Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • CamScanner 08-29-2021 10.50

    Diunggah oleh

    Iyan Vanjello
    2 tayangan7 halaman
    Makalah ini sangat bermanfaat buat pelajar

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Makalah ini sangat bermanfaat buat pelajar

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    2 tayangan7 halaman

    CamScanner 08-29-2021 10.50

    Diunggah oleh

    Iyan Vanjello
    Makalah ini sangat bermanfaat buat pelajar

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 7
    piaval tahun 1985, George Leone, wakil direktur senior dari imu Pengetahuan dan ‘Teknologi (IPTEK) di Alcon {aboritories Inc, menunjukkan keprihatinannya terhadap ‘entangan yang dihadapi perusahaannya dalam mengukur produktvitas Kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development—R&D) perusahaan: R&D mungkin merupakan hal terpenting dari bisnis ‘Alcon; perusahaan akan berkembang jika kami bisa mengembangkan produk terobosan terbaru secara efektif. Dalam mengelola fungsi penelitian, kami harus ‘mengatasi tiga masalah yang tidak hanya sulit, tetapi juga petting. Yang pertama adalah berapa banyak biaya yang harus dihabiskan untuk R&D. Kedua adalah bagaimana cara mengalokasikan sumber daya di antara berbagai program dan proyek. Ketiga adalah bagaimana memastikan bahwa sumber daya tersebut digunakan secara efektif. Kombinasi jawaban dari tiga pertanyaan ini menentukan akan seprodultif apa kegiatan penelitian kami. Walau ketiga pertanyaan itu tergolong penting, saya khawatir khususnya pada masalah ketiga—bagaimana mengendalikan penggunaan sumber daya kami, Apa yang membuat saya khawatir ialah karena saya merasa kami tidak mengukur produktivitas kami dengan baik, dan itu dapat menghambat efektivitas manajerial kami, Saat kami menggunakan sumber daya kami, baik wang maupun waktu, dan bahkan setelah sumber dayanya digunakan, sangatlah sulit untuk mengetahui Seproduktif apa kerja kami sekarang dan sudah seproduktif apa kerjanya. Kami bisa saja melewatkan beberapa informasi penting mengenai masalah yang mungkin sedang kami hadapi, Saya rasa kami harus ‘memikitkan lebih lanjut mengenai masalah ini dan apa Yang dapat kami lakukan untuk memperbaiki jalannya Produktivitas R&D kami. Studi Kasus ’ Alcon Laboratories, Inc. PERUSAHAAN DAN PRODUKNYA Alcon Laboratories didirikan pada 1947 di Fort Worth, Texas, oleh dua orang apoteker, William C. Conner dan Robert D. Alexander, yang melihat perlunya obat-obatan ophthalmological yang lebih akurat,steril, dan stabil (yak obat-obatan yang digunakan dalam perawatan cacat mata dan penyakit mata), Waktu itu, 85% obat untuk kesehatan mata diracik di apotek eceran. Penilaian kedua pendiri ini terbukti benar, dan dalam dua dekade, Alcon telah menjadi pemimpin internasional dalam penelitian, pengembangan, manufaktur, dan pemasaran, banyak sekali produk untuk mendiagnosis dan ‘mengobati gangguan ophthalmic. Perusahaan memasarkan ‘bat dengan resep maupun tanpa resep, berbagai produk. untuk digunakan dalam operasi ophthalmic, produk untuk perawatan lensa yang keras, lunak, dan dapat ditembus ‘olch gas, serta beberapa produk dermatologis. Pada 1984, ‘Alcon menjual produknya pada lebih dari 100 negara; penjualan di seluruh dunia mencapai hampir $400 juta. Bagan perusahaan ditunjukkan pada Tampilan 1. Pada tahun 1977, Alcon dibeli oleh