Anda di halaman 1dari 35

Melawan Pandemi dengan

Data dan Jurnalisme


oleh: Ahmad Arif
Jurnalis Bencana dan Krisis (JBK) Indonesia

Co-founder Laporcovid19.org
We’re not just fighting an epidemic, we’re fighting an  infodemic
Tedros Adhanom Ghebreyesus, WHO Director General

• Mempromosikan Tes dan Penyembuhan Palsu: Disinformation is an old story, fuelled by new
mulai dari minum banyak air, minum kokain, minum technology
pemutih.
• Spekulasi tentang Asal: Ini langsung dari thriller • Google memblok lebih dari 100 juta emaiil
phishing email per hari (BBC,

konspirasi dan menjadi nasionalisme atau


xenophobia, mengklaim bahwa virus adalah karya • CoronaVirusFacts Alliance telah mendaftar lebih
laboratorium dari 1.500 hoax dan misslead dari 61 negara.
• Spekulasi dan /atau Penurunan Keparahan Virus: Ini
terdiri dari informasi yang belum terbukti tentang
virus, misalnya, tentang bagaimana cuaca yang
lebih hangat akan membunuh virus.
• Scamming and Playing on People Fears: Scammers
membuat situs web yang menyamar sebagai entitas
pemerintah untuk mencuri informasi pribadi
• Maligning Brands: Klaim palsu terkait dengan bisnis,
seperti penjualan bir Corona turun tajam karena
takut coronavirus
• Rumor tentang selebriti: Ada juga berbagai laporan
palsu tentang selebritas, pejabat atau orang
berpengaruh lainnya yang tertular virus atau bahkan
meninggal.
• Pernyataan Rasis: Tuduhan agama atau etnis
tertentu sengaja menyebarkan virus, Muslim di India
menjilati piring dan sendok untuk menyebarkan
coronavirus atau bahwa pecinan di seluruh dunia
adalah cawan petri untuk virus tersebut. https://www.poynter.org/ifcn-covid-19-misinformation/
Infodemic bisa dikeluarkan oleh otoritas
• Disinformation: Information that is false and deliberately
created to harm a person, social group, organisation or country
Kominfo (18 April 2020) mencatat 554 isu • Misinformation: Information that is false but not created with
hoax dari 1.209 platform di Indonesia, baik itu the intention of causing harm
Facebook, Instagram, Twitter, maupun • Mal-information: Information that is based on reality, used to
YouTube inflict harm on a person, social group, organisation or country.

• Amoxcilin dapat membunuh virus corona


dengan cara menaruhnya di atas tandon
air. Pesan itu mencantumkan nama habib
dan Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan.
• 59 jemaat gereja yang tewas karena
meminum cairan disinfektan bermerk
Dettol.
• Kompensasi menghindari Covid-19
mengatasnamankan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian juga
beredar
• Selanjutnya, hoaks tentang video
lockdown di India yang berujung rusuh.
Lalu, beredar informasi palsu bahwa
menghirup uap panas disebut bisa
membunuh virus corona.
jurnalisme dalam Infodemic
While journalism is based on the exercise of freedom of expression, which is every individual´s
right, it is a specialised exercise which sets itself up as adhering to specific standards that mark it
out from other forms of expression (e.g. poetry, public relations, advertising, disinformation, etc.).
These standards are intimately bound up with the ethics of professional journalistic practice.
# jurnalisme dalam krisis
# krisis dalam jurnalisme
“The purpose of journalism,” write Bill Kovach and Tom Rosenstiel in The
Elements of Journalism, “is not defined by technology, nor by journalists or the
techniques they employ.” Rather, “the principles and purpose of journalism are
defined by something more basic: the function news plays in the lives of people.”
sumber: UN ISDR
# Tren Pemberitaan Bencana di Indonesia
• Pendekatan bad news is good news masih dominan dalam pemberitaan
media di Indonesia.
• Pengurangan risiko bencana dan upaya mitigasi, masih jarang diberitakan
• Meluasnya hoax dalam setiap kejadian bencana
• Menguatnya tren click bait dan politisasi persoalan bencana, dibandingkan
menjelaskan tentang aspek sains dan mengedukasi publik.
Politisasi dan “sinetronisasi” pemberitaan banjir di Jakarta pada
awal Januari 2020.

sumber:googletrend
# jurnalisme meliput krisis
1. Tugas utama praktisi jurnalisme adalah
memberitakan kebenaran.

• Berpegang pada prinsip dasar


2. Loyalitas utama wartawan pada masyarakat,
bukan pada perusahaan tempatnya bekerja,
jurnalistik
pembaca, atau pengiklan.


3. Esensi jurnalisme adalah verifikasi, memastikan
Fokus pada mitigasi dan bahwa data dan fakta yang digunakan sebagai
pengurangan risiko (hindari dasar penulisan bukan fiksi.
4. Wartawan harus independen.
berita sensasional, click bait, dll)
5. Jurnalisme harus memantau kekuasaan,
• Menjadi clearinghouse atas menyambung lidah yang tertindas.
6. Jurnalisme sebagai forum publik, bukan sebuah
kebingungan publik (berbasis ruang privat bagi penulis. Partisipasi publik
sains)
melalui komentar dan tanggapan.
7. Jurnalisme harus memikat dan relevan.
• Berperan sebagai watchdog 8. Berita harus proporsional dan komprehensif.
(kontrol sosial)
Ibarat sebuah peta, ada detail suatu blok, tapi
juga gambaran lengkap sebuah kota.
• Memberi harapan dan arah 9. Mendengarkan hati nurani. Karena deadline, harus
ada seseorang di puncak organisasi berita yang
untuk keluar dari krisis
mengambil keputusan redaksional. Editor harus
• Membangun solidaritas sosial bertanggungjawab terhadap produk newsroom,
tapi pintu diskusi harus senantiasa terbuka.
(agar krisis tidak lebih dalam)
10.Warga juga memiliki hak dan tanggung jawab
• Berempati kepada penyintas
dalam hal-hal yang terkait dengan berita.

