Anda di halaman 1dari 15

LATIHAN

(INDIVIDU)

Nama: Ichwatunnida
Kelas: Reg 2 19H
Nim : 3422119140
 Carilah gambar-gambar alat yang dijelaskan pada slide ke 5-7!
Jawab:
Gambar Rangkaian Alat Destilasi
Keterangan Gambar:
1. Kran air
2. Pipa penghubung
3. Erlenmeyer
4. Termometer
5. Statif dan Klem
6. Labu alas bulat
7. Tempat air keluar dari kondensor
8. Tempat air masuk pada kondensor
9. Pemanas
10. Kondensor
 Carilah Gambar alat distilasi stahl!
Jawab:
Destilasi uap Stahl adalah metode destilasi yang digunakan untuk mengisolasi
minyak atsiri dari suatu senyawa simplisia. Metode destilasi digunakan pada bagian
tanaman yang mengandung minyak atsiri, dalam hal ini digunakan Cinnamomi
cortex. Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari zat-zat cair dalam
campuran zat cair tersebut sehingga zat (senyawa) yang memiliki titik didih terendah
akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan mengembun dan
menetes sebagai zat murni (destilat). Kelebihan dari destilasi uap Stahl ini adalah
dapat menetapkan kadar minyak atsiri yang diperoleh secara langsung dengan
mengukur volume minyak atsiri yang terukur pada alat. Destilasi uap Stahl
merupakan metode yang sederhana dan menggunakan pelarut air karena air
mempunyai titik didih lebih besar dari minyak atsiri sehingga pemisahan dengan
destilasi dapat dilakukan.
Alat Destilasi Stahl
Cara penetapan kadar menurut metode destilasi Stahl ini ada dua, yaitu :
1. Cara pertama : Campur bahan yang akan diperiksa dalam labu dengan
cairan penyuling (air), pasang alat, isi buret dengan air hingga penuh,
panaskan dengan tangas udara hingga penyulingan berlangsung lambat
tetapi teratur. Setelah penyulingan selesai, biarkan selama tidak kurang dari
15 menit, catat volume minyak atsiri pada buret. Hitung kadar minyak atsiri
dalam % b/v.
2. Cara kedua : Dilakukan seperti cara pertama tetapi sebelum buret diisi
penuh dengan air, lebih dahulu diisi dengan 0,2 mL xilena yang diukur
seksama. Volume minyak atsiri dihitung dengan mengurangkan volume
yang dibaca dengan volume xilena.
Sumber:
https://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-distilasi.html
https://toaz.info/doc-viewer
Buchbauer, G. 2010. Handbook of Essensial Oils: Science, Technology, and
Applications.New York: CRC Press, Taylor and Francis Group.
Farmakope Indonesia.1979 edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Green, clinton (2002).Export Development of esential oils and species.By
cambodia.C.L.
https://rolanrusli.com/destilasi/
https://www.google.com/search?q=tahapan+destilasi+adaptor&tbm=isch&ved=2a
hUKEwiOye-Eyo7yAhULNisKHSXGB9gQ2-
cCegQIABAA&oq=tahapan+destilasi+adaptor&gs_lcp=CgNpbWcQA1DByQNY
wu4DYMnwA2gAcAB4AIABAIgBAJIBAJgBAKABAaoBC2d3cy13aXotaW1n
wAEB&sclient=img&ei=R-
wFYc6JNovsrAGljJ_ADQ&bih=600&biw=1366#imgrc=9iUjIsx-
SDZQTM&imgdii=cTmnn6Nr3CSo6M
LATIHAN
(KELOMPOK)
Nama Anggota: 1.Ani Darlia (3422119032)
2. Ichwatunnida(3422119140)
3. Lusy H.P (3422119163)
Kelas : Reg 2 19H
Carilah gambar alat distilasi dengan prinsip berikut ini:
1. Destilasi sederhana
2. Destilasi bertingkat/fraksional
3. Destilasi Uap
4. Destilasi Vakum
5. Destilasi Destruktif
6. Destilasi Azeotrop
Jawab:
1. DESTILASI SEDERHANA

Destilasi Sederhana
(https://www.pharmamicroresources.com/)
Destilasi sederhana adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan
senyawa atau zat yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh. Campuran
suatu zat dapat dipisahkan dengan proses destilasi biasa ini untuk memperoleh
senyawa murni yang terkandung didalamnya. Senyawa atau zat dengan titik
didih yang lebih rendah relatif lebih cepat mengalami penguapan sehingga
akan terjadi pemisahan antara senyawa yang terdapat dalam capuran.

2. DESTILASI BERTINGKAT/FRAKSIONAL

Destilasi Fraksionasi
(https://study.com/
Destilasi Fraksionasi (Bertingkat) adalah suatu proses destilasi berulang
dengan prinsip yang serupa dengan proses destilasi sederhana, namun pada
metode destilasi Fraksionasi ini memiliki rangkaian alat kondensor yang lebih
baik, sehingga mampu memisahkan senyawa dengan perbedaan titik didih
yang berdekatan. Untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang mudah
menguap, dapat dilakukan dengan metode destilasi bertingkat. Proses
berulang pada metode bertingkat terjadi pada kolom fraksional yang terdiri
atas beberapa plat dimana pada setiap plat terjadi proses kondensasi atau
pengembunan.

3. DESTILASI UAP

Destilasi Uap
(https://www.researchgate.net/)
Untuk melakukan pemisahan komponen yang tidak dapat terlarut di dalam air
dengan titik didih yang cukup tinggi, sedangkan sebelum zat tersebut
mencapai titik didihnya sudah terurai, mengalami reaksi pengubahan
(rearranagement) atau teroksidasi, sehingga zat cair tersebut tidak dapat
dimurnikan dengan cara destilasi sederhana atau destilasi bertingkat,
melainkan harus dilakukan dengan metode destilasi uap. Destilasi uap
merupakan metode atau proses untuk memisahkan campuran atara air dengan
senyawa atau zat yang tidak larut dalam air, dengan cara mengalirkan uap air
kedalam campuran sehingga bagian yang dapat berubah menjadi uap pada
temperatur yang lebih rendah dari pada dengan menggunakan proses
pemanasan langsung.

4. DESTILASI VAKUM

Destilasi Vakum
(https://www.chem.ucla.edu/)
Destilasi Vakum adalah metode destilasi yang digunakan memisahkan dua
kompenen yang titik didihnya sangat tinggi. Dalam proses destilasi vakum ini
dilakukan penurunan tekanan permukaan yang lebih rendah dari 1 atm,
sehingga titik didihnya juga menjadi rendah. Dalam prosesnya suhu yang
digunakan untuk proses destilasi tidak perlu terlalu tinggi.
5. DESTILASI DESTRUKTIF

Destilasi destruktif adalah proses kimia yang melibatkan dekomposisi padatan


dengan memanaskannya dalam wadah tertutup dan mengumpulkan
konstituen yang mudah menguap yang dikeluarkan. Metode ini umumnya
digunakan untuk bahan organik tanpa udara atau dalam jumlah terbatas udara.
Destilasi destruktif memecah molekul besar menjadi bagian-bagian kecil.
Kegunaan paling umum dari metode ini adalah Destilasi destruktif batubara.
Ketika batu bara dipanaskan tanpa adanya udara, itu tidak terbakar,
sebaliknya, banyak produk sampingan terbentuk. Beberapa produk
sampingan termasuk kokas, tar batubara, cairan asam amino dan gas batubara.
Destilasi destruktif adalah proses kimiawi dari penguraian bahan yang tidak
diproses dengan memanaskannya pada suhu tinggi; istilah ini umumnya
berlaku untuk pemrosesan bahan organik tanpa adanya udara atau dengan
adanya oksigen dalam jumlah terbatas atau reagen lain, katalis, atau pelarut,
seperti uap atau fenol.
Destilasi destruktif adalah aplikasi pirolisis. Proses ini memecah atau
‘memecah’ molekul besar. Kokas, gas batubara, karbon gas, tar batubara,
amonia, dan minyak batubara adalah contoh produk komersial yang secara
historis dihasilkan oleh destilasi batubara yang merusak.
Destilasi destruktif dari setiap bahan baku anorganik tertentu hanya
menghasilkan sejumlah kecil produk sebagai aturan, tetapi destilasi destruktif
bahan organik biasanya menghasilkan senyawa yang sangat banyak,
seringkali ratusan, walaupun tidak semua produk dari proses tertentu memiliki
kepentingan komersial. Distilat umumnya memiliki berat molekul lebih
rendah. Namun beberapa fraksi mempolimerisasi atau memadatkan molekul-
molekul kecil menjadi molekul-molekul yang lebih besar, termasuk zat-zat
dan zat-zat tarry yang tahan panas. Memecah bahan baku menjadi senyawa
cair dan mudah menguap, dan mempolimerisasi, atau membentuk karakter
dan padatan, dapat terjadi dalam proses yang sama, dan setiap kelas produk
mungkin memiliki kepentingan komersial.Saat ini aplikasi industri utama
destilasi destruktif adalah batubara.
Secara historis proses distilasi destruktif dan bentuk pirolisis lainnya
mengarah pada penemuan banyak senyawa kimia atau penjelasan struktur
mereka sebelum ahli kimia organik kontemporer telah mengembangkan
proses untuk mensintesis atau secara khusus menyelidiki molekul induk.
Terutama pada hari-hari awal bahwa penyelidikan produk destilasi destruktif,
seperti proses destruktif lainnya, berperan dalam memungkinkan ahli kimia
untuk menyimpulkan sifat kimiawi dari banyak bahan alami. Contoh-contoh
terkenal termasuk pengurangan struktur pyranosis dan furanosis.
6. DESTILASI AZEOTROP

Destilasi Azeotrop
(https://www.researchgate.net/)
Destilasi Azeotrop merupakan metode destilasi yang digunakan untuk
memisahkan kandungan zat pada campuran yang sulit di pisahkan, biasanya
dalam proses destilasi azeotrop digunakan senyawa lain yang dapat memecah
ikatan azeotrope tersebut atau dengan menggunakan tekanan tinggi.

Sumber:
https://www.sridianti.com/pengertian-destilasi-destruktif.html
https://www.etsworlds.id/2020/10/proses-destilasi-pengertian-prinsip.html
https://id.wiki2.wiki/wiki/Destructive_distillation

Anda mungkin juga menyukai