Limbah merupakan hasil pembuangan yang berasal dari proses produksi, baik itu dalam
skala kecil rumah tangga atau skala besar dalam pabrik1. Dengan kata lain, limbah merupakan
sisa pembuangan dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup, dimana ada makhluk
hidup, dimana ada pemukiman maka disitu terdapat limbah yang dibuang. Limbah memiliki
berbagai macam wujud, mulai dari padat, gas, cair. Setiap limbah memiliki dampak yang cukup
besar bagi lingkungan. Limbah yang tidak dikelola dengan benar akan merusak tatanan ekosistem
yang ada di lingkungan, sehingga dapat mengakibatkan beberapa dampak yang cukup signifikan
bagi kehidupan selanjutnya.
Pencemaran lingkungan yang disebabkan karena limbah merupakan ulah tangan manusia
sendiri yang telah mencemari air, tanah, dan udara sehingga dapat menyebabkan bencana alam,
salah satunya adalah pemanasan global. Pemanasan global ini disebabkan karena limbah yang
berwujud gas, seperti gas CO (karbonmonoksida), CO 2 (karbondioksida), CH4 (metana), yang
mana gas-gas tersebut biasa disebut denga gas rumah kaca. Gas rumah kaca memiliki
kemampuan untuk menyerap panas yang berasal dari sinar matahari sehingga panas akan
tertahan di bumi dan berakibat pada suhu bumi yang meningkat. Gas rumah kaca dapat berasal
dari kendaraan bermotor, gas sisa pembuangan pabrik, pembakaran sampah. Banyaknya gas