Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BAITUL ARQOM MUHAMMAD FIKRI

Minggu, 08 agustus 2021


Sholat Subuh
Nama : Muhammad Fikri
Nim :1911102411134
Bacaan Sholat

1. Niat sholat Subuh


Sholat Subuh harus dilaksanakan dengan niat. Berikut niat Sholat Subuh untuk
dibaca sebelum takbiratul ikhram.
"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi
ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua
raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala

2. Takbiratul Ikhram.

Yaitu mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar" yang artinya
"Allah Maha Besar".

3. Membaca doa iftitah.

"Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal
maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad
danas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau
jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku
sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku
dengan air, salju dan embun."

4. Membaca surah Al Fatihah.(imam)


"Alhamdu lillahi rabbil 'alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu
wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim
ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha
Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya
kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan
orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang
dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

5. Membaca surah pendek Al-quran.


Rakaat 1 : surah Al-Lumazah
Rakaat 2 : surah Al-ikhlas

6. Melakukan rukuk
Bacaan ruku': "Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih”.
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

7. Iktidal.
Bacaan iktidal: "Sami'alloohu liman hamidah.Rabbanaa Lakal Hamdu Mil'us Samaawati Wa
Mil'ul Ardhi Wa Mil ˜Umaasyi'ta Min Syai'in Ba'du."
Artinya: "Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan
sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."

8. Sujud.
Bacaan sujud: "Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih" dibaca 3 kali
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

9. Duduk di antara dua sujud.


Setelah sujud pertama, maka lakukan duduk di antara dua sujud. Bacaannya sebagai berikut:
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku,
berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan
ampunilah aku."

10. Sujud kedua.


Bacaannya sama dengan sujud pertama.

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.

12. Duduk tasyahud awal.


Bacaaan duduk tasyahud awal sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan
nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin.
Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh.
Allahumma sholli 'ala Muhammad."

13. Duduk tasyahud akhir.


Bacaaan duduk tasyahud akhi sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan
nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu 'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma
shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali
ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa
ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah.
Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan
kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan
yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat
yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas
Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada
Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia
diseluruh alam."

14. Mengucapkan salam.


MAKNA SURAH
1. Surah Al-lumazah

Surah Al-Humazah adalah surah ke-104 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 9 ayat dan


tergolong pada surah Makkiyah. Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat
pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka
mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi tidak
menafkahkannya di jalan Allah.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

1. Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,


2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
3. dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
4. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
5. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
6. (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

2. Surah Al-Ikhlas

Bunyi surat Al Ikhlas adalah sebagai berikut:

1. Qul huwallahu ahad


(Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.)
2. Allahus samad
(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.)
3. Lam yalid wa lam yulad
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,)
4. Wa lam yakul lah kufuwan ahad
(Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.")

Ada beberapa keutamaan membaca surat Al Ikhlas seperti diungkapkan oleh Alquran dan
Hadis berikut ini:

1. Membaca surat Al Ikhlas sama seperti membaca sepertiga Alquran


Membaca surat Al Ikhlas yang terdiri dari empat ayat sama seperti membaca
sepertiga isi Alquran. Hal ini diungkapkan dalam hadis riwayat Abu Sa’id al
Khudri sebagai berikut.
‘’ Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca surat Al Ikhlas dengan
mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah dan
menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh
surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Demi Dzat
yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan
sepertiga Alquran”

2. Membaca surat Al Ikhlas dapat membawa umat muslim masuk surga


Membaca surat Al Ikhlas secara konsisten juga dapat membawa umat muslum
masuk surga. Keutamaan ini dijelaskan dalam Hadis Riwayat Abu Hurairah yakni:
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau
mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?”
Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”

3. Surat Al Ikhlas menjadi pelindung bagi yang membacanya


Surat Al Ikhlas akan menjadi pelindung bagi siapa saja yang membacanya. Surat
Al Ikhlas dibaca bersamaan dengan surat Al Falaq dan surat An Nas. Seperti
dijelaskan dalam Hadis bin ‘Amir al Juhani sebagai berikut.
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakanlah,” aku pun
mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakanlah,” aku
pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya:
“Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan  Qul huwallahu ahad lalu
beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca  Qul audzu birabbil
falaq, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau
membaca Qul audzu birabbin nas, aku pun membacanya bersamanya hingga
selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari
segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat)
tersebut.”
4. Surat Al Ikhlas dibaca sebelum tidur
Keutamaan Surat Al Ikhlas lainnya adalah dibaca sebelum tidur. Hal ini pun
dilakukan oleh Rasulullah sebelum tidurnya seperti dikemukaan dalam Hadis:
“Sesungguhnya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin merebahkan
tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua
telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca
surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu
bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak
tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari
kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak
tiga kali.
5. Itulah keutamaan membaca surat Al Ikhlas. Bacaan surat Al Ikhlas dan artinya
sangat mudah dihafal maka dari itu sebagai umat Muslim kalian jangan sampai
lupa dan tidak mengerti maknanya. Demikian penjelasan tentang surat Al Ikhlas.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai