A. Hasil
Pengkajian I
1. Data Subyektif
a. Identitas/ Biodata
b. Alasan datang :
c. Keluhan utama :
1) Kehamilan ke :1 (pertama)
2) HPHT : 17-6-2020
3) HPL : 24-3-2021
5) BB sebelum hamil : 35 Kg
ekstremitas.
8) Keluhan
10) ANC.
ANC keempat tgl 18-3-2021 UK.39 mgg 1 hari keluhan : Tidak ada. Therapi : Lanjutkan
therapi SF,Vit.C, Kalk. Tanda bahaya dan komplikasi : tidak
ada.
Satu kali USG di SPOG. Hasil USG air ketuban masih baik,
gerakan janin baik, letak janin baik, letak plasenta baik
tafsiran BB Janin 2.700 Grm., keadaan ibu dan janin baik.
11) Imunisasi TT
e. Riwayat KB :
g. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Perkawinan
Perkawinan ke : 1 (satu)
c) Jumlah anak :-
2) Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu
3) Lingkungan
a) Lingkungan social :
ibu memberi respon yang baik dan mendukung, tidak ada yang
b) Lingkungan Fisik :
4) Data ekonomi :
Ibu mengatakan suami ibu bekerja sebagai petani
1) Nutrisi
a. Makan.
1. Sebelum hamil :
Frekuensi : 3 x /hari.
2. Selama hamil :
Frekuensi : 3 x /hari
b. Minum
1. Sebelum hamil :
Porsi : 1 gelas
Frekuensi : 7-8 gelas/hari
2. Selama hamil :
Porsi : 1 gelas
1) Eliminasi (BAK/BAB)
a. BAK
1. Sebelum hamil :
Warna : kuning
2. Selama hamil
Warna : kuning
b. BAB.
1. Sebelum hamil :
Frekuensi : 1 x/hari
Warna : kuning
2. Selama hamil
Frekuensi : 1 x/hari
Warna : kuning
a) Pola Aktifitas
1. Sebelum Hamil
2. Selama Hamil
menyapu.
b) Pola istirahat
1. Sebelum hamil
2. Selama hamil
3) Personal Hygiene
a. Sebelum hamil :
Keramas : 3 x/mgg
b. Selama hamil
Keramas : 2 x/mgg
Ganti pakaian dalam : ibu mengatakan ganti
pakaian dalam setelah mandi dan jika terasa
lembab
4) Pola seksual
a. Sebelum hamil
Frekuensi : 2-3x/mgg
b. Selama hamil
Frekuensi : 1-2x/bln.
Table 1
Pengetahuan ibu
2. Ketidaknyamanan TM III.
5. Pola aktifitas
7. Pola seksual
3. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
2) Kesadaran : Composmentis
4) Tanda vital
Tekanan darah : 100/80 Mmhg.
Nadi : 82x/mnt
Pernafasan : 18x/mnt
Suhu : 36,5 º C
7) LILA : 23,3 Cm
b. Pemeriksaan Obstetri
b) Muka: tidak ada claosma gravidarum, bersih dan tidak pucat dan
pendengaran baik.
f) Mulut dan gigi : bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, gigi tidak
ada karies.
1.Palpasi Leopold
ekstermitas janin.
(konvergen)
d) .Leopold IV : Bagian terendah janin adalah kepala
gram
2.Auskultasi
DJJ : 140x/mnt
Irama : Teratur
3.Perkusi
Tidak dilakukan.
4. Analisis
Data dasar :
a. Data Subyektif
1) Ibu mengatakan nama ibu Ny.”Maria Irene Wea” umur 18
teratur.
b. Data Obyektif :
a) Hasil pemeriksaan
b) Hasil pemeriksaan
pernapasan : 18 x/menit
c) Hasil
atas panggul.
d) DJJ : 140 x/menit, terdengar bawah pusat sebelah
kiri
5. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin dalam
keadaan sehat, normal, keadaan umum ibu baik yang ditandai :TD.100/80
mmhg, BB 44 kg, k pernah abortus (keguguran). TBJ.2.325 grm, djj 140 x/mnt,
letak janin kepala, tunggal, hidup dan belum masuk PAP.
Evaluasi: Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan, ibu dan suami merasa
senang dengan keadaan ibu dan janinnya.
b. Menjelaskan pada ibu tanda dan bahaya kehamilan seperti : pendarahan dari
vagina, mualdan muntah, janin kurang aktif bergerak, sakit kepala yang hebat,
bengkak pada kaki, pandangan kabur dan demam dan menyarankan ibu untuk
membaca buku KIA.
Evaluasi : Ibu sudah mengerti penjelasan yang diberikan dan dapat mengulangi
sebagian serta bersedia membaca buku KIA.
c. Menjelaskan kepada ibu, ketidaknyamanan TM III seperti sering BAK dan pegal
kaki kiri dan kanan, karena kepala janin sudah menekan kandung kemih, kaki
terasa pegal karena beban perut menekan vena aerahektermitas bawah rasa sesak
karena uterus membesar, diafragma dan susah BAB krena kepala sudah menekan
anus.
Evaluasi : Ibu mengerti penjelasan yang diberikan dan menerima keadaan
dirinya.
d.Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu: sakit perut bagian
bawa yang menjalar ke pinggang serta keluar lendir bercampur darah dari jalan
lahir.
e. Menjelaskan tentang gizi seimbang pada ibu hamil agar lingkar lengan atas ibu
mengalami kenaikan dan kebutuhan nutrisi ibu selama hamil terpenuhi sehingga
pertumbuhan dan perkembangan Janin normal seperti yang mengandung
karbohidrat(nasi, jagung, umbi- umbian) Protein(tahu, tempe, telur, ikan,
daging) Vitamin(sayur, buah-buahan) Mineral(air 10-12 gelas/ hari
Evaluasi : Ibu sudah mengerti tentang penjelasan dan mau mengikuti apa
pantangan untuk senggama tapi dengan posisi yang nyaman dan tidak
penjelasan.
i. Menjelaskan pada ibu cara menghitung gerakan janin yaitu dari bangun
lama, abortus, dan infeksi. pada bayi yaitu keguguran, bayi lahir mati,
keadaan dirinya.
pada saat mandi atau sebelum mandi gosokan kedua tangan dengan
ASI saja 0-6 bln tanpa makanan yang lain atau pendamping ASI. Kecuali
obat dan vitamin. Manfaat ASI ekslusif sebagai daya tahan tubuh bayi,
meningkatkan kasih sayang ibu dan bayi. Keuntungan ASI Ekslusf yaitu
Tabel 2. Pengkajian ke 2
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny..”M.I.W” Umur 18 Tahun G1.PO.AO Hamil 40
.Minggu 1 Hari
untuk memberikan
menemukan puting
menstabilisasi
pernapasan,
mengendalikan suhu
tubuh, mencegah
infeksi nosokonial.
Evaluasi : Ibu
mengerti dengan
mengulangi sebagian
4. Menganjurkan ibu
untuk memberikan
meningkatkan
dan meningkatkan
biaya, meningkatkan
kecerdasan bayi.
Evaluasi : Ibu
mengerti penjelasan
dan mau
melakukannya.
5. Menganjurkan ibu
untuk mengikuti KB
yaitu menggunakan
kontrasepsi setelah
melahirkan .
KB 40 hari post
partum
Pengkajian ke 3
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny.”M.I.W” Umur 18 Tahun G1.P0A0 Hamil 40
Minggu 6 Hari
Evaluasi : Ibu
mengerti penjelasan
yang diberikan dan
menerima keadaan
dirinya.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
Jam : 09.55
1. Data Subyektif
a. Identitas/ Biodata
Ibu datang ke Puskesmas Watu Alo tgl 2-4-2021, diantar oleh suami dan
keluarga Ibu mengatakan ingin melahirkan anak pertama, HPHT tgl 17-6-
bagian bawah dan ada pengeluaran lendir campur darah dari jalan lahir. Ibu
Ibu mengatakan belum tahu tentang cara mengejan, posisi saat melahirkan
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
5) TTV :
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5ᵒC
Pernafasan : 22 x/menit
b. Pemeriksaan Obstetri
1) Inspeksi
a) Muka : Tidak pucat, tidak oedema, tidak ikterus, tidak ada tidak
a) Palpasi leopold
Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian yang keras
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bagian yang
PAP (4/5).
a. MC Donald : TFU :
b. Kontraksi Uterus :
3) Auskultasi
Irama : Teratur
4) Perkusi
Refleks Patela : Kanan dan kiri negatif.
Portio : Tebal-lunak
Pembukaan : 6 cm
g) Molage :0
h) Penurunan : Hodge II
Tidak dilakukan
3. Analisis
intrauterin, punggung kanan, Inpartu kala I fase aktif, kondisi ibu dan janin
baik.
Data Dasar :
a. Data Subjektif
1. Ibu mengatakan nama ibu Ny.”M”,umur 18 tahun,
disertai dengan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak
b. Data Objektif
1. TFU : 27 cm
(142x/menit).
3x10’lama 30“-35“
7. Periksa dalam :
V/V : Dalam batas normal/ Tidak ada
kelainan
Pembukaan :6 cm
depan.
Molage :0
Penurunan : Hodge II
8. Pemeriksaan penunjang :
Tidak dilakukan
4. Penatalaksanaan.
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam proses persalinan,
Evaluasi : Ibu mengerti dan memahami kondisi yang dirasakannya saat ini.
2. Menghadirkan orang terdekat ibu seperti suami atau keluarga ibu sehingga ibu
jongkok, miring kiri, tidak terlentang dan biarkan ibu untuk memilih posisi
mana yang dirasa ibu nyaman dengan tujuan agar mempercepat penurunan
kepala bayi.
4. .Memberikan ibu makan dan minum, yaitu memberi makan nasi, sayuran, laik
5. Menganjurkan ibu untuk relaksasi saat perut terasa nyeri dengan menarik
napas dalam dari hidung dan mengeluarkannya lewat mulut saat perut terasa
nyeri.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mau melakukan tehnik relaksasi saat nyeri.
6. Menganjurkan ibu untuk berkemih jika ibu ingin, yaitu ibu bisa kencing
dan pispot.
sebab jika mengejan mengeluarkan suara maka tenaga ibu untuk mengejan
cepat habis dan memberitahukan pada ibu waktu mengejan yang benar yaitu
Sarung tangan steril 2 buah, kom berisi air DTT, tempat kasa, kapas
Saf 2 : Heatting set (Nald fooder, pinset anatomis, pinset sirulgis, benang
termometer.
