Anda di halaman 1dari 2

BERTUKAR TEMPAT

CERITA FIKSI TENTANG KETIMPANGAN SOSIAL


KARYA :
MUHAMMAD GHAZA FAID AHDASI
XII IPS 5

Pada suatu hari ada seorang anak yang bernama Kanna dan yuna,mereka adalah anak yang
saling membenci satu sama lain dari kecil. Kanna dengan lingkungan yg dipenuhi oleh orang
kaya,sedangkan yuna lingkungan nya dipenuhi oleh orang miskin. Itulah yang menyebabkan
mereka saling membenci,mereka saling menghujat dan merendahkan satu sama lain. Saat
masuk SMA ternyata mereka berdua satu sekolah dan parahnya lagi mereka berdua adalah
teman sekelas yang ditakdirkan. Karena mereka sudah saling membenci satu sama lain
menyebabkan tidak adanya interaksi sosial dan kelas mereka dikenal dengan kelas yang tidak
kompak dikarenakan mereka ber 2. Bayangkan saja kan padahal hanya ber 2 yang saling
bermusuhan tapi dampaknya bisa menyebabkan perpecahan kelas sehingga menjadi tidak
kompak. Mereka menjalani kehidupan SMA dengan tidak normal karena banyak sekali
pertengkaran dan mereka tidak mempunyai teman sama sekali akibat pertengkaran itu mereka
dikucilkan.
Namun ada yang berbeda…
Suatu hari mereka sedang belajar sosiologi dan guru mereka sedang mengajari bab tentang
ketimpangan sosial. Mereka yang dikenal anti sosial tidak mau bergaul dan dikucilkan karena
akibat pertengkaran itu,menyebabkan mereka sangat membenci yang namanya pelajaran
sosiologi. Karena sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Dan guru nya
memberi tugas tentang ketimpangan sosial,sesampai nya di rumah mereka mencoba
mengerjakan tugas berpikir dan berpikir tetapi tidak membuahkan hasil karena memang
mereka tidak mengerti dan paham tentang tugasnya,akhirnya mereka pun tertidur.

Saat bangun di pagi hari mereka ber 2 terkejut karna ternyata mereka ber 2 bertukar tubuh dan
jiwa. Kondisi ini tentu sangat tidak menyenangkan bagi mereka ber 2 karena Kanna yang
biasanya hidup enak sekarang harus hidup dengan susah payah,sedangkan Yuna yang biasanya
suka saling gotong royong sekarang dia diperlakukan sebagai bos di rumahnya dan itu
membuatnya tidak nyaman bagi Yuna. Mereka akhirnya terpaksa menjalani hidup dengan tidak
nyaman. Hari demi hari mereka lalui dan mereka mulai memahami lingkungan masyarakat
tempat tinggal nya dimana :
Daerah tempat tinggal Kanna yang tubuhnya sedang ditempati oleh Yuna, Yuna menyadari
mempunyai ketimpangan kesehatan yang berbeda dimana Yuna merasakan hidup di tempat
kanna berbeda dengan tempat tinggal asalnya yaitu,udaranya sehat,lingkungan nya juga bersih
tidak kumuh,Banyak makanan enak dan bergizi disana yang membuat kesehatan nya terjamin
Sementara di tempat tinggal Yuna yang tubuhnya sedang ditempati oleh Kanna, Kanna
menyadari mempunyai Ketimpangan Fasilitas yang berbeda dengan tempat tinggal asalnya.
Dimana di sana jalanan nya belum bagus,rumah sakit juga tidak ada,supermarket juga tidak
ada, Tidak ada transportasi umum mereka disana rata-rata pejalan kaki.
Akhirnya mereka sadar bahwa selama ini juga terjadi Ketimpangan status sosial antara mereka
ber 2 dimulai dari gaya berpakaian nya. Dan pada akhirnya mereka terbangun,mereka kaget
ternyata itu semua hanya mimpi. Padahal di mimpi mereka menjalani kehidupan berhari-hari
sedangkan di dunia nyata hanya berjam-jam. Mereka ber 2 akhirnya sadar akibat mimpi
tersebut bahwa mereka harus menghormati satu sama lain dan semua harus diperlakukan adil.
Mereka mendapat banyak pelajaran berharga dari mimpi tersebut,mereka akhirnya menulis
tugas itu berdasarkan mimpi yang mereka lalui itu. Saat sampai di sekolah mereka sadar bahwa
bukan hanya Cuma 1 orang saja yang mengalami mimpi itu. Mereka akhirnya saling meminta
maaf atas perlakuan,penghinaan,pertengkaran yang telah mereka lakukan. Setelah kejadian itu
mereka menjadi sahabat yang saling membantu sama lain,bahkan teman kelas lainnya kaget
karna mereka akhirnya bisa bersatu dan tidak bertengkar lagi.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai