Anda di halaman 1dari 14

Pengangguran, Inflasi dan

Kebijakan Pemerintah
Kelompok 4:

Andrew Henradoth Grimaldi Siallagan (01011282025069)


Andhika Permata Syafaqa (01011182025031)
Indah Putri Afriandieni (01011282025044)
Ja'far Shodiq (01011282025141)
Muhammad Mahardika (01011282025082)
M Naufal Harisandy (01011282025096)
Putri Husnul Khotimah Hidayah (01011182025014)
Syahrial Sabari (01011282025115)
em baha san
P
Bab 10
1. Masalah pengangguran

2. Masalah inflasi (Kenaikan harga)


Masalah pengangguran dan kebijakan
3.
fiskal
Masalah inflasi dan kebijakan
4.
pemerintah
5. Kebijakan segi penawaran
guran Normal ata
uF
Masalah Pengangguran
g rik
an s
guran Struk Berdasarkan Penyebabnya
ng

io
n
ga tur

na
Pe

n al
Pe

l
Para pengangguran ini
tidak ada pekerjaan
bukan karena tidak Pengangguran ini
dapat memperoleh disebabkan karena
kerja, tetapi karena adanya perubahan
sedang mencari struktur kegiatan
pekerjaan lain yang ekonomi
lebih baik

ngguran Tekn
angguran Sikl nga olo
gi
eng ika
l Pe
P

Pengangguran yang
Pengangguran paksa disebabkan oleh
karena kurangnya penggunaan mesin dan
permintaan agregat kemajuan tekonolgi
untuk barang dan jasa lainnya

BAB 10
Masalah Pengangguran
ngguran Ter Berdasarkan Cirinya
ga bu
en ka
P
ah Mengan
Pengangguran ini ng gg
te ur
tercipta sebagai akibat
Se
pertambahan
guran Terse lowongan pekerjaan
ng mb lebih rendah dari
ga u Pengertian setengah
n pertambahan tenaga
menganggur kentara
ny

kerja
Pe

adalah para pekerja


i

Keadaan disaat jumlah yang bekerja kurang


pekerja kegiatan dari 35 jam perminggu
ekonomi lebih banyak ngguran Berm
nga usim
dari yang sebenarnya Pe
diperlukan

Salah satu bentuk pengangguran


struktur di mana struktur ekonomi
berubah mengikut perubahan musim
dan, oleh itu, permintaan tenaga kerja
berbeda mengikut.
Masalah Inflasi (Kenaikan Harga)
1. Inflasi Tarikan Permintaan

Inflasi initerjadi pada masa


perekonomian berkembang dengan
pesat. Pada gambar di sebelah, kurva
AS adalah penawaran agregat dalam
ekonomi, sedangkan AD1, AD2, dan
AD3 adalah permintaan agregat. Inflasi
tarikan permintaan juga berlaku pada
masa perang atau ketidakstabilan
politik yang terus menerus.

BAB 10
Masalah Inflasi (Kenaikan Harga)
2. Inflasi Desakan Biaya

Kenaikan harga-harga yang


disebabkan oleh kenaikan dalam
biaya produksi sebagai akibat
kenaikan harga bahan mentah
atau kenaikan upah. Pada gambar
di samping, AS1, AS2, dan AS3
adalah kurva penawaran agregat,
sedangkan kurva AD adalah
permintaan agregat.

BAB 10
Masalah Inflasi (Kenaikan Harga)
3. Inflasi Diimpor

Kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh


kenaikan harga-harga barang impor yang
digunakan sebagai bahan mentah produksi
dalam negeri.
Kebijakan Pemerintah
1. Kebijakan Fiskal

Kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah


untuk mengolah / mengarahkan perekonomian
ke kondisi yang lebih baik atau diinginkan
dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan
pengeluaran pemerintah.

Dalam Kebijakan Fiskal pemerintah


mengendalikan penerimaan ( T ) dan
pengeluaran ( G ).
Kebijakan Pemerintah
2. Kebijakan Moneter

Upaya mengendalikan atau


mengarahkan perekonomian
makro ke kondisi yang
diinginkan ( lebih baik )
dengan mengatur jumlah uang
yang beredar.
Kebijakan Fiskal atau Kebijakan
Moneter?

Mengatasi Pengangguran
Mengatasi Inflasi
Bank Sentral perlu menurunkan suku
Tindakan Bank Sentral: mengurangi
bunga dan Kementerian Keuangan
penawaran uang dan menaikkan
menambah peneluaran pemerintah
suku bunga yang berakibat
yang dapat diikuti dengan
mengurangi investasi dan
pengurangan pajak.
pengeluaran konsumsi
Menyebabkan: kenaikan pengeluaran
agregat sebagai akibat kenaikan
investasi, pengeluaran pemerintah,
dan pengeluaran konsumsi
Stagflasi dan Kebijakan Segi
Penawaran
Y0-Y1= (Masalah berupa staflasi
(kenaikan upah kerja, kemerosotan nilai
mata uang, kenaikan harga impor.

Y1-Y2= (Setelah ada kebijakan pemerintah


berupa menurunkan biaya produksi
perusahaan

BAB 10
Inflasi dan Kebijakan Segi
Penawaran
Y0-Y1 dan P0-P1= (Ekonomi yang
berkembang akan meningkatkan
pendapatan riil = Inflasi

Y1-Y2=(Setelah ada kebijakan pemerintah


berupa menurunkan biaya-biaya
perusahaan dan menggalakkan
perkembangan teknologi

BAB 10
Pengangguran dan Kebijakan
Segi Penawaran
Y0 jauh dari Yf.

Maka pemerintah mengeluarkan kebijakan


segi penawaran berupa peraturan
mempermudah perekrutan dan pelatihan
kerja yang nantinya akan mempengaruhi
kesempatan kerja dan pendapatan

BAB 10
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai