Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG

Dalam dunia elektronika erat kaitannya dengan rangkaian-rangkaian. Suatu rangkaian dapat
dikatakan sebagai rangkaian digital ataupun rangkaian analog. Dikatakan sebagai suatu
rangkaian analog apabila di dalam rangkaian tersebut terdapat IC analog. Begitu pula halnya
dengan rangkaian analog, rangkaian digital harus memiliki IC digital di dalamnya.

Salah satu contoh rangkaian digital adalah running LED. Running LED merupakan bentuk
sederhana dari rangkaian digital yang biasa digunakan sehari-hari. Running LED dapat berbagai
bentuk tergantung pada penggunaannya.

Running LED ini dibuat dengan menggunakan dua buah IC 14017 sebagai decade counter.
Sedangkan untuk membentuk pulsa clocknya digunakan IC 555, yang berfungsi sebagai timer
yang berfungsi untuk menghasilkan denyutan (pulse) sebagai penggerak IC 4017.

1.2  TUJUAN

-         Agar Siswa/siswi dapat mengetahui rangkaian yang digunakan pada Running LED.
-         Agar Siswa/siswi dapat mengimplementasikan mata pelajaan digital dalam
kehidupan sehari-hari.
-         Agar Siswa/siswi terampil dalam membuat running LED.
BAB 2
TEORI DASAR

TEORI KOMPONEN YANG DIGUNAKAN


 PCB
§  PCB atau Printed Circuit Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk mendukung semua
komponen-komponen elektronika yang berada di atasnya, papan PCB juga memiliki jalur-jalur
konduktor yang terbuat dari tembaga yang berfungsi untuk menghubungkan antara satu
komponen dengn komponen lainnya.
 LED
§  LED atau Light Emitting Diode adalah suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan  semi
konduktor jenis diode yang mampu menghasilkan cahaya.
 IC
§  Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor,
dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda
dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC
digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai
menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
 SOCKET IC
§  Socket IC adalah tempat atau dudukan IC.
 DIODA
§  Dioda adalah jenis komponen pasif yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Dioda memiliki
dua kutub yaitu kutub anoda (positif) dan kutub katoda (negative).
 RESISTOR
§  Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi untuk menahan arus yang
mengalir dalam suatu rangkaian/sistim elekronika.
 KAPASITOR (ELCO)
§  Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan electron-
elektron selama waktu yang tidak tertentu.
DAFTAR GAMBAR
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 RANCANGAN ALAT

3.2 ALAT DAN BAHAN


· PCB Running LED
· 20 buah LED (2 kaki)
· IC LM 555
· IC 4017BE
· Elco 22µF
· Elco 47µF
· Dioda
· Solder
· Timah
· Resistor
3.3 LANGKAH KERJA
· Menyiapkan semua alat – alat dan bahan yang diperlukan.
· Menyetrika
· Memasang Socket IC, Dioda, Resistor, Elko , LED, IC  555 dan IC 4017BE.
· Menyolder jalur semua bahan tersebut tersebut menggunakan timah.
· Menyambungkan kabel dengan Catu Daya
· Memotong kaki-kaki pada komponen yang tadi dipasang.
· Running LED berhasil.

3.4 CARA KERJA RANGKAIAN


Ketika rangkaian running led diberi tegangan 6 – 12 V, rangkaian pencacah / counter ( IC
4017 ) memprogram LED yang berfungsi sebagai output untuk menghasilkan cahaya yang dapat
berjalan dari LED 1 s/d LED terakhir dan kembali lagi kesemula begitu seterusnya hingga waktu
yang bisa kita inginkan.

IC 555 berfungsi sebagai penggerak / input IC 4017. IC ini (555) mengeluarkan denyutan
(pulse) high dan low secara bergantian.
Rangkaian oscilator clock / pewaktu / timer dibangun dari rangkaian IC 555, trimpot dan
C2. Frekuensi kerja LED diatur dengan mengatur nilai resistansi trimpot VR, jika dirasa masih
kurang lambat maka nilai C2 dapat diperbesar.
Rangkaian C1 merupakan rangkaian yang mereset IC 4017 pada saat power up. Pada saat
pertama kali dihidupkan C1 akan mengisi muatan sehingga muncul tegangan yang mereset IC
4017.Setelah beberapa saat C1 akan penuh dan tegangan akan turun menuju 0 V. Dalam
kondisi seperti ini, IC 4017 akan mulai dari kondisi awal dimana D1 - D2 (Q0) akan aktif
kemudian diikuti oleh D3 - D4 (Q1), dan seterusnya setelah IC 4017 mendapatkan pulsa clock.
Setelah 10 kali pulsa clock maka secara otomatis IC 4017 akan reset dan kembali pada kondisi
awal yaitu pada Q0 aktif.

Arah gerakan LED dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Caranya dengan meletakkan urutan
LED disesuaikan dengan urutan keaktifannya. Urutan keaktifan dari output 4017 adalah sesuai
urutan output D1-D2, D3-D4, ... D19-D20 à Q0, Q1, ....Q9. Jika dirasa kecerahan LED kurang,
maka nilai R dapat diganti 220 Ω..
BAB 4
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
            Dalam pembutan Running LED ini kita dituntut untuk dapat merangkai dan menghasilkan
sebuah rangkaian Running LED. Dan dalam tugas ini juga kita dituntut untuk bisa menyolder
komponen-komponen yang ada dengan rapih dan benar.

Anda mungkin juga menyukai