Anda di halaman 1dari 4

D.

STRATEGI MENGATASI KENDALA


Dengan banyaknya impor yang terjadi terutama di Indonesia, karena masih banyak
barang yang diperlukan dari luar negeri maka pemerintah mulai merancang stategi mulai
pengelolaan pasar apabila diperlukan. Biasanya impor terjadi sangat tidak efektif, dengan begitu
pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menggerakan tarif pajak menjadi dua kali lipat
naiknya. Namun dengan kenaikan pajak tersebut juga sulit karena membutuhkan waktu lama dan
akses kepada pihak yang terkit. Dengan kebijakan pajak tentunya akan membuat pemerintah
untuk berfikir ulag apakah akan mengimpor barang atau tidak. Selain kenaikannyadua kali lipat
prosesnya juga lama dan sangat tidak efisien.

Kendala impor juga sering terjadi di bagian pengiriman barang yang di beli karena
memang akses barang nya yang sulit datang ke Indonesia. Dengan begitu pemerintah sebisa
mungkin akan menyempurnakan akses untuk kegiatan impor. Contohnya saja dalam pengiriman
bisa melalui udara atau laut. Namun jika mengunakan jalur laut sebagai pengiriman makan akan
memakan waktu yang lama sehingga pemerintah mempunyai alternatif pengiriman yaitu lewat
jalur udara. Namun pengiriman lewat jalur udara juga memiliki kekurangan yang tidak bisa
melakukan pelacakan secara online. Lewat jalur udara juga tentunya sangat terbatas dalam
jumlah produk yang akan di kirim, tidak bisa sekaligus banyak karene perihal akses dan jarak
yang di tempuh. Mungkin jalur udara cocok untuk pengiriman barang-barang yang bentuknya
tidak terlalu besar. Lalu kemudian untuk barang yang besar bisa lewat jalur laut.

Kita bisa lihat dari kendala dalam impor gandum. Indonesia tentunya membutuhkan
gandum untuk beberapa kebutuhan. Namun keadaan di luar negeri dan di dalam negeri tentunya
berbeda. Bisa dilihat dari keadaan cuaca dan lahan yang terbatas, itu merupakan salah satu
kendalanya. Dengan begitu pemerintah memiliki kebijakan untuk mengatasi kendala tersebut.
Misalnya jika keadaan cuaca di luar negri sudah membaik, disitu Indonesia mulai meminta impor
gandum untuk langsung di kirimkan ke Indonesia. Atau Indonesia bisa mencari alternatif bahan
baku yang sudah ada untuk menggantikan gandum sementara sampai gandum impor telah tiba di
Indonesia. Dengan menggunakan stategi tesebut akan bisa sedikit mengurangi impor gandum
yang terjadi. Sehingga pemerintah tidak perlu menekan untuk impor gandum. Namun
pengimporan gandum belum mendapatkan perhatian dari pemerintah sehingga Indonesia perlu
meminta subsidi agar meringankan biaya produksi impor gandum tersebut. Sehingga indonesia
bisa segera melakukan riset untuk mencari teknologi dan bahan baku yang lebih efisien untuk
dipakai. Dengan kebijakan tersebut akan membuat impor gandum di Indonesia akan lebih
mudah tentunya.

Kemudian juga akan dibahas juga strategi dalam mengatasi kendala impor gula.
Meskipun Indonesia sepertinya sudah mampu dalam memenuhi kebutuhan gula, ternyata justru
Indonesia mengimpor gula dari luar negri. Indonesia mengimpor gula tentunya ada alasan
tersendiri. Namun demikian adanya impor gula pastinya ada kendala dalam mengimpor. Namun
kendala itu bisa di atasi dengan cara menyusun atau mengolah lahan produksi agar tetap bisa
mengimpor gula. Dengan kata lain dari mengolah yaitu seperti menata ulang bentuk pabrik dan
lahan agar bisa berdekatan. Karena memang itu adalah salah satu kendala luar negri suilt
mengimpor gula keindonesia. Di luar negri memang sulit untuk mencari lahan yang luas untuk di
jadikan pabrik. Namun dengan meminimalisir nya pasti akan bisa mengabungkan lahan dengan
pabrik secar aberdekatan. Untuk mengatasi kendala mesin pabrik yang kinenrjanya belum sesuai
pada zaman sekarang yaitu dengan memperbarui semua mesin supaya lebih canggih lagi,
sehingga mampu menerima permintaan impor dari berbagai Negara. Dengan begitu maka akan
mempermudah semua aktivitas mulai dari menanam sampai pada tahap terakhir pembuatan gula.

Selanjutnya akan di bahas juga strategi akan banyaknya impor sepeda motor di Indonesia.
Sesungguhnya Indonesia cukup mampu untuk mengembangkan atau bahkan membuat motor
sendiri. Namun sumber daya manusianya yang kurang memadai. Buktinya Indonesia bisa
mengekspor bagian dari motor ke luar nagri. Dengan begitu impor motor juga pasti akan ada
kendalanya. Yag paling utama adalah menimbulkan permasalahn baru di bidangtransportasi.
Lalu bagaimana mengatasinya, mengatasinya yaitu dengan menekan sedikit impor ke Indonesia
agar tidak terjadi penumpukan produk baru, karena jika produk bar uterus bermunculan maka
kepuasan masyarakat akan terus tidak puas, sehingga jika ada baru beli yang akhirnya
menimbulkan kemacetan. Cara lain agar semua mengurangi penggunaan speda motor adalah
dengan memperbanyak transportasi umum. Itu merupakan cara paling mudah untuk mengurangi
penggunaan motor. Walaupun pembangunan transportasi umum memakan banyak biaya. Namun
cara ini yang paling efektif dalam mengatasi masalah impor motor yang menimbulkan
kemacetan kecelakaan dan pelaggaran lalu lintas. Dengan adanya impor juga membuat
pendapatan pertumbuhan ekonomi tidak meningkat, karena masyarakat semakin banyak yang
menggunakan motor sehingga orang-orang yang bermatapencaharian sebagai ojek atau yang
berhubungan dengan motor akan kekurangan pelanggan. Dengan begitu pendapatan mereka
berturun dan menimbulkan pengangguran. Untuk itu perlu sekali mengurangi impor motor
dengan cara memproduksi sendiri di dalam negri yang kualitasnya tidak kalah bagus dengan kita
impor motor. Dengan begitu masyarakat akan tertarik akan produksi motor di dalam negri dan
juga akan mendapat kas untuk Negara dan mengurangi pengangguran juga.
1. https://kemenperin.go.id/artikel/8680/Hambatan-Impor-Tak-Efektif

2. https://www.kompasiana.com/delvin84778/5c90ad637a6d880d3521e592/fenomena-kendala-
dan-solusi-impor-indonesia

Anda mungkin juga menyukai