Anda di halaman 1dari 102

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Pengkajian I

Hari / Tanggal : Kamis,18 maret 2021 Jam : 10.30 Wita.

Tempat : Puskesmas Watu Alo

1. Data Subyektif

a. Identitas/ Biodata

Nama Ibu : Ny. M.I.W NamaSuami: Tn. Y.K

Umur : 18 thn : 23 thn

Pendidikan : SMP : SMA

Pekerjaan : IRT : Petani

Suku/ Bangsa : Watu alo/ Indonesia : Ngandu/ Indonesia

Agama : Khatolik : Khatolik

Alamat : Watu alo, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri`I,


Kabupaten Manggarai.

b. Alasan datang :

Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya

c. Keluhan utama :

Ibu mengatakan tidak ada keluhan


d. Riwayat Kehamilan Sekarang

1) Kehamilan ke :1 (pertama)

2) HPHT : 17-6-2020

3) HPL : 24-3-2021

4) Haid bulan sebelumnya : 14-5-2020

5) BB sebelum hamil : 35 Kg

6) Gerakan janin (24 jam terakhir) : Ibu mengatakan gerakan janin


teratur dan kuat, dan mengatakan belum tau cara
menghitung gerakan janin.

7) Riwayat penyakit kehamilan/ tanda bahaya (penyulit)

Ibu mengatakan pada kehamilan sekarang tidak pernah

mengalami atau sedang menderita penyakit menahun seperti:

(Jantung, Stroke, Hipertensi) menurun (Gula, Ginjal, Asma,

Diabetes Militus dan Hipertensi) serta penyakit menular

(Hepatitis, HIV/AIDS dan Tuberclosis). Tanda bahaya atau

penyulit seperti pendarahan pervagina, mual muntah yang

berlebihan, sakit kepala yang hebat, nyeri ulu hati,

pandangan kabur, bengkak pada bagian wajah dan

ekstremitas.

8) Keluhan

TM I : Ibu mengatakan pada kehamilan 1-3 bulan ibu


merasa mual dan pusing pada pagi hari. Cara ibu
mengatasinya istirahat (baring), makan sedikit
tapi sering, makanan ringan seperti biscuit dan
minum air hangat, karena menurut ibu dengan
cara ini keluhan akan berkurang.

TM II: Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

TM III : Ibu mengatakan sering pegal dan nyeri pinggang


hilang muncul, cara mengatasinya ibu istirahat
tidak melakukan aktivitas yang berat,

9) Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu) :

Ibu mengatakan bahwa ibu tidak pernah mengkonsumsi obat


yang dijual bebas, ibu hanya mengkonsumsi obat yang
diberikan bidan atau dokter.

10) ANC.

TM I : ANC 1 kali di Puskesmas Watu alo

Anc Pertama kali tgl 14-9-2020

UK. 16 Mg, 6 hari.

Keluhan : Mual dan pusing.

Therapi : SF ( 90 Tablet), Vitamin C.

Pemeriksaan penunjang : PP test positif,


HBSAG Neg, HIV neg, ,Sifilis
Neg, HB 10, 8 grm%,
GOL.DARAH A.

Tanda bahaya dan komplikasi: Tidak ada.

TM II : ANC 1 kali di Puskesmas Watu alo.

ANC ke dua tgl 14-10-2020.UK. 17 Mgg.

Keluhan: Tidak ada keluhan.


Therapi : SF, VIT.C, kalk.

Pemeriksaan penunjang: Tidak dilakukan.

Tanda bahaya dan komplikasi: Tidak ada.

TM III : ANC 3 kali di Puskesmas Watu alo

ANC ke tiga tgl 11-1-2021 UK.29 Mgg 4 hari


keluhan: badan pegal. Therapi : SF,Vit C, Kalk.
Pemeriksaan penunjang: HB.11, 6 grm %’. Tanda
bahaya dan komplikasi tidak ada.

ANC keempat tgl 18-3-2021 UK.39 mgg 1 hari keluhan : Tidak ada. Therapi : Lanjutkan
therapi SF,Vit.C, Kalk. Tanda bahaya dan komplikasi : tidak
ada.

ANC kelima tgl 25-3-2021 UK.40 Mgg 5 hari. Keluhan : Nyeri


pinggang. Pegal-pegal. Therapi : Sf, kalk, Vit.C. Pemeriksaan
penunjang : Tidak dilakukan. Tanda bahaya dan komplikasi :
Tidak ada.

Satu kali USG di SPOG. Hasil USG air ketuban masih baik,
gerakan janin baik, letak janin baik, letak plasenta baik
tafsiran BB Janin 2.700 Grm., keadaan ibu dan janin baik.

11) Imunisasi TT

Ibu mengatakan sudah mendapatkan Imunisasi TT sebanyak dua


kali.

TTI pada tanggal 15-10-2020

TT2 pada tangga 15-l-2021

12) Kekhawatiran khusus


Ibu mengatakan tidak ada kekhwatiran khusus pada
kehamilan ini dan ibu mengatakan sudah siap menghadapi proses
persalinan.

13) Anak yang diharapkan/tidak

Ibu mengatakan bahwa ini merupakan anak yang diharapkan.

e. Riwayat KB :

Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB karena baru


pertama kali hamil.

f. Riwayat KehamilanPersalinan dan Nifas yang lalu

Ibu mengatakan belum pernah melahirkan.

g. Riwayat Kesehatan

Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita

penyakit menular seperti: TBC, Hepatitis, HIV/AIDS dan

penyakit menurun seperti : Asma, Diabetes Militus, dan

Hipertensi, serta Penyakit menahun seperti : Jantung,

ginjal dan paru-paru.

h. Data Psiko Sosial dan Ekonomi

1) Riwayat Perkawinan

a) Umur waktu nikah : 17 tahun.

b) Lama : 1,5 tahun

Perkawinan ke : 1 (satu)

c) Jumlah anak :-
2) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu

Ibu mengatakan ini kehamilan yang direncanakan oleh

ibu dan suami, keluarga memberi respon yang baik,

mereka mendukung atas kehamilan ibu. Dalam

persiapan persalinannya dan mendampingi proses

persalinan. Pengambil keputusan adalah suami.

Perlengkapan persalinan, transportasi, biaya, penolong

dan pendamping sudah disiapkan.

3) Lingkungan

a) Lingkungan social :

Ibu mengatakan tetangga disekitar rumah

ibu memberi respon yang baik dan mendukung, tidak ada yang

mengucilkan ibu atas kehamilannya.Tidak ada adat istiadat

yang bertentangan atau membahayakan kehamilan ibu.

b) Lingkungan Fisik :

Jenis rumah semi permanen, lantainya semen


dan tidak lembab, sirkulasi udara baik, kondisi rumah bersih,
ibu memiliki wc jenis leher angsa atau closed, sarana air
bersih, perpipaan, tempat tampung air dirumah tertutup, air
selalu direbus sebelum dikonsumsi. Halaman sekitar rumah
bersih, tidak ada hewan peliharaan.

4) Data ekonomi :
Ibu mengatakan suami ibu bekerja sebagai petani

dan ibu seorang ibu rumah tangga,penghasilan tidak

tentu tetapi bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

i. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari

1) Nutrisi

a. Makan.

1. Sebelum hamil :

Porsi : 1 piring penuh (dihabiskan)

Frekuensi : 3 x /hari.

Jenis : Nasi, sayur (bayam, daun singkong, labu,


sayur putih) Lauk pauk {ikan, tahu,
tempe, telur)

Tidak ada pantangan makanan

2. Selama hamil :

Porsi : 1 piring jarang dihabiskan.

Frekuensi : 3 x /hari

Jenis : Nasi, sayur (sayur putih, bayam) Lauk


pauk (tahu, telur)

Tidak ada pantangan makanan

b. Minum

1. Sebelum hamil :

Porsi : 1 gelas
Frekuensi : 7-8 gelas/hari

Jenis : Air putih, teh, susu

2. Selama hamil :

Porsi : 1 gelas

Frekuensi : 7-8 gelas/hari

Jenis : Air putih, susu

1) Eliminasi (BAK/BAB)

a. BAK

1. Sebelum hamil :

Frekuensi : 3-4 x/hari

Warna : kuning

Keluhan : Tidak ada.

2. Selama hamil

Frekuensi : 5-6 x/hari

Warna : kuning

Keluhan : Tidak ada.

b. BAB.

1. Sebelum hamil :

Frekuensi : 1 x/hari
Warna : kuning

Keluhan : Tidak ada.

2. Selama hamil

Frekuensi : 1 x/hari

Warna : kuning

Keluhan : Tidak ada.

2) Pola Aktifitas dan Istirahat

a) Pola Aktifitas

1. Sebelum Hamil

Ibu mengatakan setiap hari melakukan pekerjaan

rumah tangga seperti memasak, mencuci dan

menyapu, dan berkebun.

2. Selama Hamil

Ibu setiap hari hanya melakuan pekerjan rumah yang

ringan seperti: masak, mancuci pakaian, dan

menyapu.

b) Pola istirahat

1. Sebelum hamil

Tidur siang : ibu mengatakan jarang tidur siang.

Tidur malam : ibu mengatakan malam hari istirahat

pukul 22.30- 06.00 Wita. Sebelum


tidur ibu melakukan aktifitas menonton TV

Keluhan : Tidak ada keluhan

2. Selama hamil

Tidur siang : ibu mengatakan jarang tidur siang.

Tidur malam : ibu mengatakan malam hari istirahat


pukul 19.30 -05.00 Wita

Keluhan : Tidak ada keluhan.

3) Personal Hygiene

a. Sebelum hamil :

Mandi : ibu mengatakan sebelum hamil mandi 1


x/hari

Sikat gigi : 2 x/hari

Keramas : 3 x/mgg

Ganti pakaian dalam : ibu mengatakan ganti pakaian


dalam setelah mandi.

Ganti pakaian luar : ibu mengatakan ganti pakaian


luar setelah mandi.

b. Selama hamil

Mandi : ibu mengatakan mandi 1 x/hari

Sikat gigi : 2 x/hari

Keramas : 2 x/mgg
Ganti pakaian dalam : ibu mengatakan ganti
pakaian dalam setelah mandi dan jika terasa
lembab

Ganti pakaian luar : ibu mengatakan ganti pakaian


luar setelah mandi dan jika berkeringat.

4) Pola seksual

a. Sebelum hamil

Frekuensi : 2-3x/mgg

Keluhan : Tidak ada keluhan

b. Selama hamil

Frekuensi : 1-2x/bln.

Keluhan : Ibu mengatakan takut melakukan hubungan


seksual karena perut semakin membesar.

b. Pengetahuan Ibu tentang perawatan kehamilan

Table 1

Pengetahuan ibu

Hal-hal yang harus diketahui ibu Sudah Belum Masalah/Kebut


tahu tahu uhan

1. Tanda bahaya TM III  KIE tanda-


tanda bahaya
pada TM III

2. Ketidaknyamanan TM III. 

3. Tanda-tanda persalinan.  KIE tanda-


tanda
persalinan
4. Pemenuhan Nutrisi  KIE tentang
pola nutrisi

5. Pola aktifitas 

6. Persiapan persalinan  KIE persiapan


persalinan

7. Pola seksual 

8. Cara menghitung gerakan janin  KIE cara


menghitung
gerakan janin

9. Bahaya KEK bagi ibu saat hamil,  KIE bahaya KEK


bersalin, Nifas, bayi

10. Cara merawat payudara  KIE cara


merawat
payudara

11. KB  KIE tentang KB.

12. IMD  KIE Ibu tentang


IMD

13. Asi ekslusif  KIE tentang ASI


eksklusif

3. Data Obyektif

a. Pemeriksaan umum

1) Keadaan Umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) Status emosional : Stabil

4) Tanda vital
Tekanan darah : 100/80 Mmhg.

Nadi : 82x/mnt

Pernafasan : 18x/mnt

Suhu : 36,5 º C

5) Tinggi badan : 148 Cm

6) Berat badan : 44 Kg (kenaikan BB 10 Kg)

7) LILA : 23,3 Cm

8) Status present : Ibu tampak sehat, perut membesar sesuai


kehamilan, badannya tampak kurus, tapi
bersih dan segar.

b. Pemeriksaan Obstetri

a) Rambut: bersih, tidak ada ketombe, tidak ada kutu.

b) Muka: tidak ada claosma gravidarum, bersih dan tidak pucat dan

tidak ada odema.

c) Mata: Conjungtiva mera muda, Sklera berwarna putih

d) Telinga : simetris kiri dan kanan bersih tidak ada serumen,

pendengaran baik.

e) Hidung: bersih, tidak ada secret, tidak ada polip.

f) Mulut dan gigi : bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gigi tidak

ada karies.

g) Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar linfe, dan tidak ada

pembengkakan pada kelenjar tyroid, dan tidak ada pembengkakan

pada vena jugularis.


h) Dada: Tidak ada retraksi dinding dada

i) Mammae: simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, areola

menghitam dan sudah ada pengeluaran ASI.

j) Abdomen: Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, tidak ada

bekas operasi, tidak ada strie dan ada linea.

k) Genetalia: Tidak dilakukan pemeriksaan dan tidak ada keputihan

dan tidak ada pengeluaran cairan dari vagina.

l) Ekstremitas (atas dan bawah)

1. Atas : simetris, tidak odema, gerakan aktif

2. bawah: simetris, kiri dan kanan, jari-jari lengkap, tidak ada

odema dan varises.

1.Palpasi Leopold

a) Leopold I: TFU tiga jari bawa PX(27 cm). Pada fundus

teraba bulat, lunak tidakmelenting yaitu : Bokong janin

b) Leopold II: Pada sebelah kiri perut ibu teraba bagian

yang kerasdatar, memanjang seperti papan dan terasa

ada tahanan adalah Punggung.janin,pada bagian kanan

perut ibu terba bagian-bagian terkecil janin yaitu

ekstermitas janin.

c) Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba bagian

yang keras, bulat, melenting yaitu : kepala janin

(konvergen)
d) .Leopold IV : Bagian terendah janin adalah kepala

belum masuk PAP (5/5)

e) Mc. Donald : (27-12) x 155= 2325TBJ: 3.255

gram

2.Auskultasi

DJJ : 140x/mnt

Irama : Teratur

Punctum maximum : Bawa pusat sebelah kiri.

3.Perkusi

Reflek patella (+/+) : +/+

4.Pemeriksaan penunjang/ laboratorium

Tidak dilakukan.

4. Analisis

a. Diagnosa Kebidanan : Ny “M.I.W” umur 18 tahun G1P0A0AH0


UK: 39 minggu, 1 hari, Janin tunggal hidup, persentasi kepala
intrauterine dengan faktor resiko tinggi kekurangan energi kronis
(KEK)

Data dasar :

a. Data Subyektif
1) Ibu mengatakan nama ibu Ny.”Maria Irene Wea” umur 18

tahun,ini kehamilan pertama, belum pernah melahirkan,

tidaIbu mengatakan HPHT; tanggal17-07-2020.

2) Ibu mengatakan gerakan janin sangat kuat, aktif dan

teratur.

3) Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

b. Data Obyektif :

1) Hasil pemeriksaan umum dalam batas normal : KU;baik

Kesadaran komposmentis, status emosional : stabil

HPL : tanggal 24 Mei 2021

a) Hasil pemeriksaan

fisik didapatkan ukuran LILA ibu 23,3 cm

b) Hasil pemeriksaan

TTV dalam batas normal :

TD : 100/80 mmhg, N: 82 x/menit, Suhu : 36,6 ºc,

pernapasan : 18 x/menit

c) Hasil

pessmeriksaan obstetric dalam batas normal :

a) TFU : 27 cm (sesuai usia kehamilan)

b) Posisi janin : membujur punggung kiri

c) Bagian bawah janin : Kepala belum masuk pintu

atas panggul.
d) DJJ : 140 x/menit, terdengar bawah pusat sebelah

kiri

e) TBJ : 2.325 gram

c.Kebutuhan : Tidak ada.

d. Diagnosa potensial : Tidak ada

5. Penatalaksanaan

Hari : Kamis, 18 Maret 2021 Jam : 10.30 Wita

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
keadaan sehat, normal, keadaan umum ibu baik yang ditandai :TD.100/80
mmhg, BB 44 kg, k pernah abortus (keguguran). TBJ.2.325 grm, djj 140 x/mnt,
letak janin kepala, tunggal, hidup dan belum masuk PAP.

Evaluasi: Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan, ibu dan suami merasa
senang dengan keadaan ibu dan janinnya.

b. Menjelaskan pada ibu tanda dan bahaya kehamilan seperti : pendarahan dari
vagina, mualdan muntah, janin kurang aktif bergerak, sakit kepala yang hebat,
bengkak pada kaki, pandangan kabur dan demam dan menyarankan ibu untuk
membaca buku KIA.

Evaluasi : Ibu sudah mengerti penjelasan yang diberikan dan dapat mengulangi
sebagian serta bersedia membaca buku KIA.

c. Menjelaskan kepada ibu, ketidaknyamanan TM III seperti sering BAK dan pegal
kaki kiri dan kanan, karena kepala janin sudah menekan kandung kemih, kaki
terasa pegal karena beban perut menekan vena aerahektermitas bawah rasa sesak
karena uterus membesar, diafragma dan susah BAB krena kepala sudah menekan
anus.
Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan menerima keadaan
dirinya.

d.Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu: sakit perut bagian
bawa yang menjalar ke pinggang serta keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir.

Evaluasi : Ibu sudah mengerti penjelasan dan dapat mengulangi sebagian


dari penjelasan.

e. Menjelaskan tentang gizi seimbang pada ibu hamil agar lingkar lengan atas ibu
mengalami kenaikan dan kebutuhan nutrisi ibu selama hamil terpenuhi sehingga
pertumbuhan dan perkembangan Janin normal seperti yang mengandung
karbohidrat(nasi, jagung, umbi- umbian) Protein(tahu, tempe, telur, ikan,
daging) Vitamin(sayur, buah-buahan) Mineral(air 10-12 gelas/ hari

Evaluasi : Ibu sudah mengerti penjelasan dan dapat mengulangi kembali


sebagian penjelasan

f. Meberitahukan kepada ibu tentang pentingnya pola aktifitas banyakistirahat


kurangi pekerjaan yang berat, jalan-jalan dipagi hari atau disore hari sehingga ibu
banyak waktu untuk beristirahat.

Evaluasi: Ibu mengerti dan mau melakukannya.

g. Memberitahukan kepada ibu tentang persiapan persalinan terkait pakaian ibu,


pakaian bayi, tempat persalinan, penolong persalinan, pendamping, pendonor
darah, pengambil keputusan, dan biaya persalinan

Evaluasi : Ibu sudah mengerti tentang penjelasan dan mau mengikuti apa

yang sudah diberi penjelasan.


h. Menjelaskan pada ibu tentang senggama bahwa tidak ada larangan atau

pantangan untuk senggama tapi dengan posisi yang nyaman dan tidak

membahayakan posisi ibu dan janin.

Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan bidan dengan mengulangi sebagian

penjelasan.

i. Menjelaskan pada ibu cara menghitung gerakan janin yaitu dari bangun

pagi hari, merasakan10 tendangan atau gerakan lainnya hingga malam

ketika ibu mau tidur dengan menggunakan biji-bijian.disebut normal

apabila ibu merasakan setidaknya 10 gerakan dalam sehari.

Evaluasi : Ibu memahami penjelasan dan mau melakukannya.

j. Menjelaskan bahaya KEK bagi ibu hamil akan menyebabkan

melemahkan fisik ibu yang akhirnya menyebabkan perdarahan, partus

lama, abortus, dan infeksi. pada bayi yaitu keguguran, bayi lahir mati,

kematian neonatal, cacat bawaan, BBLR.

Evaluasi : Ibu sudah mengerti penjelasan yang diberikan dan menerima

keadaan dirinya.

k. Memberitahu ibu untuk melakukan perawatan payudara dengan cara

pada saat mandi atau sebelum mandi gosokan kedua tangan dengan

minyak lalu lakukan pengurutan secara halus searah jarum jam

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia melakukannya dirumah.

l. Menjelaskan pada ibu tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD)


Segera setelah lahir, bayi diletakan didada atau perut ibu selama paling

sedikit 1 jam untuk memberikan kesempatan pada bayi untuk mencari

dan menemukan puting ibunya. Manfaat IMD menstabilisasi

pernapasan, mengendalikan suhu tubuh, mencegah infeksi nosokonial.

Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan, dan dapat mengulangi

sebagian dari penjelasan

m.Menganjurkan pada ibu untuk mengikuti KB setelah 40 hari pasca salin

Evaluasi: Ibu bersedia mengikuti KB 40 hari setelah persalinan.

n. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Ekslusif yaitu bayi diberikan

ASI saja 0-6 bln tanpa makanan yang lain atau pendamping ASI. Kecuali

obat dan vitamin. Manfaat ASI ekslusif sebagai daya tahan tubuh bayi,

sebagai nutrisi bayi, meningkatkan kecerdasan otak bayi dan

meningkatkan kasih sayang ibu dan bayi. Keuntungan ASI Ekslusf yaitu

hemat biaya, meningkatkan kecerdasan bayi.

Evaluasi : Ibu sudah mengerti penjelasan yang diberikan bidan bisa

menyebut atau mengulang kembali.

o. Memberitahu ibu tentang jadwal kunjungan ulang tgl 29 maret 2021

Evaluasi : Ibu bersedia untuk datang

Tabel 2. Pengkajian ke 2
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny..”M.I.W” Umur 18 Tahun G1.PO.AO Hamil 40
.Minggu 1 Hari

Hari/ Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021

Waktu :. 09.15 Wita.

Tempat : Puskesmas Watu alo

N Subjectif Objectif Analisa Penatalaksanaan Paraf


O

1 Ibu mengatakan KU.baik, kesadaran Ny. “M.I.W”18 1. Memberitahu ibu


ingin composmentis tahun hasil pemeriksaan
memeriksakan G1POAOAH0, bahwa ibu dan janin
TTV:
kehamilannya Uk. 40 mgg, 1 dalam keadaan sehat
TD.100//80 mmhg, hari janin
Evaluasi: ibu dan
N, 82x/mnt. S. 36, presentase
4ºC, RR.20x/mnt, kepala, tunggal 2. . Menganjurkan ibu
hidup, untuk mengkonsumsi
Leopold 1. TFU 27
Intrauterin, makanan bergizi untuk
Cm.
sudah masuk penambahan lingkar
Leopold 2. Punggung PAP dengan lengan atas ibu yaitu:
kiri. hamil faktor Mengandung
Ibu mengatakan resti karbohidrat, protein,
Leopold 3. Kepala.
gerakan janin baik vitamin dan
2
lebih dari 10x/hari Leopold 4. Kepala mineral.PMT dari
sudah masuk PAP puskesmas (Biscuit).
4/5.
Evaluasi: Ibu
DJJ.136 x/mnt mendengar penjelasan
dan mau melakukannya
Pemeriksaan
penunjang ; Tidak 3. Menjelaskan pada ibu
dilakukan. tentang IMD.

Segera setelah lahir,

bayi diletakan didada

atau perut ibu selama

paling sedikit 1 jam

untuk memberikan

kesempatan pada bayi

untuk mencari dan

menemukan puting

ibunya. Manfaat IMD

menstabilisasi

pernapasan,

mengendalikan suhu

tubuh, mencegah

infeksi nosokonial.

Evaluasi : Ibu

mengerti dengan

penjelasan dan dapat

mengulangi sebagian

4. Menganjurkan ibu

untuk memberikan

ASI Ekslusif yaitu


bayi diberikan ASI

saja 0-6 bln tanpa

makanan yang lain

atau pendamping ASI.

Kecuali obat dan

vitamin. Manfaat ASI

ekslusif sebagai daya

tahan tubuh bayi,

sebagai nutrisi bayi,

meningkatkan

kecerdasan otak bayi

dan meningkatkan

kasih sayang ibu dan

bayi. Keuntungan ASI

Ekslusf yaitu hemat

biaya, meningkatkan

kecerdasan bayi.

Evaluasi : Ibu

mengerti penjelasan

dan mau

melakukannya.

5. Menganjurkan ibu
untuk mengikuti KB

40 hari pasca salin

yaitu menggunakan

salah satu alat

kontrasepsi setelah

melahirkan .

Evaluasi : Ibu bersedia

KB 40 hari post

partum
Pengkajian ke 3

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny.”M.I.W” Umur 18 Tahun G1.P0A0 Hamil 40
Minggu 6 Hari

Hari/ Tanggal : Kamis, 29 Maret 2021

Waktu : 11,15 Wita

Tempat : Puskesmas Watu alo

NO Subjectif Objectif Analisa Penatalaksanaan Paraf

1 Ibu KU.baik, kesadaran Ny. “M.I.W”18 1. Memberitahu ibu


mengatakan composmentis tahun hasil pemeriksaan
ingin G1POAOAH0, bahwa ibu dan janin
TTV:
memeriksa Uk. 40 mgg, 6 dalam keadaan sehat
kehamilannya TD.100//80 mmhg, N, hari janin
TD.100//80 mmhg, N,
82x/mnt. S. 36, 4ºC, presentase
82x/mnt. S. 36, 4ºC,
RR.20x/mnt, kepala, tunggal
RR.20x/mnt,
hidup,
Leopold 1. TFU 27 Cm.
Intrauterin, Evaluasi :
Leopold 2. Punggung sudah masuk
2. menjelaskan kepada
kiri. PAP dengan
ibu, ketidaknyamanan
Faktor Resti
Leopold 3. Kepala. TM III seperti sering
(KEK)
BAK dan pegal kaki
Leopold 4. Kepala
kiri dan kanan, karena
sudah masuk PAP 3/5
kepala janin sudah
DJJ.136 x/mnt menekan kandung

Pemeriksaan kemih, kaki terasa


penunjang tidak pegal karena beban
dilakukan perut menekan vena
aerahektermitas
bawah rasa sesak
karena uterus
membesar, diafragma
dan susah BAB krena
kepala sudah menekan
anus.

Evaluasi : Ibu
mengerti penjelasan
yang diberikan dan
menerima keadaan
dirinya.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

Asuhan Kebidanan Kala I

Hari/ Tanggal : Jumat, 2 – 4 - 2021

Jam : 09.55

Tempat Praktek : Puskesmas Watu alo.

1. Data Subyektif

a. Identitas/ Biodata

Nama Ibu: Ny.M.I.W Nama Suami : Tn.M.A

Umur :18 tahun : 25 tahun

Pendidikan : SMP : SMA


Pekerjaan : Petani : Petani

Suku/Bangsa : Manggarai : Manggarai

Agama : Katolik : Katolik

Alamat :Ngandu, Watu alo. : Ngandu, Watu alo

b. Alasan Datang : Ibu mengatakan mau melahirkan bayinya yang pertama

c. Keluhan Utama : Ibu mengatakan merasa sakit di pinggang menjalar ke

perut bagian bawah, sejak tgl 2-4-2021pkl. 03.00 Wita

disertai pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir

sejak pukul 10.00 wita tanggal 2-4-2021, tidak ada

keluar cairan lain dari vagina.

d. Riwayat Persalinan Sekarang :

Ibu datang ke Puskesmas Watu Alo tgl 2-4-2021, diantar oleh suami dan

keluarga Ibu mengatakan ingin melahirkan anak pertama, HPHT tgl 17-6-

2020 HPL 24-3-2021. Ibu mengatakan sakit pinggang menjalar keperut

bagian bawah dan ada pengeluaran lendir campur darah dari jalan lahir. Ibu

ingin melahirkan di Puskesmas Watu alo dan ditolong oleh Bidan.

e. Data Psikologi :Ibu mengatakan merasa cemas terhadap persalinannya,

karena ibu belum mempunyai pengalaman melahirkan dan

merasa anaknya tidak segera lahir.

f. Pengetahuan Ibu tentang cara mengejan, posisi, dan relaksasi saatpersalinan

Ibu mengatakan belum tahu tentang cara mengejan, posisi saat melahirkan

dan relaksasi saat persalinan.

2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum

1) Keadaan Umum : Baik

2) Kesadaran : Compos mentis

3) Status Emosional : Stabil

4) Berat Badan : 44 kg.

5) TTV :

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Suhu : 36,5ᵒC

Pernafasan : 22 x/menit

6) Status Present : Ibu datang dalam keadaan sehat, tampak merintih

kesakitan dan diantar oleh suami dan keluarga.

b. Pemeriksaan Obstetri

1) Inspeksi

a) Muka : Tidak pucat, tidak oedema, tidak ikterus, tidak ada tidak

ada cloasma gravidarum.

b) Mammae : Simetris kiri dan kanan, ada pembesaran, puting

susu menonjol, tidak ada pengeluaran colostrum.

c) Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada

striae,tidakada linea nigra, membesar sesuai umur kehamilan.

d) Vulva : Ada pengeluaran lendir dan darah, tidak ada

oedema, tidak ada varices

e) Anus : Tidak ada haemoroid pada anus.


2) Palpasi

a) Palpasi leopold

Leopold I : TFU 3 jaribawa prosesus xigmoideus (27 cm) di

bagian fundus uteri teraba bagian bulat, lunak dan tidak

melenting adalah bokong.

Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian yang keras

datar, memanjang, seperti papan dan terasa ada tahanan adalah

punggung, disebelah kanan perut ibu teraba bagian yang terkecil

janin yang berarti ekstermitas.

Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bagian yang

keras, bulat, melenting adalah kepala janin (Divergen).

Leopold IV : Bagian terendah janin adalah kepala sudah masuk

PAP (4/5).

a. MC Donald : TFU :

27 cm TBJ : (27-11) x 155 = 16 x 155 = 2480 gram.

b. Kontraksi Uterus :

1. Frekuensi : 3 kali 10 menit, lama 30-35 detik

2. Sifat : kuat dan teratur

3) Auskultasi

DJJ : Frekuensi : 142x/menit

Irama : Teratur

Puntum Maximum : dibawah pusat sebelah kiri.

4) Perkusi
Refleks Patela : Kanan dan kiri negatif.

5) Periksa Dalam I tanggal 2-4-2021 Jam 10.00 Wita.

Atas Indikasi : Ada tanda-tanda persalinan.

Hasil pemeriksaan dalam

V/V : Dalam Batas Normal, tidak ada kelainan.

Portio : Tebal-lunak

Pembukaan : 6 cm

Kulit ketuban : Utuh.

Presentase : Kepala, ubun-ubun kecil kiri depan.

f) Penumbungan : Tidak ada

g) Molage :0

h) Penurunan : Hodge II

i) Kesan Panggul : Normal

j) Pelepasan lendir darah : (+)

c. Pemeriksaan Penunjang/ Laboratorium :

Tidak dilakukan

3. Analisis

Diagnosa Kebidanan : Ny”M.I.W. Umur 18 Tahun, G1P0A0 Umur

Kehamilan 41 Minggu 2 hari Janin Presentasi Kepala Tunggal, hidup,

intrauterin, punggung kanan, Inpartu kala I fase aktif, kondisi ibu dan janin

baik.

Data Dasar :

a. Data Subjektif
1. Ibu mengatakan nama ibu Ny.”M”,umur 18 tahun,

2. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama,belum pernah melahirkan,

tidak pernah keguguran

3. Ibu mengatakan HPHT tgl 17-6-2020

4. Ibu mengatakan gerakan janin setiap hari kuat dan teratur.

5. Ibu mengatakan sakit pinggang sampai perut bagian bawah yang

disertai dengan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak

tanggal 2-4-2021,tidak ada pengeluaran cairan lain dari jalan lahir.

b. Data Objektif

1) Hasil pemeriksaan keadaan umum dalam batas normal

KU. Baik, Kesadaran composmentis, HPL tgl 24-3-2021

2) Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal

TD.110/70 MMHg, N. 80x/mnt, S.36,5°C, RR.22x/mnt.

3) Hasil pemeriksaan Obstetric

1. TFU : 27 cm

2. Posisi Janin : Membujur, punggung kiri.

3. Bagian terendah janin : Kepala

4. TBJ : 2480 grm.

5. DJJ :Terdengar disebelah kiri perut ibu

(142x/menit).

6. Kontraksi : Kuat dan teratur frekuensi

3x10’lama 30“-35“

7. Periksa dalam :
V/V : Dalam batas normal/ Tidak ada

kelainan

Portio : Teraba tebal-lunak

Pembukaan :6 cm

Kulit ketuban : Utuh

Presentase : Kepala, ubun-ubun kecil kiri

depan.

Penumbungan : Tidak ada

Molage :0

Penurunan : Hodge II

Kesan panggul : Normal

Pelepasan lendir darah : (+)

8. Pemeriksaan penunjang :

Tidak dilakukan

4. Penatalaksanaan.

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam proses persalinan,

kondisi ibu dan janin baik.

Evaluasi : Ibu mengerti dan memahami kondisi yang dirasakannya saat ini.

2. Menghadirkan orang terdekat ibu seperti suami atau keluarga ibu sehingga ibu

merasa nyaman dan ada dukungan yang diberikan.

Evaluasi : Ibu didampingi oleh suami dan keluarganya.


3. Memberikan posisi senyaman mungkin untuk ibu, Ibu diperbolehkan berdiri,

jongkok, miring kiri, tidak terlentang dan biarkan ibu untuk memilih posisi

mana yang dirasa ibu nyaman dengan tujuan agar mempercepat penurunan

kepala bayi.

Evaluasi : Ibu merasa nyaman dengan posisi miring kiri.

4. .Memberikan ibu makan dan minum, yaitu memberi makan nasi, sayuran, laik

pauk dan minum air putih, dan susu hangat.

Evaluasi : Ibu makan nasi 1 piring dan minum air 1 gelas.

5. Menganjurkan ibu untuk relaksasi saat perut terasa nyeri dengan menarik

napas dalam dari hidung dan mengeluarkannya lewat mulut saat perut terasa

nyeri.

Evaluasi : Ibu mengerti dan mau melakukan tehnik relaksasi saat nyeri.

6. Menganjurkan ibu untuk berkemih jika ibu ingin, yaitu ibu bisa kencing

sendiri ke kamar mandi sendiri, bisa dibantu dengan menggunakan kateter

dan pispot.

Evaluasi : Ibu sudah berkemih di kamar mandi ditemani oleh keluarga.

7. Mengajari ibu cara mengejan yang benar yaitu :

Mengejan dengan tidak mengeluarkan suara, mengejan seperti mau BAB

sebab jika mengejan mengeluarkan suara maka tenaga ibu untuk mengejan

cepat habis dan memberitahukan pada ibu waktu mengejan yang benar yaitu

saat ada his.

Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia melakukan saat mengedan

8. Menyediakan alat sesuai saf


Saf 1 : Partus set (klem 2 buah, 1/2 kocher, gunting tali pusat, gunting epis 1

buah, pincet anatomis 1 buah, pinset sirulgis 1 buah)

Kotak obat (salf mata, HB unijec, oxytocin, metergin, lidocain, vit.k)

Sarung tangan steril 2 buah, kom berisi air DTT, tempat kasa, kapas

alkohol, tempat umbilikalis kort 1 buah, Nierbeken 1 bh, kom kapas

kering 1 bh, tempat spoit (3 cc, 3 buah)

Saf 2 : Heatting set (Nald fooder, pinset anatomis, pinset sirulgis, benang

haetting) com larutan klorin 0, 5 2 bh,(1 bh untuk sarung tangan, 1 bh

untuk alat) alat pengisap lendir, safety box, tensi, stetoskop,

termometer.

Saf 3 : Cairan infus (RL, Abocath no.18-20, Infus set, handscoen 2 pasang,

washlap, pakaian ibu dan pakaian bayi, APD.

Diluar Saf : lampu sorot 1 bh, tempat sampah medis 1 bh, tempat sampah non

medis 1 bh, bascom 4 bh, 1 untuk bersihkan ibu, 3 bascom untuk

decomentasi alat.

Evaluasi : Alat lengkap dan siap pakai.

9. Memantau kemajuan persalinan menggunakan partograf (kondisi ibu dan

janin)

Tiap 4 jam : Tekana darah, pembukaan, penurunan kepala, penyusupan,

ketuban

Tiap 2 jam : suhu.

Tiap 30 menit : nadi, his, denyut jantung janin.


Evaluasi : Partograf sudah diisi sesuai jam.

10. Mencatat hasil pemeriksaan pada register

Evaluasi : Hasil pemeriksaan sudah dicatat pada register, observasi

persalinan dan partograf.

TABEL 1.1

TABEL HASIL PEMANTAUAN PERSALINAN

Jam TD N DJJ Suhu HIS VT Molase Ketuban Penurunan

10.00 110/70 80x/ 142 x/ 36,50C 3x/10’ V/V taa 0 Utuh 2/5

mmHg Menit menit lama portio : Hodge II

30”- teballunak,

35’’ Ø : 6 cm

10.30 80x/ 148 3x/10’

Mnt x/menit lama

30”-

35’
11.00 81x/ 140x/ 3x/10'

Mnt Menit lama

30”-

35”

11.30 80x/ 142x/ 4x/10'


Mnt Menit lama

30”-

35”
12.00 85x/ 140x/ 36,5 4x/10'

Mnt Menit lama

40”-

45”
12.30 80x/ 135x/ 4x/10'

Mnt Menit lama

30”-

35”
13.00 85x 140x/ 4x/10’

Mnt Mnt lama

35”-

40”
13.30 80x/ 135x/ 4x10’

Mnt Mnt lama

40”-

45”
14.00 1 100/60 78x/ 140x/ 36, 3x/10' V/V taa, Ketuba 0/5

Mnt Menit 5ºc lama porsio tidak n pecah Hodge IV

40”- teraba, Ø10 spontan

45” cm. ,warna

jernih

Asuhan Kebidanan Kala II


Hari/Tanggal : Jumat, 2 April 2021 Jam : 14.00 WITA

1. Data Subyektif

a. Ibumengatakankencang-kencang pada perutnya semakin bertambah

b. Ibu mengatakan seperti ingin BAB.

2..Data Obyektif

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV

TD: 100/60 mmHg

N : 78x/Menit

S : 36,50C

RR : 21x/mnt.

d, Inspeksi : Genitalia : ada dorongan meneran,

tampak tekanan pada anus perineum

menonjol dan vulva membuka.

e.Kontraksi Uterus : His kuat 4x/10 menit lamanya 40 – 45

detik.

f. Auskultasi : DJJ : 141 x/menit

g. VT : Ada pengeluaran lendir darah.

1) Vulva/Vagina:Dalam batas normal,ada kelainan.

2) Portio : Tidak teraba

3) Pembukaan : 10 c

4) Kantung Ketuban : Negatif


5) Presentasi : Kepala, UUK kiri depan

6) Penumbungan : Tidak Ada

7) Molase : 0

8) Penurunan : Hodge IV

9) Kesan Panggul : Normal

10) Pelepasan: Lendir Darah (+)

3Analisa

Diagnosa Kebidanan

Ny. M.I.W umur 18 tahun P1 A0 AH1 Inpartu kala II

Data dasar :

a) Data Subyektif

Ibu mengatakan rasa kencang-kencang pada perutnya semakin

bertambah, rasa ingin BAB

b) Data Obyektif

1. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal

2. Inspeksi : Adanya dorongan meneran,tampak tekanan

pada anus, perineum menonjol, vulva dan anus

membuka.

3. Palpasi kontraksi uterus kuat 3 x 10 menit lamanya 40”-

45”.

4. Auskultasi DJJ 140 x/menit kuat teratur

5. VT:
a) Vulva/Vagina:Dalam batas normal,tidakada

kelainan.

b) Portio : Tidak teraba

c) Pembukaa : 10 cm

d) Kantung Ketuban: Negatif

e) Presentasi : Kepala,UUK kiri depan

f) Penumbungan : Tidak Ada

g) Molase : 0

h) Penurunan : Hodge IV

i) Kesan Panggul : Normal

j) Pelepasan : Lendir Darah (+)

4..Penatalaksanaan

Hari /Tanggal :Jumat, 2 – 4 – 2021, Jam : 14.00 Wita.

1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap, ibu siap

melahirkan, Kondisi ibu dan janin baik.

Evaluasi : Ibu siap menghadapi proses persalinan dan keluarga mendampingi.

2. Menolong persalinan dengan asuhan persalinan normal

Evaluasi :

a) Mengenal tanda gejala kala II yaitu dorongan meneran, perineum menonjol,

tekanan pada anus, vulva membuka.

b) Menyiapkan alat partus set dan heating set serta mematahkan ampul

oksitosin dan memasukan spuit kedalam partus set.


c) memakai celemek.

d) melepaskan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan 7 langkah dengan

sabun dan air bersih, mengalir kemudian dikeringkan dengan handuk.

e) memakai sarung tangan steril bagian yang sebelah kanan untuk melakukan

VT.

f) Memasukan oksitosin kedalam spuit

g) Membersihkan vulva (vulva hygiene)

h) Melakukan VT dengan hasil V/V tidak ada kelainan, portio tidak teraba,

pembukaan lengkap, ketuban negatif, presentasi kepala turrun hodge IV,

tidak ada molage/penyusupan.

i) Mendekontaminasi / mencelupkan sarung tangan kedalam larutan clorin 0,

5%.

j) Memeriksa DJJ pada saat tidak ada his.

k) Menyiapkan ibu (ibu diberitahu untuk mengedan saat ada his dan mengikuti

arahan Bidan)

l) Memberitahu keluarga ibu sudah pembukaan lengkap dan meminta keluarga

membantu menyiapkan posisi meneran (keluarga menopan badan ibu saat

ibu mengedan.

m) Memimpin ibu meneran pada saat ada kontraksi ibu disuruh istirahat,

diberi minum atau makan, periksa Djj bila tidak ada kontraksi

n) Menganjurkan ibu untuk miring kiri atau berjongkok atau posisi yang

nyaman jika belum ada dorongan untuk meneran (ibu tidur miring kiri)
o) Meletakan handuk bersih diatas perut ibu , jika diameter 5-6 cm, sudah di

dasar panggul.

p) Meletakan alas bokong (underpad) dibawah bokong ibu.

q) Membuka tutupan partus set dan hecting set serta perhatikan kembali

kelengkapan alat.

r) Memakai sarung tangan steril pada kedua tangan.

s) Melindungi perineum dengan menggunakan kassa kering.

t) Mengecek kemungkinan adanya lilitan tali pusat.

u) Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.

v). Setelah melakukan putaran paksi luar, memegang secara biparietal, tarik

curam bawah untuk melahirkan bahu depan, ditarik curam atas untuk

melahirkan bahu belakang.

w) Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk

menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah, tangan atas untuk

menyusuri dan memegang lengan dan siku bayi sebelah atas.

x) Setelah tubuh dan lengan lahir, penyusuran tangan atas berlanjut ke

punggung, bokong, tungkai, dan kaki, pegang kedua mata kaki. Bayilahir

tanggal 2-4-2021 pukul 14.15 Wita, jenis kelamin perempuan.

y) Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayi sudah lahir tanggal 2-4-2021,

pkl.14.15 Wita, jenis kelamin perempuan.

z) Mencatat hasil pemeriksaan pada register.

Evaluasi : Hasil pemeriksaan sudah dicatat pada register persalinan dan

partograf.
Asuhan Kebidanan Kala III

Hari/Tanggal : Jumat, 2 April 2021 Jam : 14.25. Wita.

a. Data Subyektif

Ibu mengatakan senang karena bayinya sudah lahir dalam keadaan

normal dan perutya masih terasa mules.

b. Data Obyektif

1) Tampak semburan darah dari vagina.

2) Tali pusat menjulur keluar dan bertambah panjang

3) Kontraksi uterus baik

4) Bayi lahir spontan pervaginam,langsung bernapas dan gerakkan

aktif

5) Kandung kemih kosong

6) Ada laserasi derajat : II

7) Perdarahan ± 100 cc

c. Analisa

Diagnosa Kebidanan

Ny. ”M.I.W” umur 18 tahun PI A0 AHI inpartu kala III

normal.

Data Dasar

a) Data Subyektif

Ibu mengatakan senang karena bayinya sudah lahir dalam

keadaan normal dan perutya masih terasa mules.


b) Data Obyektif

1) Tampak semburan darah dari vagina.

2) Tali pusat menjulur keluar.

3) Kontraksi uterus baik

4) Bayi lahir spontan pervaginam,langsung bernapas dan

gerakkan aktif.

d. Penatalaksanaan

Hari/ Tanggal : Jumat, 2 April 2021 Jam : 14.25 WITA

1) Memberitahu ibu bahwa bayinya sudah lahir dan saatnya untuk

melahirkan placenta.

Evaluasi :

Ibu siap mengikuti arahan Bidan untuk melahirkan plcenta.

2) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin agar uterus

berkontraksi dengan baik.

Evaluasi :Ibu siap untuk disuntik.

3) Melakukan manajemen aktif kala III.

Evaluasi :

a. Menyuntikan oksitosin 10 IU secara IM di 1/2 paha luar bagian

atas dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir.

b. Menjepit tali pusat 2-3 cm dari pusar bayi, mendorong isi tali

pusat ke aral distal (ibu) dan menjepit kembali tali pusat pada 3-5

cm dari klem pertama.


c. Memotong tali pusat dengan 1 tangan memegang tali pusat

yang diklem, kemudian memotong tali pusat diantara kedua

klem, mengikat tali pusat dengan klem tali pusat atau benang

DTT pada satu sisi.

d. Memindahkan klem yang kedua pada tali pusat hingga 5-10 cm

dari vulva.

e. Memposisikan tangan kiri dalam symphisis dan tangan

meregang tali pusat

f. Setalah uterus berkontraksi, meregangkan tali pusat kearah

dorsokranial secara hati-hati

g. Menarik tali pusat dengan tarik ke bawah mengikuti poros

jalan lahir

h. Melahirkan plasenta dengan dua tangan memegang dan

memutar searah jarum jam sampai plasenta lahir lengkap pada

tanggal 2-4-2021pkl14.25 Wita dan ditempatkan pada kendil

atau tempatnya

i. Melakukan massase uterus setelah plasenta dan selaput ketuban

lahir dengan meletakkan telapak tangan di fundus dengan

gerakan melingkari secara lembut selama 15 detik.

4.Memeriksa plasenta dan memastikan plasenta lahir lengkap

Evaluasi : placenta lahir lengkap, selaput lengkap, kotiledon 16 buah.

5.Memberitahu ibu dan keluarga bahwa placenta sudah lahir lengkap.

Evaluasi : Ibu dan keluarga sangat senang.


6. Memeriksa ada robekan atau laserasi pada perineum ibu dengan

menggunakan kasa.

Evaluasi : Ada laserasi derajat II

7. Memberitahu ibu bahwa ada robekan jalan lahir dan akan dilakukan

dengan perbaikan dengan cara dijahit.

Evaluasi : Ibu bersedia untuk dilakukan penjahitan pada jalan lahir,

luka jahitan sudah di jahit dengan cara dijelujur.

8. Mencatat hasil pemeriksaan pada register kohor ibu bersalin, dan

partograf .

Evaluasi : Hasil pemeriksaan sudah dicatat pada register kohor ibu

bersalin dan partograf.

Asuhan Kebidanan Kala IV

Hari/ Tanggal :Jumat 2 April 2021 Jam : 15.00 WITA

a. Data Subyektif

Ibu mengatakan lega karena sudah melewati masa masa sulit

dalampersalinan dan perutnya masih terasa mules dan jika bergerak keluar

darah tetapi tidak terlalu banyak.

b.Data Obyektif

1) Keadaan Umum :Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) TTV

a) TD : 120/80 mmHg
b) Nadi : 78 x/menit

c) RR : 24 x/menit

d) Suhu : 36,60C

4) Pemeriksaaan Obstetric

(1) Placenta lahir lengkap .

(2) TFU 2 jari dibawah pusat

(3) Kontraksi uterus baik

(4) Kandung kemih kosong

(5) Perdarahan sedikit lewat jalan lahir ± 40 cc

(6) Ada luka pada perineum derajat II, dijahit jelujur.

c .Analisa

Ny. ”M,I.W” umur 18 tahun P I A0 AH I InpartuKala IV

Data Dasar :

a)Data Subyektif

Ibu mengatakan lega karena sudah melewati masa sulit dalam

persalinan, dan perutnya masih terasa mules dan jika bergerak

keluar darah tetapi tidak terlalu banyak.

b) Data Obyektif

1) Hasil pemeriksaan dalam batas normal

2) TTV dalam batas normal.

3) Placenta lahir.

4) TFU 2 jari dibawah pusat.

5) Kontraksi uterus baik’


6) Kandung kemih kosong.

7) Perdarahan sedikit lewat jalan lahir ± 40 cc

8) Ada luka pada perineum derajat II, dijahit jelujur.

d. Penatalaksanaan

Hari/Tanggal : Jumat 2 April 2021 Jam : 15.00 wita

1. Memberitahu ibu bahwa placenta sudah lahir lengkap dan robekan

jalan lahir sudah dijahit.

Evaluasi : Ibu merasa lega.

2. . Memeriksakan kontraksi uterus, pastikan uterus berkontraksi dengan

baik.

Evaluasi : uterus teraba keras dan berkontraksi dengan baik.

3. Memantau kondisi ibu dan bayi 1 jam pertama tiap 15 menit, 1 jam

kedua tiap tiap 30 menit.

Evaluasi : Kondisi ibu dan bayi baikterlampir pada partograf.

4. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara massase uterus bila uterus

teraba lembek .

Evaluasi : Ibu dan keluarga bersedia melakukan massase uterus jika

uterus teraba lembek.

5. Mengevaluasi jumlah perdarahan.

Evaluasi : Jumlah perdarahan ± 200 cc

6. Membersihkan alat.
Evaluasi : alat sudah didekontaminasi.

7. Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah sesuai

dengan jenis sampah (sampah medis dan non medis)

Evaluasi : sampah sudah dibuang sesuai jenis sampah.

8. Membersihkan ibu dengan menggunakan air bersih dan sabun

sampah kering dan bersih.

Evaluasi : ibu sudah dibersihkan dan ganti pakaian.

9. Memastikan ibu merasa nyaman setelah ibu dibersihkan dan

membuat posisi ibu nyaman.

Evaluasi : Ibu sudah nyaman dan bersih.

10. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan chlorin0,5%

Evaluasi : tempat tidur ibu sudah bersih dan rapi.

11. Mencelup sarung tangan dan alat-alat partus kedalam larutan chlorin

0, 5%, sarung tangan direndam secara terbalik (bagian luar kedalam)

selama 10 menit.

Evaluasi : sarung tangan sudah didekontaminasi.

12. Mencuci tangan dengan 7 langkah, menggunakan sabun, dibawah

air mengalir.

Evaluasi : Bidan sudah mencuci tangan.

13. Mencatat hasil pemeriksaan pada register dan partograf.

Evaluasi : Hasil pemeriksaan sudah dicatat pada register kohor ibu

nifas dan partograf.


Tabel 2.4

Hasil Observasi Kala IV

PEMANTAUAN IBU

Jam Waktu Tekanan Nadi Su Tinggi Kontraksi Kandung Perdarahan

Ke Darah Hu Fundus Uterus Kemih BAB

Uteri /BAK
1 15.00 110/70 81 x/ 36,6 2 jari Baik Kosong 25

MmHg menit °C dibawah

pusat
15.15 100/60 78x/ 2 jari Baik Kosong 20

MmHg menit dibawah

pusat
100/60 78x/ 2 jari Baik Kosong 20

15.30 MmHg menit dibawah

pusat
15.45 100/60 78x/ 2 jari Baik Kosong 15

MmHg menit dibawah

pusat
2 16.00 100/70 80x/ 36,8 2 jari Baik 200 cc 10

MmHg menit °C dibawah

pusat
16.30 128/78 80 x/ 2 jari Baik Kosong 10

MmHg menit dibawah

pusat

ASUHANKEBIDANANPADABAYIBARULAHIRNORMAL

Hari/tanggal : Jumat
Tanggal: : 02 April 2021

Tempat : Puskesmas Watu Alo

Jam : 15.15 Wita.

1. Data Subyektif

a. Identitas/biodata

1) Nama bayi:Ny“M.I.W”

2) Jeniskelamin:Perempuan

3) Lahirjam:14.15 wita

b. Riwayatpersalinan:Bayilahirspontantanggal:02-04-2020pukul14.15

witadipuskesmas Watu alo.

Bayi lahir normal bernapas spontan lama persalinan kala I : 4

jam.kala II : 15 menit, kala III 10 menit, ditolong bidan dan tidak

adapenyulit, atau komplikasi

2. Data Obyektif

PemeriksaanUmum

1) Penilaianawal :bayi bernapas

spontan,warnakulitkemerahan,gerakaktif

2) Keadaanumum :baik,tidaktampakkelainan

3) Jeniskelamin :perempuan

3. Analisa

a. DiagnosaKebidanan:BayiNy“M”,bayibarulahirnormal

b. DataDasar

1) Data Subyektif : Bayi lahir jam : 14.15 wita,


berjenis

kelaminperempuan,lahirsecaraspontan,tidakadalili

tantalipusat,tidakadaasfiksiadi tolongbidan.

2) DataObyektif

a) Keadaan umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

c) Penilaian awal : Bernapas spontan, warna

kulit merah muda, tonus otot

4. Penatalaksanaan

Tanggal:02-04-2021 Jam:14.15 Wita

a. Menjaga bayi tetap hangat.

Evaluasi : kulit bayi tampak kemerahan tidak ada tanda hipotermi

b. Melakukan IMD kepada bayi yaitu Segera setelah lahir, bayi

diletakan didada atau perut ibu selama paling sedikit 1 jam untuk

memberikan kesempatan pada bayi untuk mencari dan menemukan

puting ibunya. Manfaat IMD menstabilisasi pernapasan,

mengendalikan suhu tubuh, mencegah infeksi nosokonial.

Evaluasi : Bayi IMD selama 1 jam dan berhasil.

c. Memberikan salf mata oxytetracikline 1% pada kedua mata bayi

dengan cara mengoles dari dalam keluar.

Evaluasi : salf mata sudah diberikan.


d. Memberikan injeksi vit.k 1 mg pada paha kiri bayi.

Evaluasi : vitamin k sudah diberikan.

e. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir,

pengukuranantropometridanmemeriksarefleksbayi.

Antropometri : BB : 2800 gram, PB : 48 cm,LK:32

cm,LD:35 cm,LILA:11 cm.

f. Melakukanpemeriksaanfisiklanjut sebagai berikut:

1) Kepala: ubun-ubun lembek

Tidakadacaputsuccedaneumdancephalhematoma

2) Mata : simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret,

3) Mulut : Bibir, gusi, dan langit tidak terbelah refleks isap dan

menelan (sucling) positif.

4) Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung.

5) Dada : tidak ada retraksi dinding dada.

6) Perut : tidak ada perdarahan tali pusat, perut teraba lembek.

7) Genetalia : Labia mayora sudah menutupi labio minor, tidak

ada keputihan atau darah dari jalan lahir, BAK positif.

8) Anus : Ada lubang anus, BAB positif.

9) Punggung : tidak ada kelainan tulang belakang.


10) Ekstremitas atas : simetris kiri dan kanan, jari-jari lengkap,

refleks memegang (grasping) dan memeluk bila dikagetkan

(moro) positif.

Ekstremitas bawa : simetris kiri dan kanan,

jari-jari lengkap(refleks

Evaluasi : tidak ada kelainan pada tubuh bayi.

11. Kulit:Kemerahan, terdapat verniks caseosa sedikit, turgor

kulitbaik

g. Memberikan suntikan HB uniject 0,5 cc pada paha kiri.

Evaluasi : HB sudah diberikan.

4. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

Kunjungan 1

KunjunganNifas :6 jampost partum

Hari/Tanggal :Jumat,02-04-2021

Jam :20.00wita

1. Data Subyektif

a. KeluhanUtama:

Ibumengatakanpengeluarandarahpervaginan sedikit

Ibumengatakanperutbagianbawahterabakeras,ibusedangistirah

at

b. RawatGabung

Ibudanbayinyadirawatgabungdalamsaturuangan
c. RiwayatPersalinan:

Bayilahirtanggal02-04-2020,jam14.15.Wita,diPuskesmas Watu

alo, ditolong oleh Bidan.

Bayi lahir langsung menangis, kala 1: 4 jam, kala 2 : 15

menit,kala 3:10menit, kala IV 6 Jam,

tidakadapenyulit,BB:2800gram, PB:48 cm

d. DataPsikologi,Sosial,danBudaya

1. ResponIbudanKeluarga:Ibumengatakansangatsenangdengan

kelahiran anaknya. keluarga memberi dukungan

kepadaibu,dengan menungguiibuselamaproses persalinan

2. Respon Masyarakat : Ibu mengatakan keluarga dan

Masyarakat (tetangga) menerima kelahiran bayinya.

e. PemenuhanKebutuhanMasa Nifas6Jam

1) Nutrisi : Ibu mengatakan makan nasi ½ piring,

sayur dan lauk,minumairputihsatu gelasdanteh

hangatsatugelas.

2) Eliminasi:Ibu mengatakansudah bak2xdan bab1x.

3) Personal Hygiene : Ibu mengatakan belum mandi

( malam hari)sudah mengganti celana dalam dan

ganti pembalut sebanyak 2kalisetelah persalinan.

4) IstirahatdanAktifitas:

Ibumengatakanistirahatnyacukup,

Ibusudahbisaduduk,menyusuidanberjalankekamarmandidan
sudahtidur miringkiri dan kanan.
f. PengetahuanIbuTentangMasaNifas

No Hal-halyangharusdiketahuiibu Sudah Belumtahu

tahu
1 ASI exlusif 

2 Tanda bahaya masanifas 

3 Personalhygiene 

4 Perawatan payu dara 

5 Nutrisi 

6 Pola sanggama 


7 KB

8 Perawatan luka perineum

2. DataObyektif

a. Keadaanumum:Baik

b. Kesadaran : kompos mentis

c. Statusemosional :Stabil

d. Tanda-tandavital

a) Tekanan darah:110/70 mmHg

b) Nadi :80x/menit

c) Suhu :36,5ºC

d) Pernafasan :20x/menit

e. Status present
Ibutampaksehat,mukanyatidakpucat,tidakbengkak,

Ibusedangmenyusuibayinyasambilberbaring

b. PemeriksaanObstetric

1) Muka :Tidakpucat,tidakbengkak

2) Leher :Tidakadapembesarankelenjartyroid,

k e l e n j a r l i m f e danvenajugularis

3) Dada :Tidakadaretraksidindingdada

4) Mammae :Simetriskiridankanan,puttingsusumenonjol,

areola hitam, adapengeluarancolostrum.

5) Perut :Kontraksiuterusbaik.TFU2

jaribawahpusat,kandungkemihkosong

6) Genetalia :Perdarahannormal,warnamerah,tidakadaluk

ajahitan,tidakadatandainfeksi

7) Ekstremitas:Tidak oedema,gerakaktif

c. PemeriksaanLaboratorium:Tidakdilakukan.

d. Obat-

obatandanvitaminyangsudahdidapatkan:Ibusudahme

ndapat obat / vitamin: Amox500mg X 3x1, PCT 500

mg X 3x1, vitaminc XXX 1x1, SF XXX 3 X1,

vitaminA 200,000 UI II 1x1

3. Analisis

Diagnosa:Ny.M.I.W” Umur18tahun,P1A0AH1 6jampost

DataDasar
a. DataSubyektif:

1.Ibu melahirkan bayinya tgl 2-4-2021 jam 14.15 Wita

2. Ibu mengatakan istirahat cukup.

b. DataObyektif:

1. Keadaanumum:Baik

2. Kesadaran : composmentis

3. TTVDalamBatasNormal:TD:110/70mmHg,N

adi:80x/mnt,suhu:36,5ºC, RR:20x/mnt

4. Pemeriksaanfisik:

a) Payudara : tidak bengkak, puting susu tidak

lecet, ASI lancar.

b) TFU : ½ pst.sym.

Kontraksi : Baik.

Perdarahan : ± 80 cc

Perineum : ada bekas luka jahitan, tidak ada

tanda-tanda infeksi dan perdarahan.

4. Penatalaksanaan

Tanggal:02-04-2021 Jam :15.00 wita

a. Memberitahuibuhasilpemeriksaanbahwaibudalamkeadaan

baik.

Evaluasi : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan dan ibu


merasa senang.

b. Memberikanpendidikankesehatantentang

tandadanbahayamasanifas.Seperti:sakitkepalahebat,pandan

gankabur,mataberkunang-

kunang,penadarahanbanyakdarijalanlahirdanberbau.

Kontraksi uterus lembek dan demam, serta kejang.

Evaluasi : Tidak ditemukan tanda bahaya.

c. MenjelaskankepadaibutentangmanfaatAsiEkslusifyaitu:As

iEkslusifdiberikankepadabayiusia0-6bulan,tanpatambahan

makanan apapun kecuali obat dan vitamin.ManfaatAsi

Ekslusif untuk daya tahan tubuh bayi,membantu

tumbuhkembangbayi,keuntunganAsiEkslusifhematbiayada

nmeningkatkankecerdasan bayi.

Evaluasi : Bayi hanya diberi ASI saja.

d. Memberikan konseling tentang pemenuhan nutrisi selama

masanifasyaitu:mengandungkarbohidrat(nasi,jagung,umbi-

umbian) protein (tahu, tempe, telur, ikan, daging) vitamin

(sayur,buah-buahan)mineral (air 10-12gelas/hari).

Evaluasi : Ibu bersedia makan sesuai anjuran.

e. Memberitahu ibu tentang personal hygiene yaitu: mandi 2

x/ hari, gosok gigi 3x/ hari atau sehabis makan, keramas 3-

4x/ hari, ganti pakaian dalam 2x/ hari atau bila sudah

basah. Ganti pakaian luar 2x/ hari atau bila keringat.


Evaluasi : Ibu bersedia mendengarkan anjuran.

f. Menjelaskan pada ibu perawatan setelah masa nifas ibu

tetap menggunakan penyangga atau BH, melakukan

pijatan pada payudara, bayi disusui sesering mungkin dan

sampai kosong.

Evaluasi : Ibu bersedia menggunakan Bra.

g. Menjelaskan pada ibu dan suami tentang pola senggama

yaitu: untuk sementara sampai 40 hari. Ibu dan suami

tidak melakukan hubungan senggama (ibu belum KB dan

masih ada keluar darah)

Evaluasi : Ibu dan suami bersedia mendengar anjuran.

h. Menjelaskan pada ibu cara merawat luka perineum yaitu :

Ibu membersihkan luka perineum 2 kali sehari

menggunakan air dingin dan sabun.

Evaluasi : Ibu bersedia melakukannya.

i. Menjelaskan pada ibu tentang KB pasca salin yaitu : Ibu

mengikuti KB 40 hari setelah melahirkan.

Evaluasi : Ibu bersedia mengikuti KB 40 hari post partum

(ibu sudah memilih alat KB Implan)

j. Mencatat hasilpemeriksaan pada register.

Evaluasi : Hasil dicatat pada register dan buku KIA.


Tabel4.9

Pengkajianke 2

AsuhanKebidananPada IbuNifasNy“M.I.W Umur18tahunP1A0AH1Post

Partumhari ke-6 (kunjungan nifas 2)

Hari/Tanggal:Kamis,08-04-2020Waktu :Jam. 10.00 Wita

Tempat :R u m a h I b u

Analisa

No Subjektif Objektif Penatalaksanaan


1 Ibumengata KU :Baik, Ny 1. Memberitahu

kanistirahat kesadaran “M.I.W” ibuhasil

kurang Composmentis Umur:18tah


pemeriksaanbahwa
karena TTV: un P1A0AH
keadaanibunormal
menyusui a.TD:110/70 1
dan sehat.
bayi. mmHg PostPartum
Evaluasi : ibu \sudah
. b. N : Hari
mengetahui hasil
80x/menit ke-6
pemeriksaan.
c. Suhu:36ºC (kf 2)
2. Memberitahu
d. Pernapasan:

20x/menit ibuuntukistirahatsa

Mamae : atbayinyatidur.
Ibu
2. Payudaratidakb Evaluasi : Ibu mau
mengatakan
engtkak,putting melakukanya.
perut masih
tidak 3. Memberitahu
teraba keras,
lecet, ASI meminum air putih
sedikit lancar. 1-2 gelas setelah

pengeluaran Palpasi : menyusui bayinya.

darah, masih TFU.1/2 4. Menjelaskan pada

pst.sym, ibu tentang


terasa nyeri
Kontrasi : baik. perawatan luka
pada luka
Pemeriksaan perineum
jahitan.
penunjang : Evaluasi : Ibu

tidak ada. mendengarkan

Inspeksi : penjelasan dan mau

Tidak ada tanda- melakukannya.

tanda infeksi 5. Menjelaskan pada

Lochea : ibu tentang pola

sangunolenta. nutrisi.

Warna : merah, Evaluasi : Ibu

kekuningan. menerima penjelasan

Bau : khas dan mau makanan

yang bergizi.

6. Menjelaskan pada

ibu tentang

KB.pasca salin.

Evaluasi : Ibu sudah

mengerti dan dapat

mengulangi sebagian
dari penjelasan.

Tabel4.10

Pengkajianke3

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny “M.I.W” umur 18

tahun P1A0AH1, Post Partum hari ke-40(kf 3)

Hari/Tanggal:Rabu,12-05-2021

Waktu :Jam. 10.00Wita

Tempat :P u s k e s m a s W a t u a l o .

No Subjektif Objek Analisa Penatalaksanaan

tif
1 mengatakan KU : baik Ny. 1. Memberitahuibuhasilpemeri

ASI Kesadaran : ”M.I.W” 18 ksaankondisiibu dan janin

composmentis tahunP1A0A dalam keadaan normal


nyakeluarlan
TTV: H140 hari EvEvaluasi : Ibu sudah
car, tidak
a. TD : mengetahui hasi lmerasa
ada keluar PostPartum
100/60mm senang dengan kondisinya.
darah dari
Hg
jalan lahir,
b. N : 2. MemberikanASIeksklusif
luka pada
80x/menit kepada bayinya.
jalan lahir
c. Suhu : 3. Mengingatkan ibu
sudah
36ºC untukmenambahporsimakan
sembuh.
d. RR : nyakarenaibusedangmenyus
20x/menit ui,

PemeriksaanPa Supayakebutuhannutrisiibuda

Ibumengatak lpasi: nbayiterpenuhi

ankebutuhan Mamae : Tidak Evaluasi : Ibu mendengarkan

makannyabia ada bendungan penjelasan dan akan

sa ASI, ASI mengikuti anjuran.

positif. 4. Menjelaskankepadaibutentan
(3x/hari)
TFU : g

tidakteraba waktudiperbolehkanmelakuk

Luka anhubunganseksualyaitu:keti
Ibumengata
perineum kadarah nifas
kandarahnif
Sudah
asnyatelahb sudahberhentidanjalanlahirs
sembuh,
erhenti udahtidaksakitlagi.Jikamasih
tidak ada
sakitataunyeri jangan
tanda-
duluberhubungan seksual
tanda
karena
infeksi.

bisamenimbulkanresikoterja

Pemeriksa dinyainfeksidanmembuatibut

an idakaman.

penunjang Evaluasi : Ibu

tidak mendengarkan anjuran dan

dilakukan. akan mengikut anjuran


bidan

5. Menjelaskan pada ibu

tentang KB implan yang

akan di pakai ibu.

Evaluasi : Ibu siap untuk

dipasang Implan.

e
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS USIA 11 JAM

Pengkajian 1

Tempatpraktek :Puskesmas Watu alo Jam : 06.00 Wita

Hari /Tanggal :02-04-2021

1) DataSubyektif

a. Identitas/Biodata

Namabayi : Bayi Ny “M.I.W”Tanggal/Jamlahir:02-04-

2021/14.15 Wita

Jeniskelamin :Perempuan

b. Riwayatpersalinan:Bayilahir langsung

menangistanggal:02-04-2020,jam14.15 wita,di Puskesmas

Watu alo, ditolong Bidan

Bayi lahir normal, bernapas spontan, lama persalinan kala

1 : 4 jam ,

kalaII:15menit,persalinanditolongbidantidakadapenyulit

atau komplikasi. BB lahir : 2800 gram, PB : 48 cm, LD :

32 cm, LK :33cm,LILA:11 cm

c. Perkembangan:Bayimenangisbilabasahdantidaksegeradiga

nti popoknya.Bayi menyusu dengankuat

d. Pemenuhankebutuhanneonatus6jam:

1. Nutrisi :Bayisudahmenetekpadaibunya.

2. Eliminasi

BAB :1kaliberupa mekonium,warna hitam


BAK :2 kali ( 1kali segerasetelahlahir )warna jernih

e. Personal hygiene : Bayi belum dimandikan, popok diganti

segerasetelahbak dan bab olehibu.

f. Istirahat:Bayitidurdengannyenyak,bayiterbangunsaatbasah

dan pingin menyusu

g. Datasosial-

budayaterkaitperawatanbayi:Ibusudahmemahami.tentangp

erawatanbayinya.Tidakadakebiasaanyangmembahayakanb

ayi,talipusatdibersihkandenganairhangatkadang

ditutupidengankainkasasteriltanpa

alkoholsesuaianjuranbidan.Bayihanyadiberikanmakananda

nminumanASI saja.

DataObyektif

h. PemeriksaanUmum

1) Keadaan umum: Baik(menangisbilabasahkarenapipisdan

ingin menetek, gerak aktif,tidak ada tanda asfiksia

danhipotermi.

2) Kesadaran composmentis

3) Tanda-tandavital

a) Denyutjantung:138x/menit

b) Pernafasan :46x/menit

c) Suhu :37ºC

4) BB:2800gram
5) PB:48 cm

i. PemeriksaanFisik

1) Kepala:Normal,tidakadacaputsussedaniumdancepalhem

atoma,ubun-ubun besar belummenutup.

2) Muka: Simetris, tidak cacat, tidak pucat, tidak oedema,

matabersih,tidakadatanda-

tandainfeksi,mulutbersih,reflekssuckingdanrefleksrooti

ngbaik.hidungbersihtidakadasecret,tidakadapernapasan

cupinghidung.

3) Telinga:Simetris,tidakadakelainan,tidakadacairanabnor

mal.

4) Leher :Tidakadakelainan

5) Dada :Tidak ada retraksi dindingdada

6) Tali pusat :

Bersih,tidakberdarah,masihbasah,tidakadatanda-tanda

infeksi.

7) Punggung:Normal,tidak adakelainan

8) Genetalia : Labia minora menutupi labia mayora, tidak

adakelainan.

9) Anus :Berlubang,tidakada kelainan

10) Ekstremitas:Atasmaupunbawahgerakaktif,tidakadacacat

j. PemeriksaanLaboratorium:Tidakdilakukan.

3) Analisis
a. Diagnosa kebidanan: Bayi Ny“M.I.W”6 jam normal

b. DataSubjektif:

1) Bayi Ny”.M.I.W” lahir langsung menangis pada

tanggal: 02-04-2020 jam 14.15 Wita.

Ditolongolehbidan secara spontan, di Puskesmas Watu

alo, tidak ada penyulit atau komplikasi.

2) Ibu mengatakan bayinya sudah minum ASI.

3) Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK.

c.DataObjektif:

1) Hasilpemeriksaankeadaanumum:Baik

2) Kesadaran composmentis

3) Hasilpemeriksaandalambatasnormal

4) Hasilpemeriksaanfisikdalambatasnormal

5) Penatalaksanaan

Tanggal:02-04-2020 Jam :20.00wita

a. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan pada ibu

bahwa bayinya dalam keadaan sehat dan normal.

Evaluasi : ibu senang hasil pemeriksaan bayinya

dalam keadaan normal

b. Memberitahukan pada ibunya agar tetap menjaga

kehangatan bayinya

Evaluasi : kulit bayi tampak kemerahan tidak ada tanda

hipotermi.
c. Memberitahu ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayinya

selama enam bulan, tidak diberikan makanan tambahan

apapun.

Evaluasi : Ibu mengerti dan bisa mengulangi sebagian dari

penjelasan.

d. Memberitahuibuuntukmenyusuibayiseseringmungk

in.

Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan dan mau menyusui

bayinya.

e.Memberitahu ibu untuk mengganti popok bayi bila basah

agar bayi tidak kehilangan panas suhu tubuhnya.

Evaluasi : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran.

Tabel 4.

Kunjungan ke 2

Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Ny “M.I.W” KN2 (hari ke-6)

Hari/Tanggal:Kamis 8-04-2021

Waktu :10.00 wita


Tempat :Rumah ibu

No Subjektif Objektif Analisa Penatalaksanaan


01 IbumengatakanAS 1. KU : baik Neonatusu 1.Memberitahu

Inyakeluar 2. Kesadaran mur6hari.


ibubahwakondisibayid
banyak : Normal
alam keadaan baik
Composmenti
danbayinya Evaluasi : ibu merasa
s
mengisapkuat senang dengan keadaan
3. TTV:
2.Menganjurkan
denyut
ibuuntuk tidak
jantung 136x/
memberikanmakananla
mnt.RR.40x/
in apapun
2. mnt.Suhu
Ibu mengatakan kepadabayinya
36ºC
tali pusat bayinya
Tali pusat sampaiberumur 6
sudah pupus.
sudah pupus bulan

4. Eliminasi: Evaluasi : Ibu

a. BAK:7- mendengarkan anjuran

8x/hariwa 3.Menganjurkan

rnakuning ibutetap menjaga

jernih kehangatan bayi.

b. BAB:3- Evaluasi : Ibu mau

4x/hari,w mendengarkan anjuran.

arnakunin

g.
Tabel4.13

Pengkajianke3

Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Ny.”M.I.W” KN3(28 hari post partum)

Hari/Tanggal:Rabu, 28-04-2021

Waktu :11.00wita.

Tempat :Rumah ibu

No Subjektif Objektif Analisa Penatalaksanaan

01 Ibumengataka 1.KU.baik Neonatusu 1.Memberitahuibu

ntalipusatbayi 2.Kesadaran mur 3 hasil

nyasudahterlep composmentis minggu, 5 pemeriksaankon

as 3.TTV: hari ,normal disi

Denyutjantun
padaharike6. bayidalamkeada
g:138x/menit.
annormal
Pernapasan
Evaluasi : Ibu
:
Ibumengataka merasa senang
42x/menit.Su
02 nbayigerakakti dengan keadaan
BB:2800gram
f bayinya.
.
2,.Memeriksakon
4.Eliminasi:
disibekaspelep
BAK :7x/ asan

hari.Warnakun
talipusat.
ingjernih.BAB:
Evaluasi: bagian
5-6x/hari.
pusat bayi
Talipusatsudah
sudah kering.
kering,tidakke

mbung.
3.Mengingatkanib

uuntuktetapmenj

agakehangatanp

adabayinya

Evaluasi : bayi

hangat diberi topi,

kai bedong dan

selimut.
5.ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

Tanggal/Bulan/Tahun : 12 Mei 2021

Pukul : 10.30 Wita.

TempatPelayanan :Puskesmas Watu alo

a. DataSubyektif

1. Identitas/Biodata

NamaIbu :Ny”M.I.W”

NamaSuami:Tn“M”Umur :18

Tahun : 24 Tahun

Pendidikan :SMP :SMA

Pekerjaan :IbuRumahTangga :Petani

Suku/Bangsa:Indonesia :Indonesia

Agama:Katolik : Katolik

Alamat :Ngandu,Watu alo : Watu alo

2. Alasan Datang :

Kunjungan pertama:Ibu mengatakan ingin mengikuti KB

Implan

Kunjunganulang :0

Kontrol :0

Ganticara :0

Berhenti :0

KeluhanUtama:
JenisKeluhan: Ibumengatakantidak adakeluhandan

ibumengatakaninginmenggunakankontrasepsiImplan

Lamakeluhan:Ibumengatakantidakadakeluhan

Upaya untukmengatasikeluhan:Tidakadakeluhan

Riwayat Menstruasi :HPHT:Belummenstruasi (40 hari post partum)

Sebelumpenggunaan

alatkontrasepsidanSetelahpenggunaankontrasepsi (Ibu baru

pertama kali menggunakan KB)

JumlahDarah:± 80 cc

Siklus:2 8 h a r i

Keluhan:Ibu mengatakantidakada keluhan

RiwayatPerkawinan:Ibumengatakanmenikahumur17tahun,lamanyasudah1,5tahun

, statusperkawinan sah. Ibumengatakaniniperkawinanyangpertama.

a. RiwayatObstetri

Ibumengatakanjumlahanaksatu

orang,sedangmenyusuibayinyaEkslusifibu ingin KB

Implan.Pada saat hamil, bers alin tidak ada penyulit atau

komplikas i, saat hamilibu menderita K EK .

b. RiwayatGinekologi :

Ibumengatakan tidakada kelainan alat reproduksi

seperti:riwayatmioma/kista,kanker,kelainanmenstruasiinfertilitadaninfek

sikandungan.

c. RiwayatKB:
Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB.

d. Riwayat penyakit ibu :Ibu mengatakan tidak pernah atau

sedangmenderitapenyakitmenahunseperti:Dm,asma,kanker,penyakitm

enularseperti: Tbc,pms,hepatitis,danpenyakitmenurunseperti :jantung,

hipertensi,danginjal

e. DataPsikoSosialdanekonomi

IbumengatakansudahsiapuntukmengikutikontrasepsiImplanIbu

mengatakan suami mendukung mengikuti kontasepsi

ImplanIbumengatakanpendapatandanpenghasilansuami tidak tetap ±

Rp.500.000/ bulan, cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Tabel4.14

Pengetahuanibutentangalatkontrasepsi

Halyangperludiketahui Sudah Belum Masalah/kebutuhan

Tahu Tahu
1. KB pasca salin.  KIE KB pasca salin.

2. Manfaat KB  KIE manfaat KB

3. Jenis-jenis alat kontrasepsi  KIE jenis kontrasepsi

4. KB Implan  KIE KB implan

5. Keuntungandan kerugian KIE keuntungan dan

KBImplan  kerugian KB implan

6. Efek samping KB implan  KIE efek samping

7. Cara kerja KB implan  KIE cara kerja implan

8. Efektivitas KB implan  KIE efektivitas KB implan


9. Cara penggunaan KB  KIE cara penggunaan KB

implan implan

10. Jangka waktu pemakaian  KIE jangka waktu implan

implan

11. Waktu senggama KIE waktu senggama

k. Dataobjektif

a.PemeriksaanUmum:

KeadaanUmum :Baik

BB :45kg
TB :148 cm

TD :110/60mmHg

Suhu :36ᵒC

Nadi :82x/menit

Respirasi :20x/menit

2. PemeriksaanObstetri

1. Kepala:tidakadabenjolan,rambutbersih

2. Wajah:Tidak ada closma,tidakbengkak,tidakada

jerawat, tidak ikterus

3. Mata:conjungtivamerahmuda,scleraputih

,penglihatanbagus
4. Bibir:tidak pucat,tidak adastomatitis

5. Dadadanaksila:tidakadabenjolan,tidakad

aretraksidindingdada

6. Abdomen:tidakada bekas

operasi,tidakada nyeritekan

7. Vulva:Pengeluaranlochea

alba,warna putih,bersih

8. Anus:tidakada haemoroid

9. Ekstremitas :tidakadakelainan,geraka

ktif.Tidak ada varicesdibetis

3. Pemeriksaanpenunjang/laboratorium:Tidakdilakukan

4. Analisis

DiagnosaKebidanan:Ny“M.I.W”umur18tahun,P1 A0 AH 1 Akseptor KB Implan.

a. DataSubjektif:

IbumengatakaninginmengikutiKBImplan

setelah 40 hari melahirkan, keluhan lain

tidak ada.

b. Data Objektif :Keadaanumum:baik

Kesadaran :Composmentis

TTV:TD:110/60mmHg,Nadi:82x/menit,Suhu:36ᵒ,Per

napasan:20x/menit

Antropometri:BB:45kg, TB:148 cm

c. Penatalaksanaan
Hari /tanggal:Selasa, 12 mei 2021jam:10.30Wita

1. Memberitahuibuhasilpemeriksaanbahwakeadaanibu baik dan

boleh mengikuti KB implan.

Evaluasi : Ibu merasa senang.

2. Memberitahu ibu tentang KB pasca salin yaitu :

menggunakan salah satu alat kontrasepsi setelah melahirkan.

Evaluasi : Ibu bersedia KB 40 hari post partum

3. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat berKB yaitu: menjaga

jarak kelahiran, mencegah mencegah kehamilan yang tidak

diinginkan, menjaga ibu tetap sehat bisa merawat diri, suami,

anak.

Evaluasi: Ibu dapat mengulangi sebagian penjelasan

4. Menjelaskan tentang jenis alat kontrasepsi yaitu: metode

kontrasepsi jangka pendek (pil, suntik) metode jangka

panjang IUD, implan, MOW, MOP.

Evaluasi: Ibu mengerti dengan penjelasan dan memilih

kontrasepsi implan.

5. Menjelaskan kontrasepsi implan yaitu: kontrasepsi yang

digunakan atau dipasang dibawah kulitdan terdiri dari 2

capsul.

Evaluasi: ibu mengerti dengan penjelasan dan tetap

menggunakan implan.
6. Menjelaskan pada ibu cara kerja implan yaitu :

mengentalkan lendir serviks, menghambat perjalanan

sperma, menekan ovulasi.

Evaluasi : ibu dapat mengerti dan mengulangi sebagian

penjelasan

7. Menjelaskan pada ibu jangka waktu pemakaian implan

adalah 3 tahun

Evaluasi: ibu sudah mengerti penjelasan

8. Menjelaskan pada ibu tentang keuntungan implan yaitu:

waktu pemakaian 3 tahun, tidak mengganggu produksi ASI,

tidak mengganggu esnggama, klien hanya kembali kontrol

bila ada keluhan.

Evaluasi: ibu dapat mengerti dan dapat mengulangi sebagian

penjelasan.

9. Menjelaskan pada ibu kerugian yaitu: ibu tidak dapat

melepas sendiri pencabutan, pemasangan dan pencabutan

oleh tenaga terlatih.

Evaluasi: ibu dapat mengerti dengan apa yang dijelaskan.

10. Menjelaskan pada ibu tentang efek samping KB implan

yaitu: amenorhoe, kenaikan BB, spoting.

Evaluasi: ibu dapat mengerti dan mengulangi sebagian

penjelasan.
11. Menjelaskan pada ibu tentang waktu senggama yaitu: 24

jam setelah pemasangan.

Evaluasi: ibu bersedia melakukan senggama keesokan

harinya.

12. Menjelaskan pada ibu tentang perawatan setelah

pemasangan yaitu: tidak boleh mengangkat beban berat

setelah 1 minggu, lengan yang diinsisi pada saat mandi

dibungkus dengan plastik.

Evaluasi: ibu bersedia mendengar anjuran.

13. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang tgl 17-5-2021,

bila ada keluhan keluar nanah, darah, kebiruan pada luka

insisi.

Evaluasi: ibu bersedia datang untuk kontrol ulang sesuai

jadwal.

14. Mencatat hasil pemeriksaan pada register.

Evaluasi: sudah dicatat pada register KB dan buku KIA

ibu.

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 AsuhanKebidananPada IbuHamil

Tanggal 18 Maret 2021dilakukan pengkajian dan pemeriksaanpada Ny “M.I.W”

usia 18 tahun, dengan usia kehamilan 37 minggu 1hari,

hamilanakpertama,tidakpernahkeguguran,ibumenikahsatukali,lamanya1,5tahun.H
PHT17juni2020,HPL24maret2021.Ibumengatakan gerakan janin dalam 24 jam

terakhir lebih dari 10 kali,danmerasakangerakan janinnyasejak

usiakehamilan16minggu(Prawiroharjo, 2011). Selama kehamilan ini Ny”M.I.W”

sudah melakukankunjunganANCsebanyak7kali, TM 1sebanyak1kali, TM

2sebanyak 2 kali dan TM 3 sebanyak 3 kali. 1 kali kunjungan

dr.SPOG.Kunjungan ANC

Ny.”M“sudahsesuaidenganteorimenurutKemenkes(2015)yangmengatakan bahwa

selama kehamilan dilakukan paling sedikit 4 kalikunjungan yaitu 1 kali TM

pertama, 1 kali TM kedua dan 2 kali padaTM ketiga. Ibu melakukan pemeriksaan

di puskesmas Watu alo dan DokterSPOGsudah mendapatiminusasiTT sebanyak 2

kali.

SelamaANCibumendapatkanasuhankebidanansesuaistandar(10 T) antara lain:

Timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukurtekanan darah, ukur LILA, ukur

Tinggi Fundus (tentukan presentasidan DJJ), imunisasi TT, tablet FE, periksa

laboratorium, tata laksanadan temu wicara (Kemenkes, 2010). Ibu tidak

mempunyai keluhan. Pada setiap kunjungan antenatal care bidan harus

mengajarkan kepada ibu bagaimana mengenali tanda-tanda bahaya ini, dan

menganjurkan untuk datang ke klinik dengan segera jika ia mengalami tanda-

tanda bahaya tersebut (Romauli, 2014).

Namun dari hasil pengukuran antropometri pengukuran LILA Ny”

M”dibawahbatasstandaryaitu23,3cm.Jenis antropometri yang digunakan untuk

mengukur resiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS)/ ibu hamil adalah

Lingkar Lengan Atas (LILA). Sasarannya adalah wanita pada usia 15-45 tahun
yang terdiri dari remaja, ibu hamil, menyusui, dan Pasangan Usia Subur (PUS).

Ambang batas LILA WUS dengan resiko KEK adalah 23,5 cm. Apabila LILA

kurang dari 23,5 cm artinya wanita tersebut mempunyai resiko KEK dan

diperkirakan akan melahirkan BBLR (Supriasa, 2002). dan Ny.”M” termasuk

dalam ibu hamil dengan factor resti daan ini merupakan hal yang pathologis

Berat badan sebelum hamil 35 kg dan menurut IMT Ny.”M” masuk dalam

kategori normal (IMT 18, 26).Kategori IMT normal 18, 5-25,0. Memiliki IMT

kurang dari 18,5 kg/m2 merupakan kriteria diagnostik dari KEK berat badan

kurang, (Gibney dkk, 2013) .

PencapaianBeratbadanselamahamilTmIsampaiTm3mengalami kenaikan 10

kilogram menjadi 44 kg, ternyata BB Ny.”M.I.W” sesuai dengan teori yang

mengatakan Cakupan gizi ibu hamil diukur dari kenaikan berat badan ibu hamil.

Kenaikan berat badan ibu hamil antara 6,5 kg, sampai 16,5 kg, rata-rata 12,5 kg,

terutama terjadi dalam kehamilan 20 minggu terakhir ( Winknjosastro, 2002).

Untuk KEK sendiri

padaNy“M.I,W”disebabkankarenapolanutrisiibuyangkurangbaik,kurangnya pengetahuan

ibu tentang gizi seimbang, factor ekonomi,statuskesehatandanfactorlingkungan,

Menurut Sediaoetomo (2002).

Diagnosapotensialyangdapat ditimbulkan bagi ibu hamil yang menderita KEK

dapat menyebabkan perdarahan, partus lama, abortus, dan infeksi (Susilowati,

2008). Bagibayiakan mengalami keguguran, bayi lahir mati, kematian

neonatal, cacat bawaan , dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)(Susilowati,

2008).
Pada kunjungan ANC Ny “M”pernah di lakukan kolaborasi olehbidan ke petugas

gizi puskesmas, namun perubahan untuk pola makanmasih sama sehingga LILA

ibu belum ada kenaikan dan diperlukanasuhan berkelanjutan yaitu dengan

memberikan asuhan KIE tentanggizi seimbang dan ibu diberikan makanan

tambahan berupa biscuitdari Dinas terkait.

Pada umur kehamilan 40 mgg + 1hari tanggal 25 Maret 2021, ibudiperiksa

kembali dan hasil pengukuran LILA tetap 23,3cm.Berdasarkan teorikenaikan

LILANy"M"Belum termasuk ambang batas normal yaitu 23,5 cm (Depkes,2013).

Pada pemeriksaan ini ibu tidak ada keluhan, gerakan janin aktif tetap

menganjurkan ibu memperhatikan pola makanan

bergizi.PemeriksaanpalpasiTFU:27cm.TBJmengunakanMCDonaldyaitu:(27-

12)x155:2480gram.Berdasarkantabelpertumbuhan danperkembanganjanin

padabukuIlmuKebidananPenyakitKandungan dan KB, TBJ Ny “M” Belum

normal (Manuaba,2010). pada pemeriksaan ini tidak ada komplikasi.

Tanggal29Maret2020,ibudatanglagimemeriksakankehamilandiPusk

esmas Watu alo,ibumengeluhpegel-pegeldansakit pinggang.

Usiakehamilanibu40minggu + 6 hari.keadaanumum ibu baik, TTV dalam batas

normal. Antropometri BB: 44 kg,LILA: 23,3 cm.Pemeriksaan palpasi keadaan

ibu dan janin

normal,DJJ:142x/menit,TFU:27cm.KIEdilakukankepadaibudenganMenjelaskan

bahwa sakit pinggang selama kehamilan terutama tm3 adalah hal yang fisiologis

karena pengaruh berat badan ibu naik, perubahan hormon, relaksin , pertambahan

berat badan ibu tulang belakang yang bertugas menopang tubuh akan terbebani
dengan pertambahan berat ini. Hal ini menimbulkan rasa panggul dan punggung

khususnya bagian pinggang, pertumbuhan bayi makin bertambah usia kandungan

ukuran janin semakin membesar, begitu juga dengan rahim, pertumbuhan bayi,

perubahan postur tubuh. (Suprihatinningsih,Yeyen,Novita,2017:38-48) Hasil

pemeriksaan Ny,”M” dari TM I sampai dengan TM III tidak mengalami

komplikasi.

4.2.2 Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin

Ny “M” denganusiakehamilan 41minggu +2 haridatangke puskesmas Watu

alo,tanggal02April2020.Ibumengeluhmules/nyeridiperutbagianbawah sejak pukul

03.00 WITA dan telah keluarlendirbercampurdarah sejak pukul 05.00

WITA.Dandiantar kePuskesmas oleh suamibersamakeluarga pukul 9.55

Wita,kemudiandilakukanpemeriksaan pkl.10.00 Witadandidapatkanhasil

pembukaan6 cm.

Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterusberkontraksidan menyebabkan

perubahan pada serviks (membukadanmenipis) dan berakhir dengan

lahirnyaplasenta secaralengkap (Marmi, 2011). sesuai dengan keluhan Ny.”M”.

1. KalaI

KalaINy. Mberlangsungselama4 jam,ibumengatakanmules/nyeri

dibagianbawahperutibusejakpukul03.00 WITA. Dan pengeluaran lendir darah

pkl. 05.00 Wita. Sesuai dengan teori tanda-tanda persalinan menurut (Marmi,

2011) keluarnya lendir bercampur darah pervaginam (show)

Pada fase aktif kala I dimulai pukul 10.00 Wita. Hasil observasi kala I

fase aktif adalah pada pukul 10.00 Wita pembukaan6cm, Asuhan yang diberikan
adalah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa

keadaan ibu dan janin baik.dan sudah ada pembukaan jalan lahir 6 cm,

melibatkan peran aktf keluarga selama persalinan yakni dengan cara suami

mendampingi ibu selama proses persalinan, melakukan masase pada tubuh ibu

dengan lembut, menganjurkan pada ibu untuk tetap makan dan minum saat tidak

ada kontraksi. Hal ini sesuai asuhan sayang ibu.

Sekitar pukul 10.00 Wita pembukaan 10 cm lamanya persalinan kala 1

pada Ny. “M.I.W” 4 jam. Hal ini sesuai dengan teori (Mochtar, 2011) yang

mengatakan Fase aktif pada primi berlangsung 13 jam , sedangkan pada multi

sekitar 7 jam. secara klinis dimulainya kala I persalinan ditandai dengan adanya

his serta pengeluaran darah bercampur lendir / bloody sow. Sehingga pada

Ny.”M.I.W” tidak ada kesenjangan teori dan tidak ada komplikasi karena KEK.

2. KalaII

Sesuai dengan teori (Mochtar, 2011) yang mengatakan lama kala II

pada primi berlangsung 1,5 jam-2 jam, sedangkan pada multi berlangsung 0, 5-1

jam. Pukul 14.00 Witaketubanpecahspontan,ibumengatakaninginBAB,ada

doronganuntukmengejan,perineummenonjoldanvulvamembuka,tanda dan gejala

kala II, sesuai teori menurut Mochtar,

2011.Kemudiandilakukanpemeriksaandalamhasilnyaporsiotidakteraba,pembukaa

n10cm.BerdasarkanhasilpemeriksaantersebutNy“M”sudahmasukdalampersalinan

kala II berlangsung 15 menit Sesuai dengan teori (Mochtar, 2011) yang

mengatakan lama kala II pada primi berlangsung 1,5 jam-2 jam, sedangkan pada

multi berlangsung 0, 5-1 jam.


Ibu mengatakan sudah tidak bisa menahan sakitnya dan kepala bayi

Nampak5-6cmdidepan vulva (APN,2007) ,ibu dipimpin meneran ketika ada his

dan menganjurkan untuk minum disela-selah his untuk menambah tenaga

ibu.Sesuai asuhan sayang ibu.