Saf 3 : Cairan infus (RL, Abocath no.18-20, Infus set, handscoen 2 pasang,
Diluar Saf : lampu sorot 1 bh, tempat sampah medis 1 bh, tempat sampah non
decomentasi alat.
janin)
ketuban
TABEL 1.1
10.00 110/70 80x/ 142 x/ 36,50C 3x/10’ V/V taa 0 Utuh 2/5
30”- teballunak,
35’’ Ø : 6 cm
30”-
35’
11.00 81x/ 140x/ 3x/10'
30”-
35”
30”-
35”
12.00 85x/ 140x/ 36,5 4x/10'
40”-
45”
12.30 80x/ 135x/ 4x/10'
30”-
35”
13.00 85x 140x/ 4x/10’
35”-
40”
13.30 80x/ 135x/ 4x10’
40”-
45”
14.00 1 100/60 78x/ 140x/ 36, 3x/10' V/V taa, Ketuba 0/5
jernih
1. Data Subyektif
2..Data Obyektif
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
N : 78x/Menit
S : 36,50C
RR : 21x/mnt.
detik.
3) Pembukaan : 10 c
7) Molase : 0
8) Penurunan : Hodge IV
3Analisa
Diagnosa Kebidanan
Data dasar :
a) Data Subyektif
b) Data Obyektif
membuka.
45”.
5. VT:
a) Vulva/Vagina:Dalam batas normal,tidakada
kelainan.
c) Pembukaa : 10 cm
g) Molase : 0
h) Penurunan : Hodge IV
4..Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap, ibu siap
Evaluasi :
b) Menyiapkan alat partus set dan heating set serta mematahkan ampul
e) memakai sarung tangan steril bagian yang sebelah kanan untuk melakukan
VT.
h) Melakukan VT dengan hasil V/V tidak ada kelainan, portio tidak teraba,
5%.
k) Menyiapkan ibu (ibu diberitahu untuk mengedan saat ada his dan mengikuti
arahan Bidan)
ibu mengedan.
m) Memimpin ibu meneran pada saat ada kontraksi ibu disuruh istirahat,
diberi minum atau makan, periksa Djj bila tidak ada kontraksi
n) Menganjurkan ibu untuk miring kiri atau berjongkok atau posisi yang
nyaman jika belum ada dorongan untuk meneran (ibu tidur miring kiri)
o) Meletakan handuk bersih diatas perut ibu , jika diameter 5-6 cm, sudah di
dasar panggul.
q) Membuka tutupan partus set dan hecting set serta perhatikan kembali
kelengkapan alat.
v). Setelah melakukan putaran paksi luar, memegang secara biparietal, tarik
curam bawah untuk melahirkan bahu depan, ditarik curam atas untuk
w) Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk
menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah, tangan atas untuk
punggung, bokong, tungkai, dan kaki, pegang kedua mata kaki. Bayilahir
y) Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayi sudah lahir tanggal 2-4-2021,
partograf.
Asuhan Kebidanan Kala III
a. Data Subyektif
b. Data Obyektif
aktif
7) Perdarahan ± 100 cc
c. Analisa
Diagnosa Kebidanan
normal.
Data Dasar
a) Data Subyektif
gerakkan aktif.
d. Penatalaksanaan
melahirkan placenta.
Evaluasi :
Evaluasi :
b. Menjepit tali pusat 2-3 cm dari pusar bayi, mendorong isi tali
pusat ke aral distal (ibu) dan menjepit kembali tali pusat pada 3-5
klem, mengikat tali pusat dengan klem tali pusat atau benang
dari vulva.
jalan lahir
atau tempatnya
menggunakan kasa.
7. Memberitahu ibu bahwa ada robekan jalan lahir dan akan dilakukan
partograf .
a. Data Subyektif
dalampersalinan dan perutnya masih terasa mules dan jika bergerak keluar
b.Data Obyektif
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV
a) TD : 120/80 mmHg
b) Nadi : 78 x/menit
c) RR : 24 x/menit
d) Suhu : 36,60C
4) Pemeriksaaan Obstetric
c .Analisa
Data Dasar :
a)Data Subyektif
b) Data Obyektif
3) Placenta lahir.
d. Penatalaksanaan
baik.
3. Memantau kondisi ibu dan bayi 1 jam pertama tiap 15 menit, 1 jam
4. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara massase uterus bila uterus
teraba lembek .
6. Membersihkan alat.
Evaluasi : alat sudah didekontaminasi.
11. Mencelup sarung tangan dan alat-alat partus kedalam larutan chlorin
selama 10 menit.
air mengalir.
PEMANTAUAN IBU
Uteri /BAK
1 15.00 110/70 81 x/ 36,6 2 jari Baik Kosong 25
pusat
15.15 100/60 78x/ 2 jari Baik Kosong 20
pusat
100/60 78x/ 2 jari Baik Kosong 20
pusat
15.45 100/60 78x/ 2 jari Baik Kosong 15
pusat
2 16.00 100/70 80x/ 36,8 2 jari Baik 200 cc 10
pusat
16.30 128/78 80 x/ 2 jari Baik Kosong 10
pusat
ASUHANKEBIDANANPADABAYIBARULAHIRNORMAL
Hari/tanggal : Jumat
Tanggal: : 02 April 2021
1. Data Subyektif
a. Identitas/biodata
1) Nama bayi:Ny“M.I.W”
2) Jeniskelamin:Perempuan
3) Lahirjam:14.15 wita
b. Riwayatpersalinan:Bayilahirspontantanggal:02-04-2020pukul14.15
2. Data Obyektif
PemeriksaanUmum
spontan,warnakulitkemerahan,gerakaktif
2) Keadaanumum :baik,tidaktampakkelainan
3) Jeniskelamin :perempuan
3. Analisa
a. DiagnosaKebidanan:BayiNy“M”,bayibarulahirnormal
b. DataDasar
kelaminperempuan,lahirsecaraspontan,tidakadalili
tantalipusat,tidakadaasfiksiadi tolongbidan.
2) DataObyektif
b) Kesadaran : Composmentis
4. Penatalaksanaan
diletakan didada atau perut ibu selama paling sedikit 1 jam untuk
pengukuranantropometridanmemeriksarefleksbayi.
Tidakadacaputsuccedaneumdancephalhematoma
3) Mulut : Bibir, gusi, dan langit tidak terbelah refleks isap dan
(moro) positif.
jari-jari lengkap(refleks
kulitbaik
Kunjungan 1
Hari/Tanggal :Jumat,02-04-2021
Jam :20.00wita
1. Data Subyektif
a. KeluhanUtama:
Ibumengatakanpengeluarandarahpervaginan sedikit
Ibumengatakanperutbagianbawahterabakeras,ibusedangistirah
at
b. RawatGabung
Ibudanbayinyadirawatgabungdalamsaturuangan
c. RiwayatPersalinan:
Bayilahirtanggal02-04-2020,jam14.15.Wita,diPuskesmas Watu
tidakadapenyulit,BB:2800gram, PB:48 cm
d. DataPsikologi,Sosial,danBudaya
1. ResponIbudanKeluarga:Ibumengatakansangatsenangdengan
e. PemenuhanKebutuhanMasa Nifas6Jam
hangatsatugelas.
4) IstirahatdanAktifitas:
Ibumengatakanistirahatnyacukup,
Ibusudahbisaduduk,menyusuidanberjalankekamarmandidan
sudahtidur miringkiri dan kanan.
f. PengetahuanIbuTentangMasaNifas
tahu
1 ASI exlusif
3 Personalhygiene
5 Nutrisi
6 Pola sanggama
7 KB
8 Perawatan luka perineum
2. DataObyektif
a. Keadaanumum:Baik
c. Statusemosional :Stabil
d. Tanda-tandavital
b) Nadi :80x/menit
c) Suhu :36,5ºC
d) Pernafasan :20x/menit
e. Status present
Ibutampaksehat,mukanyatidakpucat,tidakbengkak,
Ibusedangmenyusuibayinyasambilberbaring
b. PemeriksaanObstetric
1) Muka :Tidakpucat,tidakbengkak
2) Leher :Tidakadapembesarankelenjartyroid,
k e l e n j a r l i m f e danvenajugularis
3) Dada :Tidakadaretraksidindingdada
4) Mammae :Simetriskiridankanan,puttingsusumenonjol,
5) Perut :Kontraksiuterusbaik.TFU2
jaribawahpusat,kandungkemihkosong
6) Genetalia :Perdarahannormal,warnamerah,tidakadaluk
ajahitan,tidakadatandainfeksi
7) Ekstremitas:Tidak oedema,gerakaktif
c. PemeriksaanLaboratorium:Tidakdilakukan.
d. Obat-
obatandanvitaminyangsudahdidapatkan:Ibusudahme
3. Analisis
DataDasar
a. DataSubyektif:
b. DataObyektif:
1. Keadaanumum:Baik
2. Kesadaran : composmentis
3. TTVDalamBatasNormal:TD:110/70mmHg,N
adi:80x/mnt,suhu:36,5ºC, RR:20x/mnt
4. Pemeriksaanfisik:
b) TFU : ½ pst.sym.
Kontraksi : Baik.
Perdarahan : ± 80 cc
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahuibuhasilpemeriksaanbahwaibudalamkeadaan
baik.
b. Memberikanpendidikankesehatantentang
tandadanbahayamasanifas.Seperti:sakitkepalahebat,pandan
gankabur,mataberkunang-
kunang,penadarahanbanyakdarijalanlahirdanberbau.
c. MenjelaskankepadaibutentangmanfaatAsiEkslusifyaitu:As
iEkslusifdiberikankepadabayiusia0-6bulan,tanpatambahan
tumbuhkembangbayi,keuntunganAsiEkslusifhematbiayada
nmeningkatkankecerdasan bayi.
masanifasyaitu:mengandungkarbohidrat(nasi,jagung,umbi-
4x/ hari, ganti pakaian dalam 2x/ hari atau bila sudah
sampai kosong.
Pengkajianke 2
Tempat :R u m a h I b u
Analisa
20x/menit ibuuntukistirahatsa
Mamae : atbayinyatidur.
