kerangka konseptual: menjelaskan konsep yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Kerangka teoretis: menjelaskan mengenai teori yang digunakan sebagai landasan berpikir dalam melaksanakan penelitian.
1. Teori tiga nilai dasar hukum (Gustav Radbruch)
Menjelaskan bahwa segala Instrumen hukum bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai dasar hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian. Dalam mewujudkannya, keadilan haruslah nilai yang paling diutamakan. Setelah itu kepastian hukum dan manfaat hukum.
2. Teori sistem hukum (Lawrence. M. Friedman) menyatakan bahwa membangun hukum tidak hanya membangun substansinya (aturan-aturan yang menjadi pedoman) ataupun strukturnya (lembaga hukum yang dimaksudkan untuk menjalankan perangkat hukum), tetapi yang terutama adalah membangun budaya hukum (kebiasaan, kesadaran, dan kepatuhan hukum) dalam masyarakat itu sendiri.
3. Teori cermin (Brian. Z. Tamanaha) Hukum harus mencerminkan masyarakat. Dengan cara melibatkan masyarakat pada saat membuat aturan hukum, misalnya.
4. Teori sibernetika (Talcott Parsons) Masyarakat merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan tersebut dapat dilihat ketika sistem yang memiliki informasi tinggi, tetapi energi rendah, yaitu sub sistem budaya dan sosial mengatur sistem-sistem yang memiliki informasi lebih rendah, tetapi energi tinggi, yaitu sub sistem politik dan sub sistem ekonomi. Sub sistem-sub sistem tersebut akan saling memengaruhi berdasarkan fungsi primernya masing-masing. Sub sistem budaya memiliki fungsi mempertahankan pola, sub sistem sosial sebagai fungsi integritas, fungsi politik sebagai fungsi pencapaian tujuan, dan fungsi sub sistem ekonomi sebagai fungsi yang adaptif.
5. Teori Deep Ecology Teori ini menghendaki adanya perubahan kebijakan dalam mengatasi krisis atau darurat lingkungan akibat eksploitasi sumber daya lingkungan yang mengabaikan aspek kelestarian dan daya dukung lingkungan. Hukum lingkungan diperlukan sebagai wadah kebijakan pengelolaan lingkungan yang memuat paradigma hukum yang berpihak kepada keberlanjutan lingkungan atau ekologi.
6. Teori legal pluralism Penggunaan hukum di Asia ataupun Afrika, sumber hukumnya tidak hanya menggunakan hukum negara, tetapi juga agama, etika, dan moralitas. Selain itu, di negara-negara Asia dan Afrika t