Bayi lahir normal pukul 14.15 wita secara spontan dengan menangis

kuat,berat badan 2800 gram dan panjang badan 48 cm,namun tidak termasuk

dalam BBLR ,sesui dengan teori bayi baru lahi rnormal adalah bayi yang lahir

dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai

alat,padausiakehamilangenap37minggusampaidengan42minggudenganberatbada

nantara2500gramsampai4000gramdengannilaiapgar >7dantanpacacad bawaan

(Rukiyah, 2010). dan tidak ada komplikasi.

Setelah bayi lahir Ny “M” diraba fundus tidak terdapat bayi kedua

segera diberikan suntikan oxytocin di bagian paha sebelah kiri ibu. Melakukan

pemotong dan pengikatan talipusat. Bayi dihangatkan dan melakukan

IMD,terdapat robekan perineum derajatII, Dengan jumlah darah ±100cc

dilakukan explora perineum. Pada Primigravida berlangsung selama 1 jam,

segera setelah bayi lahir, bayi segera dikeringkan agar tidak hipotermi dan

diletakkan diantara payudara ibu agar diberi IMD (APN, 2007)

3. KalaIII.

KalaIIIdimulaisetelahpengeluaran bayi sampaipengeluaranplasenta, janin

tunggal, berlangsung 10 menit,kemudian

menyuntikkanoksitosin10unitdipahaatasbagianluar.Setelahtanda-

tandapelepasanplasenta,bidanmelakukanPTT(PeneganganTaliPusatTerkendali).K
alaIIIpadaNy.”M.I,W”berlangsungselama10menitdengan perdarahan±100cc,

sesuai teori seluruh proses biasanya berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir.

Pengeluaran plasenta biasanya disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100-

200 cc (Mochtar, 2011).Segeramasassepadauterusibu,setelah itumemeriksa

kelengkapanplasenta, MAKIII(ManajemenAktifKalaIII)berlangsung15-30

menit.DilakukanMAKIIIuntukmeminimalkan kejadiankomplikasiyaitu

menyuntikkanoksitosin,melakukanPTT,melahirkanplasenta,masasseuterusuntukm

emastikankontraksiuterusibubaik,agartidakterjadiatoniauteri(APN, 2007). Pada

proses persalinan Ny”M.I.W”” dari kala 1, kala

IIsampaikalaIIITidakterjadikesenjanganantarateoridanpraktek,persalinanberjalana

mandanlancartanpa komplikasi.

4. KalaIV

Kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam postpartum. Kala ini

terutama bertujuan untuk melakukan observasi karena perdarahan postpartum

paling sering terjadi pada 2 jam pertama (Marmi, 2011).

Melakukan observasi pada Ny.”M.I.W”” adalah tanda vitaldalam batas normal,

kontraksi uterus baik, lochea rubra, kandungkemihkosong, dan adalaserasi

padajalanlahir derajat II Setelah proses persalinan selesai maka bidan memantau

kondisiibu selama 2 jam yaitu pada 1 jam pertama dipantau 15

menitsekali,kemudian1jamkeduadipantau30menitsekalidiantaranya

diantaranyayaitumelakukanpemantauan tanda-

tandavitaluntukmemastikankeadaanumumibudanbayi, Pemantauan kala IV ini

sangat penting terutama untuk menilai deteksi dini resiko atau kesiapan
penolong mengantisipasi komplikasi perdarahan pascapersalinan (JNPK-KR,

2014). Ternyata hasil pemantauan Ny.”M.I.W””tidak ada komplikasi

perdarahan.

Sebagian besar kejadian kesakitan dan kematian ibuyang disebabkan oleh

perdarahan pascapersalinan terjadi selama 4 jam pertama setelah kelahiran.

Karena alasan ini sangatlah penting untuk memantau ibu secara ketat segera

setelah persalinan (JNPK-KR, 2014). Hasil pemantauan pada Ny.”M.I.W”

berjalan normal tidak ada kejadian kesakitan dan kematian ibu akibat

perdarahan, semua berjalan normal

4.2.3. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas

Masa nifas Ny.”M.I.W” dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada 6-48 jam post

partum (KF1) 4-28 hari (KF 2) dan 29-42 hari post partum (KF3). Menurut

Kemenkes RI (2015), pelayanan kesehatan ibu nifas oleh bidan dan dokter

dilaksanakan minimal 3kali, sesuai dengan kunjungan masa nifas Ny,”M.I.W”.

a. KunjunganPertama

PadaNy.“M.I.W”Asuhan 6 jam post partum dilakukan pada pukul 20.00

WITA pada tanggal 02 April 2020 adalah memantau keadaan ibu dan tanda

vital :TD 110/70 mmHg, Nadi:80x/menit ,Suhu:36,5ᵒC, Pernapasan:20x/menit.

TFU:2 jari dibawah pusat, lochea rubra berwarna merah kehitaman sesuai dengan

teori Nugroho, dkk (2014) Mencegah perdarahan masa nifas Karen aatonia uteri

pemberian ASI a w a l , ibu dan keluarga telah diberikan konseling untuk

mencegah atonia uteri yaitu dengan masase fundus uteri (kontraksi keras)
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi yang baru lahir sesuai dengan sumber

KEMENKES RI (2015).

Pada 6 jam Postpartum Ny.”M.I.W” Merasa senang dengan kehadiran

bayi perempuannya, keluhan yang dirasakan pada 6 jam post partum adalah

pengeluaran darah pervaginam sedikit, luka perineum terasa perih, dan belum

kering, perut bagian bawah teraba keras, ibu sedang istirahat tidak ada tanda

infeksi pada luka jahitan pada perineum perut bagian bawah teraba keras. Tfu 2

jari bwh pusat. Dari hasil pemeriksaan Ny.”M.I.W”keadaan ibu normal tidak ada

komplikasi pada kunjungan pertama.

b. Kunjungan kedua

PadaNy.“M.I.W”Asuhan 6 hari post partum dilakukan di rumah pada tgl 08 April

2021 pukul 10.30 WITA adalah memantau keadaan ibu dan tanda vital dalam

batas normal. Memastikan involusi uteri berjalan normal, TFU pertengahan

pusat dan simfisis, lochea normal warna putih bercampur merah dan tidak berbau

(sanguinolenta), sesuai dengan teori Nugroho, dkk (2014) yang mengatakan

lochea hari 3-7 hari adalah sanguolenta, luka perineum baik tidak ada tanda-tanda

infeksi. Menilai tanda bahaya nifas Gejala-gejala atau tanda yang harus

diperhatikan dan diwaspadai oleh ibu yang baru selesai melahirkan diantaranya

adalah: Perdarahan setelah lahir, suhu tubuh meningkat, sakit kepala yang hebat

dan penglihatan kabur, pembengkakan wajah, subinvolusi uterus (Dewi

V.N.L.2011).
P ada 6 hari postpartum,asuhan yang diberikan adalah Memastikan

involusi uterus berjalan normal dimana uterus berkontraksi, fundus dibawah

umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal dan tidak ada bau, Menilai adanya

tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan, Memastikan ibu mendapatkan

cukup makanan, cairan dan istirahat, memastikan ibu menyusui dengan benar

sesuai sumber KEMENKES RI (2015) Kunjungan kedua ibu dalam keadaan

normal tidak ada infeksi masa nifas.

b. Kunjunganketiga

Kunjungan ke tiga Ny “M.I.W” 40 hari dilakukan pada tanggal 12 Mei

2021, pukul 10.38 Wita , memantau keadaan Ibu dan tanda vital dalam batas

normal Ny.”M.I.W “ mengatakan tidak ada keluhan asinya keluar lancar, tidak

ada keluar darah dari jalan lahir, luka jalan lahir sudah sembuh. dan tidak

ada tanda-tanda penyulit selama masa nifas.Ku ibu baik.tanda-tanda vital

dalam batas normal dan pemeriksaan palpas itidak dilakukan. Ibu mengatakan

lochea berwarna putih tidak berbau (Alba).sesuai dengan teori Nugroho, dkk

(2014) dimana lochea Alba lebih dari 14 hari pp , Pada kunjungan ketiga ini

asuhan yang diberikan menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama

masa nifas, ibu dianjurkan untuk mengikuti KB setelah 40 hari pasca

persalinan sesuai teori sumber KEMENKES RI (2015). Ibu bersedia mengikuti

KB setelah 40 hari pasalinan dan tidak ada penyulit dan tanda dan gejala

infeksi pada masa nifas.

4.2.4. AsuhanKebidananPadaBayiBaruLahir/Neonatus

Bayi lahir spontan tanggal 02 April 2021 jam 14.15 Wita diPuskesmas
Watu alo. Bayi langsung menangis sehingga dilakukan tindakanmenghangatkan

bayi, memotong tali pusat, dan dilakukan IMD 1jam sesuai teori KEMENKES

(2013). Bayi diberikan injeksi vitamin k (KEMENTRIAN KESEHATAN, 2010)

salep mata oxitetrasiklin1% dan diberikan imunisasi hepatitis B setelah 2 jam

pemberian Vitamin k. (KEMENKES, 2010) Pada pengukuran panjang badan bayi

48 cm, dan berat badan bayi 2800 gram lahir aterm merupakan bayi yang normal

sesuai teori Dewi (2010) tidak terjadi BBLR dan tidak terjadi hal yang patologis,

ada kesenjangan antara teori yang mengatakan bayi yang terlahir dari ibu hamil

yang menderita KEK akan mengalami keguguran, bayi lahir mati, kematian

neonatal, cacat bawaan , dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) (Susilowati,

2008).

Kunjungan neonates pertama 24 jam berada di Puskesmas

(KEMENTRIAN KESEHATAN,2010)Setelah dilakukan pemeriksaan, tanda-

tanda vital dalam batas norm al 130x/menit, RR.40x/menit, suhu 36,6ºC, Refleks

rooting baik,reflex sucking baik, bayi sudah BAK,mekonium sudah keluar, tidak

ada tandainfeksi Setelah dilakukan pemeriksaan keadaan bay inormal, bayi

diperbolehkan pulang. By. Ny”M” Melakukan kunjungan Neonatussesuai jadwal

yaitu: Kunjungan KN1 pada 6-48 jam setelah lahir.Kunjungan kedua ( KN II)

pada hari ke 3-7 di rumah. Dan Kunjungan ke tiga (KN III) 8-28 hari di rumah

ibu, sesuai teori KEMENKES RI (2010) By Ny “M”Belum mengalami kenaikan

Berat Badan yaitu dari 2800 gram pada saat lahir, KF I 2800 gram, KF II tetap

2800 gram dan KFIII mengalami kenaikan Berat Badan 2900 gram pada hari

ke14.
Penatalaksanaan yang dilakukan pada By Ny“M.I.W” yaitu memberikan

konseling ASI Ekslusif secara terus meneru ssecara on deman duntuk menaikan

berat badan bayinya sesuai teori (KEMENTRIAN KESEHATAN RI, 2013)

Memberikan konseling pencegahan hipotermi pada bayi Dari KN I Pencegahan

kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam, kontak kulit bayi dan ibu

serta menyelimuti kepala dan tubuh bayi (Kementerian Kesehatan RI, 2013). KN

2 sampai dengan KN 3 bayi Ny“M.I.W” tidak mengalami masalah ataupun

komplikasi Pencegahan kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam,

kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan tubuh bayi (Kementerian

Kesehatan RI, 2013).

Memberikan konseling perawatan talipusat. Perawatan rutin untuk tali

pusat adalah selalu cuci tangan sebelum memegangnya, menjaga tali pusat

tetap kering dan terpapar udara, membersihkan dengan air, menghindari dengan

alkohol karena menghambat pelepasan tali pusat, dan melipat popok di bawah

umbilikus (Lissauer, 2013).

4.2.5. Asuhan Keluarga Berencana

Pada tanggal 12 Mei 2021, Ny “M.I.W” datang ke Puskesmas Watu alo untuk

mengikuti KB setelah 40 har ipasca melahirkan, untuk mengatur jarak kelahiran.

Sesuai teori tujuan khusus dari penggunaan KB, menurut Walyani dan Endang

(2015), sejak kehamilan Trimester III,pada kunjungan ke 3ibu sudah di berikan

Konseling tentang Kb pasca melahirkan. Ibu mendapat penjelasan tentang

keuntungan, teori menurut( Saifuddin, 2010) indikasi pemakaian implan menurut

Teori (BKKBN, 2014)carakerja implan menurut teori (Marliza, 2013)kontra


indikasi,dan efek samping teori menurut (Sri handayani, 2014).

Ibu mantap memilih mengikuti kontrasepsi implan Keadaan umum

ibu baik. Tanda-tandaVital:TD:110/60mmHg,Nadi :80x/menit, Suhu: 36ᵒC,

Pernapasan : 20x/menit.BB : 45 kg .Alasan ibu ingin kontraseps iImplan adalah

ingin menjarangkan kehamilannya, sesuai teori dari Walyani dan Endang, 2015.

karena saat ini ibu sudah memiliki anak satu . Ini sesuai dengan kasus Ny

“M.I.W” yang sudah memiliki anak satu orang. Saat ini ibu sedang menyusui

sesuai indikasi pemakaian Implan dan sesuai teori (BKKBN, 2014)dan pada

pemeriksaan fisik ibu, tidak ada varices pada betis, Kontra indikasi Dari

pengkajian Ny“M.I.W” didapatkan Diagnosa adalah Ny“M.I.W” umur 18 tahun

Calon Akseptor KB baru Implan. Hal ini sesuai dengan penatalaksanan yang

dilakukan pada ibu sebagai calon akseptor KB Implan, setelah melakukan

anamnesa dan pemeriksaan ibu layak untuk menggunakan alat kontrasepsi

Implan.
2.

Anda mungkin juga menyukai