Anda di halaman 1dari 8

subtema : Manajemen lingkungan

Limbah Terstruktur, Anak Cucu Kita Ikut Bersyukur


Agung Bhakti Pratama
Universitas Brawijaya
agungbhakti@student.ub.ac.id
085706982566 (WA)
Abstrak
Masalah limbah yang tidak habisnya untuk dibahas semakin hari semakin memprihatikan, mulai
dari limbah padar, gas, cair. Pemanasan global menjadi masalah serius yang dapat berdampak
pada kelangsungan kelestarian lingkungan yang harus dijaga dan disisakan untuk anak cucu kita
supaya dapat menikmati indahnya alam ini. Tata cara pengolahan limbah yang tepat dapat
menyelamatkan lingkungan dari kerusakan, selain itu kebiasaan yang buruk juga dapat
mengakibatkan kelestarian lingkungan semakin terancam. Menjaga lingkungan adalah tugas kita
sebagai generasi penerus supaya lingkungan ini dapat tetap lestari dan dapat dinikmati oleh anak
cucu kita mendatang.

Kata kunci : Limbah, Lingkungan, Pembuangan

Limbah merupakan hasil pembuangan yang berasal dari proses produksi, baik itu dalam
skala kecil rumah tangga atau skala besar dalam pabrik1. Dengan kata lain, limbah merupakan
sisa pembuangan dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup, dimana ada makhluk
hidup, dimana ada pemukiman maka disitu terdapat limbah yang dibuang. Limbah memiliki
berbagai macam wujud, mulai dari padat, gas, cair. Setiap limbah memiliki dampak yang cukup
besar bagi lingkungan. Limbah yang tidak dikelola dengan benar akan merusak tatanan ekosistem
yang ada di lingkungan, sehingga dapat mengakibatkan beberapa dampak yang cukup signifikan
bagi kehidupan selanjutnya.
Pencemaran lingkungan yang disebabkan karena limbah merupakan ulah tangan manusia
sendiri yang telah mencemari air, tanah, dan udara sehingga dapat menyebabkan bencana alam,
salah satunya adalah pemanasan global. Pemanasan global ini disebabkan karena limbah yang
berwujud gas, seperti gas CO (karbonmonoksida), CO 2 (karbondioksida), CH4 (metana), yang
mana gas-gas tersebut biasa disebut denga gas rumah kaca. Gas rumah kaca memiliki
kemampuan untuk menyerap panas yang berasal dari sinar matahari sehingga panas akan
tertahan di bumi dan berakibat pada suhu bumi yang meningkat. Gas rumah kaca dapat berasal
dari kendaraan bermotor, gas sisa pembuangan pabrik, pembakaran sampah. Banyaknya gas

1 Limbah, Wikipedia, 31/05/2021


rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan tersebut dapat mengakibatkan gas yang tertahan
membuat suhu bumi meningkat, meningkatnya suhu bumi tersebut dapat mempengaruhi
lingkungan, seperti es di kutub akan mencair. Dengan mencairnya es di kutub akan berakibat pada
naiknya volume air laut. Dalam industri yang memiliki gas buang dapat menyebabkan polusi yang
berupa asap beracun.
Lingkungan yang sudah rusak, pastinya akan lebih sulit dan membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk mengembalikannya. Waktu yang lama tersebut mungkin saja terlewatkan oleh
anak cucu kita hanya untu konservasi dan perbaikan lingkungan. Mereka hanya dapat menikmati
upaya dalam perbaikan lingkungan dan tidak dapat menikmati indahnya alam yang sebenarnya.
Jika kita dapat mengelola dan mengatur limbah dengan baik, maka hal seperti kerusakan
lingkungan tidak akan terjadi, dan anak cucu kita akan bisa ,menikmati indahnya alam ini.
Limbah dapat diatur dan dikelola sedemikian rupa sehingga dapat menyelamatkan
lingkungan yang menjadi aset terpenting bagi keturunan kita. Jika kita mengelola limbah, mulai
dari limbah cair, padat, dan gas, maka sedikit banyak kita dapat menyelamatkan kelangsungan
kelestarian lingkungan ini. Dalam hal kecil saja, jika kita membuang sampah pada tempatnya dan
mengelolanya menjadi barang yang memiliki nilai jual, maka akan mengurangi volume sampah
yang setiap harinya kian banyak. Pada pengelolaan limbah padat, perlu diperhatikan jenis-
jenisnya, terdapat limbah padat yang dapat terdekomposisi secara alami oleh tanah yang biasa
disebut dengan limbah organik, dan ada limbah yang tidak dapat terdekomposisi dengan baik
pada tanah bahkan hingga ratusan tahun tidak akan terurai oleh tanah, limbah ini disebut dengan
limbah anorganik. Limbah anorganik merupakan masalah yang cukup serius apabila tidak
ditangani secara cepat dan tepat, perlakuan dari limbah anorganik ini bisa bermacam-macam.
Limbah anorganik biasanya dibakar, akan tetapi apabila dibakar perlu tempat khusus supaya tidak
menghasilkan gas karbonmonoksida yang beracun dan mengganggu pernapasan bahkan sampai
menjadi penyumbang tertinggi dari efek rumah kaca. Limbah padat ini teutama limbah plastik
sebaiknya dipisahkan antara mana yang bisa didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai jual
yang relatif tinggi dan mana yang sudah tidak bisa didaur ulang untuk dihancurkan, hal tersebut
bertujuan supaya saat pembakaran limbah anorganik tidak terlalu banyak yang dapat
menghasilkan pencemaran udara.
Pemanasan global semakin hari semakin memburuk, aktifitas kendaraan bermotor yang
semakin bertambah dan aktifitas pabrik dengan limbah buang berupa asap kian memperburuk
keadaan. Jika hal ini terus terjadi, maka bencana pemanasan global akan semakin terasa dan kian
memburuk pada masa mendatang. Upaya pemerintah dalam menangani pemansan global ini
terus dilaksanakan, akan tetapi semua kembali pada diri masing-masing sudah sadarkah kita akan
keberlangsungan kelestarian lingkungan ini?. Dengan mengurangi kendaraan pribadi dan beralih
ke kendaraan umum, tanpa kita sadari kita sudah memberikan kontribusi terhadap kelestarian
lingkungan ini, dengan menggunakan kendaraan umum maka secara otomatis volume kendaraan
pribadi akan berkurang, begitu pula dengan gas buang kendaraan yang ikut berkurang, sehingga
dapat memperkecil efek dari gas rumah kaca. Pada pengelola pabrik seharusnya menggunakan
sistem filter yang lebih ketat dan bertingkat, hal tersebut bertujuan supaya gas buang pabrik tidak
terlalu banyak mengandung gas rumah kaca. Dengan dilakukannya hal-hal tersebut, maka
kelestarian lingkungan dapat terjaga dan dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang cukup
lama.
Indonesia merupakan negara yang memiliki perairan yang luas daripada daratannya.
Indonesia juga memiliki banyak sungai yang membentang membelah pulau dengan berbagai
macam ukuran. Tetapi dengan adanya hal tersebut, Indonesia masih memiliki masalah
pencemaran air yang disebabkan oleh aktifitas industri di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Pencemaran air merupakan masalah lingkungan yang tidak bisa dianggap sepele, karena air
merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi makhluk hidup. Limbah dari pabrik yang tidak
diolah dengan benar dan langsung dibuang ke sungai dapat menimbulkan masalah serius bagi
masyarakat dan juga lingkungan, apalagi jika limbah yang dihasilkan merupakan limbah beracun
dan mengandung logam berat. Secara tidak langsung, limbah yang terkontaminasi oleh logam
berat akan memiliki efek yang buruk bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat
sekitar, meskipun efek tersebut tidak terasa secara langsung tetapi dalam jangka panjang akan
menyebabkan masalah serius bagi kesehatan. Pabrik dengan limbah cair maupun pengolahan
pertambangan seharusnya memiliki tempat pengolahan limbah tersendiri supaya saat dibuang,
limbah tersebut tidak merusak lingkungan dalam jangka panjang. Tidak hanya pebrik dan
pengolahan tambang saja, limbah cair dari skala terkecil seperti limbah rumah tangga juga bisa
menjadi masalah yang serius jika penanganan limbah tersebut tidak tepat. Meskipun dalam skala
kecil, limbah yang berdatangan secara terus-menerus juga dpat berakibat buruk bagi lingkungan.
Masalah limbah semakin hari semakin tidak ada habisnya, jika dibiarkan secara
berkepanjangan maka akan menyebabkan masalah pada lingkungan. Apabila lingkungan sudah
rusak maka anak cucu kita tidak bisa merasakan betapa indahnya alam ini. Kita sebagai generasi
penerus harus menciptakan inovasi tentang bagainana cara dan proses dalam menangani limbah
dengan tepat supaya tidak berakibat fatal bagi kelangsungan kelestarian lingkungan hidup ini.
DAFTAR PUSTAKA
Limbah, Wikipedia, diakses 31 Mei 2021
Lampiran 1
lampiran 2
Lampiran 3

Anda mungkin juga menyukai