MAPEL: BUSANA COSTUM MADE rajutan.

Sebagianmenggambarkan
KELAS: XI TB macam-macam variasi rasa, kuat atau
SUITS lembut, berat atau ringan, halus atau
kasar, misalnya, seperti;”draping”
Suits
terminology khusus. Warna atau pola
Suits adalah setelan busana
kain diberikan secara individual dan
yang dibuat ,terdiri dari bagian atas
juga keistimewaan atau karateristik
dan bawah Misalnya; jas dengan
dari kain. Banyak tipe serat yang
celana, atau jas dengan rok, dibawah
dapat kita temui, sepert serat alam
ini ada beberapa setelan baju dengan
(natural), serat sintetik (synthetic),
variasiSuitsa.Material / Bahan Pada
serat campuran digunakan untuk
waktu membuat /memproduksi
memproduksi busana. Semua serat
busana, karateristik dari
mempunyai, karateristik, dan
material/bahan merupakan
mempunyai ciri-ciri bahan dan akan
elementyang sangat penting untuk
dapat berubah sesuai dengan
membuat desain dan pada waktbu
bagaimana cara berproses.
proses menjahit.
Perkembangan dunia fashion
Apa yang dimaksud dengan
dan tehnologi sekarang, banyak
karateristik kain adalah berbeda
menghasilkan tipe bahan/kain baru,
ketika dilihat dan pada waktu diraba,
dan ini berkembang secara terus
banyak variasi dan macam kain, ada
menerus. Seiring dengan ini banyak
dari serat alam dan macam kain, ada
pengetahuan dan kemampuan
dari serat alam dan digunakan untuk
tehnologi yang berkembang, termasuk
bahan/kain, dan ada kain-kain khusus,
bagaimana menangani kain yang
sesusi dengan ketebalan benang,
dikehendaki. Sehingga manusia,
bagaimana benang itu dipuntir, dan
pemakai, dunia industri yakin dan
pola dari kain tenunan maupun
pasti dapat memilih yang paling
cocok dengan tujuan dan desain yang
dibutuhkan. Termasuk anda sebagai
peserta didik, sudah masuk sebagai
salah satu pengguna terutama di
bidang busana atau fashion. Berikut
ini ada beberapa material/bahan/kain
yang terdapat dalam dunia industry
fashion,
seperti; nama bahan, motif dan
asal serat Suits FormalNama -Nama
Bahan/Kain Careza ,Beneshan
Doshukin,Chasamere ,Grand chek
,Saxony
Macam -Macam Variasi Bahan /
Kain WoolIndonesia sangat kaya
dengan berbagai ragam kain adati
yang menampilkan cita rasa seni yang
tinggi, serta memiliki keindahan khas
dari setiap wilayah Nusantara. Selain
batik yang sudah terkenal di dunia,
banyak kain-kain tenun tradisional
kita yang bermutu tinggi, dikoleksi
oleh para kolektor asing atau bahkan
museum-museum ternama dunia.
Kepedulian sebahagian besar
masyarakat kita terhadap upaya
pelestarian serta pengembangan
kekayaan budaya kain ini masih
relative rendah. Sebagai negeri yang
multi-kultur, sudah
pasti kita punya banyak kain adati
yang berasal dari setiap kultur yang
tersebar di seluruh wilayah Nusantara,
ini tidak dimiliki Negara lain. Wastra
Nusantara dipandang bernilai tinggi
karena proses pengerjaan secara
manual dan rumit serta motif yang
mengandung nilai filosofis.
Dengan keunggulan tersebut,
kain adati bisa menjadi asset yang
menguntungkan untuk diolah menjadi
beragam jenis produk mode mulai
dari busana, tas, dan sepatu sampai
kepada bahan pelengkap untuk
berbusana, seperti aksesorisdan lain-
lain. Perkembangan kain adati yang
ada semakin gencar dilakukan para
desainer negeri ini, dengan harapan
agar kain Nusantara bisa
menyesuaikan dengan perkembangan
zaman, khususnya dalam dunia
fashion. Pengembangan dilakukan
mengingat keterbatasan kondisi
„fisik‟ dari kain Nusantara seperti
motif yang terlalu ramai, warna yang
terbatas pada dominasi warna gelap,
dan penggunaan benang yang tebal
hingga tampak kaku dan tidak
nyaman dipakai karena terasa panas
bila dipakai sehari-hari. Pada akhirnya
kain adati hanya dipakai pada saat
upacara adat saja. Dengan
variasi kain lurik dengan motif garis,
kotak maupun polos, ulos, dan banyak
lagi, bahan yang sederhana dapat
dipakai untuk pakaian sehari-hari atau
untuk kesempatan lain (blus, gaun,
rok, dll), bahkan dapat dipakai untuk
busana tailoringNama dan Jenis
Bahan
Kompetensi JLemak Beureum

mengeksplorasi pilihan warnanya BantenLurik & LirisSurakarta Lurik

Klontongan Yokyakarta Lurik Benang
menjadi lebih beragam, mengganti
PedotSurakartaKancrikBuleleng,
benang yang tebal dengan yang lebih
BaliLurikSurakartaUlosSumatera Utara
tipis/halus,membuat lebih lentur dan
Tagak 6 Sumatera Barat Selekap Balak
nyaman dipakai. Dari pengembangan
LampungSarung
„dasar‟ terhadap tekstil tradisional
AcehSongketPalembangUlosSumater
tersebut ada yang tetap
a UtaraBatikJawa TengahTepak Banji
mempertahankannya dalam bentuk
PekalonganBatik
kain utuh, tidak diaplikasikan
BuketanJawaSasiranganKalimantan
kebentuk pakaian siap pakai, dengan
SelatanSaje Nusa Tenggara BaratEl
cara yang sederhana atau disebut cara
WorapiSabu, Kain Gendongan
pembuatan pola dengan konstruksi
Tradisional Nusantara Hasil ATBM
bidang datar (dua dimensi) b.Macam
Kain/Tenun Indonsia.Macam-macam
kain dari bahan kapas atau sering
disebut kain tenun hasil dari ATBM,
seperti ; kain gendongan berupa