( RPP )
Pertemuan ke : 3 ( Tiga )
I. Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan siswa dapat melakukan identifikasi terhadap aspek-aspek keamanan kerja dengan
cara mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja meliputi : bahaya psikosoaial, fisik, kimia,
biologi, ergonomik, radiasi dan prosedur kerja.
II Materi Pembelajaran :
IV Langkah Pembelajaran :
2
2 Kegiatan Inti : 130 menit Guru memberi penjelasan dan
1. Komunikasi & berkomunikasi dengan siswa
moderasi materi : tentang potensi bahaya psiko-sosial
Potensi bahaya dalam upaya mencapai keamanan
psiko-sosial kerja
Potensi bahaya fisik Guru memberi penjelasan dan
Potensi bahaya mengkomunikasikan tentang
kimia potensi bahaya fisik di tempat kerja.
Potensi bahaya Siswa memperhatikan / memberi
biologi tanggapan.
Potensi bahaya Guru memberi penjelasan dan
ergonomik berkomunikasi dengan siswa
Potensi bahaya tentang potensi bahaya kimia di
radiasi tempat kerja. Siswa
Potensi bahaya memperhatikan / memberi
prosedur kerja tanggapan.
Guru memberi penjelasan tentang
potensi bahaya biologi di tempat
kerja. Siswa memperhatikan.
Guru memberi penjelasan dan
berkomunikasi dengan siswa
tentang potensi bahaya ergonomik
di tempat kerja. Siswa
memperhatikan / memberi
tanggapan.
Guru memberi penjelasan dan
berkomunikasi dengan siswa
tentang potensi bahaya radiasi di
tempat kerja. Siswa
memperhatikan / memberi
tanggapan
Guru memberi penjelasan dan
berkomunikasi dengan siswa
tentang potensi bahaya prosedur
kerja di tempat kerja. Siswa
memperhatikan / memberi
tanggapan
Guru menunjuk tutor teman sebaya
untuk mendemonstrasikan alat dan
atau perlengkapan kerja secara
bersamaan dengan temapat yang
sempit / tidak nyaman / tidak
ergonomis. Siswa yang lain
memperhatikan. Guru sebagai
falitator
Guru memberi kesempatan siswa
untuk bertanya / memberi
tanggapan / komentar tentang
kegiatan yang telah di demonstrasikan
3
2. Demonstrasi / 90 menit Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
Observasi bengkel : dan tiap kelompok dipandu oleh
Mendemonstrasikan seorang tutor teman sebaya.
cara mengganti ban Dengan dipandu tutor teman sebaya,
mobil sesuai siswa bergabung dengan
dengan SOP kelompoknya untuk persiapan
Mendemonstrasikan demontrasi penggunaan alat dan
cara mengelas perlengkapan praktek sesuai SOP.
dengan listrik yang Guru sebagai fasilitator.
tidak sesuai dengan Setiap siswa mencoba
SOP mendemonstrasikan cara mengganti
Mengobservasi ban mobil sesuai dengan SOP.
kondisi bengkel Tutor teman sebaya sebagai
otomotif / kerja instruktur. Guru sebagai fasilitator.
mesin / kerja Dengan waktu yang telah disepakati
listrik / kerja las / oleh masing-masing kelompok,
laboraturium TI siswa melakukan roling untuk
untuk mendemonstrasikan alat yang lain
mengidentifikasi sehingga semua siswa dapat
potensi bahaya melakukan penggunaan alat dan
kerja perlengkapan sesuai SOP
( mengganti ban ) maupun tidak
sesuai SOP ( las listrik tanpa alat
pelindung diri ).
Tutor teman sebaya menyampaikan
kesulitan selama menjadi pemandu .
Guru sebagai fasilitator.
Guru melakukan resume dan
kesimpulan dari hasil demonstrasi
tentang potensi bahaya dan
keamanan kerja.
3 Penutup 20 menit Guru bersama siswa melakukan
refleksi mengenai kegiatan belajar
dalam Kompetensi Dasar, apakah
bermanfaat apa tidak?
Menyenangkan apa tidak ?
Guru menyampaikan materi untuk
Pembahasan lanjutan ( minggu
depan / hari berikutnya ) kemudian
menutup kegiatan pembelajaran
V. Sumber Belajar :
i. Modul / diktat bahan ajar SMKN 2 Wonosari : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan
keselamatan kerja
ii. Modul bahan pelatihan Nasional : Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan bengkel ,
Buku Informasi, versi september 2002
iii. Modul bahan pelatihan Nasional : Pencegahan dan pengendalian bahaya di tempat kerja ,
Buku Informasi, versi september 2002
iv. Manual books Toyota Astra Motor
4
VI. Penilaian :
1. Teknik :
Test tertulis
Partisipasi siswa dalam mendemonstrasikan alat dan perlengkapan
2. Bentuk Instrumen :
Test uraian
3. Instrument :
Lembar evaluasi ( terlampir )
Lembar observasi ( terlampir )
4 Pedoman Penilaian :
a. Penilaian Pengetahuan
Aspek
Aspek yang Indikator Kemampuan Nilai Skor
Keterangan
dinilai Maksimal
P/S/K
Potensi bahaya : Menyebutkan macam2 bahaya:
a. Psiko-sosial 1. Psiko-sosial P 2
b. Fisik 2. Fisik P 1
c. Kimia 3. Kimia P 1
d. Biologi 4. Biologi P 1
e. Ergonomik 5. Ergonomik P 2
f. Radiasi 6. Radiasi P 1
g. Prosedur kerja 7. Prosedur kerja P 2
Wonosari,
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Pengampu 1 Guru Pengampu 2
5
MATERI BAHAN AJAR
MENGIDENTIFIKASI ASPEK-ASPEK KEAMANAN KERJA
1. TUJUAN :
3. ALOKASI WAKTU :
POTENSI BAHAYA
7
Bahaya Psikososial
Bahaya Fisik
Bahaya Kimia
Bahaya Biologi
Bahaya Ergonomi
Bahaya Radiasi
Bahaya Prosedur kerja
8
a. BAHAYA KIMIA
Setiap bahan kimia yang mampu menyebabkan cidera, sakit, kematian, atau perubahan
perilaku, penyakit kanker. Potensi bahaya kimia diantaranya :
Kebutaan
Gangguan penyakit dalam ( Silicosis, Asbestos, Kanker darah, Keracunan, Penyakit
pernafasan )
Gangguan kulit ( luka bakar, Iritasi )
Penurunan daya ingat
b. BAHAYA PSIKOSOSIAL
Potensi bahaya yang merupakan konsekuensi gaya hidup / kebiasaan dari kehidupan /
kelakuan yang beresiko seperti : merokok, Kebiasaan minum minumaan beralkohol,
Aids, dll
c. BAHAYA FISIK
Setiap benda atau proses yang secara langsung atau perlahan bisa mencederai fisik orang
ataupun bagiannya :
Alat / mesin yang tak terlindungi
Lantai licin
Penerangan kurang / tidak memadai
Terlalu Panas / dingin
Adanya radiasi / ionisasi
Bising atau suara yang melebihi NAB ( nilai ambang batas )
Getaran yang berlebihan ( kompresor, hand road cutter dll.
d. BAHAYA BIOLOGI
Setiap unsur kehidupan seperti debu organik, jamur, serangga, semut, kutu, protozoa,
bakteri, virus, atau enzim yang dapat menimbulkan reaksi alergi, luka ataupun penyakit
terhadap tubuh manusia yang mudah menyebar didaerah kumuh / padat penduduk atau
lewat kontaminasi air dan makanan .
e. BAHAYA ERGONOMIS
Setiap tempat kerja atau kegiatan yang bisa menyebabkan / menimbulkan tekanan jiwa
atau perlakuan yang tidak pantas terhadap bagian tubuh seseorang.
Desain atau tata ruang kerja yang buruk
Penanganan material terlalu berlebihan
Desain peralatan dan alat kerja yang kurang sesuai
Beban dan tanggung jawab berlebihan
Ketidak-serasian jam kerja dengan istirahat
Pekerjaan yang mengharuskan perpindahan bolak balik
f. BAHAYA RADIASI
Sinar Ultra Violet dari matahari atau sinar las
Radiasi medan elektromagnetik
Sinar X ( Gamma, Beta, Alfa dll) dari alat-alat ukur.
IDENTIFIKASI BAHAYA
1.1 Inspeksi
3.1 Pengendalian
4. Komunikasi Bahaya
4.2 Komunikasi
5. Monitoring
6. Tindakan Korektif
EVALUASI
11
SOAL TEORI
1. Kimia
2. Psikososial
3. Fisik
4. Biologi
5. Ergonomik
6. Radiasi
7. Prosedur kerja
JAWABAN SOAL
1. BAHAYA KIMIA
Setiap bahan kimia yang mampu menyebabkan cidera, sakit, kematian, atau perubahan perilaku,
penyakit kanker. Potensi bahaya kimia diantaranya :
Kebutaan
Gangguan penyakit dalam ( Silicosis, Asbestos, Kanker darah, Keracunan, Penyakit
pernafasan )
Gangguan kulit ( luka bakar, Iritasi )
Penurunan daya ingat
2. BAHAYA PSIKOSOSIAL
Potensi bahaya yang merupakan konsekuensi gaya hidup / kebiasaan dari kehidupan / kelakuan
yang beresiko seperti : merokok, Kebiasaan minum minumaan beralkohol, Aids, dll
3. BAHAYA FISIK
Setiap benda atau proses yang secara langsung atau perlahan bisa mencederai fisik orang ataupun
bagiannya :
Alat / mesin yang tak terlindungi
Lantai licin
Penerangan kurang / tidak memadai
Terlalu Panas / dingin
Adanya radiasi / ionisasi
Bising atau suara yang melebihi NAB ( nilai ambang batas )
12
Getaran yang berlebihan ( kompresor, hand road cutter dll.
4. BAHAYA BIOLOGI
Setiap unsur kehidupan seperti debu organik, jamur, serangga, semut, kutu, protozoa, bakteri,
virus, atau enzim yang dapat menimbulkan reaksi alergi, luka ataupun penyakit terhadap tubuh
manusia yang mudah menyebar didaerah kumuh / padat penduduk atau lewat kontaminasi air dan
makanan .
5. BAHAYA ERGONOMIS
Setiap tempat kerja atau kegiatan yang bisa menyebabkan / menimbulkan tekanan jiwa atau
perlakuan yang tidak pantas terhadap bagian tubuh seseorang.
Desain atau tata ruang kerja yang buruk
Penanganan material terlalu berlebihan
Desain peralatan dan alat kerja yang kurang sesuai
Beban dan tanggung jawab berlebihan
Ketidak-serasian jam kerja dengan istirahat
Pekerjaan yang mengharuskan perpindahan bolak balik
6. BAHAYA RADIASI
Sinar Ultra Violet dari matahari atau sinar las
Radiasi medan elektromagnetik
Sinar X ( Gamma, Beta, Alfa dll) dari alat-alat ukur.
7. BAHAYA PROSEDUR KERJA
Setiap jalan pintas atau penyimpangan peraturan daripada prosedur kerja; seperti tidak mengikuti
langkah demi langkah opergide atau job safety analysis
Melompati langkah-langkah prosedur yang ditetapkan
Penanganan listrik tanpa penyegelan terlebih dahulu
Tidak mengenakan Personal Protective Equipment ( PPE )
13