarga. Masalah,masalah miologis, metode-metode ilmiah untuk memastikan penyebar,
emosional dan tingkah laku diantara anak-anak sangat umum an dan hal-hal yang esensial dari suatu penyakit, meliputi: (1)
dengan prevalensi gangguan yang terdiagnosis kira-kira 1 dari observasi penyakit dan rangkaian penyakit; (2) perhitungan
5. Jika definisi dari "masalah tingkah laku" berarti tingkah kasus atau kejadian; (3) penghubungan observasi dengan po-
laku yang tidak diinginkan yang mempengaruhi hubungan pulasi yang benisiko; (4) membuat perbandingan; (5) me-
anak dan orang tua atau yang mengganggu hubungan anak ngembangkan hipotesis yang berkaitan dengan hubungan
dengan teman sebaya, maka berarti seluruh keluarga akan ter- penyakit dan faktor-fakror penyebab; (6) menguji hipotesis;
pengaruh. (7) membuat kesimpulan ilmiah; (8) mengarahkan penelitian-
Perawatan kesehatan anak preventif merupakan suatu tin- penelitian eksperimental; dan (9) intervensi dan evaluasi.
dakan yang berkelanjutan yang meliputi pencegahan primer, Semua dokter akhirnya menerapkan rangkaian epidemio-
sekunder, dan tersier. Pemeriksaan preventif primer ditujukan logis di atas pada praktek mereka. Karena dokter yang cerdas
untuk mencegah gangguan kesehatan sebelum muncul, sering merupakan pengamat yang baik, tanpa pelatihan tambahan"
kali dengan penekanan pada mereka yang berrisiko tinggi un- mereka menerapkan langkah pertama dari rangkaian epide-
tuk terkena penyakit. Sebagai contohnya adalah khlorinasi dan miologis. Mereka secara cepat dapat melihat bahwa penderita
fluoridasi air, imunisasi tetanus, dan penyuluhan terhadap yang mereka rawat mempunyai masalah kesehatan tertentu.
orang tua balita tentang menjauhkan racun dan obat-obatan se- Hal ini akan dihubungkan dengan etnik dan distribusi demo,
hingga tidak terjangkau oleh balita. Pemeriksaan primer biasa- grafi orang tua mereka dan kondisi hidupnya. Langkah kedua
nya lebih berhasil jika pemeriksaan didasarkan pada pema- rangkaian epidemiologis berarti menetukan kejadian dan pre-
haman tentang etiologi, patogenesis, dan sifat alami penyakit. valensi suatu penyakit (lihat Bab 2). Angka insidens adalah
Pemeriksaan preventif sekunder adalah keadaan di mana kon- jumlah individu yang terkena penyakit atau mempunyai faktor
disi atau pertanda telah teridentifikasi sejak awal dan dilaku- atau kondisi dalam populasi yang berrisiko tiap satuan waktu.
kan perawatan efektif untuk memulihkan kondisi sebelum Sebagai contoh dari angka insidens adalah jumlah anak yang
berkembang atau untuk menghilangkan pertanda. Sebagai con- mendapat semua jenis vaksinasi tiap satu tahw. Angka pre-
tohnya adalah program skrining untuk kadar timah darah dan valensi adalah jumlah individu yang terkena penyakit atau
skoliosis masa remaja. Pencegahan tersier bertujuan untuk mempunyai kondisi atau faktor dibandingkan dengan jumlah
memperbaiki atau menghilangkan ketidakmampuan karena total individu dalam satu kelompok. Pada kasus imunisasi,
suatu penyakit. Sebagai.contohnya adalah fisioterapi dada un- contoh dari angka prevalensi adalah jumlah anak berusia 2 ta-
tuk anak yang menderita kistik fibrosis. Campur tangan pre- hun yang telah diimunisasi lengkap. Langkah selanjutnya (3)
ventif ini dapat dilakukan pada anak-anak sebagai individu, menghubungkan penderita dengan populasi yang berrisiko,
keluarga atau ma-syarakat. Manfaat dari pencegahan adalah atau penemuan kasus. Berdasarkan pengalaman, dokter dapat
penurunan risiko yang mencegah orang yang berada pada memahami karakteristik populasi yang mereka layani. Dengan
risiko rendah atau sedang menjadi berrisiko tinggi. Dokter menggunakan contoh skrining timah hitam, jika'setiap kali
anak dapat memerankan bagian integral dalam melindungi ke- jumlah skrin timah hitam positif benar dalam prakteknya ren-
sehatan anak pada tiga tingkat di atas: (1) sebagai penyeleng- dah, karenanya klinisi akan menginterpretasikan hasil skrin
gara langsung dari jasa pencegahan klinis; (2) sebagai ko- positif tersebut pada orang tua-dengan memberi keyakinan dan
ordinator jasa; (3) sebagai pemimpin program untuk masya- mengatakan bahwa uji mungkin positif-palsu sementara tetap
rakat; (4) sebagai penganjur bagi kesehatan anak. Agar dapat menyarankan untuk mengikuti uji-uji pemantauan yang tepat.
menjalankan peranan-peranan di atas dengan baik, dokter ha- Sebaliknya, jika prevalensi kadar timah hitam yang tinggi
rus berpengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip pencegahan, naik, klinisi dapat menunjukkan pada orang tua bahwa mela-
pamahaman tentang epidemiologi, dan menghargai proses kukan uji ulang pada anak merupakan masalah yang sangat.
perencanaan program dan pentingnya penyuluhan anak yang mendesak. Langkah keempat adalah membuat perbandingan,
efektif. seperti menentukan apakah frekuensi kadar timah hitam yang
meningkat dalam suatu komunitas lebih tinggi daripada rata-
rata. Langkah selanjutnya, mengembangkan hipotesis berda-
PRINSIP.PRINSIP PENCEGAHAN sarkan faktor-faktor penyebab dan menguji hipotesis. Sebagai
contohnya adalah mempertanyakan penderita yang terlambat
Program-progam pencegahan yang efektif biasanya tergan- '
mendapatkan imunisasi. Jika kebanyakan jawaban adalah bah-
tung pada pemahaman tentang epidemiologi suatu penyakit wa dokter-dokter tidak dapat memenuhi permintaan penyunti-
dan faktor-faktor medis dan sosial yang berkaitan dengan kan, maka dokter dalam perannya sebagai pengembang pro-
penyakit tersebut. Baru-baru ini Last mendefinisikan epide- gram masyarakat harus bekerja sama dengan departemen
miologi sebagai ".... ilmu yang mempelajari penyebaran dan kesehatan daerah untuk menjadikan semua praktek dokter se_
hal-hal yang esensial pada tahap-tahap dan kejadian-kejadian bagai klinik imunisasi daerah. Keefektifan tindakan tersebur
yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi tertentu dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian pemantauan
24 BAGIANI . BidangPediatri

d
€:
rl \ ;u
\ N $
t-.
to+ \ 5 9) u $ \ \ $ \
t
rJ \ t\ u s \ Lb \
I ii:i:j

\ 't* .V 5 \ .,'> 5
l

\
oot \ \ \ s \ a:4
5
\o{ : *. \ \ \ \ N ls
il ,:ll

qr; 'E \ u $ ,y $ } $ +,h It

.d. t \ ) Ii .\ \ + irliS :* '> >

o{ :i h s s ;E l:: x N

6ll \ E L hi I N N \ \
q! ! ii} ]
D u 'ri:l
h ..]
x \
ilt;
roi } {
r! t) u i\

ori $ .\ \ \ \
i.c
] N
:!: I
5 "\
\ \ }
;
H \ \ \ \ \
Li:;

\ ,l fi.> IN .i
\ \ \ ;-

!l >l .\ rL,li \ \ ;:
t::1

.t7
tt;t
\ rrtt H iT ni'ti 5 irs: \ \ \
\ N $ .-Y. \ ] \ $ \ tx* ,$
{-
b!
\ \ \ \ \
F
c)
C)
.V 5
b
>
t \ -* :\ \
E
i.,

E lt,,: ::!:::.
D
ll.i ifli I
5
:s ::::= Al::::t:t
:,1:
o. ::=
d .c i;:-jtit,:.
c
F
I v
6 L E
b0
o o li\ i::
(d :l i;,
d) I
C
(
tr
! :d
:::11
a:a::::,::,.) .: *{
M
L ! o
0. c ::::= (€
.bt c I .c <d
c bl I
d -v ,:atla) rc G ji i.lirli
,:.U
' t
d
.tr
F
C)
I ::F ;,04 d *rg (d
= tr rirE
5
d bl
i
i.:-
ltii
:j, J<
r! d
*o
O (!
tr
tr 6t
d o
-:F
S;f
:L
d cd
o
E
ii' ,,P b,
tr
, i(J
L ii,:@ =hI o dl o
to
tr t!d o E o
(d o 'o ll D v 6= o r.S
ra)
:tl (n tr
BI
6t ;:
*( is
JZ
tl=
-c
s Eo
(G aa
Fl >' .d (A
.19-
kl
o ol -g
5 ii!9
&o
I E
trl 5 d o IL.Q
a (: *t o -v s bI v) a
bl I'kd
o
(d
i Eh o hJ
d L{"
(d
o ud
V rd ri a
I

^uo t= J F
0 0 ':'{
2 q
F c0 A
2t
5 n llmu Kesehatan Anak Pencegahan

iE
IE
3-d
a-:
:3
iT
Es
&s
.s*
'Fa
dbl
B:
Bd
t*
*-d
:+
-!s

€\
<-:
;t:

E-i
:x
bs
c$

!s
:.1
q\
**E
*:
Rt
s+'
\*
:ri
p*
{l:
CQ

3!.

