Konsep Kesling Ira Sari (1811102416040)
Konsep Kesling Ira Sari (1811102416040)
Disusun Oleh:
IRA SARI
1811102416040
TAHUN 2021
Konsep Dasar Lingkungan Kesehatan
1. Definisi
Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan
antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan
sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari
gangguan berbagai macam penyakit.
1) Menurut, Slamet Riyadi – Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari
ilmu kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan
manusia dengan lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan
membina & meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang
optimal.
2) Menurut, H.J. Mukono – Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor
lingkungan.
3) Menurut, WHO (World Health Organization) – Kesehatan lingkungan adalah
suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia & lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia,dan
4) Menurut, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) –
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia & lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat & bahagia.
Ketentuan ekologi dalam kehidupan manusia sarat erat kaitannya dengan ilmu
lingkungan dalam penerapan berbagai prinsip. Penerapan prinsip dan ketentuan ekologi
dalam kehidupan manusia dapat berupa pendekatan dan metodologi yaitu :
2) Konsep Ekosistem
Ekosistem merupakan bagian dari ekologi. Ekosistem menekankan pada hubungan timbal balik
unsur biosistem lingkungan fisik dengan organismenya. Untuk bisa memahami konsep ekosistem,
maka harus mengerti terlebih dahulu komponen- komponen yang menyusun ekosistem.
Ekosistem adalah tatanan seluruh komponen lingkungan yang merupakan kesatuan yang utuh dan
menyeluruh yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan yang stabil dan dinamis.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem melibatkan interaksi timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju struktur biotik tertentu dan
ada siklus material antara organisme dan anorganisme, dimana matahari merupakan sumber dari
semua energi.
1) Care giver
2) Client advocate
3) Conselor
4) Educator
5) Collaborator
6) Coordinator
7) Change agent
8) Consultant
9) Interpersonal Proses
1) Care Giver :
Pada peran ini perawat diharapkan mampu:
−
Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga , kelompok atau
masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat
sederhana sampai pada masalah yang kompleks.
−
Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus
memperhatikan klien berdasrkan kebutuhan significan dari klien.
−
Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi diagnosis
keperawatan mulaidari masalah fisik sampai pada masalah psikologis.
2) Client Advocate (Pembela Klien) Tugas Seorang Perawat :
−
Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan informasi lain
yang diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concern) atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepadanya.
−
Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien, harus dilakukan karena klien yang
sakit dandirawat di rumah sakit akan berinteraksi dengan banyak petugas kesehatan.
Perawat adalahanggota tim kesehatan yang paling lama kontak dengan klien,
sehingga diharapkan perawatharus mampu membela hak-hak klien.
−
Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk
didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien
terpenuhi danmelindungi hak- hak klien (Disparty, 1998 :140).
3) Conselor Peran
perawat :
−
Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
−
Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar” dalam merencanakan metode untuk
meningkatkan kemampuan adaptasinya.
−
Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga
dalammengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu.
−
Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan.
4) Educator
Peran Perawat:
5) Collaborator
Peran Perawat:
− Bekerja dengan tim kesehatan lain seperti dokter, fisioterapis, ahli gizi, radiologi,
laboraboratium, dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan.
6) Coordinator
Peran Perawat:
− Mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim
kesehatan sehingga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai
dengan kebutuhan klien.
7) Change agent
Peran Perawat:
8) Consultant
Peran Perawat:
g) Interpersonal Proses
Peran Perawat:
− Perawat mengadakan Kerja sama Perubahan yang sistematis dan terarah sesuai
dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
SUMBER
https://kesling.poltekkes-mks.ac.id/pengertian-kesehatan-lingkungan-dan-menurut-para-
ahli/#:~:text=Kesehatan%20lingkungan%20adalah%20suatu%20ilmu,dari%20gangguan%20berb
agai%20macam%20penyakit.
https://www.indonesian-publichealth.com/kesehatan-lingkungan-2/
https://dinkes.banyuasinkab.go.id/2017/06/15/artikel-kesehatan-lingkungan/
https://www.academia.edu/35239292/PERAN_PERAWAT_DALAM_KESEHATAN_LINGKUNGAN
https://www.academia.edu/8425394/Konsep_Dasar_Kesehatan_Lingkungan