Ibu
2. Payudaratidakb Evaluasi : Ibu mau
mengatakan
engtkak,putting melakukanya.
perut masih
tidak 3. Memberitahu
teraba keras,
lecet, ASI meminum air putih
sedikit lancar. 1-2 gelas setelah
sangunolenta. nutrisi.
yang bergizi.
6. Menjelaskan pada
ibu tentang
KB.pasca salin.
mengulangi sebagian
dari penjelasan.
Tabel4.10
Pengkajianke3
Hari/Tanggal:Rabu,12-05-2021
Tempat :P u s k e s m a s W a t u a l o .
tif
1 mengatakan KU : baik Ny. 1. Memberitahuibuhasilpemeri
PemeriksaanPa Supayakebutuhannutrisiibuda
positif. 4. Menjelaskankepadaibutentan
(3x/hari)
TFU : g
tidakteraba waktudiperbolehkanmelakuk
Luka anhubunganseksualyaitu:keti
Ibumengata
perineum kadarah nifas
kandarahnif
Sudah
asnyatelahb sudahberhentidanjalanlahirs
sembuh,
erhenti udahtidaksakitlagi.Jikamasih
tidak ada
sakitataunyeri jangan
tanda-
duluberhubungan seksual
tanda
karena
infeksi.
bisamenimbulkanresikoterja
Pemeriksa dinyainfeksidanmembuatibut
an idakaman.
dipasang Implan.
e
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS USIA 11 JAM
Pengkajian 1
1) DataSubyektif
a. Identitas/Biodata
2021/14.15 Wita
Jeniskelamin :Perempuan
b. Riwayatpersalinan:Bayilahir langsung
1 : 4 jam ,
kalaII:15menit,persalinanditolongbidantidakadapenyulit
32 cm, LK :33cm,LILA:11 cm
c. Perkembangan:Bayimenangisbilabasahdantidaksegeradiga
d. Pemenuhankebutuhanneonatus6jam:
1. Nutrisi :Bayisudahmenetekpadaibunya.
2. Eliminasi
f. Istirahat:Bayitidurdengannyenyak,bayiterbangunsaatbasah
g. Datasosial-
budayaterkaitperawatanbayi:Ibusudahmemahami.tentangp
erawatanbayinya.Tidakadakebiasaanyangmembahayakanb
ayi,talipusatdibersihkandenganairhangatkadang
ditutupidengankainkasasteriltanpa
alkoholsesuaianjuranbidan.Bayihanyadiberikanmakananda
nminumanASI saja.
DataObyektif
h. PemeriksaanUmum
danhipotermi.
2) Kesadaran composmentis
3) Tanda-tandavital
a) Denyutjantung:138x/menit
b) Pernafasan :46x/menit
c) Suhu :37ºC
4) BB:2800gram
5) PB:48 cm
i. PemeriksaanFisik
1) Kepala:Normal,tidakadacaputsussedaniumdancepalhem
matabersih,tidakadatanda-
tandainfeksi,mulutbersih,reflekssuckingdanrefleksrooti
ngbaik.hidungbersihtidakadasecret,tidakadapernapasan
cupinghidung.
3) Telinga:Simetris,tidakadakelainan,tidakadacairanabnor
mal.
4) Leher :Tidakadakelainan
6) Tali pusat :
Bersih,tidakberdarah,masihbasah,tidakadatanda-tanda
infeksi.
7) Punggung:Normal,tidak adakelainan
adakelainan.
10) Ekstremitas:Atasmaupunbawahgerakaktif,tidakadacacat
j. PemeriksaanLaboratorium:Tidakdilakukan.
3) Analisis
a. Diagnosa kebidanan: Bayi Ny“M.I.W”6 jam normal
b. DataSubjektif:
c.DataObjektif:
1) Hasilpemeriksaankeadaanumum:Baik
2) Kesadaran composmentis
3) Hasilpemeriksaandalambatasnormal
4) Hasilpemeriksaanfisikdalambatasnormal
5) Penatalaksanaan
kehangatan bayinya
hipotermi.
c. Memberitahu ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayinya
apapun.
penjelasan.
d. Memberitahuibuuntukmenyusuibayiseseringmungk
in.
bayinya.
Tabel 4.
Kunjungan ke 2
Hari/Tanggal:Kamis 8-04-2021
8x/hariwa 3.Menganjurkan
arnakunin
g.
Tabel4.13
Pengkajianke3
Hari/Tanggal:Rabu, 28-04-2021
Waktu :11.00wita.
Denyutjantun
padaharike6. bayidalamkeada
g:138x/menit.
annormal
Pernapasan
Evaluasi : Ibu
:
Ibumengataka merasa senang
42x/menit.Su
02 nbayigerakakti dengan keadaan
BB:2800gram
f bayinya.
.
2,.Memeriksakon
4.Eliminasi:
disibekaspelep
BAK :7x/ asan
hari.Warnakun
talipusat.
ingjernih.BAB:
Evaluasi: bagian
5-6x/hari.
pusat bayi
Talipusatsudah
sudah kering.
kering,tidakke
mbung.
3.Mengingatkanib
uuntuktetapmenj
agakehangatanp
adabayinya
Evaluasi : bayi
selimut.