:\\
o'c
*:
\M
uc_
\}
:!
.!*

\bo
b!
-:€
a.:!\
P\ s
-E-i+
sp$
:=Fs
d R+
r*!
s*
c;-
t
SQE
r: o

*.s
.is I A

u
as.l!-<
--$ A
:-ts.sx
S !-x
ip3
c!::-:
?1
* \q
26 BAGIAN I I BidangPediatri

sederhana tentang angka imunisasi di masyarakat dan di prak- Sensitivitas merupakan proporsi dari individu-individu
tek dokter. Fase terakhir dari rangkaian epidemiologis, inter- yang menderita suatu penyakit yang terdeteksi oleh suatu uji;
vensi dan evaluasi, harus lebih ditekankan, karena seluruh spesifitas adalah proporsi dari individu-individu tanpa penya-
perawatan harus efisien dan dapat dilaksanakan. Jasa-jasa kit yang dapat dikategorikan dengan benar oleh suatu uji. Nilai
pencegahan akan dinilai dalam hal kemanjurannya, efektivi- prediksi positif adalah proporsi penderita dengan hasil uji po-
tasnya, dan efisiensinya. Meskipun para peneliti cenderung un- sitif yang mengidap penyakit, sedang nilai prediksi negatif
tuk menyampaikan isu-isu ini dan menggunakan konsep- adalah proporsi penderita dengan hasil uji negarif yang tidak
konsep ini, setiap dokter harus mempertimbangkan aktivitas mengidap penyakit. Nilai prediksi tergantung pada karakteris-
mereka berdasarkan keefektifannya, memandang setiap tinda- tik uji maupun pada prevalensi penyakit dalam populasi. Jika
kan pencegahan sebagai suatu "eksperimen pencegahan". Para ujinya sangat sensitif, nilai prediksi negatif akan baik, mi-
dokter harus mempertimbangkan dengan seksama apa saja salnya semakin baik suatu uji, hasil negatif semakin dapat le-
yang harus disiapkan dalam setiap tindakan pencegahan, ba- bih dipercaya. Tes yang sangat spesifik berarti individu de-
gaimana agar dapat mencapai tujuan, dan apa hasil yang harus ngan uji positif hampir pasti mengidap penyakit. pada kondisi
diperiksa agar mereka mengetahui apakah mereka telah men- di mana penyakit hanya diderita sedikit orang, faktor utama
capai tu.juan. yang berhubungan dengan nilai uji prediksi positif adalah pre-
valensi penyakit pada populasi. Dengan kata lain, meskipun
ujinya sangat spesifik, hasilnya hampir dapat dipastikan positif
SKRINING palsu, .bukan merupakan petunjuk bahwa individu tersebut
mengidap penyakit tersebut (Lihat Gb.2-5). Efisiensi proses
Skrining adalah bagian dari proses penghitungan. Agar ini meningkat dengan ketajaman klinis dokter saat dia melak-
dokter mengetahui apakah penderita berrisiko terhadap suatu sanakan proses penemuan kasus. Ketika dokter menggunakan
penyakit, mereka harus melakukan skrining terhadap populasi informasi lain untuk membuat keputusan apa yang ditunjuk-
yang mereka tangani. Tujuan skrining pada kondisi yang dapat kan oleh uji, mereka sebenarnya sedang berusaha memperoleh
dicegah adalah untuk mendeteksi individu-individu yang de- populasi dengan prevalensi penyakit tersebut yang lebih
ngan penyakit pada tahap awal, ringan, dan tidak bergejala. tinggi, sehingga meningkatkan nilai prediksi positif. Dokter
. Agar proses skrining bermanfaat, penyakit tersebut harus me- dapat memperbaiki kualitas dan menurunkan biaya jasa pence-
rupakan penyakit yang umum pada populasi yang diskrining, gahan klinis dengan melakukan pertimbangan dalam proses
mortalrtas dan morbiditas tinggi pada kelompok yang tidak skrining.
mendapat perawatan, dan idealnya skrining dilakukan dalam
rangka program perawatan medis di mana perawatan yang ber-
sangkutan diperlukan. Agar syarat-syarat ini terpenuhi, penya- KLINISI SEBAGAI PENYELENGGARA
kit tersebut harus mempunyai tahap preklinik dan harus dapat DAN KOORDINATOR JASA PENCEGAHAN
dideteksi melalui penggunaan uji yang akurat, harus juga ada
perawatan yang efektif dipandang dari segi biaya yang dapat Dokter'anak menghabiskan 25-40Vo waktunya untuk me-
diterima dan memberikan hasil yang lebih baik apabila digu- nyelenggarakan jasa pencegahan klinis. Meskipun banyak
nakan pada fase preklinik daripada terapi yang diberikan sete- dokter berpendapal bahwa perawatan anak sehat telah terbukti
lah gejala-gejala berkembang. Kesulitan yang timbul pada saat tidak efektif, namun banyak bukti menunjukkan bahwa de-
menerapkan rekomendasi untuk skrining untuk skala nasional. ngan program yang dirancang dengan baik, perbaikan kese-
sering kali karena kenyataannya prinsip-prinsip ini diabaikan. hatan dapat terwujud. Penerapan tindakan pencegahan yang
Sebagai contoh adalah tidak adanya skrining menyeluruh un- bijaksana merupakan suatu masalah yang kompleks, selain
tuk kadar timah darah. Jika prevalensi kenaikan kadar.timah perawatan kesehatannya juga harus mempertimbangkan dalam
hitam rendah pada populasi tertentu, atau jika tidak ada inter- kaitan apa suatu perawatan diberikan. Perawatan pribadi
vensi atau perlakuan yang dapat diterima, dokter tidak mung- (seperti perawatan anak sehat atau pengawasan kesehatan
kin menerapkan prosedur yang direkomendasikan. Lihat Bab anak) yang diselenggarakan dalam situasi resmi merupakan
J.J. salah satu cara mengadakan usaha pencegahan. Karena 80Vo
Skrining biasanya berdasarkan populasi dan berusaha un- anak di Amerika Serikat mendapat perawatan medis dari prak-
tuk mendiagnosis kondisi pada sekelompok orang yang pada tek swasta atau organisasi perawatan kesehatan, maka pada
dasarnya sehat. Aktivitas yang dilaksanakan dalam tempat populasi ini, jasa pencegahan dapat dilakukan di tempat-
praktek lebih layak disebut penemuan kasus; dokter dapat me- tempat tersebut.
ngumpulkan informasi lain yang dapat meningkatkan efisiensi Salah satu masalah yang dihadapi penyelenggara jasa
prosedur skrining. Pemahaman akan konsep penting sensivitas pencegahan adalah format yang digunakan pada saat memberi-
dan spesifitas akan sukar apabila perbedaan antara skrining kan 'Jasa kesehatan". Format yang digunakan tidak sama de-
dan penemuan kasus tidak dipahami. Pemahaman tentang sen- ngan format tradisional yang digunakan pada tipe pertemuan
sivitas dan spesifitas sangat penting untuk menentukan uji medis yang lain. Pencegahan harus dianggap sebagai proses
ya,tg tepat untuk program skrining, namun sensivitas dan spe- yang konstan dan terus-menerus bukan merupakan proses
sifitas tidak begitu penting dalam interpretasi klinis dari hasil. yang terputus-putus. Maka, kunjungan pencegahan harus
Interpretasi hasil yang akurat tergantung pada hasil dari sitat- digambarkan dari sudut pandang kunjungan individual dan da-
sifat uji ini, yaitu: nilai prediksi positif dan negatifnya (Lihat lam kaitannya dengan perawatan terus-menerus, melalui pe-
Bab 2). ningkatan kesehatan dalam keluarga dan masayarakat. Kun-
5 I llmu Kesehatan Anak Pencegahan 27

jungan pencegahan kesehatan mempunyai tiga komponen peningkatan kesehatan lebih sukar untuk diukur. Namun hasil
yang terpisah secara sistematis: (1) skining; (2) peningkatan penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa strategi pening-
kesehatan dan pencegahan penyakit; dan (3) penatalaksanaan katan kesehatan dengan melibatkan penderita yang memperli-
dan pemantauan penderita (Tabel 5-1). hatkan perubahan sifat yang penting dapat berhasil,
Skrining telah diuraikan secara detil di awal artikel. Pada Aktivitas-aktivitas peningkatan kesehatan harus ditentukan
kunjungan ke anak sehat, aktivitas rutin yang termasuk dalam berdasarkan kebutuhan anak dan keluarganya dan mempertim-
prosedur skrining meliputi data riwayat, pemeriksaan fisik ter- bangkah komunitasnya sebagai keseluruhan. penyuluhan me-
masuk uji penglihatan dan pendengaran, observasi penderita ngenai menjadi orang tua yang baik dan kesehatan fisik
dan orang tuanya, dan uji laboratorium (Lihat Tabel 5-1). merupakan peningkatan kesehatan. Karena bagaimanapun
Adanya pertanyaan skrining yang dapat diisi oleh orang tua akar dari penyakit merupakan sesuatu yang multifaktor, untuk
sambil menunggu di ruang tunggu juga berguna. Tujuan skrin- peningkatan kesehatan mungkin diperlukan teknik-teknik yang
ing adalah untuk menentukan populasi yang memerlukan eva- lebih canggih. Resep dan pemberian nasihat yang biasa dan
luasi lebih lanjut. Jika pada riwayatnya atau hasil uji menun- sederhana tidak dapat secara nyata mengubah faktor-faktor
jukkan adanya masalah yang memerlukan campur tangan, yang mempengaruhi kesehatan. Para dokter harus memberikan
dokter harus melanjutkan melalui proses logika untuk mem- perhatian lebih terhadap faktor-faktor tersebut. perhatian yang
buat keputusan: Apakah skrin positif merupakan pengukur diberikan dengan paling efektifdi ruang praktek. Faktor_faktor
risiko yang benar? Apakah ancaman terhadap kesehatan yang tersebut adalah; (t) pembentukan gabungan terapeutik dan
ada sangat penting dan harus ditangani segera? Apakah diper- memastikan perawatan anak yang menyeluruh; (2) merawat
lukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan masalah terse- kesehatan fisik anak melalui penemuan kasus, diagnosis dan
but? Haruskah skrining positif dicatat dan ditindaklanjuti pada penatalaksanaan penyakit kronik dan akur. penyediaan imuni-
kunjungan berikutnya? Dapatkan dilakukan intervensi seder- sasi, dan penyuluhan gaya hidup; (3) peningkatan keamanan
hana pada kunjungan ini? Salah satu contoh dari masalah pen- dalam rumah dan masyarakat; dan (4) mendukung keluarga
ting adalah kesimpulan berdasarkan riwayatnya bahwa seorang dalam perannya sebagai orang tua. Tiap aktivitas ini bersifat
anak berada pada risiko tinggi untuk disiksa. Jika ancaman sa- kompleks. Tabel 5-1 mengurutkan kesempatan yang direko-
ngat mendesak, kunjungan peningkatan kesehatan harus diin- mendasikan dalam intervensi preventif dan peningkatan kese-
terupsi dan "diubah" menjadi perawatan akut atau kunjungan hatan selama kunjungan ke tempat praktek.
intervensi. Salah satu contoh skrining positif yang harus di- Penatalaksanaan penderita dan tindak lanjutnya merupakan
catat dan ditindaklanjuti pada kunjungan berikutnya adalah porsi kunjungan dimana perawatan dikoordinasikan. Jika tidak
adanya lengkungan spinal kecil yang ditemukan pada balita. ada problem yang terdeteksi selama prosedur skrining, klini,si
Respon positif oleh remaja pada pertanyaan-pertanyaan yang dapat melanjutkan penyuluhan peningkatan kesehatan. Mei_
berkaitan dengan penggunaan obat-obatan mungkin mengha- kipun demikian, seringkali dibutuhkan intervensi kompleks
ruskan adaJrya evaluasi lebih lanjut dan penyerahan terhadap atau membuang-buang waktu. Inilah yang kemudian diasumsi_
pihak yang lebih berkaitan, sedangkan penemuan adanya kan penyelenggara dalam peran sebagai koordinatorjasa, baik
tanda-tanda infeksi telinga dapat dirawat selama kunjungan. menjadwal kembali kunjungan balik penderita dan menye_
Pada tiap-tiap kasus ini, peningkatan kesehatan tidak boleh di- diakan perawatan yang perlu atau merujuk penderita ke sum_
lupakan. Jika suatu kunjungan dimaksudkan untuk mengatasi ber yang tep3t. Pengetahuan mendalam tentang kebutuhan pe-
masalah khusus, sedang proses peningkatan kesehatan dan rawatan kesehatan penderita, termasuk asuransi dan status fi-
pencegahan penyakit untuk sementara dihentikan, maka waktu nansial; pemahaman atas halangan fisik, emosi, dan organisasi
kunjungan anak sehat harus dijadwalkan kembali. untuk mencapai tujuan perawatan penderita; dan sumber-sum-
Peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit bertujuan ber masayarakat yan! tersedia secara menyeluruh (seperti juga
untuk mendapatkan ketentuan-ketentuan atau kehandalan program) dibutuhkan para klinisi untuk me-
penyebab-
penyebab kesehatan dan penyakit. Meskipun sebagai pemberi menuhi peran esensial ini dengan sukses.
perawatan, dokter hanya sedikit berpengaruh terhadap ling-
kungan tempat tinggal anak atau organisasi perawatan kese- DOKTER SEBAGAI PENGEMBANG DAN PENGANJUR

hatan, namun di lingkungan resmi, mereka dapat secara efektif PROGRAM KEBUTUHAN KESEHATAN ANAK.ANAK
melontarkan isu yang berhubungan dengan biologi manusia Cara-cara untuk mencegah penyakit di tingkat masyarakat
dan gaya hidup. Pencegahan penyakit yang diperkenalkan mempunyai efek yang sangat besar pada angka mortalitas dan
melalui pendekatan biologis, disempurnakan melalui pene- morbiditas anak di Amerika Serikat; pembuangan sampah dan
'muan
kasus dan perawatan seperti pemberian imunisasi. De- sanitasi air, pengawasan makanan higienis termasuk pasteu_
ngan dasar biologi, efisiensi dan efektivitas pencegahan risasi susu dan ionisasi garam' pengawasan terhadap serangga
penyakit lebih mudah untuk diukur. pembawa penyakit seperti nyamuk; fluoridasi persediaan air
Masyarakat sehat mendefinisikan peningkatan kesehatan umum untuk menurunkan karies gigi; pembentukan pusat pe_
sebagai "Perkembangan ukuran komunitas dan individu yang ngawasan racun; peraturan tempat duduk di mobil untuk anak_
dapat membantu [masyarakat] untuk mengembangkan gaya anak; wadah yang tidak terjangkau anak- anak; bahan tahan
hidup yang dapat memantapkan dan meningkatkan keadaan api untuk pakaian anak-anak; jarak yang aman pada jeruji di
sehat". Karena peningkatan kesehatan melibatkan gaya hidup, tempat tidur bayi; jalur khusus sepeda. Meskipun terdapat ke_
peningkatan kesehatan sebenarnya selalu berhubungan dengan berhasilan penting dalam meningkatkan kesejahteraan anak,
tingkah laku. Karena hasil dari perobahan gaya hidup sering masih tetap ada ketidakmerataan yang cukup mengganggu (Li_
kali tidak dapat segera dilihat, maka efektiviras program hat Bab 1 dan 42). Indikator kesehatan, seperti angka kematian
28 BAGIANI a BidangPediatri

bayi dan angka imunisasi, menunjukkan bahwa Amerika Seri- Bright Futures: National Guidelines for Health Supervision of Infants, Chil-
dren, and Adolescent. Arlington, VA, NAtional Center for Education in
kat sangat jauh tertinggal dibanding negara maju lainnya da-
Matemal and Child Health, 1994.
lam status kesehatan anak. Banyak faktor sosial dan ling- Committee on Psychosocial Aspects of Child and Family Health: Guidelines
kungan yang mempengaruhi anak-anak tidak dapat diubah for Health Supervisison II. Elk Grove, IL, American Academy of Pediar
hanya dengan intervensi tingkat klinisi. Prasyarat-prasyarat ke- rics,1988.
Green LW, Kreuter MW: Health Promotion Planning: An Educational and
sehatan itu dapat dicapai hanya melalui program anjuran atau
Environmental Approach, 2nd ed. Mountain View, CA, May field Publish-
pengembangan seluruh masyarakat meliputi kedamaian, tem- ing Company. 1991.
pat tinggal, pendidikan, pendapatan, ekosistem yang stabil, Healthy People: The Surgeon General's Report on Health Promotion and Dis-
sumber-sumber yang mendukung, keadilan sosial dan keseja- ease Prevention. Washington, DC, US Department of Health, Education,
and Welfare, Publication No. 79-550701,1979.
jaran.
Last JM (ed): A Dictionary of Epidemiology. New York, Oxford University
Program komunitas memerlukan pergeseran perspektif dan Press,1983.
penggunaan ketrampilan-ketrampilan analitik yang berbeda Public Health Service: Healthy People: National Health Promotion and Dis-
ease Prevention Objectives for the Year 2000. Washington, DC. US De-
dari yang digunakan langsung terhadap penderita. Program partment of Health and Human Service, Public Health Service, 1990.
berskala besar memerlukan perencanaan dan koordinasi yang DHHS Publication No. (PHS) 90-50212.
lebih baik. Karena pada satu program saja dibutuhkan lebih Tyler CW, Last JM: Epidemiology. In: Last JM, Wallace RB (eds): Maxcy-
banyak waktu, usaha, dan biaya, perencanaan penaksiran ke- Rosenau-Last Public Health & Preventive Medicine, 13th ed Norwalk, CT,
Appleton & Lange, 1992,pp 11-39.
butuhan dan intervensi yang seksama sangatlah penting. Green
dan Kreuter telah mengembangkan suatu metodologi untuk
perencanaan peningkatan kesehatan komunitas yang melibat-
kan evaluasi kebutuhan-kebutuhan kesehatan komunitas, des-
knpsi faktor-faktor tingkah laku dan lingkungan yang mem-
pengaruhi variabel kesehatan yang menentukan dalam penak-
I Bnn6
siran kebutuhan, pertimbangan faktor-faktor yang mempenga-
ruhi individu untuk cenderung rentan terhadap penyakit atau Kesehatan Anak Di Dunia Yang
yang dapatlatau yang mendukung terjadinya perubahan gaya
hidup ke arah yang positif, dan implementasi intervensi. Pada
Sedang Berkembang
beberapa kasus, intervensi dapat bersifat politis, misalnya
dibutuhkan landasan hukum untuk mengundangkan pemakaian . Jeffrey L. Goldhagen
helm bagi pengendara sepeda. Penulis ini juga menekankan
pentingnya evaluasi program. Untuk para dokter, agar dalam
menganjurkan kesehatan anak dapat efektif, mereka harus Lebih dari 90Vo anak di dunia lahir hidup di negara
mempunyai akses terhadap data yang berisi data-data yang berkembang setiap tahun. Tigapuluh lima ribu dpri mereka
mendalam tentang masalah kesehatan yang dihadapi anak- mati setiap hari, sebagian besar karena problem yang umum
anak dan mengukur efektivitas program intervensi. dan mudah dicegah. Kesehatan dan sakit anak ini adalah aki-
Meskipun pada pemikiran pertama rancangan dan imple- bat dari dinamika kompleks faktor-faktor lingkungan, sosial,
mentasi dari program komunitas tampaknya sangat luas, seba- politik, dan ekonomi. Tidak ada intervensi tunggal yang secara
gian besar dokter mempunyai ketrampilan untuk melakukan- sukses memotong siklus morbiditas dan mortalitas yang mem-
nya dan American Academy of Pediatrics membantu usaha- bayangi mereka.
usaha tersebut. Satu contoh adalah program CATCH (Commu- Telah banyak yang dipelajari dan banyak sukses telah di-
nity Acces to Child Health = Akses Masyarakat bagi Kese- capai selama beberapa dekade yang berkenaan dengan kebu-
hatan Anak) yang mendukung usaha-usaha wilayah setempat tuhan kesehatan anak ini. Delapan puluh persen anak di selu-
untuk meningkatkan akses anak-anak terhadap perawatan. ruh dunia diimunisasi, dan menurunnya campak telah dilapor-
Pendanaan bagi program masyarakat dapat juga diperoleh le- kan. Polio telah dimusnahkan di seluruh wilayah dunia Barat.
wat departemen kesehatan setempat dan biro kesehatan ibu- Pemakaian terapi rehidrasi oral (TRO) menyelamatkan lebih
anak. Pemerintah daerah dan nasional dapat dengan sangat ce- dari satu juta anak hidup setiap tahun, dan kematian karena di-
pat menetapkan program yang dapat mempengaruhi ke- are bukan lagi penyebab utama mortalitas.
tentuan-ketentuan kesehatan. Meskipun demikian, menyusun
Relevansi pengalaman ini terhadap strategi pelayanan ke-
dan memperkenalkan program umum untuk kepentingan anak
sehatan di Amerika Serikat dan negara maju lainnya telah
memerlukan suatu proses pembentukan koalisi yang sempurna
mendapatkan pengakuan. Ini sebagian berkenaan dengan me-
dengan koordinasi penyediaan perawatan kesehatan dan ke-
ningkatnya ketidakadilan status kesehatan anak minoritas.
lompok kepentingan anak. Akar ilmu kesehatan anak sebagai
Amerika Serikat memakai pola Tujuan Tahun 2000 setelah
suatu disiplin, di satu pihak, adalah berhubungan dengan pe-
pola ini dibeberkan oleh UNiCEF dan WHO pada tahun 1978.
nyusunan progam-program masyarakat untuk menyampaikan
kebutuhan kesehatan anak yang mendesak dan menganjurkan PRINSIP.PRINSIP KESEHATAN ANAK DI NEGARA YANG
implementasi dan pemeliharaan program-program itu. Ada ke- SEDANG BERKEMBANG. Pendekatan terhadap keseharan anak
butuhan terus-menerus pada pemimpin pe-diatri yang akan bergerak sangat cepat setelah Perang Dunia IL Ini disebabkan
mencurahkan waktu dan perhatian pada tindakan pencegahan karena usaha UNICEF dan WHO, kemunculan Lembaga Swa-
sebagai pemberi perawatan dan koordinator dan sebagai pena- daya Masyarakat (LSM) dan perubahan strategi bantuan pem-
sihat masyarakat bagi anak-anak. bangunan internasional,
6 I Kesehatan Anak Di Donia Yang Sedang Berkembang 29

