Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

1. Seorang laki- laki berusia 39 tahun dibawa ke poli bedah 3 hari yang lalu mengalami kecelakaan
lalu lintas. Sekarang terpasang balutan di kaki kanan. Perawat menyiapkan alat perawatan luka,
mengucap salam, dan membuka balutan luka. Tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut
adalah
a. Memberikan salep pada luka
b. Mengkaji keadaan luka
c. Membersihkan luka
d. Melakukan debridement
e. Membalut luka
2. Seorang perepuan berusia 28 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa TB Paru.
Hasil pengkajian batuk berdahak, suara napas ronchi, sesak napas dan sulit tidur. TD 120/80
mmHg frekuensi nadi 95x/mnt RR 24x/mnt dan Suhu 37,9℃ . diberikan terapi nebulizer. Apakah
kriteria keberhasilam tindakan tersebut?
a. Tidur nyenyak
b. Pasien tidak mengeluh sesak napas
c. Saturasi oksigen 90%
d. Mampu mengeluarkan dahak
e. Suara napas vasikuler
3. Seorang pasien laki- laki usia 47 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan dada
berdebar – debar. Pasien memiliki riwayat merokok dan suka minum kopi. Hasil pengkajian HR
124x/mnt. Gelombang P mendahului kompleks QRS, kompleks QRS normal dan irama
irregular. Apakah hasil interpretasi hasil EKG tersebut?
a. Atrial Takikardi
b. Sinus takikardi
c. Sinus bradikardi
d. Sinus rytem
e. -
4. Pasien berusia 30 tahun sudah 5 hari tidak BAB, perut teraba keras. Perawat akan memberikan
obat supositoria melalui anus. Apakah posisi yang tepat dalam pemberian obat?
a. Dorsal recumbent
b. Sims
c. Trendelenburg
d. Litotomy
e. Supinasi
5. Pasien dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sulit menelan, kesadaran sonolen.
Perawat sedang memasang NGT dan sudah memasuki orofaring kemudian pasien bersin.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Menarik kembali selang NGT
b. Berhenti sejenak kemudian memasukkan kembali
c. Tetap memasukkan selang
d. -
e. -
6. Seorang laki- laki umur 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa penyakit
Pneumonia. Saat pengkajian ditemukan reflek batuk lemah, terdapat suara napas tambahan rnchi
basah pada semua lapang paru. TD 140/90 mmHg RR 26 x/mnt HR 111x/ mnt dan Suhu 36.9℃.
pasien sudah dilakukan inhalasi. Tindakan apa yang dilakukan perawat selanjutnya?
a. Monitor TTV
b. Monitor Saturasi Oksigen
c. Ajarkan batuk efektif
d. Berikan terapi nebulizer
e. Ajarkan fisioterapi dada
7. Seorang perempuan usia 41 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diabetes. Pada saat
pengkajian pasien mengeluh badannya gemetar dan badan terasa lemah sepert tidak bertenaga.
Perawat akan melakukan pemberiam terapi insulindan perawat sudah menjelaskan prosedurnya.
Apa tindakan perawat selanjutnya yang akan dilakukan?
a. Menentukan lokasi penusukan
b. Mendesinfeksi area penusukan
c. Menusukkan area penusukkan 90⁰
d. -
e. -
8. Pasien usia 65 tahun dengan post operasi katarak di one day one care. Terdapat balutan di mata
kiri, pasien penderita DM terkontrol. Edukasi apa yang eharusnya diberikan oleh perawat?
a. Kontrol gula darah
b. Pemberitahuan waktu kontrol selanjutnya
c. Cara perawatan luka
d. Ganti balutan
e. Posisi tidur
9. Seorang laki – laki usia 46 tahun dirawat diruang penyakit dalam denga TB Paru. Hasil pengkajian
keluhan sesak napas, pasien tampak cemas, batuk berdahak dan tampak retraksi dinding dada. TD
130/90 mmHg, HR 100x/mnt, PaO2 90 SPO2 92% HCO3 21. Apa masalah keperawatan utama
pada pasien tersebut?
a. Keletihan
b. Hipertermi
c. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Ketidakefektifan pola napas
10. Seorang laki – laki usia 45 tahun dirawat diruang bedah post op apendiktomi hari ke – 1. Hasil
pengkajian pasien mengeluh nyeri skala 4 dan haus. TD 130/90mmHg, HR 98x/mnt RR24x/ mnt.
Pasien akan diberikan cairan per oral. Apakah krieteria keberhasilan dari tindakan yang
dilakukan?
a. Pasien tidak merasa mual
b. Pasien tidak merasa pusing
c. Kesadaran CM
d. Skala nyeri berkurang
e. Bising usus > 5x/ mnt
11. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan ulkus diabetikum. Saat
pengkajian ditemukan : pasien mengeluh nyeri dan lemas. Tampak luka kotor, warna kuning,
berbau dan terdapat pus. Dari hasil laboratorium leukosit 13.000 u/L dan gula darah 250 mg/dL.
Pasien saat ini mendapatkan terapi actrapid 8 – 10 – 8 iu. Apakah intervensi keperawatan untuk
mengatasi masalah tesebut?
a. Berikan teknik relaksasi napas dalam
b. Berikan tambahan terapi insulin
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Kolaborasi manajemen diit dengan ahli gizi
e. Lakukan perawatan luka
12. Seorang perempuan usia 36 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan nyeri perut
hebat.pasien mengeluh badan lemas, mual, keringat dingin, tampak sianosis dan konjungtiva
anemis. Hasil laboratorium Hb 5,6. Pasien memiliki riwayat gastritis kronis. Apakah tindakan
prioritas pertama pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan diit tinggi protein dan gula
b. Memberikan tranfusi darah sesuai program
c. Menganjurkan pasien untuk istirahat
d. -
e. -
13. Seorang laki – laki usia 70 tahun dirawat diruang penyakit dalam. Pasien memiliki riwayat stroke.
Saat pengkajian ditemukan pasien apatis dan terdapat kemerahan pada bokong. Apakah tindakan
yang harus dilakukan perawat?
a. Latihan ROM aktif dan pasif
b. Perawatan dekubitus
c. Anjurkan alih posisi tiap 2 jam
d. -
e. –
14. Seorang laki – laki berusia 47 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam. Pasien mengeluh batuk
berdahak selama 3 minggu dan sesak napas. Pasien mengatakan lemas dan tidak nafsu makan,
setiap malam pasien keluar keringat dingin. Data pengkajian TD 120/ 80 mmHg, RR 24x/ mnt
HR 90x/mnt, suara ronchi. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Ketidakefektifan pola nafas
c. Hambatan pertukaran gas
d. Intoleransi aktivitas
e. Defisiensi nutrisi
15. Seorang laki – laki usia 46 tahun dengan diagnosa medis stroke non hemoragik. Pasien
mengatakan jari bisa digerakkan tapi tidak bisa mengangkat tangan. Berapakah kekuatan otot pada
kasus tersebut?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
16. Seorang laki – laki usia 48 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa stroke iskemik.
Hasil pegkajian kesadaran composmentis, kaki kanan dan tangan kanan sulit digerakkanpasien
sulit bangun sendiri, sulit menelan air. Kekuatan otot kaki 2/5, kekuatan otot tangan 2/5 TD 130
/90 mmHg. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Intoleransi aktivitas
b. Defisit perawatan diri
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan komunikasi verbal
e. Nyeri akut
17. Seorang pasien usia 40 tahun dirawat diruang jantung dengan diagnosa gagal jantung kongestif
dengan pemeriksaan TD 170/100 mmHg, HR 90x/ mnt, RR 26x/mnt. Pasien mengeluh sesak,
mual, bunyi napas sonor, pitting edema (+) derajat I pada kedua kaki, terdapat ronchi basah keras
billateral. Intervensi apa yang diberikan pda pasien tersebut?
a. Anjurkan pasien makan TKTP
b. Berikan terapi O2
c. Ajarkan batuk efektif
d. Anjurkan pasien istirahat yang cukup
e. Berikapn posisi yang nyaman untuk pasien
18. Seorang laki – laki usia 52 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas
sejak 1 minggu yang lalu. Didapatkan hasil pemeriksaan TD 135/ 95 mmHg, HR 103 x/mnt, RR
33x/mnt suhu 39,2 ℃. Hasil AGD menunjukkan pH 7,3 pCO2 70, paO2 49mmHg dan hCO3 29
mEq/L. apakah tujuan keperawatan dari kasus di atas?
a. Jalan napas paten
b. Konversi energi
c. Infeksi tidak menjalar
d. Termoregulasi adekuat
e. Pertukaran gas adekuat
19. Seorang laki – laki usia 25 tahun dirawat diruang bedah post laparotomi hari ke 4. Perawat sedang
melakukan tindakan perawatan luka. Perawat sudah mengunakan handscoon bersih lalu mmbuka
balutan kotor. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus diatas?
a. Mengganti sarung tangan steril
b. Mengobservasi keadaan luka
c. Mengatur posisi pasien
d. Membersihkan luka
e. Menyiapkan alat
20. Seorang laki- laki usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa Hepatitis.
Pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah dan muah lelah. Hasil pengkajian sklera ikterik.
IMT 17 TD 100/60 mmHg, HR 70x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 38℃. Hasil laboratorium SGOT 105
u/L, SGPT 100 u/L, albumin 2,8 dan bilirubin 4. Apakah masalah keperawatan prioritas dari kasus
tersebut?
a. Fatigue
b. Nyeri akut
c. Hipertermi
d. Defisit nutrisi
e. Intoleransi aktivitas
21. Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan demam typoid. Hasil
pengkajian pasien mengeluh pusing, demam, menggigil, nyeri ulu hati, perut kembungndengan
pemeriksaan TD 120/ 80 mmHg, HR 90x/mnt, RR 24x/mnt, suhu 39 ℃ dengan hasil tes widal 0
: 1 / 320. Perawat melakukan kompres dikedua axila dengan diberikan obat peroral antipiretik 500
mg. apakah evaluasi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Nyeri berkurang
b. Suhu tubuh menurun
c. Hasil tes widal normal
d. Distensi abdomen menurun
e. Tidak terjadi peningkatan
22. Seorang laki –laki berusia 41 tahun menderita DM tipe 2 selama 5 tahun.pasien mengatakan rutin
minum obat diabetes dan selalu kontrol dengan kondisinya. Apakah pemeriksaan darah yang
tepat?
a. Gula darah puasa
b. Gula darah sewaktu
c. Gula darah 2 jam PP
d. Gula darah kurva harian
e. HbA1c
23. Seorang laki – laki usia 50 th dirawat diruang bedah post op laparotomy hari ke 2 pasien mengeluh
nyeri pada luka operasi dengan skala nyeri 8 (0-10) hasil pengkajian pasien meringis kesakitan.
TD 140/ 90 mmHg, HR 98x/mnt, RR 24x/mnt, suhu 37,5 ℃. Apa intervensi yang tepat pada
masalah keperawatan tersebut?
a. Kolaborasi pemberian antipiretik
b. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
c. Monitor tanda – tanda vital
d. Kolaborasi pemberian analgetik
e. –
24. Seorang laki – laki umur 57 tahun dirawat diruang neuro dengan diagnosa stroke iskemik. Semua
aktivitas dibantu oleh keluarga. Hasil pengkajian didapatkan rambut kotor, gigi dan mulut kotor
dan terdapat luka kemerahan di punggung. TD 130/80mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt. Apakah
diagnosa keperawatan yang muncul?
a. Resiko cidera
b. Defisit perawatan diri
c. Hambatan mobilitas fisik
d. Gangguan perfusi jaringan cerebral
e. Gangguan integritas jaringan
25. Pasien laki – laki umur 30 tahun kecelakaan dan dirawat diruang penyakit dalam. Pasien
mengalami fraktur femur tertutup pada bagian kanan dan gift hari pertama, pasien mengalami
baas???? pada bagian lengan kanan, pasien dicurigai compartemen syndrome. Apakah hal yang
perlu dikaji pada pasien tersebut?
a. Hematome
b. Baas bagian lengan kanan?????
c. –
d. –
e. –
26. Seorang laki – laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas.
Saat pengkajian TD 120/80 mmHg, HR 90x/mnt, RR 28x/mnt. Pasien terpasang WSD dengan
sistem 2 jalur dan saat pasien selang tertarik sehingga ujung selang tidak terendam. Apa tindakan
awal yangharus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Mengklaim drain
b. Mengganti botol yang baru
c. Melepaskan selang dari dada
d. Menambahkan cairan
e. –

27. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa DHF. Pasien
mengeluh demam selama 2 hari, lemas, mukosa bibir kering, terdapat binik – bintik merah di
seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 4.5 hematokrit 43 dan trombosi 83.000. Dari
hasil data pengkajian diatas tindakan yang tepat adalah ...
a. Melakukan pengukuran TTV
b. Memasang IV line
c. Melakukan kompres hangat
d. Memberikan antipiretik
e. Memberikan analgetik

Anda mungkin juga menyukai