Materi Sesi Ii - Pekerjaan Pondasi Rusun
Materi Sesi Ii - Pekerjaan Pondasi Rusun
dan
Penjaminan Mutu Pekerjaan
Pondasi Rusun
UNIVERSITAS ANDALAS
Padang, 2019
5 Hal Pokok yang harus ditinjau
untuk Pondasi Bangunan
Jenis-penyelidikan :
a) uji lapangan (misalkan CPT, SPT, uji penetrasi dinamis, WST,
uji pressuremeter, uji dilatometer, uji pembebanan pelat, uji geser
baling lapangan, dan uji permeabilitas);
b) pengambilan contoh tanah dan batuan untuk deskripsi serta uji
laboratorium;
c) pengukuran air tanah untuk menentukan muka air tanah atau profil
tekanan air pori serta fluktuasinya;
d) penyelidikan geofisika (seperti uji seismik, uji radar,
pengukuran tahanan tanah, dan pengukuran kecepatan rambat
gelombang pada tanah);
e) uji skala besar, seperti menentukan daya dukung atau perilaku
langsung pada elemen struktur tertentu, misalnya angkur.
Penerapan Jenis Metoda Penyelidikan Tanah
Penerapan Jenis Metoda Penyelidikan Tanah
Metode pengambilan Kategori A harus digunakan untuk memperoleh contoh tanah berkualitas kelas 1 atau 2, di mana tidak
ada atau hanya sedikit gangguan struktur tanah dalam prosedur pengambilan contoh atau dalam penanganan (handling)
contoh tanah. Kadar air dan angka pori tanah masih sesuai dengan yang ada di lapangan. Tidak terjadi perubahan dalam
konstituen material atau komposisi kimia dari tanah.
Metode pengambilan Kategori B boleh digunakan untuk memperoleh contoh tanah berkualitas kelas 3 sampai 5, yang masih
mengandung semua konstituen material dari tanah di lapangan dalam proporsi asli dan masih mengandung kadar air alami.
Susunan umum atau komponen dari lapisan tanah yang berbeda masih dapat diidentifikasi walaupun struktur tanah telah terganggu.
Metode pengambilan Kategori C hanya digunakan untuk memperoleh contoh tanah berkualitas kelas 5, dimana struktur
tanah telah berubah secara keseluruhan. Gambaran umum atau komponen telah beubah sehingga lapisan tanah di
lapangan tidak dapat diidentifikasi secara akurat. Kadar air sudah tidak mewakili kadar air alami dari lapisan tanah yang diambil
contohnya.
Jumlah minimum Penyelidikan
Tanah
Jumlah minimum Penyelidikan
Tanah
Jumlah minimum Penyelidikan
Tanah
PENYELIDIKAN TANAH
Pra-penyelidikan (Desk study):
a) Peta topografi;
b) Peta perencanaan kota dan sejarah lokasi;
c) Peta geologi dan deskripsinya;
d) Peta geologi teknik;
e) Peta hidrogeologi dan deskripsinya;
f) Peta geoteknik;
g) Foto udara dan interpretasi foto sebelumnya;
h) Penyelidikan geofisika;
i) Penyelidikan sebelumnya di lokasi dan sekitarnya;
j) Pengalaman sebelumnya dari lokasi yang dikaji;
k) Kondisi iklim setempat.
PENYELIDIKAN TANAH
Rencana-penyelidikan :
a) Rencana lokasi titik penyelidikan
termasuk jenis penyelidikan;
b) Kedalaman penyelidikan;
c) Jenis contoh tanah (kategori, dan
lainnya) yang akan diambil termasuk
spesifikasi untuk jumlah dan kedalaman
pada lokasi contoh tanah harus diambil;
d) Spesifikasi pengukuran air tanah;
e) Jenis peralatan yang akan digunakan;
f) Standar yang akan diterapkan.
PENYELIDIKAN TANAH
Saat-penyelidikan :
a) Pengeboran dan/atau galian untuk
pengambilan contoh tanah;
b) Pengukuran muka air tanah;
c) Uji lapangan;
d) Penutupan kembali lubang bor
diwajibkan untuk dilakukan oleh
kontraktor dengan metode grouting.
PONDASI BANGUNAN
5 Hal Pokok yang harus ditinjau
untuk Pondasi Bangunan
1. Penyelidikan tanah yang dilakukan
2. Daya dukung pondasi
Pondasi Dalam, dan
Pondasi Dangkal
3. Penurunan Pondasi
Se, Penurunan Segera
Sc, pe nurunan konsolidasi
4. Konstruksi/struktur Pondasi
5. Hal khusus: Likuifaksi dan Tanah Lunak/mengembang
Design Criteria
?
Daya Dukung
• Pondasi Dangkal
Daya Dukung
• Dalam –ujung Qp
Daya Dukung
• Dalam –sisi Qs
Metoda a
Daya Dukung
• Dalam –sisi Qs
Metoda b
Daya Dukung
• Dalam –sisi Qs
Metoda l
Kelompok Tiang
Group Tiang
Mutu Pekerjaan Pondasi
• Harus Sesuai dengan Rencana (Gambar
dan Spesifikasi)
• Memenuhi kriteria Teknis
– Daya Dukung Uji daya dukung: Destructive
dan Non-destructive
– Penurunan Pengukuran penurunan
(monitoring)
Penggalian Pondasi
• Kelongsoran
dinding galian
• Perlu penyangga
galian
• Genangan pada
dasar galian
• Elevasi galian
• Luas galian
• Buangan tanah
galian
• Metoda perlu
difikirkan
• Peralatan untuk
penggalian
Pemasangan Tulangan
Pondasi Tiang
4 7 8 9 10
2 3 5 6
1
S = ..... cm
4 7 8 9 10
2 3 5 6
1
S = ..... cm
Contoh Perhitungan untuk
mengontrol kwalitas daya dukung:
Injection Pile
(Hydrolic)
Penurunan
Penurunan
• Batas Penurunan Izin
Penurunan
• Batas distorsi Izin
SNI-8460:2017
Syarat Penurunan (SNI 2017)
• Penurunan total izin < 15 cm + b/600
untuk bangunan tinggi dan bisa dibuktikan
struktur atas masih aman. (b = lebar terpendek
dari pondasi dalam cm)
• Beda penurunan (differential settlement) harus
ditentukan secara saksama dan konservatif
(dlm spesifikasi), serta pengaruhnya terhadap
bangunan gedung tinggi di atasnya harus
dicek untuk menjamin bahwa beda
penurunan tersebut masih memenuhi kriteria
kekuatan dan kemampulayanan sebesar 1/300.
Pengukuran Penurunan
Pengukuran
Penurunan di
Lapangan
Pemberian tanda dan pengukuran
beda tinggi lantai di dalam gedung
Kondisi Penurunan yang teramati
Sisi Depan
Naik Sisi Belakang
Turun
A B 1
Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel berikut:
-100 -100
-150 -150 -78 -20 40
18 -93 17 -33 9 17
-200
-254 -250
-300 4 -200
-300
-237 -196 -143 120
-250 -278 5 6 -230 7 -173 8 86
• Bearing capacity -
?????-:
– Dangkal: qu
– Dalam: Qu = Qp + Qs
• Settlement -?????- :
– Seketika: Se
– Konsolidasi: Sc
Penutup
Terimakasih