Nestlé S.A., sebuah perusahaan multinasional raksasa dari Swiss. Nestlé menyediakan banyakcbiaya dan memberiken mandat kepada manajemen Alcon untuk meningkatkan pengembangan produk baru, Meningkatnya penelitian menciptakan pertumbuhan yang sangat pesat. Penjualan Alcon melonjak tiga kali lipat pada periode antara tahun 1977 dan 1984, dan lebih dari 25% dari penjualan pada 1984 berasal dari produk yang dirilis dalam lima tahun terakhit. R&D PERUSAHAAN Fasilitas penelitian dan pengembangan Alcon berlokasi di suatu kompleks modern dekat dengan kantor pusat di sebelah selatan Fort Worth, Departemen R&D, dikepalai oleh “tus ni ilapkan oleh Asisten Peneliti Chris S, addon dan Associate Professor Kenneth A. Merchant. "a och 1967 lh Presiden dan Anggota Harvard College Kass Harvard Bosiness School 9187-197. 123 Bagian Dus Dr Dilip Raval, terdiriatas 350 orang; 290 ilmuwan (80 di antaranya memiliki gelar Doktor) dan 60 safpendokang Tujuan dari R&D perusahaan adalah unt! mengembangkan produk perawatan mata baru yang bisa dipasarkan dan dapat menunjang pertumbuban perusahaan, Dewan direksi Alcon menetapkan kebijakan penelitian yang didasarkan pada strategi jangka panjang dari divisi pemasaran, tetapi dewan sangat bergantung kepada Leone dan Dr. Raval untuk memberikan bimbingan dan arahan yang diperlukan untuk memastikan efektivitas kegiatan penelitian, Leone dan Dr. Raval saling melengkapi satu sama lain dengan baik dalam hal imu dan pengalaman. Leone memiliki ilmu mendalam mengenai produk dan pasar Alcon karena ia sendiri telah berkembang maju lewat divisi penjualan perusahaan, Ja bergabung dengan Alcon pada 1950 dan berkecimpung selama 21 tahun di bidang penjualan, termasuk delapan tahun sebagai manajer penjualan nasional. Ia menjadi wakil direktur divist IPTEK pada tahun 1971. Dr. Raval merupakan seorang bli kimia. Ia bergabung dengan Alcon pada tahun 1971 dan menjadi presiden direktur R&D pada tahun 1976. Departemen R&D diatur dalam bentuk matriks (hat Tampilan 2). Pada satu dimensi matriks, terdapat empat kelompok pengkhususan obat: ophthalmology, optik, dermatologi, dan penelitian dasar. Personel dalam kelompok-kelompok ini dikhususkan dalam tipe-tipe penyakit tertentu. Kelompok penelitian dasar dibedakan dari tiga kelompok pengkhususan obat lainnya, yaitu kkelompok ini bekerja di awal siklus pengembangan obat (akan dijelaskan nanti), Pada dimensi lain dari matriks, ada empat departemen ilmu praklinis; mikrobiologi, kimia, toksikologi, dan ilmu farmasi, Personel dalam departemen-departemen ini merupakan ahli dalam salah satu bidang ilmu tersebut. Bentuk matriks dari perusahaan di adanya kebutuhan interaksi di tsncu-tah neces imu yang sangat spesifik. Tiap program dan proyey, Penelitian dikelolaolch seorang ahltspesalis met Personel pada ilmu praklints ditugaskan untuk, Prog = dan proyek ketika dibutubkan, dan mereka serie ‘emi lebih dari satu tugas pada vat tertenin® Ste Personel pada staf peneltian memiliki feb, ddan karakteristik yang berbeda dari karyawan pap ent” Jain dari perusahaan, dan manajer pad, ‘Pada bagian Pade departe hharus peka akan perbedaan ini, Bill York, geen RED senior pada kelompek pen Seorang di lor pada elompok peneltian dar men eR + Altenatt Pengendalian Manajemen dan Pengarunya Kami bukan perusahaan yang terdiri sta, na patuh, dan kami tidak ingin menjag; Yay pecusahaan nin bisa memili orang seen 8 yang baik adalah unik. Mereka kreatif dy. 8 mmeskipun mereka bisa sja malas, mereka .7 mmati-matian Ketika mereka mendapat pry." mereka suksi. Namun perasaan mercka mut Sangatlah mudab untuk mematikan iden, berhati-hati karena jika kami menerapkan hyp atau mematabkan semangat mera, mungkijge tidak akan diberikan ide lain, SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK Siklus pengembangan produk dalam perusahaan fag seperti Alcon memakan waktu lama, biasanya sang 15 tahun untuk produk obat yang benar-benar baru tiga sampai lima tahun untuk produk yang sedethang, yang lebih baik mengenai biokimia dasar dati pros penyakit pada tahap molekuler. Sebagai contoh, pada tahun 1985, dokter mengobati-glaukoma dengan mengurang| tekanan interokuler, tetapi peneliti Alcon mencoba ursk memahami dasar biokimiawi dari Iuka glaukoma dengan tujuan untuk menemukan terapi yang lebih efektif. Pada tahun 1985, Alcon memiliki lima program penelian Kamera mensidentifikasisenyawa denganepliat meng Poles Para ilmawan mendesin enya rat Obat baru terhadap karakteristk i Pema £6480 mereka pelajar, baik dalam 9 berupa iellner ‘anti dalam subjek hewan hidup, bias"! konsep bat ba, anjing, dan monyet. Untuk kebanyakat ind akan berlaane okt itas pemeriksaan dan pens' il" Ketika peta "ung selama dua sampai lima tahu". Pengembange nPetindah ke dalam tahap pees terkalt nomer fnetemen Alcon menetapkan up! Mengidentifiay a PenBembangan, dan nomor Peogujian Kline, pea’ S*™PAl produk masuk ke th? inis, Pada tahun 1985, Alcon memiliki 0! m pengembangan yang berjalan. eat reeeak dalam ophthalmology dan tiga lainnya dalam dermatologi- Puncak keberhasilan dari tahap pen: pengembangen ditandai dengan identifkasi senyaee fang menjanjikan. Senyawa seperti tu dipindahkan be alam tahap optimasi pengembangan. Tahap ini bissaaya ‘melipati satu atau dua tahun studi tentang bagaimana fenyawa bereaksi di dalam tubuh. IImuwen akan smempelajari begaimana senyawa diserap, didistribusixan, dimetabolismekan, dan dikeluarkan dalam subjek hewan. Mereka akan mengadakan beberapa pengujian penyelidikan techadap toxicity (misalnyz efek semping yang membahayakan) dan stabilitas (misalnya, lamanye bat menjaga efektivitasnya ketika disimpan). Di akhir tahap pengembangan ini, ilmuwan akan mencliskan formulasi kimiawi awal dan membuat kepatusen pengemasan awal (misalnya cara pemberian obat dan ukuran dosis). Obst-obatan yang menjanjikan akan dipindahken ke dalam tahap pengembangen preklinis. Tehap ini mencakup eksperimen laboratorium yang lebih terkontrol untuk memvalidasi hasil uji penyelidikan yang dilakukan dalam pengoptimalan tahap pengembengen. ‘Tehap pengembangan praklinis biasanya berlangsung enam sampai dua belas bulan. Obat yang hasilaya terus ‘menjanjikan diajukan sehagai calon IND (Investigation of New Drug) oleh FDA (Food and Drug Administration) ‘Amerika Serikat. Pada tahap ini, terdapat komposisi dan spesifikasi yang lengkap serta prosedur manufaktur yang sesuai untuk persiapan suplai Klinis. Ketika IND sudah diajukan, proyek berlanjut ke tahap pengembangan klinis. Tehap ini meliputi Pengujian toxicity dan stabilitas terkait sifat produk Yang berjangka waktu lebih panjang daripada yang telah dilakukan sebelumnya, Pengujian dilakukan pada lima subjek hidup, yaitu subjek yang pertama merupakan ‘manusia normal, dan kemudian subjek manusia yang sakit. Selama pengujian ini, ilmuwan akan membuat Penilaian mengenai keamanan dan keampuhan calon obat dan membuat keputusan akhir tentang dosis dan. cara pemberian obat. Tahap pengembangan Klinis biasanya berlangsung, antara lima dan delapan tahun. Ketika produk memasuki ‘ahap pengembangan Klinis, dibuatlah sebuah nomor Proyek, dan nomor ini akan terus digunakan sampai Produk menerima persetujuan FDA atau jika upaya ini + Pangencalan Pada 1985, manajemen Alcon mez yang cukup signifikan dalam uszba menekankan dizdakennye lebih bem pens kepada peruschaan-perusehean farm yang th terlibet dalam peser ophthalmic sebagai sumber dari ide dan jika senyawa ini menjaniikan, Alcon ekan memberi lisensi kepada senyawa tersebut dan memperkenalkan bentuk senyawa yang telah disesuaikan ke dalam pasar ophthalmic. Senyawe yang diperikse sedemiiian teliti lala dimasukkan ke dalam proses pengembengea produk pada tahap pengembangan praklinis karene sifat senyewanya sudah dipahami. Leone merasa bahwa member lisensi untak sumber produk baru akan menjadi tidak terlalu penting seiring berjalannya waktu. Pasar ophthalmic semakin besar, dan selagi mereka terus berkembang, peruschaan-perusahaan Jain akan semakin mungkin untuk memasuki beberapa segmen pasar Alcon. Perusahaan ini cenderung tidak menawarkan senyawa terbaru mereka kepada Alcon. Alcon sudah mulai menggeser perhatiannya lebih ke penelitian dasar dalam tahun-tahun belakangan ini. Fokus, penelitian telah bergerak menuju studi dengan skala yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih lama terhadap karena perusahaan memiliki lini produk yang luas yang agian Dua + Aternti Pengendalisn Manajemen dan Pengaruhnya a besar kedutdukan pada pasar perawatan nuhi target pertumbuhan perusahaan yang ageesiG,dibutuhkan adanys produk ferobosan baru, Pergeseran yang tak terelakkan menu lebih diadakannya penelitian dasar memengaruhi Leone ddan Dr. Raval menjadi lebih tergerak untuk membuat pengukuran dari produktivitas penelitian tersedia untuk tujuan pengendalian Karena investasi dalam penelitian asar membutuhkan jangka waktu yang lebih Jama dan lebih berisiko. meliputisebagian mata, dan untuk meme INVESTASI OBAT DAN HASIL Pengembangan produk baru melibatkan investasi berisiko tinggi untuk hasil yang menguntungkan, Di seluruh, industri, hanya satu dari setiap 10.000 senyawa yang diselidiki di awal tahap penelitian penyelidikan yang pada akhinya terbukti berhasil secara Komersial. Kemungkinan kegagalan dari senyawa biasa dalam tiap tahap siklus pengembangan produk ditunjukdan pada Tabel 1. Tapet 1 Tahoe, ‘Kemungkinan kegagalan Penemuan 30% Pengoptimalan 50% Praklns 25% Kis 70% Poaupaen ——Bisdabatan Hisil dari penelitian sangat tergantung kepada ukuran dan keunggulan kompetitif yang dinikmati Alcon ketika produk baru dikembangkan, Beberapa obat merupakan produk terobosan baru yang memberikan keunggulan signifikan pada persaingan dalam segmen pasar yang besa Produk yang lain bisa jadi merupakan modifikasi kecil dari produk Alcon yang sudah ada atau ditujukan pada segmen pasar kecil. Terkadang perusahaan pesaing mengembangkan alternatif untuk obst baru yang sukses tecara komersial dalam periode sesingkat-singkatnya daa sampa tiga tahun, sementara pada kesempatan lain, Produk Alcon tejual selama 20 tahun atau lebih dengan sediit atau bahkan tidak ada persaingan sama seal Sebaplan besa, waktu untuk upaya pengembangan sangat penting. Jka pengembangan obat tertenty dikejar terlalu dint, perusahaan dapat dipengarul\ oe emungkinan kegagalan yang tinggi dan/atau biayy, 126 lah setelah tahap pengenalan, perusa} sal dipengaeubl ‘oleh legal liability expenses yany nung Hike pengembangan trlambat diket hase 4. menjadi produ yang “ikat-Skutan PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN ‘Alcon menggunakan seperangkat sistem mangjemen yang ‘Tikembangkan dengan baik untuk membanta meng tpaya R&D-nya. Perencanaan dan penganggy dilakukan pada siklus tabunan yang berlangsung day pertengahan Juli sampai pertengahan September Perencanaan adalah sebuah proses yang berulang Leone dan Dr. Raval memulai proses dengan meng tujuan progam dan proyek serta prioritas dan dengan ‘merencanakan anggaran keseluruhan untuk departeren R&D. Dalam menetapkan panduan ini, Leone dan D Raval bertemu dengan direktur Alcon dan manajer tingkat atas untuk memastikan bahwa mereka memili pemahaman yang baik mengenai trend pasar dan jumlah sumber daya perusahaan (dan Nestlé) yang bersec dikeluarkan untuk R&D. Kemudian direktur dan mangjer pada masing-masing kelompok spesialis medis dan tiap departemen ilmu praklinis menentukan jam kerja dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi proyek dan program. Proses ini diselesaikan melalui bara penemian antara direktur dan manajer. anaai it i mit aan ern sik popehecs ingkan perencansan K Pengembangan yang di dalamnya terdapat Program Yang mengguniakan sangat sédikit sumb dari departemen ilmu, praklini eae eee lt persian eae nis, sangat sedikit koord igembangan miembutuhkan pee Sausetdakaya mayor antuan dari semuany Sehingga banyak as, dari kelompok ilmu praklinis spesialis medis 'antara manajer dari kelompo Praklinis, atles Robb, direktur dari ihma as untuk memastikan b a in dengan tepat dan, jika P day tambahan ee ambi untuk mmemperich sumber dan Dr. Chi Yang dibutub| pada Februari, semua karyawan Alcon diminta untuk nbangkan, dengon mengonsultasikan tujuan meng pera slamnasetahun kepada atasan langstng, sata tidak mengharuskan penggunaan formulir format standar untuk mendokumentasikan tujuan a api tujuannya harus ditulis, dan dokumen harus virandatangani oleh karyawan dan pengawasnya. Selama setahun, analisis anggaran disiapkan secara ad bass (Getiap empat bulan) Konsisten dengan jadwal perencanaan yang digunakan di Nestlé Proses analisis anggaran, seperti proses perencanaan tahunan, sangat informal karena, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Raval: Kami tidak mengharapkan ilmuwan untuk bertindak layaknya pengusaha ketika mereka merencanakan aktivitas produk baru, Kami ingin mendorong mereka untuk mengembangkan ide baru tanpa banyak batasan, dan mereka tidak suka tugas tertulis yang banyak. Manajer program penelitian menjelaskan ketidaksukaannya pada persyaratan tugas tertulis: Kami hanya mengerjakan program dengan hasil yang begitu besar sampai-sampai seekor monyet pun dapat rmenjalankan gambar-gambar yang menunjukkan hasil program. Triknya adalah untuk mencetak angka, bukan ‘untuk mencoba menduga bahwa terapi terobosan baru untuk glaukoma akan berhasil. Itu pasti! Leone memiliki dua perhatian utama mengenai proses perencanaan, Pertama, ia bertanya-tanya apakah detail yang terlalu banyak masih diperlukan. Dan