Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SYARKAWI

NIM : 200180126

KELAS : BAHASA INDONESIA A4

Soal!

1. Carilah sebuah tema yang dapat dijadikan judul sebuah KTI. Tema yang dipilih boleh
sesuai jurusan atau mengenai kebahasaan yang sudah anda pelajari! Lihat permasalahan
pada tema tersebut lalu lakukan pencarian solusi!
2. Buatlah latar belakang dari tema yang telah anda tentukan beserta solusi yang akan
diberikan!

Bahaya Penggunaan Gadget Terlalu Lama Pada Anak Usia Dini

1. Latar Belakang

Teknologi dan Informasi berkembang dengan pesat. Segala jenis informasi dapat
diperoleh dengan mudah melalui berbagai media teknologi. Salah satu perkembangan teknologi
tersebut ialah gadget. Tuntutan zaman dan manfaat dari gadget membuat kebanyakan orang tua
sudah memperkenalkan gadget kepada anak sejak usia dini. Gadget tidak hanya digunakan oleh
orang dewasa, namun anak- anak juga memiliki ketertarikan yang sama.

Orang tua yang membiarkan anak menggunakan gadget, maka tingkat kecanduan gadget
akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak yang berada di bawah kontrol orang tua dan
tidak membiarkan anak bermain gadget begitu saja.

Sangat berbahaya apabila anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget hanya
untuk sekedar bermain tanpa ada keperluan yang mendesak. Seiring dengan pemakaian gadget
yang berlebihan, maka akan menimbulkan kecanduan yang membuat anak sulit lepas dari
gadget.

Berbagai macam dampak akibat penggunaan gadget bergantung terhadap kemudahan


yang diberikan kepada penggunanya, terutama dikalangan masyarakat pada usia anak-anak dan
remaja. Anak-anak usia 9-12 tahun yang telah menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari
baik untuk hiburan maupun untuk berkomunikasi.
Pada masa ini daya ingat anak semakin berkembang, mulai mampu membedakan
kenyataan yang sesungguhnya, tidak lagi berfikir egosentris, mampu menilai dari sudut pandang
orang lain, mulai mengembangkan ide kreatif dan keterampilannya serta anak mulai belajar
mengenal lingkungan lebih luas.

Gadget memiliki risiko merusak kesehatan seperti ketegangan berlebihan dan


kegembiraan, depresi, gangguan tidur dan pornografi, hingga dampak lebih lanjut adalah
mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana cara mengurangi penggunnaan gadget yang berlebihan pada anak usia dini?

3. Solusi

1. Memberi jadwal penggunaan gadget.


Untuk anak usia 5 tahun ke atas, batasi penggunaannya tidak lebih dari 2 jam
selain waktu belajar. Hal ini agar mata anak tidak mudah lelah dan menjadi kecanduan.

2. Jangan sepenuhnya memberi akses pada anak.


Agar tidak kecanduan, Orang tua bisa membatasi penggunaannya dengan tidak
memberikan akses pada anak sepenuhnya. Tunggulah sampai ia meminta, dan ambil
kembali gadget darinya ketika waktu yang sudah dijadwalkan selesai.

3. Tetapkan wilayah bebas penggunaan gadget.


Penggunaan gadget juga bisa dibatasi dengan menetapkan tempat bebas gadget di
rumah. Misalnya saja saat di ruang makan, ruang keluarga, atau kamar tidur. Itu berarti
ruangan-ruangan tersebut tidak diperbolehkan menggunakan gadget.

4. Memberi tahu bahaya penggunaan gadget berlebih.


Meski gadget memiliki peran dalam perkembangan buah hati, namun tak ada
salahnya Mama memberi tahu anak mengenai risiko penggunaan gadget berlebih.
Jelaskan pada anak bahwa kecanduan gadget akan berisiko terjadinya sakit mata jika ia
lebih sering duduk untuk menatap gadget-nya dan jarang bermain ke luar rumah.

5. Ajak anak untuk bermain dengan teman sebaya.


Agar anak tidak terus menerus menatap layar gadget, Orang tua bisa mengajak
anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Kita bisa membiarkan anak bermain
dengan teman sebayanya untuk membentuk sikap dan karakter anak itu sendiri.

6. Jalin komunikasi yang baik dengan anak.


Alasan lain mengapa anak menjadi kecanduan gadget biasanya karena kurangnya
komunikasi antara anak dan orangtua. Untuk itu, sebagai orangtua generasi milenial, Kita
bisa meluangkan waktu untuk berbincang dengan anak.

7. Beri contoh yang baik untuk anak.


Anak-anak umumnya akan melihat dan menirukan apa yang ia lihat disekitarnya,
termasuk melihat apa yang orangtuanya lakukan. Untuk itu, jika Orang tua menginginkan
anak yang tidak memiliki kebiasaan menggunakan gadget, Kita bisa memulainya dari diri
sendiri. Jika Orang tua masih bermain gadget di depan anak, tentu ia akan menirukan
kebiasaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai