MODUL
SPESIFIKASI UMUM
DIVISI 2 PEKERJAAN DRAINASE
DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini menjelaskan Tentang petunjuk teknis spesifikasi umum pekerjaan drainase (Divisi 2) Tentang
pengertian pekerjaan drainase dan ruang lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan,Persyaratan
Bahan dan Peralatan dan Prosedur pengukuran dan pembayaran pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Mampu memahami dan menjelaskan kepada Pihak pihak terkait
tentang uraian spesifikasi umum pekerjaan drainase (Divisi 2) mulai dari pengertian pekerjaan drainase
dan ruang lingkup pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan, persyaratan penggunaan bahan dan
peralatan dan prosedur pengukuran dan proses pembayaran pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
PEKERJAAN DRAINASE
1. SELOKAN DAN SALURAN AIR
a.Uraian Singkat Pekerjaan
Pekerjaan ini adalah pembuatan Selokan batu yang dilapisi (Lined) maupun tidak yang lokasinya
disamping kiri kanan jalan.selain itu pekerjaan ini juga termasuk Relokasi atau perlindungan
terhadap Sungai, Kanal dan Saluran Irigasi
b. Batas toleransi Ukuran pekerjaan
Elevasi galian yang selesai dikerjakan tidak boleh lebih 3 cm dari yang telah ditentukan
direksi
Alinyemen selokan dan profil melintang yang selesai dikerjakan tidak boleh lebih 5 cm dari
setiap titik yang ditentukan Direksi Pekerjaan.
c. Pengajuan Kerja (Request) dan persyaratan
Setiap bahan yang digunakan harus diajukan serta disetujui oleh direksi pekerjaan.
Sebelum memulai pekerjaan penyedia Jasa harus survey melakukan pengikatan disetiap
titik pengukuran disetiap 25 m di setiap titik lokasi saluran pembuangan, ataupun saluran
disisi jalan.
c. Persyaratan Bahan
Bahan Porous untuk penyaring haruslah keras, awet dan bersih dan bebas dari bahan organik,
Gumpalan lempung dan bahan bekas bongkaran beton
Gradasi partikel bahan porous harus mengikuti Spesifikasi atau sesuai arahan dari Direksi
Pekerjaan .
Anyaman penyaring filter harus dari anyaman geotekstil sintesis yang disetujui oleh Direksi
pekerjaan .
Pipa berlubang PVC berdiameter dalam 10 cm sesuai persyaratan AASTHO atau sesuai arahan
dari direksi Pekerjaan .
Bahan porous harus dipadatkan lapis demi lapis dengan tebal masing lapisan 15 cm dengan
kepadatan diatas 95 % Oftimum.