PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Orang lain akan menggunakan narkoba untuk mengatasi stress (situational use).
Akan tetapi jika penggunanya berlanjut sehingga menimbulkan dampak buruk terhadap
jasmani, mental dan kehidupan social dan pekerjaannya.
Bergantung pada jenis narkoba yang digunakan dan cara menggunakannya akan
menimbulkan dampak yaitu terjadi berbagai penyakit seperti infeksi, hiv atau Aids,
hepatitis pengeras hati, radang jantung, sakit ulu hati, pikun dan psikosis.
Adiksi ketergantungan atau kecanduan telah menjadi budaya masyarakat, contoh
nyata kecanduan merokok, rokok mengandung nikotin sebagai penyebab kecanduan.
Wujud kecanduan bukan semata terhadap narkoba, kecanduan juga meliputi hal-hal lain
yang menjadi pengubah suasana hati kita. Seperti, seks, uang, kekuasaan, pekerjaan,
belanja, judi, dan sebagainya.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas masalah yang akan dijadikan fokus penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah bahaya penyakit menular HIV dan AIDS?
2. Berapakah tingginya angka keseambuhan dari pecandu?
3. Berapakah tingginya angka kematian?
3. Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah penelitian ini dirumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut :
1. Penderita Hepatitis dan 40-50% tertular HIV penyebabnya memakai jarum suntik
2. Angka kesembuhan dari dari pencandu yang pernah dirawat pada berbagai pusat
terapi dan rehabilitas adalah 60-70%
3. Berdasarkan data laporan di Jakarta 2-3 orang meninggal karena penyalahgunaan
narkoba.
4. Kontribusi Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan konstribusi bagi para siswa dan masyarakat
dalam menambah pengetahuan keterampilan yang berhubungan dengan narkoba.
Meningkatkan sikap dan perilaku positif yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba,
kekerasan dan perbuatan negative dan terampil menolak tawaran narkoba serta terlibat
kekerasan.
5. Definisi Operasional
Narkoba menimbulkan rasa nikmat dan nyaman, itulah narkoba disalahgunakan
oleh karena itu narkoba mendorong untuk memakainya lagi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jika data kasus narkoba diungkap, dikhawatirkan akan menjadi dilemma karena akan
menjatuhkan nama baik sekolah. Sehingga orang tua segan untuk menyekolahkan anaknya
kesekolah rawan narkoba, akan tetapi pendataan sangat penting dan mendasar sifatnya. Yang
dilakukan disetiap sekolah.
Dengan melakukan pendataan dapat diketahui besar dan luasnya masalah, sehingga dapat
ditetapkan kebijakan untuk mengatasi masalah. Dengan adanya data, pihak pengawas dapat
memberi bantuan yang diperlukan sekolah.
BAB III
METODE PENELITIAN
Peran orang tua dala mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba kita perlu
memulai upaya pencegahan secara cepat dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Penyalahgunaan narkoba harus dipahami oleh faktor lingkungan yang terpenting faktor individu
seseorang harus bertanggung jawab dengan apa yang diperbuatnya.
Individu dipengaruhi faktor lingkungan tetapi upaya pencegahan sering dilakukan tanpa
memperhatikan upaya tersebut. Upaya itu umumnya ditunjukan kepada remaja dengan
penyuluhan yaitu informasi tentang bahaya narkoba tanpa memperhatikan faktor lingkungan.
JADWAL PELAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA
JoewanaSatya. 1989.Pencegahan dan penanggulangan penyalahan narkoba,Jakarta.Balai Pustaka
Nunuk kusniati,1998,Pencegahan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba, Jakarta.Balai
Pustaka
PROPOSAL
MENELITI ATAU MENGAMATI PERILAKU REMAJA PEMAKAI NARKOBA
DISUSUN OLEH :
NAMA : RIFKI RAMADHANI
KELAS : XI IPS 1
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA