Anda di halaman 1dari 14

INSTRUKSI PRAKTIK

MANDIRI/ UJI
KETERAMPILAN
[Kelas Mengembangkan Usaha menjadi Penjual Aneka Kue]
A. INSTRUKSI

1. Tuliskan rencana usaha untuk mengembangkan usaha sebagai penjual aneka kue yang
ingin dikembangkan sesuai format yang diberikan!

B. PENILAIAN

Penilaian didasarkan pada unsur-unsur berikut:

1. Urutan rencana usaha


2. Kesesuaian isi
3. Variasi strategi pemasaran
4. Realistis

C. PETUNJUK UMUM
1. Peserta membuat rencana usaha sesuai dengan format yang ada
2. Peserta mengunggah rencana usaha dalam bentuk pdf akun platform pelatihan
3. Peserta membuat rencana usaha yang dapat direalisasikan

D. PETUNJUK KHUSUS
1. Peserta menggunakan dan menyediakan secara pribadi alat-alat yang dibutuhkan
dalam pembuatan rencana usaha
2. Peserta mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang ditentukan.

E. MATERI PRAKTIK
I. Membuat Rencana Usaha
1) Standar Kompetensi
Membuat rencana usaha
2) Kompetensi Dasar
Membuat rencana usaha yang dikembangkan
3) Indikator
Membuat rencana usaha yang dapat direalisasikan
4) Instrumen Tes
Buatlah sebuah rencana usaha sesuai dengan format yang diberikan

F. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN


Membuat rencana usaha yang dapat dikembangkan
1. Menyiapkan alat-alat dan kelengkapan yang diperlukan untuk membuat rencana
usaha
2. Merencanakan segmen dan target
3. Merencanakan strategi penjualan
4. Merencanakan analisis perhitungan
5. Mengunggah rencana usaha dalam bentuk pdf di akun platform pelatihan

Lampiran 1. Format Rencana Usaha

Nama Lengkap :
Email :
No. Invoice :
Judul Usaha :

A. Ringkasan Eksekutif
1. Deskripsi singkat perusahaan
2. Pembiayaan
3. Misi
4. Tim manajemen
5. Prakiraan penjualan
6. Keuntungan bersh dan break event point
7. Rencana pengembangan
B. Latar Belakang Usaha
C. Deskripsi Perusahaan
D. Visi dan Misi
1. Visi
2. Misi
E. Struktur Organisasi
F. Analisis Pasar dan Pemasaran
1. Gambaran produk
2. Gambaran pasar
G. Analisis SWOT
Strength
Weakness
Opportunity
Threat
H. Segmentasi dan Target Pasar
I. Strategi Pemasaran
J. Analisis Pesaing
K. Analisis Produksi
L. Kapasitas Produksi
M. Fasilitas dan Perlengkapan
N. Pemasok
O. Rencana Pengembangan Usaha
1. Aktivitas dan penjadwalan
2. Rencana pengembangan
3. Analisis keuangan
4. Proyeksi keuangan
a. Biaya operasional dan pemasaran
b. Biaya baha baku
c. Biaya total
d. Biaya per bulan
e. Analisis balik modal

Lampiran 2. Contoh Rencana Usaha

Contoh Rencana Usaha “Minuman Cokelat Nyengir”

A. Ringkasan Eksekutif

Tujuan dari rencana usaha ini adalah untuk mengembangkan dana sebesar 9.000.000
rupiah ke dalam sebuah bisnis minuman cokelat yang berlokasi di bogor. Coklat
Nyengir (“nama bisnis ini”) berbentuk stand minuman yang menjual berbagai
minuman unik dengan bahan dasar cokelat. Usaha ini didirikan oleh Ahmad, Faris dan
Zetsu.

1. Deskripsi singkat perusahaan


Coklat Nyengir adalah bisnis yang menawarkan minuman cokelat baik dingin
maupun panas dengan berbagai varian produk yang unik. Dengan kegiatan
tersebut Coklat Nyengir akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan pejalan
bisnis ini. Cokelat Nyengir akan memulai usahanya di Jalan Babakan Madang,
Sentul, Kabupaten Bogor
2. Pembiayaan
Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan untuk bisins ini dari :
a. Milik Sendiri
b. Keluarga
c. Teman / Kenalan

Pembiayaan bisa dalam bentuk pinjaman, investasi, ataupun hadiah yang dimiliki
oleh pendiri usaha ini.

3. Misi
Cokelat Nyengir berusaha untuk menyajikan berbagai varian unik minuman
cokelat kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, sekalian dalam rangka
memperkenalkan dan melestarikan minuman cokelat di masyarakat lokal.

4. Tim manajemen
Tim Manajemen utama dibentuk oleh para pendiri, yang merupakan rekan dalam
kegiatan kepemudaan di Bogor.

5. Prakiraan penjualan
Dengan beberapa pertimbangan, kami memperkirakan perharinya kami
memperoleh nilai penjualan sebesar 190.000 rupiah atau setara dengan 5.700.000
rupiah perbulan.

6. Keuntungan bersih dan nilai balik modal


Keuntungan bersih perbulan adalah : 1.400.000
Nilai balik modal adalah : 2-3 bulan

7. Rencana pengembangan
Tidak hanya stand minuman, kedepannya kami juga berencana ingin membuat
cafe serta membuka franchise.

B. Latar Belakang Usaha


Indonesia adalah negara beriklim tropis yang berarti cuaca panas menjadi hal biasa
bagi masyrakat indonesia. Mungkin hal tersebutlah yang menjadi sebab lahirnya
berbagai jenis minuman khas Indonesia. Bahkan minuman – minuman tersebut
menjadi bisnis yang sangat bisa diperhitungkan. Kita dapat lihat di sebagian daerah di
Indonesia , stand minuman seperti Jus buah, sup buah, es buah, cendol dan lain
sebagainya sudah begitu lumrah di masyarakat kita. Bisnis tersebut terus bertahan
bahkan berkembang sampai sekarang karena memang didukung needs dan wants dari
masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis ini, tak terkecuali di Kota Bogor.

Dengan keadaan tersebut kami mencoba menagkap kesempatan yang sama tapi
dengan produk berbeda. Disini kami akan mencoba untuk menyalurkan interest kami
tentang cokelat menjadi sebuah produk minuman cokelat (chocolate drink) dan
menyuguhkannya ke konsumen. Ditambah dengan selera masyarakat yang pada
umumnya menyukai rasa cokelat, kami berharap hal-hal tersebut menjadi efek
pengganda bagi bisnis kami ini.

C. Deskripsi Perusahaan

Cokelat Nyengir adalah perusahaan yang berjalan pada bidang penjualan produk,
lebih tepatnya produk minuman cokelat dalam rangka menangkap kesempatan
sekaligus menyalurkan interest kami tentang cokelat. Dengan Usaha ini kami juga
mencoba untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya minuman cokelat itu
sendiri tapi juga nilai dan manfaat yang terkandung pada cokelat.
D. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagian dari secangkir minuman coklat.

2. Misi
● Menciptakan sebuah minuman cokelat dengan berbagai variasi unik dan
menarik.
● Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga
yang lebih terjangakau.
● Melesetarikan Minuman Cokelat sebagai bagian dari budaya masyarakat
lokal.

E. Struktur Organisasi

Usaha ini akan dijalankan team management cokelat, sebagai berikut :

● Ketua (+Manajer Keuangan) : Faris Azzam Shiddiqi


● Manajer Produksi : Zuhairi Su’ud
● Manajer Pemasaran (+ Manajer operasional) : Ahmad Khoirudin

Beban kerja:

Ketua

a. Penanggung Jawab umum perusahaan


b. Membuat keputusan
c. Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi Manajer Keuangan
d. Mencatat transaksi keuangan
e. Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan
keuangan)
f. Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait Manajer Produksi
g. Mengembangkan produk
h. Menjaga kualitas produk
i. Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas

Manajer Pemasaran

a. Mengimplementasikan strategi pemasaran


b. Mengatur kegiatan sales
c. Melakukan promosi
d. Menjaga hubungan dengan konsumen Manajer Operasional
e. Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha
F. Analisis Pasar dan Pemasaran
1. Gambaran produk
Produk kami adalah berupa minuman cokelat baik minuman cokelat murni, shake,
atau smoothie. Campurannya bervariasi, seperti pisang, strawberi, cendol, kacang,
biskuit, dll. Untuk awal bisnis kami merencanakan 8 varian minuman cokelat
yang kami bagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
● Level 1 (Harga : Rp. 5000)  4 varian
● Level 2 (Harga : Rp. 7000)  3 varian
● Level 3 (harga : Rp. 10000)  1 varian

Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami


perubahan, pertambahan ataupun pengurangan

2. Gambaran pasar
Pasar utama kami adalah semua orang yang menyukai rasa cokelat, yang
menginginkan manfaat cokelat, ataupun sekedar ingin melepaskan dahaga.

G. Analisis SWOT

Strength

- Persaingan yang masih sedikit dalam pasar

- Segmentasi pasar yang luas

- Konsep produk yang unik

- Manfaat khas dari cokelat

Weakness

- Kekurang-kenalan masyarakat terhadap minuman cokelat

- Keterbatasan supplier bahan baku

- Kurangnya pengalaman

Opportunity

- Melestarikan minuman cokelat dalam masyarakat

- Menjadi primadona dalam bisnis minuman cokelat

- Mengembangkan bisnis dalam bentuk franchise

Threat
- Potensi Munculnya bisnis baru yang sama

- Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada

H. Segmentasi dan Target Pasar


Kami mengusahakan segementasi pasar kami seluas mungkin. Pertama, karena sifat
dari minuman itu sendiri yang dibutuhkan oleh setiap orang. Kedua, karena hampir
semua orang menyukai rasa cokelat. Tetapi, kami memperkirakan pembeli potensial
terbanyak adalah golongan usia remaja ke bawah.

Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk yang bersifat merakyat alias
terjangkau. Tetap kami juga menyediakan satu atau beberapa varian produk yang
berkualitas tinggi (dan dengan harga lebih tinggi tentunya). Tingkatan kualitas
tersebut (dari bawah ke atas) kami bagi dalam beberapa level, yaitu 1 – 3, dengan
harapan menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke konsumen.

Singkatnya profil pelanggan kami adalah sebagai berikut :

I. Strategi Pemasaran

Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun


strategi pemasaran sebagai berikut :

- Membuat dan membuka stand yang eye catching.


- Menyebarkan Pamflet
- Mengiklankan di instagram
- Promosi pada waktu pembukaan dengan membagikan minuman gratis

J. Analisis Pesaing
Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis
yang sama dengan yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu
bidang minuman, disana sudah ada usaha seperti es buah, sop buah, es kelapa, es
cendol dan lain-lain. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama –walaupun
belum ada di lokasi target pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan, baik berupa
franchise maupun bukan. Beberapa nama pesaing potensial yang sudah mulai terkenal
dalam bidang penjualan minuman cokelat adalah :

- Pasco

- Choco Rich

K. Analisis Produksi

Produk minuman cokelat kami adalah berbentuk blend sehingga dalam proses
pembuatan membutuhkan proses mix di blender. Campurannya adalah berupa buah –
buahan seperti pisang dan strawberi , roti, biskuit, dan lain-lain.

Secara garis besar produk kami diproses dengan tujuh langkah sederhana berikut :

- Penyeduhan cokelat
- Penambahan pengental seperti es batu, selai kacang atau yoghurt
- Penambahan add material (campuran utama)
- Penambahan es batu
- Mixing dengan blender
- Penambahan toping
- Packing

L. Kapasitas Produksi

Kapasitas maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 100 cup/hari setara dengan 1
kg bahan baku bubuk cokelat.
M. Fasilitas dan Perlengkapan

Dalam proses produksi fasilitas dan perlengkapan yang kami butuhkan adalah :

- Tempat 2 x 2 meter
- Gerobak dan perlengakapannya
- Blender
- Listrik
- Air
- Ketel listrik
- Kursi
- Termos
- Keranjang
- Tenaga karyawan

N. Pemasok

Untuk bahan dasar, yaitu bubuk minuman cokelat, kami menyuplai dari perusahaan
BT Cocoa, atau dengan nama asli Bumitangerang Mesindotama. BT Cocoa didirikan
pada tahun 1993. Pada tahun 2000 BT cocoa fokus dalam produksi produk cokelat
salah satunya adalah minuman cokelat. Sedangkan untuk bahan lainnya kami akan
menyuplai dari pasar lokal di sekitar Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Untuk jauh
kedepannya kami berencana akan mencoba untuk memproses sendiri cokelatnya
sehingga bisa memangkas biaya produksi.

O. Rencana Pengembangan Usaha


1. Aktivitas dan penjadwalan

Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun
kegiatan-kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :

- Satu hari (setiap hari)

a. Penjualan (7 hari dalam seminggu)

b. Pencatatan keuangan

- Seminggu

a. Evaluasi operasional

b. Pemenuhan suplai
- Sebulan

a. Pembentukan laporan keuangan bulanan

b. Evaluasi performa bisnis

- Setahun

a. Pembentukan laporan keuangan tahunan

b. Evaluasi performa bisnis

2. Rencana pengembangan

Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat dicapai
ketika memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Level 1 : Sebuah Stand Minuman Cokelat di daerah Babakan Madang

Level 2 : membuka sebuah Cafe Minuman Cokelat

Level 3 : membuka Cabang tambahan di kota bogor

Level 4 : Membuat Franchise

Level 5 : Menjadi bisnis berskala nasional

Untuk terus level-up kita harus terus mengembangkan beberapa komponen penting
dalam bisnis kami yaitu :

- Manajemen Organisasi

- Modal

- Marketing

3. Analisis keuangan
Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :

a. Milik sendiri

b. Keluarga

c. Teman / Kenalan

d. Lembaga keuangan

Kami membutuhkan modal awal sebesarRp 8.500.00 untuk kegiatan


operasional, pemasaran, dan bahan baku.
4. Proyeksi keuangan
Kami membagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya pemasaran,
dan biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis ini, kami menggabungkan
biaya operasional dan pemasaran menjadi biaya awal (initial cost).

a. Biaya operasional dan pemasaran

b. Biaya baha baku


Level 1 Chocolate (Rp. 5000)

Level 2 Chocolate (Rp. 7000)


Level 3 Chocolate (Rp. 9000)

c. Biaya total

Biaya per Bulan didapat dari (Biaya Operasional & Biaya Pemasaran awal + Biaya
bahan baku) = 4,79 + 3,45 = 8,24 juta. Jika ternyata terdapat sisa dari investasi awal
maka akan dialokasikan ke biaya cadangan.

d. Biaya per bulan


- Biaya tetap (fixed cost)

- Biaya variabel (variable cost)

Total biaya per bulan = biaya tetap + biaya variabel

Total biaya per bulan = 800.000 + 3.450.000

Total biaya per bulan = 4.250.000


e. Analisis balik modal

Revenue per bulan

Revenue per bulan = 5.700.000

Investasi awal = 8.500.000

Laba bersih = revenue per bulan – total biaya per bulan

Laba bersih = 5.700.000 – 4.250.000

Laba bersih = 1.450.000

Sisa investasi = investasi awal – revenue perbulan

Sisa investasi = 8.500.000 – 5.700.000

Sisa investasi = 2.800.000

Nilai Balik Modal = (Sisa investasi : laba bersih) + 1

Nilai Balik Modal = (2.800.000 : 1.450.000) +1

Nilai Balik Modal = 2,9 bulan atau 2-3 bulan

Anda mungkin juga menyukai