Anda di halaman 1dari 1

I.

Pengertian Pasar Modal


Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang
terorganisasi dengan efek – efek yang diperdagangkan yang disebut bursa efek. Bursa efek
(stock exchange) adalah suatu sistem terorganisisi yang mempertemukan penjual dan pembeli
efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung (Rodoni, 2006).
Definisi pasar modal menurut kamus pasar uang dan modal adalah pasar konkrit atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka
panjang. Definisi lain tentang pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk
dana – dana jangka panjang (dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun) dan merupakan
pasar yang konkrit (Rodoni, 2006). Undang – Undang No.8 Tahun 1995 memberikan
pengertian yang lebih spesifik menyebutkan bahwa pasar modal didefinisikan sebagai
kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan
publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Sedangkan pengertian efek menurut UU No.8 Tahun 1995 adalah
surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Pasar modal sebagai suatu kegiatan yang mempertemukan pihak yang memiliki dana
dengan pihak yang membutuhkan dana untuk menunjang pengembangan usaha. Dari devinisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif
untuk mempercepat akumulasi dana bagi pembiayaan pembangunan melalui mekanisme
pengumpulan dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke sektor – sektor yang
produktif.
Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal
menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal
dikaitkan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal mempertemukan dua kepentingan
yaitu pihak yang memiliki dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan
adanya pasar modal maka investor dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan
memperoleh return, sedangkan pihak issuer (perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut
untuk kepentingan ekspansi usaha atau untuk memperbaiki struktur moda perusahaan. Pasar
modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan kemungkinan
dan kesempatan memperoleh return bagi investor, sesuai karakteristik yang dipilih
(Limopranoto, 2003). Pasar modal terbagi atas dua bagian, yaitu pasar primer dan pasar
sekunder. Pasar primer juga dikenal sebagai pasar perdana yaitu dimana sekuritas pertama
kali diperjualbelikan. Penjualan perdana kepada publik sekuritas yang diterbitkan, baru boleh
dilakukan setelah mendapat izin emisi dari Ketua Bapepam. Yang melakukan pembelian di
pasar perdana adalah penjamin emisi (underwriter) atau agen penjual (selling agent) dengan
membawa tanda bukti diri.

Anda mungkin juga menyukai