Anda di halaman 1dari 4

Pembagian Kasus dan Penyintas

Triage Merah
1. Tn K, 54 tahun, merupakan dosen ditemukan terjebak di dalam mobil yang
tertimpa pohon, tidak memberikan respon verbal, nampak jejas pada
klavikula kiri sampai leher, nampak lebam sepanjang seat belt, luka memar
dan lecet pada os frontal, memar pada lengan kanan. Nadi 137x/ menit, RR
31x/menit, nasi karotis teraba lemah, CRT 3 detik.
Penyintas : Bella Dwi
2. Seorang mahasiswi ditemukan dengan luka sobek pada abdomen terkena
pecahan kaca jendela kelasnya saat bencana, sebagian usus nampak, luka
pada os parietal hingga tulang nampak, pecahan kaca menempel pada lengan
kanan, nadi teraba lemah, RR 37x/menit, nadi 137x/menit, CRT 3 detik, tidak
memberikan respon verbal.
Penyintas : Nur Hesti
3. Ditemukan seorang mahasiswa terjebak di bawah reruntuhan bangunan,
diduga tertimpa reruntuhan saat belindung di bawah meja. Penyintas tidak
memberikan respon verbal, terdapat jejas pada os parietal sinistra disertai
raccoon eye, terdapat battle sign pada mastoid sinistra, keluar darah dari
hidung, ada jejas pada punggung, diduga cedera tulang belakang, tidak ada
nafas, setelah dibebaskan jalan nafas RR 9 x/menit, CRT 3 detik.
Penyintas : Shinta Dwi Rahmani
4. Seorang pegawai ditemukan dalam reruntuhan bangunan dengan robekan
kulit dan otot disertai tulang menonjol keluar dari paha kanan, keluar darah
pada paha kanan. Nampak sianosis pada jari kaki kanan. CRT 3 detik, RR 35
kali/ menit, nadi teraba lemah, tidak memberikan respon verbal. Luka lecet
pada kaki kanan dan lengan kanan.
Penyintas : Oktavia Rahmawati
5. Seorang wanita paruh baya ditemukan tertimpa material bangunan, terdapat
potongan besi menancap pada paha kanan, keluar darah dari paha kanan.
Nampak jejas pada runtuhan bangunan, diduga tertimpa reruntabdomen
disertai distensi abdomen, diduga mehan ngalami perdarahan internal, tidak
memberikan respon verbal namun memberikan respon nyeri. RR 34X/ menit,
HR 133 kali/ menit, nadi teraba lemah. CRT 3 detik.
Penyintas : Elyta Susanti

Kuning

6. Seorang pegawai ditemukan dengan kaki kiri tertimpa puing bangunan,


memar dan lebam pada paha kiri, sakit saat digerakkan, tidak dapat berjalan.
RR 29x/menit, HR 117x/menit, CRT 2 detik. Riwayat kontak dengan
penyintas Covid-19, demam 38,20C, mengeluh pusing sakit tenggorokan.

Penyintas : Widha Listyaninggar

7. Seorang mahasiswi ditemukan dengan kedua kaki tertimpa reruntuhan


bangunan, nampak memar dan lebam pada betis kiri, tulang tampak bengkok,
kaki tidak dapat digerakkan, dan penyintas menangis histeris dan kesakitan.
RR 21x/menit, HR 100 kali/ menit, CRT 1 detik.
Penyintas : Ika
8. Seorang pegawai ditemukan dengan memar dan lebam pada kaki kiri,
terjatuh dari sepeda motor saat bencana, nampak tonjolan tulang pada kaki
kiri, tidak dapat berjalan. Nampak luka sobek pada dahi dan darah merembes
keluar. Nampak dislokasi pada pergelangan tangan kiri. Penyintas kesakitan
saat diminta menggerakkan. RR 26 kali/menit, HR 111 kali/ menit, CRT 1
detik.
Penyintas : Vabeeladita
9. Nn F ditemukan dengan kaki kiri tertimpa motor. Penyintas mengatakan jatuh
dari motor saat bencana terjadi. Nampak deformitas pada lutut kiri. Luka
laserasi pada lengan kiri. RR 26 kali/menit, HR 99 kali / menit, CRT 1 detik.
Penyintas sadar dan tidak dapat berjalan.
Penyintas : Shelly
10. Tn S terpeleset dari tangga saat menyelamatkan diri, nampak deformitas pada
pergelangan kaki kiri. RR 25 kali/menit, HR 101 X/ menit, CRT 1 detik,
penyintas sadar, tidak dapat berjalan dan memberikan respon verbal.
Penyintas : Lenny

Triage Hijau

11. Berjalan tertatih sambil berteriak minta bantuan dan memegangi tangan kiri.
Nampak tonjolan pada lengan kirinya, sakit bila digerakkan.
Penyintas : Via Indriawati
12. Nampak luka lecet pada dahi, lengan dan pipi, histeris dan dapat berjalan.
Riwayat kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid 19, demam 38,0 0C,
mengeluh sudah 2 hari kehilangan kemampuan membau.
Penyintas : Yulianti
13. Nampak luka sobek pada lengan kanan, darah merembes keluar, dan dapat
berjalan,
Penyintas :Alfrida
14. Kaki terkilir saat berusaha menyelamatkan diri. Berjalan tertatih, namapk
luka lecet pada lutut kiri. Penyintas menangis histeris.
Penyintas : Betty
15. Nampak berjalan sambil memegangi tangan kanan. Nampak tonjolan pada
pergelangan tangan kanan. Lecet pada dahi dan telapak tangan kanan.
Penyintas menangis histeris.
Penyintas : Dilla
16. Seorang mahasiswa ditemukan menangis dan berteriak meminta tolong.
Nampak memar, lebam, dan tonjolan pada jari manis dan kelingkingnya.
Penyintas : Latifah
17. Berjalan sambil memegangi lengan kanan nya. Nampak tonjolan tulang di
bawah kulit, nampak memar dan lebam di lengan kanan.
Penyintas : Nisa Asriani
18. Nampak potongan kayu menancap pada pergelangan tangan kiri, luka lecet
pada siku kiri dan pelipis. Penyintas dapat berjalan.
Penyintas : Susiana
19. Seorang mahasiswa berjalan tertatih sambil berteriak minta tolong. Nampak
memar dan lebam ankle, luka lecet pada kaki dan lengan.
Peyintas : Eka

Triage Hitam

20. Ditemukan tertimpa pohon, jejas pada klavikula hingga leher, nampak memar
pada dada kiri, kepala remuk. Tidak teraba nadi dan tidak ada nafas.

Penyintas : Mulia

Anda mungkin juga menyukai