Aliran kecil ekonomi ke bawah adalah strategi pemba- Meluasnya pendanaan bagi program kelangsungan hidup
ngunan utama sepanjang tahun 1950-an dan awal 1960-an. anak telah mengakibatkan banyak pendekatan inovatif. Jaring-
Meskipun demikian, peningkatan penghasilan nasional kotor an pekerja kesehatan lokal telah terbentuk dan para profe-
(gross national product = GNP) per kapita tidaklah berarti sional kesehatan melatih untuk menata mereka. Strategi pe-
memperbaiki status sosial dan kesehatan seluruh lapisan masaran sosial, operasi dan riset evaluasi, teknik penilaian
masyarakat. Persyaratan esensial bagi pembangunan seperti cepat, dan seterusnya, dikembangkan. Peran wanita, keuta-
tempat tinggal yang layak, air bersih dan pendidikan diidentifi- maan rumah tangga, dan pentingnya pendidikan wanita, ke-
kasi, dan suatu itrategi kebutuhan dasar dipakai untuk mem- luarga berencana, dan jarak kelahiran telah ditegaskan lebih
fokuskan usaha-usaha dan sumber-sumber pembangunan. baik dan strategi-strategi terkait terinteg.rasi dalam program-
Strategi ini berkembang sepanjang eru 1970-an, mencapai program kesehatan.
puncaknya pada tahun l9ll dalam Sidang Kesehatan Sedunia Pengetahuan dan pengalaman berkembang sepanjang be-
ke-30 dan tahun 1978 dalam Konferensi Internasional Alma berapa dekade memberi alasan untuk optimis. Penurunan mor-
Ata pada Perawatan Kesehatan Primer. Sidang Kesehatan Se- talitas anak yang dramatis di negara maju berkenaan dengan
ciunia menetapkan tujuan utama WHO adalah pencapaian oleh kelahiran dan penggunaan antibiotik dan vaksin adalah bukti
seluruh anggota masyarakat dunia, suatu tingkat kesehatan pentingnya program kesehatan masyarakat dasar dan potensi-
yang dapat membawa mereka menuju suatu kehidupan pro- nya untuk memperbaiki kehidupan anak di seluruh dunia.
duktif secara sosial dan ekonomi menjelang tahun 2000.
INDIKATOR KESEHATAN DASAR. Walaupun ada banyak
Deklarasi Alma Ata menyatakan perawatan primer menjadi
kesuksesan, perbedaan besar tetap ada di antara bangsa-bangsa
strategi kunci pencapaian Tujuan Tahun 2000 dan mempunyai
mengenai status kesehatan anak. Statistik kesehatan tahunan
dampak besar pada struktur dan fungsi sistem kesehatan di se-
luruh wilayah dunia. Deklarasi ini menetapkan 10 peraturan dan indikator terkait dilaporkan dalam T.aporan Anak-anak
Dunia dari UNICEF. Angka mortalitas rata-tata bayi dan anak
bagi definisi perawatan primer: 1) Kesehatan adalah suatu kea-
daan sehat sepenuhnya dan tidak hanya berarti ketiadaan di bawah usia 5 tahun (balita)(under 5-year mortality rates =
penyakit atau kelemahan; 2) ketidak adilan kesehatan di dalam U5MR) berkisar dari 115-180 per 1.000 di negara terbelakang
(34) sampai pada 9 dan 11 per 1.000 di negara maju. Angka
dan antar negara tidak bisa diterima dan menjadi perhatian
global; 3) pengembangan ekonomi dan sosial bertalian timbal penurunan rata-rata tahunan dalam balita hanya 1,1% dt
negara-negara dengan balita amat tinggi (34) dibanding de-
balik dengan pembangunan kesehatan. 4) masyarakat-mem-
punyai hak berpartisipasi dalam perawatan kesehatannya sen- ngan 4,7Vo di negara-negara dengan balita rendah (33). Di
antara negara-negara yang sejajar: (1) l6Ea vs 7% bayi lahir
diri; 5) kesehatan individu harus memberikan kesempatan
kehidupan produktif secara sosial dan ekonomi; 6) perawatan
kecil saat usia kehamilan (smal for gestational age [SGA]);
(2) 34Vo vs 07o dnak-anak di bawah usia 5 tahun mengalami
kesehatan primer esensial bagi keseluruhan pembangunan so-
kekurangan gizi sedang sampai berat; (3) angka rata-rata per-
slal dan ekonomi. 7) komponen perawatan kesehatan primer
tumbuhan penduduk per tahun adalah 3Vo vs 0,7Vo; (4) angka
termasuk pelayanan kesehatan personal, gizi, air bersih dan
sanitasi, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, obat:obatan pen-
kelahiran kasar dan angka kesuburan total adalah 47, dan 6,6
ting, dan sektor-sektor terkait termasuk pertanian, perumahan, vs 14, dan 1,8. Berkenaan dengan.wanita: (1) angkaprevalensi
pekerjaan umum, dan lain-lain; 8) kebijakan nasional harus kontrasepsi 6Vo di negara sedang berkembang vs l2Vo di ne-
gara yang lebih kaya; (2) angka mortalitas ibu (640 vs 12 per
mendukung sistem kesehatan antar sektor yang menyeluruh; 9)
100.000 kela-hiran hidup); dan (3) di dunia yang sedang ber-
semua negara harus bekerja sama dalam strategi kesehatan
global; 10) pemakaian sumber-sumber secara teratur, termasuk kembang hanya2SVo wanita hamil diimunisasi anti tetanus.
pemindah-an mereka yang terlibat dalam kegiatan militer, Lingkungan kunci dan indeks pendidikan yang terkait de-
akan mendukung tercapainya Tujuan Tahun 2000. ngan hasil akhir (outcome) kesehatan di negara-negara dengan
Debat internasional menitikberatkan pada keseimbangan balita sangat tinggi menunjukkan perbedaan serupa. Hanya
antara dua pendekatan untuk mencapai Tujuan Tahun 2000. 43Vo populasi di negara-negara ini memiliki akses air bersih
Penekanan pada pembanguan sistem pelayanan kesehatan me- dan sanitasi yang memadai. Angka melek huruf orang dewasa
nyeluruh berdasarkan strategi jangka panjang untuk memba- 59Vo untuk laki-laki dan 37Vo untuk perempuan. Kurang dari
ngun sistem yang patut yang mencakup semua isu kesehatan separo anak terdaftar di sekolah dasar, dan hanya 55Vo dari
dalam suatu masyarakat. Secara alternatif, UNICEF, WHO, mereka yang mampu menyelesaikan. Indeks ekonomi menun-
dan negara maju yang menyumbangkan bagian terbesar dana jukkan meningkatnya ketidaksejajaran antara negara-negara
bantuan dunia, berpendapat untuk program yang lebih terse- dan meramalkan kemorosotan potensial dalam status kese-
leksi yang hasil akhir dan biayanya dapat segera dihitung. hatan negara-negara miskin. Penghasilan nasional (GNP) per
Strategi pilihan untuk Child Survival Revolution diimplemen- kapita (US $) di negara rerbelakang (34) $ 240, negara ber-
tasikan setelah Konferensi Alma Ata menggunakan metode kembang (99) $ gOS, dan negara maju (30) $ 14.710. Angka
sederhana pemantauan pertumbuhan, oral rehidrasi, menyusui, petumbuhan tahunan rata-rata per kapita sepanjang dekade
dan imunisasi (GOBI methods: Growth monitoring, Oral rehy- lalu berturut-turut adalah 0,1Vo, 2,2Vo, dan 2,4Vo sementara
dration, Breast-feeding, Immunilation). Kemldian kategori Iaju inflasi di negara terbelakang 23Vo dan di negara sedang
pangan, pendidikan wanita, dan keluarga berencana ditambah- berkembang 62Vo dan hanya 5% di negara maju. T imapuluh
kan (FFF categories: Food, Female education, Family plan- lima persen penduduk perkotaan dan 70Vo penduduk pedesaan
ning). GOBI-FFF tetap menjadi strategi primer dunia maju di negara terbelakang hidup dalam kemiskinan selama dekade
untuk pembangunan kesehatan. lalu.
30 BAGIANI I BidangPediatri

Kecenderungan dalam indeks kesehatan merupakan penye- parah. Lingkaran setan malnutrisi dan infeksi adalah sebab
bab timbulnya optimisme maupun pessimisme. Angka mortali- utama kematian anak di negara yang sedang berkembang.
tas anak di bawah umur 5 tahun merosot tajam hingga 50Vo Intervensi sederhana lain dapat menurunkan mortalitas
selama 30 tahun, dengan penurunan paling bermakna tercatat yang disebabkan pneumonia. ASI menyediakan vitamin A
selama dekade itu. Angka melek huruf dan anak sekolah berli- yang diperlukan selama usia 6 bulan pertama dan sebagian be-
pat ganda. Angka kelahiran kasar dan kematian merosot ham= sar kebutuhan hingga usia 2 tahun. Pencegahan hipotermia le-
pir 50V0, dan usia harapan hidup meningkat dari 39 menjadi 50 wat kontak dari kulit-ke-kulit terus-menerus antara bayi de-
tahun. ngan orang tua atau inang (metode kanguru) dapat mencegah
Meskipun terjadi perbaikan-perbaikan ini, meningkatnya hipotermia pada bayi prematur dan SGA. Meminyaki kulit
kesenjangan indikator ekonomi harus diwaspadai. Di negara- juga dapat menjaga panas tubuh dan kekurangan kelembaban.
negara yang sedang berkembang, angka persentasi pertumbuh-
Program nasional infeksi saluran pernafasan akut iISpA)
an tahunan rata-rata per kapita GNP tidak beranjak arau bah-
(National acute respiratory infections = ARI) telah diterapkan
kan menurun dibandingkan dengan 15-20 tahun sebelumnya.
Pengembalian utang naik memdekati 30% (sebagai persentase
di seluruh wilayah dunia. Jutaan ibu telah belajar mengenali
sesak nafas dengan menghitung tarikan nafas dan mengidenti-
ekspor barang dan jasa). Penurunan angka kesuburan tidak
fikasi gerakan dada dan demam. Pemakaian antibiotik oleh
mengalami perubahan, dan angka pertumbuhan penduduk ta-
orang tua di rumah bagi anak yang diketahui mengidap ISpA
hunan rata-rata sebenarnya telah meningkat dalam dekade ini.
cukup berat dan rujukan ke fasilitas perawatan kesehatan
Pertumbuhan penduduk yang dibarengi dengan semakin mero-
(puskesmas) bagi penderita dengan ISPA berat telah me-
sotnya kondisi ekonomi mengisyaratkan bertambahnya kesu-
ngurangi mortalitas dan penggunaan antibiotik yang tidak te-
litan bagi anak-anak di negara-negarayang terimbas.
pat. Program ISPA nasional melatih orang tua, mengawasi
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT DAN STRATEGI INTERVENSI pekerja kesehatan, memastikan kecukupan pendistribusian
SPESIFIK. Tiap tahun 12,9 juta anak mening gal 28Vo kematian obat-obat penting dan akses keluarga terhadap fasilitas kese-
disebabkan karena pneumonia, 23Vo karena penyakit diane, hatan, program pemantauan dan evaluasi, dan menyediakan
dan l6Vo karena penyakit tidak memperoleh vaksinasi. Pence- pengawasan terus-menerus terhadap resistensi obat.
gahan sederhana dan dapat diperoleh seperti vaksin, antibiotik,
Terapi Rehidrasi Oral, kontrasepsi, dapat mencegah 25-90Vo Penyakit diarrea (Lihar juga Bab 171). Epidemiologi pe-
kematian karena penyebab spesifik. Secara keseluruhan 65% nyakit diarre di negara berkembang serupa dengan yang ada di
kematian anak bisa dicegah dengan biaya murah.
negara yang secara ekonomis maju. Rotavirus dan virus en-
terik lainnya adalah patogen utama. Penyakit karena bakteri
Pneumonia. Pneumonia menyebabkan kematian sebagian
paling sering disebabkan oleh Salmonella dan Shigella. Infeksi
besar anak. Patogen di negara berkembang serupa dengan di
parasit bersifat endemis tetapi biasanya menyebabkan keku-
negara maju, hanya saja frekuensi primer dan sekunder infeksi
rangan gizi dan bukan penyakit diare akut. Kolera tetap men-
bakteri jauh lebih besar. Virus saluran pernafasan, khususnya jadi problem di seluruh wilayah negara yang sedang berkem-
virus" sinsitial pernafasan (RSV), menyebabkan mayoritas in-
bang.
feksi saluran pernafasan bawah akut (acute lower respiratory
tract infections = ALRTI). Streptococcus pneumoniae, Haemo- Larutan rehidrasi oral (LRO) menyelamatkan hidup jutaan
p hilus influenzae, M oraxe lla catarchalis, dan Staphylococ c us anak dan orang dewasa setiap tahun. Bila diberikan dalam
a ur e Lr s me rup akan infe ks i b akt e ri may o rita s. S it o me g alov i r u s, komposisi yang tepat (3,5 g NaCl, 2,5 g NaHCO3, 1,5 g KCl,
Chlamydia, Mycoplasma pneumoniae. dan Mycobacterium tu- dan 20 g gula dalam 1 liter air bersih), elektrolit dan air akan
berculosis juga merupakan patogen umum. diserap melalui usus meskipun diarre masih berjalan. Ratusan
Kekurangan vitamin A jelas dihubungkan dengan pening- juta kantong LRO berisi bubuk elektrolit dan karbohidrat di-
katan insidens, morbiditas dan mortalitas penyakit saluran per- bagikan ke seluruh wilayah dunia. Kandungan LRO telah ber-
nafasan (Lihat Bab 45.3). Vitamin A menstabilkan struktur kembang meliputi sumber-sumber karbohidrat asli dan dapat
dan fungsi permukaan mukosa dan terlibat dalam respon imun diterima secara budaya seperti halnya resep buatan sendiri
(khususnya fungsi sel-T) dan produksi mukus. Paling tidak, yang menggunakan pengukuran dengan jari yang tepat bagi
terjadi dua kali peningkatan insidens pernyakit saluran perna- wadah lokal yang tersedia. Strategi ketahanan hidup anak dari
fasan dan 4-12 kali peningkatan mortalitas pada anak-anak WHO dan UNICEF menetapkan penggunaan LRO (dan-ASI)
bahkan pada defisiensi vitamin A ringanpun. Ini menjelaskan sebagai dua dari empat tiang penopangnya.
hubungan campak dengan defisiensi vitamin A, seroftalmia, Program penyakit diare mengurangi mortalitas dengan
penyakit pernafasan dan diare, dan meningkatnya mortalitas nyata. Promosi kegiatan menyusui internasional meliputi ba-
anak. Suplementasi dengan paling tidak satu butir kapsul vita- tasan ketat atas periklanan dan penjualan formula, pembangu-
min A 200.000 IU per tahun akan menurunkan kematian anak nan rumah sakit sayang bayi, kampanye pemasaran sosial
.paling lidak 49Vo. Pengobatan campak dengan suplementasi yang luas. Program penyakit diare juga mempunyai darypak
vitamin A sekarang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter penting pada struktur dan fungsi sistem penyampaian pela-
Anak Amerika (American Academy of pediatrics). yanan kesehatan nasional. Terapi efektif, murah, dan seder-
Malnutrisi primer dapat menyebabkan defisiensi vitamin hana bagi penderita diare memberikan suatu contoh bagai-
A, yang meningkatkan kerentanan anak terhadap penyakit sa- mana kesehatan dapat dimajukan. Jaringan pekerja kesehatan
luran pernafasan dan diare. Infeksi virus dan bakteri dapatjuga lokal telah berhasil mendidik masyarakat tentang sebab,
menyebabkan defisiensi vitamin A dan malnutrisi yang lebih pencegahan dan penanganan penyakit diarre.
6 I Kesehatan Anak Di Dunia Yang Sedang Berkembang 31

Jaringan-jaringan ini telah berperan sebagai dasar pada ini- nular lain yang umum bagi anak di negara yang sedang ber-
siatif kesehatan dan mempunyai dampak mendalam pada ke- kembang. Meskipun demikian, secara medis, psikologis dan
budayaan banyak masyarakat. Wanita, yang secara tradisional sosial, dampak AIDS dan kekerasan mungkin segera jauh me-
ditolak untuk memegang peran penting masyarakat, dan pe- lebihi semua penyebab morbiditas dan mortalitas di seluruh
nyembuh tradisional yang biasanya dijauhkan dari "pusat" ini- dunia. Di wilayah Afrika Tengah sebanyak 40Vo wanita ter-
siatif pemerintah, diintegrasikan dalam sistem kesehatan. infeksi HIV. Kira-kira 25Vo keturunannya akan terkena HIV
Peran dasar wanita dan konsep kesehatan sebagai suatu produk melalui transmisi vertikal. Anak yang tidak terinfeksi harus
yang dihasilkan dalan konteks rumah tangga telah diakui. menjadi yatim piatu dan tentu saja tanpa dukungan dan asuhan
Pentingnya pendidikan wanita juga diakui dan kesempatan orang tua yang normal diperlukan bagi awal perkembangan
pendidikan diperluas. masa kanak-kanak. Pengaruh personal dan keluarga dipersulit
lmunisasi Penyakit yang dapat Dicegah (Lihat juga Bab 247 oleh dampak ekonomi kematian individu produktif di seluruh
dan248). Enam imunisasi-penyakit yang dapat dicegah (cacar, masyarakat.
polio, dipteri, pertusis, tetanus, dan tuberkulosis) membunuh, Perang selalu membawa efek tidak menguntungkan bagi
membutakan, membuat cacat dan menyebabkan kerusakan anak-anak. Konflik yang terus menerus di seluruh wilayah du-
mental pada lebih kurang 10 juta anak setiap tahun. Imunisasi nia, memaparkan anak pada tindakan kekerasan dan gangguan
lengkap bagi seluruh anak di dunia dan juga pemusnahan pe- stres traumatis. Kerentanan anak pada jejas ranjau darat me-
nyakit pada manusia menjadi prioritas internasional. Program lalui permainan normal telah mendorong gerakan internasional
Imunisasi Meluas (PIM) (The Expanded Program on Immuni- membatasi penyebaran dan produksinya. Namun, kekerasan
zation = EPI) adalah usaha bersama WHO dan UNICEF untuk yang ditujukan kepada anak tidaklah selalu berupa perang.
mencapai tujuan ini. Anak-anak jalanan kerap disiksa dan sering terbunuh; menye-
Keberhasilan dramatis pun tercapai. Rangkaian pendingin barnya prostitusi anak-anak dan keberadaan buruh kerja paksa
(cold chain), diperlukan untuk mengawetkan vaksin tidak ta- terutama di Asia Tenggara dan India; dan pola-pola penyik-
han panas, sebenarnya mencapai kemana-mana di dunia; saan tgrus berlansung di semua negara.
evaluasi efektif dan teknik pengamatan untuk memastikan ke- KONFERENST TTNGKAT TTNGGt DAN KESEPAKATAN (KoN-
langsungan hidup vaksin telah diterapkan, vaksin baru (HIB, VENSI) HAK-HAK ANAK. Menanggapi kebutuhan anak yang sa-
HEP-B) telah diperkenalkan di beberapa bagian dunia, dan ngat mendesak di seluruh dunia, pada tahun 1990 Konferensi
lain-lain termasuk vaksin malaria dan demam dengue yang Tingkat Tinggi PBB untuk Anak bersidang untuk menyatukan
sedang dikembangkan; antigen ganda dan vaksin dosis-tunggal program tindakan nasional untuk mencapai tujuan kesehatan
baru dan tahan-panas telah diperkenalkan atau sedang dalam dasar dan sosial. Tujuan ini meliputi pengendalian atas penya
perkembangan tahap akhir; sistem penghantaran vaksin baru kit utama anak, mengurangi separo anak-anak yang menga-
dan praktek-praktek meminimalkan kehilangan kesempatan lami malnutrisi, penurunan sepertiga angka kematian anak di
untuk bervaksinasi juga telah diterapkan; pendanaan sumber bawah usai 5 tahun, mengurangi separo angka kematian ibu,
dan personil PIM diperluas; teknik manajemen strategi pe- penyediaan air bersih bagi seluruh masyarakat, tersedianya
musnahan global disempurnakan; sisten komunikasi, komputer sarana keluarga berencana untuk umum, dan pendidikan dasar
dan penelitian diperkenalkan; dan tanggung jawab sebenarnya untuk semua anak. Konperensi tingkat tinggi ini juga mende-
setiap bangsa didunia diperkuat. sak pengesahan Konvensi (kes.epakatan) Hak-hak Anak. Kon-
MALNUTRISI. Malnutrisi adalah penyebab utama mofbidi- vensi ini menetapkan standar bagi ketahanan hidup, perlin-
tas dan mortalitas serla faktor yang mempersulit penyakit lain- dungan, dan perkembangan semua anak. Sampai sekarang 156
nya. Kekurangan kalori dalam uterus menyebabkan terjadinya negara telah menandatangani Konvesi ini. Amerika Serikat
beberapa kelahiran SGA. Malnutrisi protein, kalori dan nutrisi adalah satu-satunya negara maju utama yang tidak menanda-
mikro berturut-turut menyebabkan 50Vo anak menderita kerdil tangani Konvensi ini.
sedang sampai berat, bersamaan dengan kurangnya perkem-
bangan kognitif. Kerentanan terhadap penyakit menular me-
Beffand W, Walmus B: Matemal knowledge, attitudes and practice as predic-
ningkat. Infeksi akut dan khronik sering menjadi penyebab ke-
tors of diarrhoeal in young children. Int J Epidemiol 12(2):205,1983.
matian anak. Anoreksia dan ketidakmampuan perawatan ter- Bloom A, Reid J: Anthropology and primary health care in developing coun-
sier menyebabkan resusitasi gizi sukar atau tidak mungkin. tries, Soc Sci med 19(3):183,1984.
Di samping tidak tersedianya makanan dan gangguan para- Forgie I, O'Neill K, Llyod-Evans N. et al: Etiology of acure lower respiratory
tract infection in Gambian children: II. acute lower respiratory tract infec-
sit khronis, malnutrisi kadang-kadang akibat dari praktek bu-
tion in children ages one to nine yea$ presenting at the hospital. Pediatr In-
daya makaru Menggunakan makanan dengan protein dan fect Dis J l0(l):42. 1991.
kandungan kalori rendah seperti makanan sapihan, penguba- Forgie I, O'Neill K, Llyod-Evans N. et al: Etiology of acute lower respiratory
han pola makan bayi dari ASI yang terlalu cepat (seringkali tract infections in infants presenting at the hospital. Pediatr Infect Dis J
l0(l):33.1991.
karena kepercayaan bahwa bayi tidak boleh disusui jika
Crant J: The state of the World's Children. Oxfbrd, Oxford University Press,
ibunya sedang hamil), dan kegagalan untuk memulai atau 1 993.
penghentian dini ASI adalah penyebab umum malnutrisi Mandl P: A child Survival and Development Revolution, 2nd ed. Geneva,
primer. Pendidikan wanita, keluarga berencana, danjarak kela- ' United Nations Children's Fund, 1983.
Morley D, Lovel H, My Name is Today. London, Macmillan, 1986.
hiran adalah beberapa di antara strategi paling efektif mence-
Mulholland K, Weber M: Recognising causes and signs of pneumonia. ARI
gah malnutrisi. News 2411 1):2, 1992.
MASALAH KESEHATAN ANAK LAINNYA. Malaria, sistoso- Oplatka E: Vitamin A treatment of measles. AAP News 9(4):7, 1993.
miasis, dan demam dengue adalah contoh-contoh penyakit me- Pebley A. Millman S: Birth spacing and child survival. Healthy People 2000
12(3):1 1. 1986.
32 BAGIANI I BidangPediatri

