Dengan adanya sebuah website, lembaga pendidikan bisa menyampaikan informasi terbaru dengan cepat dan merata. Seperti materi, kurikulum terbaru hingga soal-soal beserta penyelesaiannya. 6. Meningkatkan mutu tenaga pengajar dalam Pendidikan Dengan website guru bisa memberikan informasi kepada siswa maupun wali murid yang secara tidak langsung mengajarkan betapa pentingnya teknologi. 7. Media untuk memasyarakatkan internet kepada siswa, wali murid, dan masyarakat Masih minimnya teknologi internet di pedesaan yang belum merata merupakan masalah tersendiri dalam dunia Pendidikan di indonesia, terutama di daerah-daerah tertentu. Maka dengan website dari lembaga pendidikan tersebut, menularkan kepada para siswa, wali murid hingga kepada masyarakat umum betapa pentingnya internet. 8. Mendukung program menteri Pendidikan Selain sebagai sarana informasi, website dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar Lembaga dengan pusat. Program inilah yang sedang gencar diterapkan oleh bapak menteri Pendidikan kita. 9. Mengurangi efek negatif penyalahgunaan internet Manfaat website untuk pendidikan dapat mengurangi efek negatif pengguna internet. Mulai dari pornografi, perjudian, sehingga dapat menciptakan internet sehat. 10. Mendorong kreatifitas dan kemandirian siswa dengan adanya website, sumber belajar siswa tidak hanya berpusat pada guru dan buku ajar saja, tetapi bisa mencari dan memperoleh sumber informasi lain. D. Model Pembelajaran Berbasis Web Adapun beberapa model pembelajaran berbasis website, yaitu: a). Web-Enhanced Learning Model pembelajaran ini menggunakan tegnologi internet sebagai sumber belajar tambahan yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan peserta didik yang di peroleh pembelajaran di kelas. b). Blanded/Hybrid Learning Model pembelajaran ini mengombinasikan pembelajaran online dan tatap muka. Sebagian materi melalui internet dan sebagian lagi melalui tatap muka. Tujuannya adalah agar keterbatasan yang terdapat pada pembelajaran tatap muka dapat di atasi dengan pembelajaran melalui e-learning dan kesulitan pelajar dalam belajar melaui e-learning dapat diatasi melalui pembelajaran tatap muka. c). Fully Online Model pembelajaran ini sebagian besar atau seluruhnya dilaksanakan secara online melalui website e- learning. Pelajar dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Disebut juga dengan distance learning.