13.peran Komoditas Kopi Bagi Perekonomian Indonesia
13.peran Komoditas Kopi Bagi Perekonomian Indonesia
T
STIT
AN AN
Home Page : www.ipb.ac.id
Web : h p://kskp.ipb.ac.id
I
Email :kskp@apps.ipb.ac.id
IN
Phone : +62 251 8625350
Faxs : +62 251 8625350
Mobile:+62 82111638229
RINGKASAN
Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor perkebunan Indonesia. Peran komoditas kopi bagi
perekonomian Indonesia cukup pen ng, baik sebagai sumber pendapatan bagi petani kopi, sumber devisa, penghasil
bahan baku industri, maupun penyedia lapangan kerja melalui kegiatan pengolahan, pemasaran, dan perdagangan
(ekspor dan impor). Amerika Serikat merupakan negara pengimpor produk kopi terbesar pertama di Indonesia.
Permintaan ekspor produk kopi Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS) terbilang cukup nggi, namun selain
mengimpor kopi dari Indonesia AS juga melakukan impor kopi dari negara-negara pengekspor kopi lainnya di dunia
untuk memenuhi jumlah kebutuhan kopi di AS. Kendala yang dihadapi adalah hambatan bahan baku, rendahnya jumlah
produksi, distribusi dan teknologi.
· Kopi merupakan produk perkebunan yang mempunyai · Peran komoditas kopi bagi perekonomian Indonesia
peluang pasar, baik di dalam negeri maupun di luar cukup pen ng, baik sebagai sumber pendapatan
negeri. bagi petani kopi, sumber devisa, penghasil bahan
baku industri, maupun penyedia lapangan kerja
· Permintaan ekspor produk kopi Indonesia ke pasar melalui kegiatan pengolahan, pemasaran, dan
Amerika Serikat (AS) terbilang cukup nggi, namun perdagangan (ekspor dan impor).
selain mengimpor kopi dari Indonesia AS juga
melakukan impor kopi dari negara-negara pengekspor
kopi lainnya di dunia untuk memenuhi jumlah · Kebutuhan akan ngkat konsumsi kopi yang nggi
kebutuhan kopi di AS. di AS dan cita rasa serta aroma produk kopi
Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi
· Terkait mengenai kegiatan ekspor kopi, pemerintah konsumen penikmat kopi di AS sehingga membuat
menerapkan beberapa kebijakan-kebijakan ekspor bagi produk kopi Indonesia sangat dimina di pasar AS.
para ekspor r kopi dalam melakukan ekpor kopi demi
meningkatkan daya saing produk kopi Indonesia di
· Hambatan dari dalam negeri disebabkan oleh
pasar kopi dunia.
masalah jumlah produksi yang disebabkan oleh
kondisi cuaca, masalah distribusi (angkutan dan
jarak), dan masalah yang disebabkan oleh masih
rendahnya teknologi yang dimiliki oleh para petani
kopi lokal dalam proses pengolahan kopi.
2
terus meningkat. Sepanjang tahun 2008-2011 nilai semi padat karya ini juga diharapkan memberikan efek
perubahan daya saing kopi Indonesia di Amerika Serikat distribusi pendapatan yang lebih langsung dan lebih
mengalami peningkatan 19,98% ap tahun. Sementara besar kepada para petani kopi. Untuk dapat memberikan
rata-rata nilai pangsa pasar kopi Indonesia di Amerika hasil yang nyata dilakukan penumbuhan dan penguatan
Serikat naik sekitar 4,08% ap tahunnya. Jenis kopi yang kelembagaan usaha tani. Untuk mendukung kebijakan
diekspor Indonesia ke Amerika kebanyakan berupa biji ekspor ini telah dilakukan pela han dan pendampingan
kopi dari jenis arabika dan robusta serta beberapa jenis bagi petani agar petani dapat memanfaatkan peluang
olahan kopi specialty. bisnis dan mengembangkan kemitraan usaha.
Produk kopi Indonesia juga telah cukup terkenal Pemerintah juga telah mendirikan beberapa lembaga
di pasar kopi Amerika Serikat, berbagai jenis kopi baik atau organisasi khusus yang menangani jalannya ekspor
green coffee (biji kopi mentah), roasted coffee (biji kopi kopi di Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya
yang telah disangrai), maupun kopi olahan dari para ekspor r kopi dalam negeri. Lembaga atau
Indonesia merupakan komodi ekspor yang diimpor organisasi tersebut adalah Asosiasi Ekspor r Kopi
oleh Amerika Serikat (AS). Namun ekspor kopi Indonesia Indonesia (AEKI) dan Gabungan Ekspor r Kopi Indonesia
ke Amerika Serikat saat ini masih di dominasi oleh jenis (GAEKI).
kopi biji dari jenis arabika dan robusta di bandingkan dari 3. IOE berorientasi pada perdagangan bebas,
jenis kopi specialty dan olahan. Biji kopi yang diimpor sehingga selalu mengiku standar dan peraturan yang
oleh AS dari Indonesia nan nya akan melalui tahap berlaku di pasar dunia. Adanya kebijakan mengenai
pengolahan kembali di AS hingga kemudian menjadi regulasi impor yang diterapkan oleh AS bagi ekspor kopi
berbagai minuman kopi yang tersedia di café-café atau yang masuk ke negaranya berusaha diatasi pemerintah
coffee shop di Amerika Serikat. Indonesia dengan menerapkan ISCOffee (Indonesian
Untuk mengatasi hambatan-hambatan ekpor Sustainable Coffee). ISCOffee adalah ndakan untuk
kopi Indonesia yang datang dari dalam dan luar negeri, melakukan ser fikasi terhadap produk-produk ekspor
termasuk hambatan ekspor dari Amerika Serikat yaitu kopi Indonesia agar mampu memenuhi standar yang
berupa kebijakan regulasi impor dan standarisasi mutu diterapkan dalam aturan perdagangan Internasional,
terhadap produk impor kopinya, pemerintah sehingga mampu menangani masalah kebijakan regulasi
menerapkan kebijakan ekspor berupa ISCOffee dan standar ekspor kopi yang diterapkan Amerika Serikat.
kebijakan mengenai teknologi pasca panen yang tertulis Dalam ISCOffee terdapat standarisasi Keamanan Pangan
dalam Peraturan Menteri Pertanian RI nomor dan Labelling serta Pelestarian Lingkungan terhadap
52/Permentan/OT.140/9/2012 mengenai teknologi produk kopi Indonesia.
pasca panen. Pada ISCOffee terdapat peraturan
mengenai legalitas dan ser fikasi kopi termasuk standar REFERENSI
mutu dan Labelling serta pedoman teknis teknologi
“Peraturan Ekspor ” dapat dilihat pada
pasca panen. Penerapan strategi IOE memiliki beberapa
h p://gaeki.or.id/ketentuan-ekspor-kopi/
karakteris k yang berkaitan dengan kebijakan yang
diterapkan pemerintah Indonesia terhadap ekspor Prastowo, Bambang,dkk. Budidaya dan Pasca Panen
kopinya, berikut kebijakan dan strategi ekspor kopi yang Kopi. Pusat Peneli an dan Pengembangan
diterapkan pemerintah Indonesia: Perkebunan, ISBN. 2010
1. Pemerintah menerapkan Kebijakan teknologi Salamah, Si Kurnia Laraswa .M.Z. Peluang,
pasca panen yang berbasis pada teknologi padat karya Hambatan, dan Kebijakan Ekspor Kopi Indonesia
untuk menyerap sumber daya manusia (SDM) yang lebih Ke Pasar Amerika Serikat. e-Journal Ilmu
besar dalam industri pengolahan kopi. Penyerapan Hubungan Internasional, ISSN: 0000-0000. 2014
tenaga kerja dibidang usaha perkopian sebagian besar
masih pada sub sektor perkebunan, sedangkan pada sub KONTRIBUTOR:
sektor industri pengolahan masih sedikit. Pada industri-
industri kopi kecil dan menengah pengolahan kopi masih
dilakukan secara tradisional, kurangnya pemahaman
mengenai pengolahan kopi menyebabkan rendahnya
jumlah produksi kopi yang dihasilkan industri kopi kecil
dan menengah. Kualitas serta mutu produksi yang
dihasilkan juga terbilang masih cukup rendah.
2. Dengan penggunaan teknologi padat karya,
pengembangan industrialisasi kopi di Indonesia
diharapkan dapat membuka kerjasama antara petani
kecil dan industri kopi besar sehingga mampu menyerap
tenaga kerja yang berasal dari para petani kopi kecil.
Pengembangan industri kopi dalam negeri yang berbasis
4