KTI Esar
KTI Esar
DI AJUKAN OLEH :
M. ESAR RENALDY
1811102416058
TAHUN 2021
Studi Kepustakaan Gambaran Kesehatan Mental Remaja Muslim di
Diajukan Oleh :
M. Esar Renaldy
1811102416058
Tahun 2021
i
ii
iii
iv
MOTTO
dikemudian hari
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Review penyusunan karya tulis ini merupakan salah satu syarat dalam
semakin tinggi yang perlu pula ditunjang oleh minat dan bakat mahasiswa
saat ini melalui penelitian atau literature review. Penulis menyadari bahwa
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi
penulis menyelesaikan laporan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, pada
Timur Samarinda.
vi
3. Bapak Ns. Andri Praja Satria S.Kep.,M.Biomed selaku pembimbing
5. Ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Bapak Hairuddin
dan Ibu Yulia Helpiana yang telah menjadi orang tua terhebat yang
dan waktu yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini.
ini. Semoga kita semua bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi
vii
keluarga, bangsa dan agama. Aamiin.
Semoga Allah SWT meberikan kemurahan atas segala budi baik yang
mestinya.
Waalaikumssalam, Wr. Wb
viii
Studi Kepustakaan Gambaran Kesehatan Mental Remaja Muslim di Indonesia :
Literatur Review
Intisari
Latar Belakang : Status mental individu yang berfungsi secara optimal. kesehatan mental
anak seringkali diabaikan para orang tua. Padahal jika ingin generasi muda berkualitas,
hal tersebut harus menjadi perhatian utama. Anak-anak membutuhkan dukungan untuk
mencegah peningkatan depresi dan gangguan mental lain karena kesehatan mental anak
dan remaja memiliki kaitan erat dengan keberhasilan akademik, fenomena lain juga
menunjukan bahwa para pelajar yang mengalami kesukaran perilaku dan emosi disekolah
sering mengalami kegagalan akademik dan sejumlah interaksi sosial yang negative.
Tujuan : Tujuan Umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Gambaran
Kesehatan Mental Remaja Muslim di Indonesia. Berdasarkan Literature Review.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode literature review
yang berarti menganalisis dari beberapa jurnal penelitian.
Hasil penelitian : Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu berdasarkan
kriteria inklusi dari 217 jurnal yang diidentifikasi kemudian didapatkan 7 jurnal nasional dan
jurnal internasional yang akan dianalisis. Terdapat persamaan 8 jurnal yaitu pada masa
remaja dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi. Dan
gambaran kesehatan mental remaja muslim di Indonesia masih banyak remaja kurang
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Oleh karena
itu remaja perlu bimbingan dan arahan, agar kecenderungan negatif pada remaja dapat
diredam dan kecenderungan positifnya bisa dikembangkan.
ix
Library Study on the Image of Adolecent Mental Health Muslims in Indonesia :
Literatur Review
Abstrack
Background : The mental status of individuals who function optimally. The mental health
of children is often neglected by parents. In fact, if you want qualityyoung people, this must
be a major concern. Children need support to prevent anincrease in depression and other
mental disorders due to the mental health of children and adolescents has a close
relationship with academic success. Another phenomenon also shows that students who
experience behavioral and emotional difficulties at school often experience academic
failure and a number ofnegative social interactions.
Purpuse : The general purpose of this study is to find out how the mental health picture of
Muslim adolescents in Indonesia is based on a literature review.
Methods : This research is a qualitative research with a literature review method which
means analyzing from several research journals.
Research Resualt : The results of the synthesis of articles that have been found are based
on inclusion criteria from 217 journals identified and then obtained 7 national and
international journals to be analyzed. And the description of the mental health of Muslim
adolescents in Indonesia is still a lot of teenagers who donot know the factors that affect
mental health in adolescents. Therefore, adolescents need guidance and direction, so
that negative tendenciesi adolescents can be suppressed and positive tendencies can be
developed
x
DAFTAR ISI
MOTTO ...................................................................................................... v
Intisari ........................................................................................................ix
Abstrack ..................................................................................................... x
BAB I .......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
BAB II ......................................................................................................... 6
xi
METODE PENELITIAN ............................................................................ 27
BAB IV ..................................................................................................... 30
B. Pembahasan ................................................................................. 40
BAB V ...................................................................................................... 44
PENUTUP ................................................................................................ 44
A. Kesimpulan.................................................................................... 44
B. Saran ............................................................................................. 44
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
pikiran yang jernih dan dengan kehidupan rohani yang tinggi, kita juga
berada dalam era hawa nafsu yang besar, sehingga harus kita hadapi
bunuh diri. Dibarengi dengan permasalahan stress atau depresi, ini tak
manusia mistis.
jika tidak ada masalah kesehatan baik fisik maupun mental maka
mental telah mengenai 10-20% anak - anak dan remaja diseluruh dunia.
usia 14 tahun. Pendapat diatas juga didukung oleh Grant & Brito,
(2010).
zikir bagi kesehatan manusia, ada dua manfaat yaitu, zikir sebagai
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
bidang keperawatan.
5
2. Manfaat praktis
b. Profesi Keperawatan
c. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
dalam suatu budaya tertentu, bisa saja menjadi hal yang aneh dan
(Sias, 2006).
2006).
6
7
1) Efisiensi mental
diantaranya :
1) Faktor Individual
a) Struktur Biologis
jiwa.
2) Faktor Psikologik
gangguan jiwa.
4) Faktor Presipitasi
2. Konsep Remaja
a. Definisi Remaja
tidak dihargai, dihina, dicaci, tidak disayang oleh orang tua, tidak
mereka ingin hidup bebas tanpa aturan, bebas dari segala macam
seperti itu ada dua, faktor lingkungan dan faktor agama (Zakiyah
akhir masa remaja itu berbeda dari seseorang kepada yang lain.
memiliki dunia sendiri yang sulit dijamah oleh orang tua, dan ada
orang tuanya.dalam hal ini anak yang belum dewasa itu sudah
:63).
dan masa ini adalah masa peralihan dari masa anak menuju
dewasa
maupun rohani.
keinginan untuk bebas tidak mau terikat oleh aturan - aturan yang
dibuat oleh keluarga (orangtua). Maka dari itu, setiap orang harus
menentang orang tua, bandel, dan acuh tak acuh (Syamsu Yusuf
:205).
16
rumah sampe larut malam. Padahal mereka tahu bahwa hal - hal
anaknya.
yang buruk, dalam hal ini status remaja adalah masa yang
kritis.
berlapis - lapis, terdiri atas the material self, atau diri materi, the
social self atau diri sosial, dan the spiritual self atau diri rohani,
serta pure age atau ego murni. (Ujam Jaenudin, 2012 : 29-30).
Jika nilai Islam ini telah tertanam dengan baik maka peserta didik
adalah kepribadian yang khas, pola pikir dan pola jiwanya terdiri
Aqidah Islam.
sunnah adalah pribadi yang saleh, pribadi yang sikap, ucapan dan
manusia.
waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallahi, dan
jiwa menurut para filsuf atau psikolog Islam terdiri atas tiga
hidup jika diberi daya hidup atau al bayah, substansi roh adalah
ketika tubuh belum ada dan tetap ada meskipun jasadnya telah
1) Al - Qalbatau Kalbu
yang lain.
2) Akal
3) Nafsani
nafsu seksual.
B. Kerangka Teori
Konsep muslim
a. Pengertian
kepribadianmuslim
b. Ciri-ciri
kepribadian
muslim
c. Struktur kepribadian muslim
METODE PENELITIAN
A. Pencarian Literature
Riset ini ialah riset dengan memakai tata cara riset dengan
karya tulis, diktat catatan kuliah, dan sebagian sumber yang lain yang
riset tadinya (terdahulu). Pencarian harian yang direview pada riset ini
bersumber dari harian yang terpaut pada topik riset dengan memakai
keyword atau kata kunci dan Boolean operator (QR, AND, NOT or AND
27
28
B. Kriteria Inklusi
kriteria Inklusi
Google Scholar, Research Gate dan Science Direct sejak tahun 2016 -
30
31
2. Pritta Dampak Untuk mengetahui 130 Penelitian “Bullying”,” Hasil penelitian ini menunjukkan
Yunitasari, Bullying dampak Bullying Remaja Deskriptif kesehatan kesehatan mental responden
Hernawan disekolah terhadap Analitik mental”,”rem sebagian besar dalam kategori
Isnugroho, Terhadap kesehatan mental dengan aja”. normal hanya sekitar 27% yang
Endang Tri kesehatan siswaSMP pendekatan berstatus borderline. Mereka
Sulistyowati mental Muhammadiyah 3 cross mempunyai status kesehatan
(2021) remaja melati sectional. mentalnya dalam kategori
Pada borderline. Membutuhkan
penelitian ini konsultasi psikologis untuk
pengambilan mengembalikan kondisi
sampel kesehatan mentalnya agar
dilakukan menjadi normal.
dengan
tehnik total
sampling.
3. Firsta faizah & Bullying Dan Untuk mengetahui 400 Jenis Bullying” ke Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Zaujatul Amna Kesehatan hubungan remaja penelitian ini sehatan terdapat 388 remaja
(2017) Mental Menggunak mental”re
Pada an penelitian
Remaja
33
6. Alva Cherry Pola asuh Untuk 80 Penelitian “Pola Hasil penelitian ini menemukan
Mustamu,Nur orang tua, mengetahui Remaja merupakan asuh”,”moti bahwa secara bersamaan, pola
Hafni motivasi & kondisi yang penelitian vasi”, asuh, displin dan motivasi memiliki
Hasim,Furaid kedisiplinan mempengaruhi analitik “disiplin”,”k hubungan linier dengan kesehatan
a Khasanah dalam kesehatan deskriptif ese mental remaja.
(2020) meningkatka mental pada 80 dengan Hatan
n kesehatan orang siswa desain cross mental”,
mental remaja smk sectional “remaja”
remaja negeri 1 sorong
papua
36
7 Dosen Fakultas Pengaruh Untuk mengetahui 39 Jenis “lingkunga n Dari hasil wawancara yang
Dakwah dan lingkungan bagaimana remaja penelitian sosial”,”ke dilalakukan pada kepala
Ilmu Komunikasi sosial dan gambaran Mixing adaan lingkungan IX Kelurahan Aek
IAIN Padang keadaan lingkungan sosial yakni ekonomi”,” tampang pergaulan remaja yang
sidipuan (2016) keluaga dikelurahan Aek menggabun kesehatan nakal adalah golongan remaja yang
terhadap Tampang kota gkan antara mental”,”d putus sekolah baik di tingkat SD,
kesehatan padang sidimpuan jenis an remaja” SMP, dan SMA. mereka sering
mental penelitian melakukan keresahan dalam
remaja di kuantitatif masyarakat sepertimeghisap ganja
kelurahan dengan dan sabu-sabu bahkan mereka
aek metode juga sering melakukan pencurian
tampang analsis ke rumah masyarakat disekitarnya
secara
deskriptif
dan jenis
penelitian
kuantitatif
dengan
menggunak
an analsis
statistik
37
8 Khawaja Saad Impact of Bertujuan untuk 350 Melalui “Awarenes Pada akhir tinjauan pustaka,
Najam,Rabia Islamic membahas Remaja EBSCOho s”,”islam”, disimpulkan bahwa ritual islam
Sannam practices berbagai ritual st,data “mental berperan konstruktif dalam
Khan,Anam on the islam dan Base health”, mengembangkan kepribadian
Waheed,Rash id mental bagaimana seperti “psycholog mukmin diaman beberapa ritual
Hassan (2019) health of pengaruhnya MEDLINE ical terlihat mendorong gaya hidup
muslims terhadap complete, influence”, disiplin dan beberapa berperan
kesehatan PsycARTI “religion” dalam meningkatkan pengendalian
mental CLES, diri
PsycEXT
RA,
CINHAL
Complete,da
n Psychology
juga di
eksplorasi
secara
sistematis
untuk
literature
penelitian
yang telaah
sejawat yang
sesuai
38
9 Zubeir Haroun,Ali Attitudes Kami menyelidiki 125 Kami “adolescen Survey ini diberikan pdasampel dari
bokhari,Monik a toward hambatan dan Remaja melakukan ts”, 125 subjek muslim (60,0% laki-laki)
Marko- depression meneyarankan tinjauan “depressiv e berusia 14-21 tahun. sampelnya
Holguin,Kelse y among a model literature disorder”,”i beragam secara etnisdengan orang
Blomeke,Ajay sample of pengobatan untuk menyeluruh nternet”, Pakistan (44,8%) mencakup
Goenka Joshua muslim gangguan depresi untuk “interventio sebagain besar sampel
Fogul,and adolescents pada remaja mengidentifi n”,”muslim”