Sommer A, Katz J, Tarwotjo I: Increased risk of respiratory disease and diar- ORANG TUA DAN ANAK SEBAGAI PESERTA DALAM
rhea in children with preexisting mild vitamin A deficiency. Am J Clin Nutr EVALUASI KLlNlK. Adalah sering diluar pertimbangan orang
40(ll):1090,1984.
Wemer D, Bower B: Helping Health Workers Leam. Palo Alto, CA, The Hes-
tua apakah gejala-gejala klinik harus disampaikan untuk per-
perian Foundation, 1984. hatian dokter. Lagipula, penafsiran anak mengenai gejala-
gejala terkait erat dengan tahap perkembangannya, hal inijuga
mempengaruhi perilakunya dalam menyalurkan informasi
klinik kepada dokter. Baik orang tua maupun anak harus per-
caya bahwa dokter anak menaruh perhatian yang besar terha-
ll BeeT dap masalah yang dialaminya, dan bahwa hubungan timbal-
balik dengan dokter akan mendukung dan meningkatkan keta-
jaman dalam penafsiran klinik. Proses ini dilakukan pada kun-
Anak Sehat jungan anak sehat maupun anak yang sedang sakit. Pada kun-
jungan anak sehat, orang tua atau si anak bisa menjelaskan
Paul L. McCarthy perilaku atau gejala khusus. Dokter anak memperlihatkan per-
hatiannya dengan cara mendengarkan dengan penuh perhatian
disertai oleh pertanyaan lebih lanjut sehingga menunjukkan
Manuver diagnostik paling baik yang dapat digunakan bahwa gejala tersebut telah benar-benar ia ketahui. Perta-
dokter anak adalah melakukan evaluasi klinik; yaitu proses nyaan-pertanyaan lebih lanjut memberikan kesempatan bagi
pengamatan pada anak, melakukan anamnesis, serta melaku- orang tua dan anak untuk menggali penafsiran mereka tentang
kan pemeriksaan fisik. Guna memaksimalkan manfaat dari perilaku atau gejala dirinya, juga untuk menggali tanggap
evaluasi klinik, beberapa kerumitan dalam proses ini harus emosi yang dialami serta untuk meempelajari dan menafsirkan
dipelajari. (Lihatjuga bab 4). informasi yang diberikan oleh dokter. Misalnya, orang tua
SIFAT UNIK EVALUASI KLINIK KESEHATAN ANAK. Evaluasi meceritakan bahwa anaknya yang baru berumur 9 bulan me-
ini melibatkan dokter, orang tua dan anak sendiri. Informasi ri- nangis ketika diletakkan di kasur dan mengalami kesulitan un-
wayat seringkali diperoleh dari orang tua, dan akan berakhir tuk tidur, hal ini memberi kesempatan bagi dokter untuk
bila anak mencapai tahap perkembangan lanjut sehingga me- menggali penafsiran dari perilaku anak semacam ini, untuk
reka secara aktif dapat memberikan informasi mengenai gejala mediskusikan tanggapanya serta untuk mendiskusikan dimensi
sakit yang dialaminya. Pertimbangan-pertimbangan ini me- perkembangan dalam pembentukan pribadi. Berdasarkan
ngubah perilaku dokter anak dalam menggabungkan data diskusi ini serta tanggapan yang lebih tepat bagi perilaku se-
mengenai gejala-gejala. Lebih dari sekedar bertanya, sebagai macam itu, strategi dapat disusun sebagai suatu tindakan yang
contoh, apabila anak menderita nyeri perut, dokter akan tepat untuk mennghadapi perilaku demikian.
melontarkan pertanyaan yang memfokuskan bahwa rasa sakit Interaksi yang sama serta proses pendidikan terjadi selama
tersebirt benar-benar terlihat bagi pengamat. Dengan demikian, kunjungan anak yang sedang sakit (lihat bab 57). Gejala gang-
pertanyaan-pertanyaan mengenai hilangnya nafsu makan, tiba- guan saluran pernafasan atas dapat menarik perhatian orang
tiba menangis dan melipat kakinya keatas seperti posisi pada tua. Dokter anak berdiskusi mengenai pernapasan hidung yang
bayi, atau tangisan anak yang terjadi jika orang tua menekan tidak normal pada anak kecil, gejala yang mencolok yang tim-
perut. Anak yang berumur 24 bulan, yang mengalami sakit bul adalah hidung tersumbat dan tidak ada bukti lain keterli-
tenggorokan seringkali tidak mengeluh namun orang tua dapat batan fungsi paru yang serius seperti takipnea, akan merang-
mengamatinya anak akan mengalami kesulitan menelan ludah, sang kemampuan orang tua untuk menafsirkan gejala keti-
menolak makanan padat dan menghembuskan napas yang daknormalan pada pernapasan dalam kasus infeksi saluran
baunya tidak enak. Pertanyaan-pertanyaan dirancang untuk pernapasan lebih lanjut. Hal yang sama terjadi jika dokter
memberikan informasi semacam ini. anak dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat antara infeksi
Seiring dengan perkembangan anak, dia mulai menambah dan gejala yang menyertainya kepada anak yang lebih besar.
informasi riwayat yang menyatakan gejala-gejala dengan cara Hal-hal semacam ini baik pada kunjungan anak sehat maupun
yang unik. Kadang-kadang informasi yang diberikan oleh anak yang sedang sakit dapat meningkatkan kepercayaan diri baik
mendukung adanya diagnosis secara tepat, namun pada saat bagi anak maupun orang tuanya sebagai peserta dalam
lain informasi yang diberikan kurang menunjukkan adanya evaluasi klinik. Penelitian telah menunjukkan bahwa kemam-
hubungan sebab-akibat dan berbeda dengan data yang dipero- puan orang tua untuk mengevaluasi data klinik serta kemam-
leh dari orang tuanya. Dengan demikian, anak yang berumur 4 puan si anak, jika telah mendapatkan informasi mengenai
tahun yang sedang mengalami infeksi saluran kencing dapat perkembangan secara memadai akan menambah pengetahuan
teramati oleh orang tua dengan gejala memegang perut dan mereka tentang penyebab klinik.
mengalami perubahan sedikit-demi sedikit pada frekuensi ken- DIMENSI PERKEMBANGAN, Data yang berasal dari penga-
cing. Sebaliknya, anak akan menanggapi keluhan perutnya matan, riwayat (yang nampak sebelumnya) dan pemeriksaan
berkaitan dengan makanan tertentu yang dimakan sebelumnya. klinik sangat dipengaruhi oleh tahap perkembangan anak. Se-
Dalam kasus ini dokter anak dapat menyimpulkan bahwa ri- bagian pengujian lewat pengamatan pada anak telah menitik-
wayat penyakit yang dikatakan orang tua memberikan diagno- beratkan pada tanda-tanda yang berhubungan dengan sistem
sis yang tepat (infeksi saluran kencing) dengan mendapatkan organ khusus yang amat erat kaitannya dengan umur anak.
informasi lebih lanjut, misalnya mengenai ketidaknyamanan Anak yang berumur satu bulan memiliki tingkat pernapasan
ketika anak sedang kencing. yang lebih cepat (30 pernapasan/menit) daripada anak yang
7 a Anak Sehat 33

berumur 3 tahun. Frekuensi pernapasan bayi lebih peka terha- manuver yang dilakukan. Meskipun demikian petunjuk khusus
dap pengaruh lain, seperti misalnya oleh penekanan lambung dapat diikuti pada setiap tahap evaluasi.
pada diafragma yang diakibatkan oleh masuknya makanan, di-
Pengamatan paling baik dilakukan pada anak kecil dalam
bandingkan dengan anak lain yang umurnya lebih tua. Pengu-
posisi yang nyaman. biasanya di pangkuan orang tuanya. Ke-
jian lewat pengamatan yang lain menitikberatkan pada data
kecewaan dan kecemasan yang dirasakan oleh orang tuanya
yang merupakan petunjuk dari keseluruhan status kesehatan
segera akan diikuti oleh anaknya; sehingga orang tua beserta
anak atau status fungsional, seperti misalnya bagaimana res-
anak harus diperlakukan dalam keadaan yang santai dengan
pon visual anak terhadap lingkungan. Dokter anak tidak hanya
kata-kata yang memuji dan menenangkan. Nada suara peme-
harus memperhatikan perilaku di mana rangsangan harus ter-
riksa juga merupakan hal yang penting dan harus menunjuk-
sedia untuk mendatangkan respon visual anak secara optimal
kan kesungguhan untuk mendengarkan dan raut wajah yang
pada berbagai tingkat perkembangan anak. Bayi yang baru be-
menunjukkan perhatian atas semua keluhan yang dilontarkan.
rumur 1 bulan, misalnya, lebih menyukai pandangan jarak
Sikap dan posisi pemeriksa terhadap orang tua dan anak juga
dekat dan cenderung memfokuskan obyek dalam jarak 1-2
merupakan hal yang penting: Jika pemeriksa duduk pada suatu
kaki dari muka. Obyek yang berada pada tepi jangkauan peng-
sudut dan hanya memperhatikan satu sudut pandang, kesan
lihatannya akan terabaikan. Kemampuan bayi muda untuk
rasa ketidaksungguhan untuk berkomunikasi akan segera terli-
mempertahankan perhatian terhadap rangsang visual kurang
hat. Duduk berdekatan dengan orang tua dan anak serta mena-
berkembang dibandingkan dengan anak yang lebih tua. De-
tap secari langsung, pemeriksaan akan berjalan lebih efektif.
ngan demikian, dokter anak harus menyadari dimensi perkem-
Pemeriksa harus mengamati sikap orang tua dan anak yang se-
bangan anak yang diamati dalam rangka memadukan dan
dang berinteraksi, bagaimana orang tua tanggap terhadap ke-
menafsirkan informasi klinis secara akurat.
.

butuhan anak dan sebaliknya bagaimana si anak tanggap ter-


Data yang dihasilkan selama pemeriksaan fisik juga terkait
hadap orang tua? Dokter anak dapat mengatur rangsangan pa-
erat dengan tahap.perkembangan anak. Tanda-tanda spesifik
da situasi semacam ini untuk mengumpulkan informasi pen-
mungkin merupakan hal yang biasa pada suatu kelompok
ting dengan cara pengamatan. Pada awalnya anak dekat sekali
umur namun tidak lazim bagi kelompok umur lain. Misalnya,
dengan orang tua dan tidak terpisahkan, sehingga dokter anak
bayi umur 1 bulan biasanya memiliki rooting reflex yang
harus berusaha untuk berinteraksi dengan anak, memberikan
mempermudah penghisapan. Sebalikny a, rooting reflex y ang
anak suatu obyek atau berusaha memisahkannya dengan orang
ditemukan pada anak umur 2 tahun menunjukkan adanya keti-
tua untuk mengamati respons yang sedang diberikan. Riwayat
daknormalan sistem saraf pusat. Hal tersebut tidak hanya me-
anak paling baik ditanyakan bila anak dalam situasi yang me-
rupakan kejadian yang khusus yang membedakan kelompok
nyenangkan, Jika anak merasa tenang dan nyaman, maka
umur lain namun perilaku dimana pemeriksaan fisik yang dite-
orang tua dapat memfokuskan perhatiannya dengan lebih baik
mukan mendatangkan adanya variasi dari suatu tahap perkem-
pada pertanyaan khusus. Dokter berbeda-beda dalarn me-
bangan ke tahap perkembangan berikutnya. Misalnya, anak
ngumpulkan catatan riwayat anak. Beberapa diantaranya lebih
umur 8 bulan mulai mengembangkan rasa individualitas dan
menyukai menulis secara langsung dalam buku catatan kema-
waspada terhadap sesuatu yang bersifat asing dan merasa takut
juan anak; sedangkan dokter lain hanya mencatatikata kunci
jika dipisahkan dari orang tuanya. Untuk mendapatkan data
pada akhir pemeriksaaan serta memindahkannya ke dalam
pemeriksaan fisik yang akurat, anak harus tetap bekerjasama
rekaman medik. Teknik mana saja yang di- gunakan, dokter
dan tidak menolak untuk diperiksa, terutama selama auskultasi
harus cepat tanggap terhadap informasi yang disampaikan.
dada dan jantung. Berdasarkan penilaian terhadap tahap per-
Jika informasi yang sedang diberikan sangat peka, dan orang
kembangan anak pada umur 8 bulan, pemeriksa harus membi-
tua atau si anak menanggapinya secara emosional, dokter ha-
arkan si anak tetap dekat dengan orang tuanya dan mengu-
rus menerimanya dengan penuh pengertian (empati), dan men-
sahakan agar pemeriksaan dilakukan tidak sekentara mungkin. jadi tidak mungkin jika proses ini langsung dilanjutkan tanpa
Faktor-faktor yang dapat mengurangi kesan asing bagi anak
adanya interupsi. Catatan tambahan pada keadaan tersebut di-
yang sedang diperiksa seperti hangatnya ruang, stetoskop, dan
atas dapat mempengaruhi pengamatan penting mengenai
suara pemeriksa akan membantu dalam pengumpulan data.
orang tua, anak beserta interaksinya.
Anak yang lebih besar biasanya lebih nyaman bersama orang
Keakuratan dan kejelasan orang tua dan anak dalam meng-
asing dan terpisah dengan orang tuanya, setelah diyakinkan gambarkan gejala sakit amat bervariasi. Interaksi yang sedang
pada awalnya, pemeriksaan fisik dapat dilakukan di meja pe-
berjalan pada sebuah keluarga pada suatu periode waktu ter-
meriksaan.
tentu memungkinkan sang dokter untuk mengetahui bagai-
Evaluasi klinik pediatrik merupakan interaksi yang kom-
mana informasi klinik diterima dan disalurkan dalam sebuah
pleks karena caranya informasi tersebut keluar dari peserta,
keluarga tersebut. Jika misalnya orang tua mengetahui bahw.a-
dan karena pengaruh kecenderungan perkembangan pada pe-
anaknya rentan, gejala-gejala sepele mungkin akan lebih
ngumpulan dan interpretasi data pengamatan, riwayat dan pe-
diperhatikan dan setelah iIu dokter akan segera melakukan pe-
meriksaan fisik.
meriksaan.
PEDOMAN UNTUK EVALUASI. Dalam pemeriksaan klinik, Bagian-bagian pemeriksaan fisik yang memerlukan ker-
seringkali sulit bagi seorang dokter untuk memisahkan setiap jasama optimal diselesaikan dahulu-pengukuran tekanan da-
komponen evaluasi. Ketika dokter melakukan anamnesis dari rah, pemeriksaan jantung dan paru-paru, dan evaluasi mata
orang tuanya, dokter akan mengamati anak beserta interaksi serta pemeriksaan sistem saraf pusat. Anak yang berumur le-
dengan orang tuanya; dan ketika dokter melakukan pemeriksa- bih muda dapat dipegang oleh orang tuanya dan didudukkan
an fisik, dia juga mengevaluasi semua respons anak terhadap pada pangkuannya guna menjalani pemeriksaan tahap awal.
34 BAGIAN I I Bidang Pediatri

Anak yang lebih tua dapat didudukkan di atas meja periksa. speksi harus diikuti oleh auskultasi sebelum perkusi dan pal-
Pola dan frekuensi pernafasan pada mulanya dievaluasi. Apa- pasi diselesaikan.
kah ada takipnea? Apakah ada peningkatan kegiatan perna- Dengan kepekaan yang memadai baik pada orang tua mau-
pasan yang ditampakkan sebagai retraksi subkostal, interkostal pun si anak, pengertian terhadap tahap perkembangan anak,
dan/atau supraklavikular? Apakah ada dengkur ekspiratoir dan kemauan untuk meminimalkan ketidaknyamanan selama
yang menunjukkan bahwa anak menghembuskan nafas mela- pemeriksaan, dokter anak dapat selalu mampu memperoleh in-
wan glottis yang tertutup agar mempertahankan saluran perna- formasi klinik tanpa menyebabkan gangguan yang tidak perlu
fasan kecil terbuka lebih lama? Apakah warna kulit, kuku dan kepada anak yang sedang diperiksa.
membran mukosa? Setelah penilaian ini dilakukan, dokter EVALUASI ANAK SEHAT. Prinsip umum yang dipaparkan
anak dapat meneruskan ke palpasi, perkusi, (ika terindikasi) dimuka diterapkan pada evaluasi klinik selama pemeriksaan
dan auskultasi. Bagi anak yang masih kecil menangis jika ste- anak sehat. Kunjungan anak sehat telah dianjurkan pada masa
toskop diletakkan pada dadanya merupakan kejadian yang la- sebelum melahirkan, awal-awal setelah melahirkan, 2 minggu,
zim, namun hal ini dapat diatasi dengan sikap lemah lembut 2, 4, 6, 9, 12, 15, 18, dan 24 bulan, setiap rahun antara 3-6 t:a-
serta meningkatkan rasa kenyamanan seperti dengan cara hun dan setiap 2 tahun sesudahnya (lihat tabel 5-1). Bagi anak
memberikan btrtol susu kepada bayi. Urut-urutan yang sama yang menderita sakit kronik atau masalah yang menyelahi,
dapat diikuti dalam pemeriksaan jantung. Pemeriksaan ofthal- maka jadual ini dapat berubah. Pertanyaan tertentu harus
mologi menuntut agar anak tetap bangun, opthalmoskopi dapat ditekankan pada setiap acara kunjungan.
dilakukan pada anak yang didudukkan pada pangkuan orang Pertanyaan Terbuka. Dokter harus mengajukan pertanyaan
tua atau di gendongan bahu. Kadangkala orang tua dapatjuga umum yang memungkinkan orang tua atau anak dapat menje-
memberikan rangsangan visual; retina dapat terlihat denganje- laskan secara gamblang tidak seperti jika jenis pertanyaan
las jika anak memfokuskan pandangannya pada rangsang ter- yang diajukan terlalu spesifik. Pertanyaan terbuka seperti
tentu. Banyak hal dalam pemeriksaan neurologi seperti men- "Bagaimana keadaanmu?"'Bagaimana keadaan bayimu?"
coba refleks memerlukan kerjasama dan si anak harus dalam melontarkan suatu perhatian pada suatu keadaan baik anak
keadaan terbangun. Pada anak yang lebih besar, pemeriksaan maupun keluarganya seperti pada petunjuk sikap yang telah
dapat dilakukan di atas meja periksa, namun pada anak yang dipaparkan di muka. Jika pertanyaan tambahan ini dilontarkan,
lebih kecil lebih sesuai jika dilakukan diatas pangkuan orang menjadi penting bagi si dokter untuk mencari akar permasala-
tuanya. han dari penjelasan orang tua atau anak. Jika kunjungan dia-
Setelah sebagian pemeriksaan dilakukan, pemeriksa mene- khiri dengan interaksi yang tidak erat dan tanpa pertanyaan
ruskan pemeriksaan ke bagian lain yang biasanya lebih sulit. lebih lanjut yang cukup memadai akan membuat kesan yang
Pemeriksaan perut hanya dapat dilakukan di atas meja periksa. tidakjelas tentang perhatian dan kesungguhan dokter.
Peranan orang tua dalam memegangi tangan si anak dan me- Perkembangan. Setiap kunjungan anak sehat harus menen-
ngajaknya berbicara dapat membantu dalam proses pemerik- tukan tingkat kemajuan perkembangan anak, seperri yang se-
saan. Dengan demikian si anak tidak mengalami ketegangan cara luas digunakan Uji Skrining Perkembangan Denver. Per-
otot-otot perut yang tidak perlu, yang terjadi jika anak dalam tanyaan mengenai motor-kasar, pribadi-sosial, bahasa, serta
keadaan menangis. Setelah pemeriksaan perut, denyut dapat bidang penyesuaian-motor halus dapat disajikan dan dinilai.
dipalpasi, alat kelamin, pinggul serta tungkai diperiksa untuk Nilai terdahulu dipakai sebagai titik pedoman bagi kunjungan
mengetahui adanya kelainan klinik. Pada saat yang sama pe- berikutnya, laju perubahan pada dimensi khusus seperti bahasa
meiiksa meneruskan kepada pemeriksaan bagian yang paling dapat lebih mudah dinilai. Sejalan dengan perkembangan anak
dalam seperti lubang telinga dan selaput gendang serta orofa- setelah umur 5 dan 6 tahun, pertanyaan yang mengarah kepada
rings. Pada saat telinga diperiksa, orang tua harus memegangi prestasi di sekolah serta bakat ketrampilan menyelesaikan per-
kepala si anak untuk mengurangi adanya gerakan ketika masalahan dapat digunakan untuk mengganti uji Denver.
sedang diotoskop. Pemeriksa harus waspada bahwa saluran Dengan mengulang riwayat perkembangan, akan dapat mem-
telinga amatlah peka dan spekulum harus dimasukkan dengan buat bangga orang tua yang menerima penjelasan dan bertam-
hatr-hati. Tangan pemeriksa yang bebas dapat digunakan un- bah semangat dalam mengasuh dan mengajar anak. Bagi anak
tuk menarik secara halus pinna untuk meluruskan saluran. Se- yang lebih besar, pengulangan berguna untuk mendorong anak
belah tangan memegangi otoskop, dan biasanya jari kelima lebih giat dalam beraktifitas.
tetap menahan kepala si anak sehingga otoskop bergerak Pemberian Makan dan Diet. Banyak sekali perubahan yang
bersama-sama dengan kepala. Pada keadaan semacam ini, ter- berhubungan dengan masukan diet pada kelompok umur anak-
gantung pada tingkat kerjasama yang terjalin, telinga dapat anak, dan hal ini harus diperhatikan oleh anak dan orang tua-
diperiksa dalam posisi anak berada dalam pangkuan dan ke- nya. Pada usia 12 bulan pertama, misalnya, air susu ibu atau
pala diletakkan di atas pundak. Pemeriksaan orofarings dilaku- susu formula bayi menjadi sumber utama kalori dan nutrien.
kan terakhir dan penekan lidah dimasukkan ke dalam mulut Pemberiaan makanan gandum untuk bayi, makanan saring, ke-
dengan hati-hati. mudian makanan junior, akhirnya makanan bagi orang de-
Urutan dalam melakukan pemeriksaan fisik yang memerlu- wasa, perubahan dari formula ke susu, dan pemberian vitamin
kan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi (paru-paru, jan- dan fluorida merupakan masalah harian yang harus diperhati-
tung dan perut) ber.rariasi menurut sistem organnya. Tindakan kan orang tua. Pada anak yang lebih besar, masukan garam,
yang paling sulit dilakukan pada akhir pemeriksaan. Misalnya, karbohidrat dan kolesterol berlebihan dapat berpengaruh bu-
saat pemeriksaan jantung, inspeksi dapat diikuti dengan pal- ruk terhadap kesehatan. Jika aspek pertimbangan rasional
pasi dan perkusi lalu auskultasi. Untuk pemeriksaan perut, in- mendasari pemberian jenis makanan dan perubahan pola
7 I Anak Sehat 35

makan didiskusikan bersama orang tua dan anak, mereka akan kan informasi isu-isu semacam ini serta bagaimana menunjuk-
dapat berperan lebih aktif dalam masalah ini dan merasa lebih kannya, memperlihatkan suatu kemampuan realistik terhadap
nyaman dalam menghadapi perkembangan anak. aspek-aspek kesehatan atau ketidakberfungsinya anak dan ke-
Pencegahan Kecelakaan. Pada tiap kunjungan anak sehat, luarganya.
pencegahan anak dari kemungkinan kecelakaan juga harus Tantangan utama bagi semua orang yang mempunyai ke-
didiskusikan. Beberapa kemungkinan yang dapat membaha- pedulian kepada anak "ditunjukkan dengan perhatian kepada
yakan keselamatan anak di lingkungan sekitar rumah perlu kebutuhan anak yang hidup dalam lingkungan yang buruk (li-
ditekankan sama pentingnya dengan masalah keselamatan da- hat Bab 42). Rasa empati terhadap berbagai kesulitan dalam
lam berkendaraan. Sirup ipecac dapat diberikan saat kunjung- proses membesarkan anak pada lingkungan semacam itu serta
an anak umur 6 bulan, dan nomor telpon Pusat Pengendalian pengenalan terhadap kesulitan yang seringkali dihadapi anak
Keracunan . setempat harus diberikan pada orang tua. Agar dalam mewujudkan potensinya merupakan perhatian utama
anak dan orang tua lebih berperan penuh dalam proses terse- bagi dokter anak. Dengan menunjukkan kemauan untuk mem-
but, aspek perkembangan pencegahan kecelakaan harus dite- bimbing orang tua dan anak dalam memecahkan berbagai ke-
kankan. Misalnya, kemampuan anak untuk merangkak, meme- sulitan dapat memberikan harapan dan. optimis tentang masa
gang serta memasukkan benda ke dalam mulutnya merupakan depan.
masalah pencegahan keracunan terutama pada saat kritis di- Pedoman Pencegahan. Berdasarkan orientasi perkembang-
mana tahap perkembangan anak telah tercapai. Dengan de- an, dokter harus menyadari isu yang mungkin menimbulkan
mikian ketersediaan sirup ipecac di setiap rumah untuk "pen- masalah atau pertanyaan pada orang tua atau anak pada suatu
cegahan kecelakaan" pada anak menjadi penting artinya. periode kunjungan hingga kunjungan berikutnya. Misalny,a,
Pertlmbuhan. Pada setiap kunjungan anak sehat, tinggi, be- tingkat pertumbuhan anak berumur 24 bulan ternyata lebih
rat badan serta lingkar kepala selalu diukur. Lalu dibuat men- rendah daripada bulan sebelumnya, dan ini mengakibatkan ke-
jadi grafik standar seperti yang telah dikeluarkan oleh Pusat munduran nafsu makan. Bukannya sekedar mengatakan bahwa
Statistik Kesehatan Nasional (lihat Bab 13). Mengulang kem- orang tua tidak perlu menjadi sangat kuatir tentang hal ini,
bali parameter pertumbuhan dengan orang tua dan anak men- adalah bijaksana untuk meninjau tingkat pertumbuhan pada
jadi penting maknanya karena merupakan petunjuk yang masa 6 bulan berikutnya serta membahas pengaruhnya terha-
obyektif bagi kemajuan perkembangan anak. Jika dijumpai ab- dap masukan makanan. Pencapaian perkembangan yang
normalitas dalam tingkat pertumbuhan, evaluasi klinik dapat mungkin diharapkan orang tua selama beberapa bulan yang
memfokuskan pada penyebab-penyebab yang mungkin. Dalam akan datang serta jenis aktifitas yang memungkinkan adanya
menafsirkan data dokter anak harus memfokuskan pada perkembangan tersebut dapat juga didiskusikan. Misalnya, ke-
ukuran normal pada setiap anak berdasarkan latar belakang ke- mampuan anak berumur 12 bulan untuk memegangi dan mem-
luarganya. Lembar petunjuk pertumbuhan hanya menunjukkan bawa suatu benda serta memasukkan ke dalam mulutnya me-
data normatif dari suatu populasi dengan sifat pertumbuhan nuntut adanya suatu cara untuk mengambil benda kecil
tertentu, dengan demikian jika kedua orang tuanya memiliki (misalnya, kacang) yang secara tidak sengaja tertelan oleh
tinggi badan sedikit lebih rendah dari persentil ketiga, hal ini anak agar anak tidak tercekik atau mengalami aspirasi. Pedo-
harus menjadi pertimbangan dokter dalam menafsirkan data man pencegahan yang diberikan juga harus mampu mengu-
pertumbuhari tinggi anaknya. lang isu dalam perawatan sehari-hari seperti higiena dan pola
Keluarga dan Hubungan Sosial. Untuk dapat tumbuh dan tidur. Dengan demikian setiap upaya harus dilakukan untuk
berkembang secara normal, anak butuh dukungan dan bantuan memadukan isu perawatan menjadi suatu perspektif perkem-
dari orang tua beserta lingkungannya. (lihat Bab 8). Pada tahap bangan yang lebih luas.
ini mereka bersifat peka terhadap gangguan yang pada giliran- PERHATIAN-PERHATIAN LAIN. Pada awal kunjungan anak
nya mengakibatkan pertumbuhan yang tidak optimal, perkem- sehat, data yang harus dimasukkan dalam rekam medik
bangan yang tidak sesuai dan perubahan perilaku yang jelek. mengenai riwayat kesehatan keluarga serta riwayat prenatal
Dokter anak harus mempertimbangkan dukungan semacam ini dan perinatal. Pada setiap kunjungan anak sehat, dokter harus
lewat pengamatan dan pertanyaan. Pengamatan yang melibat- mencatat dan memberikan suatu catatan imunisasi kepada
kan higiene anak dan tingkat perhatian serta tanggapan anak orang tua. Catatan harus memasukkan mengenai penyakit
terhadap orang lain secara umum. Bagaimana tanggapan orang yang pernah diderita seperti otitis medja atau bronkhitis. Pada
tua terhadap kebutuhan anak? Bagaimana nada suara orang tua tiap kunjungan anak yang sedang sakit, sistem review digu-
yang sedang berinteraksi dengan anak? Dalam istilah yang ba- nakan untuk memastikan apakah terdapat gejala yang ber-
gaimana orang tua menjelaskan perihal anaknya? Jika anak hubungan dengan sistem organ khusus seperti.saluran cerna
mulai menangis atau terganggu, bagaimana tanggapan orang atau saraf. Akhirnya, suatu diagram kerja uji skrining labora-
tua? Apakah orang tua selalu memperhatikan anak atau tidak? torium seperti kadar hemoglobin harus disesuaikan kembali.
Apakah anak kelihatan tertekan atau nampak gelisah yang ti- Setelah semua pertimbangan yang telah disebut diatas di-
dak beralasan? Pertanyaan khusus dari seorang dokter anak da- tunjukkan dan pemeriksaan fisik usai dilakukan, dokter anak
pat menunjukkan adanya tekanan atau dukungan lain dari harus merangkum status kesehatan anak. Orang tua harus di-
lingkungan. Apakah terdapat j alinan persahabatan/teman yang beri penjelasan mengenai potensi dan kekuatannya dalam
cukup luas yang mendukung anak atau hubungan keluarga mendukung perkembangan anak, sedangkan anak dijelaskan
yang luas pada anak dan orang tua? Apakah keluarga dalam mengenai kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya. Penge-
keadaan tertekan seperti misalnya dalam kondisi sakit atau ke- nalan masalah serta kemauan dalam bekerjasama dengan ke-
hilangan pekerjaan. Kemauan dokter anak untuk menggabung- luarga merupakan hal yang penting. Ketersediaan dokter anak
36 BAGIANI a BidangPediatri

jika dikemudiaan hari terdapat masalah sebelum kunjungan American Academy of Pediatrics: Guidelines for Health Supervision. Elk
berikutnya perru juga ditekankan. Pacra proses.ini orang.tua (Eds.) Am_
dan si anak perlu diyakinkan mengenai keterlibatan dokter ",.".t::XltLi,l,i;*triliiil;,:ffi1;1ffi:'jffil?li;j?ii
bulatory pediatrics.4th ed. philadelphia, w.B. saunders. 1990.
anak. Orang tua dan si anak harus kembali diberi kesempatan McCarthy,P.L. Demographic , clinical & psychosocial predictors of the reli-
untuk mengajukan pertanyaan atau untuk menunjukkan perha- ability of mother's clinical judgements. Pediatrics. 88:1041. 1991.
tian mereka mengenai berbagai aspek dari kunjungan anak se-
hat.
r

Anda mungkin juga menyukai