kedua, ia bertanya-tanya apakah jumlah yang membutuhkan aktivitas penelitian membuat manajer dan ilmuwan menjadi konservatif dalam mempresentasikan ide mereka. ‘Mengingat perusahaan tetap memerlukan ide yang bagus, ‘aberpendapat bahwa tidak adanya hambatan administratif ‘ethadap ide termasuk penting untuk dilakukan. PENGUKURAN DAN PELAPORAN Akuntansi dalam departemen R&D dilakukan berdasarkan Pads full absorption cost. Semua biaya langsung, baik ™Y@ tenaga kerja maupun bahan baku, dikenakan untuk oe dan proyek tertentu. Tenaga kerja dikenakan cerein berdasarkan pada lembar waktu yang diselesaikan anes oleh persone! R&D. Biaya yang tidak dapat kasi secara khusus dengan suatu proyek atau Program tertentu dialokasikan setiap bulan berdasarkan, Fem kerja langsung, Bah 2 + Pengendaian Tindskan, Persone, dan Budaya Alcon membuat seperangka i ekstensif. Banyak Itporan ddsoueg a ee program, atau spesialis medis. Laporay pe no perbandingan biaya terhadap an, ie oe bullan (contoh terdapat pada 7 Ee ae berkenaan dengan base pura Boas ee dibagi menjadi 75 pusat vin oT ee contoh laporan pusatbiaye, La a ee berbagai tahap agregasi, ‘ep eens ; , seperti dengan berdasarkan pada tipe spesialis medis dan dengan berdasarkan pada tipe proyek atau program. Sistem akuntansi program/proyek memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memantau arus sumber daya untuk bagian spesialis medis, penelitian versus pengembangan, dan untuk tujuan jangka panjang ‘versus tujuan jangka pendek. Laporan proyek/program dan pusat biaya dikirim ke manajer yang bertanggung jawab atas biaya, Manajer mengkaji laporan, tetapi mereka tidak perlu menjelaskan variannya. Ini karena kebanyakan perbedaan disebabkan oleh perubahan dalam cakupan atau waktu proyek/ program, dan perubahan tersebut hampir selalu mendapatkan prapersetujuan dari Leone dan/atau Dr. Raval. Manajemen Alcon menyadari bahwa laporan biaya tidak terlalu berguna untuk mengukur produktivitas dari aktivitas R&D. Pengukuran akuntansi tradisional, seperti return on investment, tidak terlalu berarti karena adanya ketertinggalan waktu antara investasi dalam R&D dan pengembalian yang dihasilkan dari investasi tersebut yang biasanya memakan waktu paling sedikit beberapa, tahun. Sampai saat ini, Leone dan Dr. Raval telah memfokuskan perhatiannya pada ringkasan laporan Keuangan konsolidasi (aktual vs rencana) dan pada pencapaian utama tahun ini, Dalam beberapa tahun terakhir, pencapaiannya ialah sebagai berikut:? eens ne a eS Oe eRe E Ee 1984 19631982 984 1963__ 1982 Pengajuan IND 3. 64S Pengajuan NDA 6 5 3 Publikast penelitian 3% 1907 Pengajuan aplikasi paten sO Paten dlindikasikan dapat diizinkan 7 8 5 Penerbitan paten 56 4 Penerbitanpaten SG Namun, Leone dan Dr, Raval menyadari bahwa tidak ada satu pun indikator yang benar-benar merupakan © Aangha disamarian. gary ayo bu + Aten Pegntte rao er di masa ndikator rellabel untuk keberhaslan komersia smendatang, RENCANA INSENTIF Alcon menggunaan du perencanaan "Wg: yang menawarkan penghargean berupa WRB Ni yang berkinerja bagus, satu untuk jlmuwan « ae nsentf ihmuwan tentok inanajer senior, Perencanaan inentf IG diperkenalkan dalam departemen R&D pada ta ‘het Empat penghargaan uang tunai masing-masing sen Se00 diadakan tip tahunnya tntuk karyawan Ya bethasil mencapai kesempurnaan teknis. Penghargaan

    Anda mungkin juga menyukai