5.ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
a. DataSubyektif
1. Identitas/Biodata
NamaIbu :Ny”M.I.W”
NamaSuami:Tn“M”Umur :18
Tahun : 24 Tahun
Suku/Bangsa:Indonesia :Indonesia
Agama:Katolik : Katolik
2. Alasan Datang :
Implan
Kunjunganulang :0
Kontrol :0
Ganticara :0
Berhenti :0
KeluhanUtama:
JenisKeluhan: Ibumengatakantidak adakeluhandan
ibumengatakaninginmenggunakankontrasepsiImplan
Lamakeluhan:Ibumengatakantidakadakeluhan
Upaya untukmengatasikeluhan:Tidakadakeluhan
Sebelumpenggunaan
JumlahDarah:± 80 cc
Siklus:2 8 h a r i
RiwayatPerkawinan:Ibumengatakanmenikahumur17tahun,lamanyasudah1,5tahun
a. RiwayatObstetri
Ibumengatakanjumlahanaksatu
orang,sedangmenyusuibayinyaEkslusifibu ingin KB
b. RiwayatGinekologi :
seperti:riwayatmioma/kista,kanker,kelainanmenstruasiinfertilitadaninfek
sikandungan.
c. RiwayatKB:
Ibu mengatakan belum pernah mengikuti KB.
sedangmenderitapenyakitmenahunseperti:Dm,asma,kanker,penyakitm
hipertensi,danginjal
e. DataPsikoSosialdanekonomi
IbumengatakansudahsiapuntukmengikutikontrasepsiImplanIbu
Tabel4.14
Pengetahuanibutentangalatkontrasepsi
Tahu Tahu
1. KB pasca salin. KIE KB pasca salin.
implan implan
implan
k. Dataobjektif
a.PemeriksaanUmum:
KeadaanUmum :Baik
BB :45kg
TB :148 cm
TD :110/60mmHg
Suhu :36ᵒC
Nadi :82x/menit
Respirasi :20x/menit
2. PemeriksaanObstetri
1. Kepala:tidakadabenjolan,rambutbersih
3. Mata:conjungtivamerahmuda,scleraputih
,penglihatanbagus
4. Bibir:tidak pucat,tidak adastomatitis
5. Dadadanaksila:tidakadabenjolan,tidakad
aretraksidindingdada
6. Abdomen:tidakada bekas
operasi,tidakada nyeritekan
7. Vulva:Pengeluaranlochea
alba,warna putih,bersih
8. Anus:tidakada haemoroid
9. Ekstremitas :tidakadakelainan,geraka
3. Pemeriksaanpenunjang/laboratorium:Tidakdilakukan
4. Analisis
a. DataSubjektif:
IbumengatakaninginmengikutiKBImplan
tidak ada.
Kesadaran :Composmentis
TTV:TD:110/60mmHg,Nadi:82x/menit,Suhu:36ᵒ,Per
napasan:20x/menit
Antropometri:BB:45kg, TB:148 cm
c. Penatalaksanaan
Hari /tanggal:Selasa, 12 mei 2021jam:10.30Wita
anak.
kontrasepsi implan.
capsul.
menggunakan implan.
6. Menjelaskan pada ibu cara kerja implan yaitu :
penjelasan
adalah 3 tahun
penjelasan.
penjelasan.
11. Menjelaskan pada ibu tentang waktu senggama yaitu: 24
harinya.
insisi.
jadwal.
ibu.
4.2 PEMBAHASAN
hamilanakpertama,tidakpernahkeguguran,ibumenikahsatukali,lamanya1,5tahun.H
PHT17juni2020,HPL24maret2021.Ibumengatakan gerakan janin dalam 24 jam
dr.SPOG.Kunjungan ANC
Ny.”M“sudahsesuaidenganteorimenurutKemenkes(2015)yangmengatakan bahwa
pertama, 1 kali TM kedua dan 2 kali padaTM ketiga. Ibu melakukan pemeriksaan
kali.
Timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukurtekanan darah, ukur LILA, ukur
Tinggi Fundus (tentukan presentasidan DJJ), imunisasi TT, tablet FE, periksa
mengukur resiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS)/ ibu hamil adalah
Lingkar Lengan Atas (LILA). Sasarannya adalah wanita pada usia 15-45 tahun
yang terdiri dari remaja, ibu hamil, menyusui, dan Pasangan Usia Subur (PUS).
Ambang batas LILA WUS dengan resiko KEK adalah 23,5 cm. Apabila LILA
kurang dari 23,5 cm artinya wanita tersebut mempunyai resiko KEK dan
dalam ibu hamil dengan factor resti daan ini merupakan hal yang pathologis
Berat badan sebelum hamil 35 kg dan menurut IMT Ny.”M” masuk dalam
kategori normal (IMT 18, 26).Kategori IMT normal 18, 5-25,0. Memiliki IMT
kurang dari 18,5 kg/m2 merupakan kriteria diagnostik dari KEK berat badan
PencapaianBeratbadanselamahamilTmIsampaiTm3mengalami kenaikan 10
mengatakan Cakupan gizi ibu hamil diukur dari kenaikan berat badan ibu hamil.
Kenaikan berat badan ibu hamil antara 6,5 kg, sampai 16,5 kg, rata-rata 12,5 kg,
padaNy“M.I,W”disebabkankarenapolanutrisiibuyangkurangbaik,kurangnya pengetahuan
2008).
Pada kunjungan ANC Ny “M”pernah di lakukan kolaborasi olehbidan ke petugas
gizi puskesmas, namun perubahan untuk pola makanmasih sama sehingga LILA
Pada pemeriksaan ini ibu tidak ada keluhan, gerakan janin aktif tetap
bergizi.PemeriksaanpalpasiTFU:27cm.TBJmengunakanMCDonaldyaitu:(27-
12)x155:2480gram.Berdasarkantabelpertumbuhan danperkembanganjanin
Tanggal29Maret2020,ibudatanglagimemeriksakankehamilandiPusk
normal,DJJ:142x/menit,TFU:27cm.KIEdilakukankepadaibudenganMenjelaskan
bahwa sakit pinggang selama kehamilan terutama tm3 adalah hal yang fisiologis
karena pengaruh berat badan ibu naik, perubahan hormon, relaksin , pertambahan
berat badan ibu tulang belakang yang bertugas menopang tubuh akan terbebani
dengan pertambahan berat ini. Hal ini menimbulkan rasa panggul dan punggung
ukuran janin semakin membesar, begitu juga dengan rahim, pertumbuhan bayi,
komplikasi.
pembukaan6 cm.
1. KalaI
pkl. 05.00 Wita. Sesuai dengan teori tanda-tanda persalinan menurut (Marmi,
Pada fase aktif kala I dimulai pukul 10.00 Wita. Hasil observasi kala I
fase aktif adalah pada pukul 10.00 Wita pembukaan6cm, Asuhan yang diberikan
adalah menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
keadaan ibu dan janin baik.dan sudah ada pembukaan jalan lahir 6 cm,
melibatkan peran aktf keluarga selama persalinan yakni dengan cara suami
mendampingi ibu selama proses persalinan, melakukan masase pada tubuh ibu
dengan lembut, menganjurkan pada ibu untuk tetap makan dan minum saat tidak
pada Ny. “M.I.W” 4 jam. Hal ini sesuai dengan teori (Mochtar, 2011) yang
mengatakan Fase aktif pada primi berlangsung 13 jam , sedangkan pada multi
sekitar 7 jam. secara klinis dimulainya kala I persalinan ditandai dengan adanya
his serta pengeluaran darah bercampur lendir / bloody sow. Sehingga pada
Ny.”M.I.W” tidak ada kesenjangan teori dan tidak ada komplikasi karena KEK.
2. KalaII
pada primi berlangsung 1,5 jam-2 jam, sedangkan pada multi berlangsung 0, 5-1
2011.Kemudiandilakukanpemeriksaandalamhasilnyaporsiotidakteraba,pembukaa
n10cm.BerdasarkanhasilpemeriksaantersebutNy“M”sudahmasukdalampersalinan
mengatakan lama kala II pada primi berlangsung 1,5 jam-2 jam, sedangkan pada
Bayi lahir normal pukul 14.15 wita secara spontan dengan menangis
kuat,berat badan 2800 gram dan panjang badan 48 cm,namun tidak termasuk
dalam BBLR ,sesui dengan teori bayi baru lahi rnormal adalah bayi yang lahir
alat,padausiakehamilangenap37minggusampaidengan42minggudenganberatbada
Setelah bayi lahir Ny “M” diraba fundus tidak terdapat bayi kedua
segera diberikan suntikan oxytocin di bagian paha sebelah kiri ibu. Melakukan
segera setelah bayi lahir, bayi segera dikeringkan agar tidak hipotermi dan
3. KalaIII.
menyuntikkanoksitosin10unitdipahaatasbagianluar.Setelahtanda-
tandapelepasanplasenta,bidanmelakukanPTT(PeneganganTaliPusatTerkendali).K
alaIIIpadaNy.”M.I,W”berlangsungselama10menitdengan perdarahan±100cc,
sesuai teori seluruh proses biasanya berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir.
kelengkapanplasenta, MAKIII(ManajemenAktifKalaIII)berlangsung15-30
menit.DilakukanMAKIIIuntukmeminimalkan kejadiankomplikasiyaitu
menyuntikkanoksitosin,melakukanPTT,melahirkanplasenta,masasseuterusuntukm
IIsampaikalaIIITidakterjadikesenjanganantarateoridanpraktek,persalinanberjalana
mandanlancartanpa komplikasi.
4. KalaIV
Kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam postpartum. Kala ini
menitsekali,kemudian1jamkeduadipantau30menitsekalidiantaranya
diantaranyayaitumelakukanpemantauan tanda-
sangat penting terutama untuk menilai deteksi dini resiko atau kesiapan
penolong mengantisipasi komplikasi perdarahan pascapersalinan (JNPK-KR,
perdarahan.
Karena alasan ini sangatlah penting untuk memantau ibu secara ketat segera
berjalan normal tidak ada kejadian kesakitan dan kematian ibu akibat
Masa nifas Ny.”M.I.W” dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada 6-48 jam post
partum (KF1) 4-28 hari (KF 2) dan 29-42 hari post partum (KF3). Menurut
Kemenkes RI (2015), pelayanan kesehatan ibu nifas oleh bidan dan dokter
a. KunjunganPertama
WITA pada tanggal 02 April 2020 adalah memantau keadaan ibu dan tanda
TFU:2 jari dibawah pusat, lochea rubra berwarna merah kehitaman sesuai dengan
teori Nugroho, dkk (2014) Mencegah perdarahan masa nifas Karen aatonia uteri
mencegah atonia uteri yaitu dengan masase fundus uteri (kontraksi keras)
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi yang baru lahir sesuai dengan sumber
KEMENKES RI (2015).
bayi perempuannya, keluhan yang dirasakan pada 6 jam post partum adalah
pengeluaran darah pervaginam sedikit, luka perineum terasa perih, dan belum
kering, perut bagian bawah teraba keras, ibu sedang istirahat tidak ada tanda
infeksi pada luka jahitan pada perineum perut bagian bawah teraba keras. Tfu 2
jari bwh pusat. Dari hasil pemeriksaan Ny.”M.I.W”keadaan ibu normal tidak ada
b. Kunjungan kedua
2021 pukul 10.30 WITA adalah memantau keadaan ibu dan tanda vital dalam
pusat dan simfisis, lochea normal warna putih bercampur merah dan tidak berbau
lochea hari 3-7 hari adalah sanguolenta, luka perineum baik tidak ada tanda-tanda
infeksi. Menilai tanda bahaya nifas Gejala-gejala atau tanda yang harus
diperhatikan dan diwaspadai oleh ibu yang baru selesai melahirkan diantaranya
adalah: Perdarahan setelah lahir, suhu tubuh meningkat, sakit kepala yang hebat
V.N.L.2011).
P ada 6 hari postpartum,asuhan yang diberikan adalah Memastikan
umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal dan tidak ada bau, Menilai adanya
cukup makanan, cairan dan istirahat, memastikan ibu menyusui dengan benar
b. Kunjunganketiga
2021, pukul 10.38 Wita , memantau keadaan Ibu dan tanda vital dalam batas
normal Ny.”M.I.W “ mengatakan tidak ada keluhan asinya keluar lancar, tidak
ada keluar darah dari jalan lahir, luka jalan lahir sudah sembuh. dan tidak
dalam batas normal dan pemeriksaan palpas itidak dilakukan. Ibu mengatakan
lochea berwarna putih tidak berbau (Alba).sesuai dengan teori Nugroho, dkk
(2014) dimana lochea Alba lebih dari 14 hari pp , Pada kunjungan ketiga ini
KB setelah 40 hari pasalinan dan tidak ada penyulit dan tanda dan gejala
4.2.4. AsuhanKebidananPadaBayiBaruLahir/Neonatus
Bayi lahir spontan tanggal 02 April 2021 jam 14.15 Wita diPuskesmas
Watu alo. Bayi langsung menangis sehingga dilakukan tindakanmenghangatkan
bayi, memotong tali pusat, dan dilakukan IMD 1jam sesuai teori KEMENKES
48 cm, dan berat badan bayi 2800 gram lahir aterm merupakan bayi yang normal
sesuai teori Dewi (2010) tidak terjadi BBLR dan tidak terjadi hal yang patologis,
ada kesenjangan antara teori yang mengatakan bayi yang terlahir dari ibu hamil
yang menderita KEK akan mengalami keguguran, bayi lahir mati, kematian
neonatal, cacat bawaan , dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) (Susilowati,
2008).
tanda vital dalam batas norm al 130x/menit, RR.40x/menit, suhu 36,6ºC, Refleks
rooting baik,reflex sucking baik, bayi sudah BAK,mekonium sudah keluar, tidak
yaitu: Kunjungan KN1 pada 6-48 jam setelah lahir.Kunjungan kedua ( KN II)
pada hari ke 3-7 di rumah. Dan Kunjungan ke tiga (KN III) 8-28 hari di rumah
Berat Badan yaitu dari 2800 gram pada saat lahir, KF I 2800 gram, KF II tetap
2800 gram dan KFIII mengalami kenaikan Berat Badan 2900 gram pada hari
ke14.
Penatalaksanaan yang dilakukan pada By Ny“M.I.W” yaitu memberikan
konseling ASI Ekslusif secara terus meneru ssecara on deman duntuk menaikan
kehilangan panas melalui tunda mandi selama 6 jam, kontak kulit bayi dan ibu
serta menyelimuti kepala dan tubuh bayi (Kementerian Kesehatan RI, 2013). KN
kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan tubuh bayi (Kementerian
pusat adalah selalu cuci tangan sebelum memegangnya, menjaga tali pusat
tetap kering dan terpapar udara, membersihkan dengan air, menghindari dengan
alkohol karena menghambat pelepasan tali pusat, dan melipat popok di bawah
Pada tanggal 12 Mei 2021, Ny “M.I.W” datang ke Puskesmas Watu alo untuk
Sesuai teori tujuan khusus dari penggunaan KB, menurut Walyani dan Endang
ingin menjarangkan kehamilannya, sesuai teori dari Walyani dan Endang, 2015.
karena saat ini ibu sudah memiliki anak satu . Ini sesuai dengan kasus Ny
“M.I.W” yang sudah memiliki anak satu orang. Saat ini ibu sedang menyusui
sesuai indikasi pemakaian Implan dan sesuai teori (BKKBN, 2014)dan pada
pemeriksaan fisik ibu, tidak ada varices pada betis, Kontra indikasi Dari
Calon Akseptor KB baru Implan. Hal ini sesuai dengan penatalaksanan yang
Implan.
2.