• Mengedepankan prinsip Bill Kovach & Tom Rosenstiel. 2001. The Elements of


komunikasi risiko Journalism. 
#Krisis memicu krisis baru:
“kekacauan tak terkendali”

Penjarahan setelah tsunami Palu 2018


Penjarahan dalam krisis politik 1998
Tantangan di Indonesia

• Rendahnya literasi publik a


• Minimnya narasi sains di media
• Krisis kepercayaan terhadap media
mainstream
• Menguatnya fenomena post-thruth, daya tarik
emosional lebih berpengaruh dalam
membentuk opini publik daripada fakta
obyektif,
• Fenomena anti-sains dan maraknya hoax
yang diinisiasi politisi (tidak percaya survei,
teori konspirasi, dll) dan agamawan (anti-
Pew Research Center, 2008 imunisasi, dll)
# Dalam krisis, harus menyiapkan skenario terburuk,
berharap yang terbaik
# Menjelaskan duduk perkara
# Memberi informasi dan petunjuk untuk keselamatan
# Memaparkan persoalan dan inspirasi
# Kritik dan kontrol sosial
#Watchdog
"Kami sudah mendatangkan
5.000 Avigan, dan dalam proses Presiden Joko Widodo
pemesanan ada 2 juta. Kemudian memerintahkan alat uji cepat atau
yang kedua Chloroquine, sudah siap Rapid Test virus corona jenis baru
3 juta,” kata Jokowi. atau COVID-19 segera didatangkan.
Birokrasi “Antisains”

1. Penyangkalan

2. Penyangkalan

3. Penyangkalan

4. Pembelahan publik
melemahkan upaya
bersama melawan
Covid-19

Di Indonesia berapa lama menyangkal?


Mitos: Mitos-mitos dalam
– Memberitahu tentang risiko cenderung komunikasi risiko
membuat publik lebih khawatir.
• Aksi:
– Kurangi potensi dampaknya dengan
mengenalkan publik dengan risiko dan
bagaimana memitigasinya.
• Mitos:
– Jika orang mengetahui risiko,
Mitos: mereka
– Jangan membawa persoalan ke publik, akan menolak untuk
sampai kita dapat mencari solusi menerimanya.
mengatasi risikonya. • Aksi:
• Aksi – Data-data yang akurat dan
– Transparansi informasi dan menyertakan teruji dan
masyarakat memahami opsi-opsi dalam penyampaian yang baik akan
manajemen risiko, termasuk membuat
keterbatasannya, akan menjadi modal orang memahami risikonya, dan
sosial yang baik saat krisis. memutuskan untuk
memitigasinya.
The coronavirus crisis is a global “acid #Komparasi
test” of
dengan
1) healthcare systems,
2) quality of governance, and
negara lain
3 social capital,
Singapore Foreign Affairs Minister Vivian Balakrishnan.
“Countries
should
remain
“eternally
vigilant” and
be prepared
for the long
haul”
"Dari hasil modelling kita yang ada, “This is a new virus, it is very
cuaca Indonesia, ekuator ini yang dangerous and wishful to believe that
panas dan juga itu untuk Covid-19
it will behave according to previous
ini enggak kuat.”
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan viruses. So, we do not make the
 Kompas.com (2/4/2020): “Luhut: Dari Hasil Modelling, assumption that this will disappear in
Virus Corona Tak Kuat Hidup di Cuaca Indonesia", https://
nasional.kompas.com/read/2020/04/02/15275601/luhut- the summer months.”
dari-hasil-modelling-virus-corona-tak-kuat-hidup-di-cuaca- Vivian Balakrishnan
indonesia.
SINGAPORE’S FOREIGN MINISTER
11 March 2020
https://www.cnbc.com/2020/03/11/coronavirus-economic-impact-could-last-a-year-singapore-
foreign-minister.html
Kolaborasi dan Koordinasi LaporCOVID-19?
Kami percaya bahwa pandemi harus diselesaikan
dengan kolaborasi.

LaporCOVID-19 membuka dan terbuka berkolaborasi


bersama warga, antarlembaga, tim medis, juga
bersama dengan pemerintah, dinas terkait maupun
pemerintah daerah, serta elemen warga lain.

Sebagai catatan, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan


BNPB, Koalisi OMS, IDI, Pemprov, Pemkot/Pemda, Media,
Organisasi Masyarakat Sipil dll
Akses WA atau Telegrambot
LaporCOVID-19

Ketik “hi,” “halo,” atau apa saja


dan kirim untuk memulai pelaporan.
Jurnalisme bisa berperan
meminimalkan dampak bencana, atau
sebaliknya memperdalam krisis.

Tergantung kita, mau memilih peran


yang mana?

Anda mungkin juga menyukai