A. TEROBOSAN / INOVASI
Pada rencana aksi perubahan ini fokus saya adalah Optimalisasi
Pelayanan kesehatan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan
Melalui Program Bahayau Garing di LAPAS Kelas IIA Banjarmasin.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah peningkatan Pelayanan
Kesehatan dan fungsinya sehingga pelayanan kepada warga binaan
pemasyarakatan dan masyarakat dapat di tingkatkan lagi dengan
Rancangan Program Bahayau Garing.
Bahayau Garing berasal dari Bahasa Banjar, Bahayau artinya
menjelajah dan Garing artinya sakit yang berarti Bahayau Garing
adalah menjelajah mencari WBP yang sedang sakit. Hal ini juga
merupakan antisipasi terkait situasi lapas yang saat ini rentan dengan
keadaan pandemi Covid 19 sehingga para petugas selain menjaga
keamanan juga memperhatikan Kesehatan WBP. Dengan adanya ide
Bahayau Garing maka patroli terkait Kesehatan WBP lebih terstruktur
dan bisa dirawat langsung di tempat mereka, hal ini tentu sangat efektif
untuk menanggapi situasi pandemi Covid 19 saat ini.
23
B. Disain Bahayau Garing
BimJas
Dokter Menyapa
(Bimbingan Jasmani)
Melaksanakan Membuat Program
poliklinik keliling olahraga cabang
dengan tenaga untuk WBP
kesehatan Mengadakan olahraga
Kegiatan dilaksanakan khusus Lansia
secara berkala
a. Dokter menyapa
- Dokter dan tim nakes Berkeliling ke dalam Blok hunian
WBP untuk melakuka Pemantaun dan Pemeriksaak
kesehatan WBP
- Kegiatan ini dilaksanakan Secara berkala dikarena
kondisi yang overcrowded. Jadi kegiatan di lakukan
secara terjadwal
b. Kader Sehat
- Menunjuk WBP setiap Blok sebagai perwakilan blok
hunian dan sebagai pehubung dengan petugas untuk
memantau kesehatan warga binaan.
c. BIMJAS
- Membuat Program Olahraga cabang untuk WBP, Seperti
bulu tangkis, Tennis, Volly ,dan Senam secara terjadwal
- Mengadakan Olahraga Bagi Manula untuk meningkatkan
imunitas dan daya tahan jasmani.
24
C. Alur Bahayau Gari
Melakukan KIE /
KELILING KAMAR MENGIDENTIFIKASI Melakukan Promosi
HUNIAN MASALAH SANITASI pemeriksaan Kesehatan
LINGKUNGAN fisik dan
(Penyuluhan,
mencatat
olahraga,
keluhan WBP
berjemur, kerja
bakti, dsb)
RUMAH SAKIT
LAPAS
25
D. Tahapan Kegiatan
1. Tahapan Jangka Pendek
NO. TAHAPAN JANGKA PANJANG KEGIATAN OUTPUT
26
2. Tahapan Jangka Menengah
NO. TAHAPAN JANGKA MENENGAH KEGIATAN OUTPUT
3. Jangka Panjang
NO. TAHAPAN JANGKA PENDEK KEGIATAN OUTPUT
1. Melaksanakan evaluasi perbaikan dan a) Membahas dan menindaklanjuti hasil a) Catatan hasil pembahasan
pengembangan monev b) Laporan dan atau melakukan
b) Jika terdapat perbaikan maka dilakukan perbaikan pengembangan
perbaikan dan pengembangan
2. Mengimplementasikan Program Bahayau a) Implementasi secara berkelanjutan a) Dokumentasi Kegiatan
Garing secara b) Menerima saran atas implementasi guna b) Daftar masukan dan saran
pengembangan.
27
Kesimpulan
Dengan Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Banjarmasin, dapat di simpulkan
beberapa hal :
2. Peningkatan kedisiplinan petugas merupakan kunci sukses dalam memberikan pelayanan baik kepada masyarakat
3. Peran pimpinan sebagai Role Model dalam memantau dan mengawasi kinerja pegawai mempunyai dampak positif
28