Benjamin W.Van in the muslim dan kasi “prevention”,
Voorhees Midwestern dewasa muda penelitian
(2019) united states yang tinggal di sebelumnya
amerika serikat tentang
keyakinan
remaja
muslim
amerika
tentang
depresi dan
pengobatan
nya
39
10 Karim Mitha & Acceleratin tujuannya adalah 11 Desain Resilience; Hasil menunjukkan bagaimana
Shelina Adatia g the untuk mencapai remaja wawancara mental keterlibatan iman dan partisipasi
(2016) world's pemahaman yang kualitatif health;Aust sipil dimanfaatkan dalam
research.T berarti kedudukan ralia; Muslim; mengembangkan ketahanan saat
he faith pengalaman religions;S menghadapi stresor kesehatan
community pemuda dalam outh Asians; mental ditemui selama proses
and komunitas agama immigrants migrasi dan akulturasi.
mentalheal - budaya tertentu
th dancance mereka
resilience melekat pada
amongst pengalaman ini.
AustralianI Sifat baru dari
smaili penelitian ini
Muslim mungkin
youth memiliki implikasi
B. Pembahasan
Haniarti, Ayu Dwi Putri Rusman (2019) hasil penelitian ini menunjukan
dapat mengatasi masalah stress khususnya pada remaja yang usia 10-
19 tahun.
41
jelas yaitu penyesuaian diri yang aktif stabilitas diri, penilaian nyata
dan dapat menikmati hidup yang dijalaninya (Clairece dkk, 1983). Fakta
pada remaja seperti yang telah ditulis dalam tinjauan pustaka, bahwa
yang negatif
pola pikir dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena
kecenderungan negatif yang ada dalam diri remaja dapat diredam dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesehatan mental pada remaja. Oleh karena itu remaja perlu bimbingan
B. Saran
1. Bagi Institusi
2. Bagi Remaja
mental.
44
45
Indonesia.
4. Bagi masyarakat
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Yasipin, Y., Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran agama dalam
membentuk kesehatan mental remaja. Manthiq, 5(1), 25-31.
Faizah, F., & Amna, Z. (2017). Bullying dan kesehatan mental pada remaja
sekolah menengah atas di banda aceh. Gender Equality:
International Journal of Child and Gender Studies, 3(1), 77-84.
46
Isni, K., Qomariyah, N., & Nurfatona, W. Y. (2020, November). Pelatihan
kesehatan mental remaja kelurahan Warungboto, Yogyakarta.
In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 597-
604).
Mustamu, A. C., Hasim, N. H., & Khasanah, F. (2020). Pola Asuh Orangtua,
Motivasi & Kedisiplinan dalam Meningkatkan Kesehatan Mental
Remaja Papua. Jurnal KeperawatanMuhammadiyah Bengkulu, 8(1),
17-25.
Najam, K. S., Khan, R. S., Waheed, A., & Hassan, R. (2019). Impact of
Islamic practices on the mental health of Muslims. International
Dental & Medical Journal of Advanced Research, 5(1), 1-6.
Haroun, Z., Bokhari, A., Marko-Holguin, M., Blomeke, K., Goenka, A.,
Fogel, J., & Van Voorhees, B. W. (2011). Attitudes toward
depression among a sample of Muslim adolescents in the
Midwestern United States.
Mitha, K., & Adatia, S. (2016). The faith community and mental health
resilience amongst Australian Ismaili Muslim youth. Mental Health,
Religion & Culture, 19(2), 192-207.
47
LAMPIRAN
BIODATA PENELITI
A. Data Pribadi
B. Riwayat Pendidikan
SD : MIN 1 Sangkulirang
LEMBAR KONSULTASI
Muslim di Indonesia